PENGEMBANGAN KURIKULUM
D-III KEBIDANAN
Penyusun
Tim Kurikulum
1
PENYUSUNAN KURIKULUM BERBASIS KKNI
PROGRAM STUDI D III KEBIDANAN
=================================================
Kurikulum D III Kebidanan disusun berdasarkan IPTEK dengan mengacu pada kompetensi Inti
Bidan Indonesia yang ditetapkan oleh IBI dan Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan tahun 2000
mencakup :
2. Menentukan Profil lulusan yang terkait dengan kebutuhan hasil kajian , misalnya
sebagai care provider, communicator, manager, verifikator, asisten peneliti, dll.
3
rujukan hasil kerjanya kepada
deskripsi masyarakat dan
CP pemangku
kepentingan
Keterangan : * Keterampilan yankesmas tingkat
Khusus merupakan penjabaran pertama
unsur kemampuan kerja dan hak B. Lingkup kerja berdasarkan
tanggung jawab dan wewenang bidang yang dikuasai
dari unsure menurut KKNI 1. Menguasai dasar-
dasar keilmuan
Nomor 1 dan 2 : lampiran kebidanan meliputi
kepmendiknas n0 49 tahun 2014 dasar biomedik,
(rumusan sikap dan keterampilan epidemiologi,
khusus sudah ada, bias ditambah biostatistik, ilmu
sesuai keperluan. social dan perilaku
kesehatan, kesehatan
Nomor 3 dan 4 : gunakan profil lingkungan, kesehatan
dan deskripsinya untuk dan keselamatan
menurunkan CP. Ajukan kerja, administrasi
pertanyaan agar dapat berperan dan kebijakan
seperti pernyataan dalam profil kesehatan, gizi
kemampuan dan pengetahuan kebidanan untuk
apa yang harus dicapai dan dapat menjadi
dikuasai. pelaksana dan
- Indikator jenjang kemampuan pengelola yankesmas
kerja di KKNI level 6 (sarjana) : tingkat pertama
mengaplikasikan, mengkaji, C. Kemampuan manajerial
membuat desain, memanfaatkan yang dimiliki
ipteks, menyelesaikan masalah. 1. Mampu mengambil
- Indikator jenjang pengetahuan keputusan efektif dan
kerja di KKNI level 6 (sarjana) : efisien dalam
menguasai konsep teoritis bidang perencanaan,
pengetahuan dan keterampilan pengorganisasian,
tertentu secara umum dan konsep pelaksanaan,
teoritis bagian khusus dalam pengendalian dan
bidang pengetahuan dan penilaian program
keterampilan tersebut secara teknis dan
mendalam. mengembangkan
berbagai alternative
Langkah selanjutnya solusi untuk
susunlah capaian mengatasi yankesmas
pembelajaran dari setiap tingkat pertama
profil lulusannya. 2. Bertanggungjawab
secara mandiri
dibidang tugasnya dan
bersikap kritis serta
bertanggungjawab
terhadap kelompok
kerjanya
VERSI 2
Sumber : Kompetensi Bidan
Indonesia tahun 2000
A. Sikap dan nilai
1. Bertakwa kepada
Tuhan yang maha esa
4
dan mampu
menjalankan sikap
religious
2. Menjunjung tinggi
nilai kemanusiaan
dalam tugas
berdasarkan hokum,
agama, moral, dan
etika
3. Berperan sebagai
warga Negara yang
bangga dan cinta
tanah air, memiliki
sikap nasionalisme
4. Berkontribusi dalam
peningkatan mutu
kehidupan
bermasyarakat,
berbangsa dan
bernegara berdasarkan
pancasila
5. Menginternalisasi
nilai, moral dan etika
akademik dan profesi
6. Menginternalisasi
semangat
kemandirian,
kejuangan dan
kewirausahaan
B. Penguasaan pengetahuan
1. Menerapkan
pengetahuan dan/atau
teknologi kesehatan
untuk promotif,
preventif berdasarkan
penalaran ilmiah
terhadap 5 disiplin
utama kebidanan
yaitu epidemiologi,
biostatistik, kesehatan
lingkungan dan
keselamatan kerja,
akk, ilmu social dan
perilaku kesehatan
secara logis, kritis,
sistematik dan
inovatif
2. Mengkaji
pengetahuan dan/atau
teknologi kesehatan
untuk promotif,
preventif berdasarkan
kaidah ilmiah atau
3. metode yang disusun
dalam bentuk skripsi,
di piblikasikan
5
dengan memenuhi
syarat tata tulis ilmiah
dan dapat di akses
oleh masyarakat dan
akademik
C. Kemampuan bidang kerja
dan kewenangan yang
dimiliki
1. Mampu melaksanakan
diagnosis, investigasi,
dan survailans untuk
merencanakan,
melaksanakan dan
pengawasan program
kesehtan secara
efektif,
bertangungjawab
terhadap hasil kerja
dan
mengkomunikasikan
kepada masyarakat
akademik untuk
selanjutnya memiliki
kewenangan yakni
bertindak sebagai
pelaksana dan
pengelola program
yankesmas tingkat
pratama sebagaimana
tertuang dalam uu
kesehatan no 36 ttg
pimpinan manajemen
yankesmas.
2. Mampu melaksanakn
advokasi dalam
pemberdayaan
masyarakat untuk
program promotof
dan preventif secara
dinamis ditingkat
masyarakat dan
institusi dengan
mengembangkan
budaya setempat
6
kajian apa saja (keluasan) yang
perlu dipelajari dan seberapa
dalam tingkat penguasaannya ?
2. bahan kajian dapat diambil dari
bidang ilmu penyusun program
studi
Tahapan penyusunan dan cara mengisinya Hasil analisis dari Catatan kesenjangan
menurut panduan KTP naskah akademik
dan blue print uji
kompetensi
Langkah : Tidak ada
Rencana pembelajaran merupakan dokumen
yang menjelaskan bagaiman bahan kajian
disampaikan (dipelajari) ke mahasiswa
dengan cara yang tepat dan efesien,
mahasiswaa juga mengetahui indicator untuk
mengukur kelulusan sekaligus bobot nilai
yang akan diperoleh jika lulus pada kajian
tersebut
Format RPM dapat digunakan sebagai berikut
:
7
1. Minggu ke-
2. Kemampuan akhir yang diharapkan
3. Bahan kajian
4. Bentuk pembelajaran
5. Criteria penilaian
6. Bobot nilai
7. Referensi
8
Pertemuan Waktu Jam Kegiatan
1 10.00-1200 2 jam Penyususnan profil lulusan
12.00-13.00 1 jam Isoma
13.00-15.00 2 jam Penyusunan capaian pembelajaran sesuai kurnas
15.00-1700 2 jam Penyusunan capaian pembelajaran kurikulum local
(D III Kebidanan wajib lokal)
9
SARAN WORKSHOP KURIKULUM
KEDUA
10
PESERTA WORKSHOP
Perwakilan Institusi / Pakar / Dosen Program Studi Kebidanan STIKes Bina Putera Banjar yang
ahli di bidang masing-masing.
SUMBER PEMBIAYAAN :
SUSUNAN PANITIA
11
Kebersihan Yeye Sobandi
Dadang
Keamanan Bubun Nurjaman
Didin Suhaedin
M.Sultan syarif
RENCANA ANGARAN
12