Disusun oleh:
Nama: Ahmadi
NIM : 101514153023
Puji syukur kehadirat Allah S.W.T Tuhan yang Maha Kuasa atas limpahan berkat
dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas makalah
KESEHATAN REPRODUKSI DAN PENULARAN HIV-AIDS. makalah ini
dapat tersusun berkat adanya dukungan, doa, bimbingan dan bantuan dari
berbagai pihak.
TTD
Penulis
Acquired immunodeficiency syndrome AIDs adalah sekumpulan gejala
dan infeksi (atau: sindrom) yang timbul karena rusaknya system kekebalan tubuh
manusia akibat infeksi virus HIV, atau infeksi virus lain yang mirip yang
virus yang dapat menyebabkan penyakit AIDS. Virus ini menyerang manusia dan
dalam melawan infeksi. Tanpa pengobatan, seorang dengan HIV bisa bertahan
hidup selama 9-11 tahun setelah terinfeksi, tergantung tipenya. Dengan kata lain,
sistem imun. Penyaluran virus HIV bisa melalui penyaluran Semen (reproduksi),
Darah, cairan vagina, dan ASI. HIV bekerja dengan membunuh sel-sel penting
yang dibutuhkan oleh manusia, salah satunya adalah Sel T pembantu, Makrofaga,
HIV/AIDS. Pasien baru meningkat 47 persen sejak 2005. Kematian akibat AIDS
di Indonesia masih tinggi, karena hanya 8 persen Orang Dengan HIV AIDS
adalah negara ketiga di dunia yang memiliki penderita HIV terbanyak yaitu
sebanyak 640.000 orang, setelah China dan India, karena ketiga negara ini
hubungan seksual dengan seseorang yang terinfeksi HIV tanpa memakai kondom
l Melalui transfusi darah l Melalui alat-alat tajam yang telah tercemar HIV (jarum
suntik, pisau cukur, tatto, dll) l Melalui ibu hamil yang terinfeksi HIV kepada
kepada Global Fund untuk memerangi AIDS, Tuberkulosis dan Malaria (Global
Fund). Pada tahun 2008, bantuan teknis lebih tekankan kepada negara-negara
dimana tingkat kejadian HIV/ AID tersebar sangant banyak, karena infeksi HIV
diperoleh dan ditularkan terutama dari hubungan seksual tanpa kondom atau
selama kehamilan, persalinan dan masa menyusui. promosi kesehatan seksual dan
reproduksi itu penting untuk memastikan bahwa masyarakat tidak hanya memiliki
seksual (IMS), termasuk infeksi HIV, tetapi juga penting menghindari kehamilan
Menurut WHO Kesehatan reproduksi adalah suatu keadaan fisik, mental dan
sosial yang utuh, bukan hanya bebas dari penyakit atau kecacatan dalam
segala aspek yang berhubungan dengan sistem reproduksi, fungsi serta prosesnya.
Atau Suatu keadaan dimana manusia dapat menikmati kehidupan seksualnya serta
mampu menjalankan fungsi dan proses reproduksinya secara sehat dan aman.
keadaan sejahtera fisik, mental dan sosial yang utuh dalam segala hal yang
remaja adalah suatu kondisi sehat yang menyangkut sistem, fungsi dan proses
reproduksi yang dimiliki oleh remaja. Pengertian sehat disini tidak semata-
mata berarti bebas penyakit atau bebas dari kecacatan namun juga sehat secara
Kesehatan reproduksi adalah keadaan sejahtera fisik, mental dan sosial yang
menyeluruh dan tidak tidak semata-mata terbebas dari penyakit atau kecacatan-
dalam semua hal berhubungan dengan sistem reproduksi dan fungsi serta
mampu memiliki kehidupan seks yang memuaskan dan aman dan bahwa mereka
adalah hak laki-laki dan perempuan untuk memperoleh informasi dan memiliki
dapat diterima, yang mereka pilih sendiri, dan juga metode lainnya sesuai pilihan
hukum. Mereka juga harus memiliki hak untuk mengakses layanan kesehatan
seksual pranikah, penyakit menular seksual (PMS), pengaruh media massa, akses
penularannya tidak hanya terbatas secara genital- genital saja, tetapi dapat juga
penyakit kelamin ini tidak hanya terbatas pada daerah genital saja, tetapi juga
pada daerah-daerah ekstra genital. Penyakit menular seksual juga dapat terjadi
dengan cara lain yaitu kontak langsung dengan alat-alat seperti handuk, pakaian,
termometer dan lain-lain. Selain itu penyakit menular seksual dapat juga
kali berakar dari kurangnya informasi, pemahaman dan kesadaran untuk mencapai
keadaan sehat secara reproduksi. Banyak sekali hal-hal yang berkaitan dengan hal
perilaku yang tidak bertanggung jawab seperti kehamilan tak diinginkan, aborsi,
penularan PMS
ganti pasangan merupakan salah satu tren yang saat ini sudah mewabah
2. Memastikan jarum suntik yang kita pakai steril (ketika kita butuh untuk
dengan cara memastikan jarum suntik yang kita pakai steril dan tidak
pernah dipakai oleh orang yang mengidap PMS. Selain tertular lewat
hubungan seksual, PMS juga ditularkan melalui jarum suntik yang habis
Sebagai pasien, kita berhak bertanya kepada dokter apakah jarum suntik
yang dipakai steril. Jangan segan-segan untuk meminta jarum suntik yang
dengan membiarkan begitu saja atau dibersihkan ala kadarnya atas organ
perawatan khusus
DAFTAR PUSTAKA