Anda di halaman 1dari 16

Kondisi Cuaca, Lingkungan &

Pengendalian Faktor Risiko


Kesehatan Saat Ibadah Haji di Arab
Saudi.
Latar Belakang

Suhu di Arab Saudi (Makkah)

• Musim Panas, berlangsung pada Mei s/d


Oktober (39 C - 42 C), Terpanas Juli, 42 C.
• Musim Dingin, berlangsung pada
Desember – Februari (16 C - 29 C)
• Suhu extrem : Suhu di atas 42 C dan
dibawa 16 C.
• Timbulnya kasus Kelelahan & Heat Stroke
• Penyakit Bawaan Seperti Asma bisa
Kambuh.
Tujuan :

1. Jemaah Haji Mengetahui, memahami kondisi cuaca


lingkungan dan faktor risiko kesehatannya selama
menjalankan ibadah Haji di Arab Saudi.
2. Jemaah Haji mampu mengantisipasi dan pengendalian
Faktor Risiko Kesehatan dampak Kondisi Cuaca
(Lingkungan) secara mandiri.
Gangguan Kesehatan Akibat Cuaca
Panas Saat Ibadah Haji
Kondisi ketika tubuh mengalami
peningkatan suhu secara
1. Heat drastis hingga mencapai 40
Stroke derajat Celcius atau bahkan
lebih
GEJALA
Peningkatan suhu tubuh hingga suhu 40
derajat Celsius atau lebih.
Pusing.
Sakit
kepala.
Kulit
memerah
dan
mengering.
Tidak berkeringat walau suhu tubuh sedang
tinggi. Mual dan muntah.
Kelemahan otot dan kram.
Jantung berdebar kencang.
Perubahan perilaku, seperti kebingungan,
linglung, gelisah, dan cepat marah.
Pencegahan Heat Stroke

Minum air Hindari terkena sinar Gunakan Pakai pakaian yang


matahari langsung semprotan air nyaman
Minumlah air
• Gunakan Gunakan Hindari memakai
sesering mungkin,
payung/topi serta semprotan air pakaian berlapis
jangan menunggu
krim pelindung kulit pada bagian tubuh Pakai pakaian longgar
haus
• Atur waktu yang terkena sinar berbahan katun
beraktivitas di luar matahari
(lebih baik langsung seperti
pagi/sore) dan muka dan tangan
batasi aktifitas fisik
M IN UM AIR PUTIH 5 – 6 B O T O L
@ 6 0 0 M L SEHARI.
Setelah aktivitas diluar hotel,
minum 1 botol @ 600mL yang telah dicampur 1
sachet oralit

INDARI PAPARAN L A N G S U N G DENGAN


SINAR MATAHARI
Pakai topi, payung, dan sunscreen saat di

2. Dehidrasi
luar ruangan

HINDARI K E L E L A H A N
Hindari aktivitas yang tidak berhubungan dengan
rangkaian ibadah terutama di udara terbuka
karena cuaca panas karena akan lebih mudah
mengalami kelelahan.

K O N S U M S I SAYURAN DAN B UA H
Konsumsi sayur dan buah yang banyak
mengandung air

PERHATIKAN KECUKUPAN CAIRAN DENGAN CARA


M E L I H A T W A R N A URIN.
• Udara panas, kering, berdebu
rentan menyebabkan
gangguan pernapasan.
• Aktivitas di luar ruangan
(Wukuf, Mabit di Muzdalifah
dilakukan di lapangan terbuka)
sehingga terpapar dengan
udara luar dan debu
• Cuaca yang ekstrem disertai
aktivitas fisik yang berat dapat
menyebabkan eksaserbasi
penyakit paru kronik
Pencegahan:
Gunakan masker terutama
M inum air putih 5 - 6 ketika berada di luar masjid
! botol
@ 6 0 0 mL per
! dan pondokan / hotel .
hari
Pakai masker setiap
keluar ruangan dan Jauhi polutan seperti asap
! menjaga jarak dengan
! rokok , debu, atau bulu binatang
orang yang sakit
batuk / pilek
! Berhenti merokok

Lakukan latihan pernapasan


! pursed lips dan diafragma
rutin di hotel terutama bagi
PPOK
Jika sakit segera hubungi
! tenaga kesehatan kloter

Universitas Pandawa | Fakultas Ekonomi Humaniora


| Jurusan Busana, Tekstil , dan Desain Interior
Pernapasan Diafragma ( Pernapasan
Perut )
Pernapasan Pursed-lips

1. Tarik napas dengan menggunakan hidung.


2. Embuskan napas pelan-pelan melalui bibir yang
1.Letakkan satu tangan di atas perut dan satu tangan mengerucut atau terbuka sangat kecil. Keluarkan napas
lainnya di dada atas. selambat mungkin, lebih lama dari saat menarik napas.
2.Fokuskan pernapasan di perut. 3. Lakukan latihan ini dua sampai tiga kali sehari selama
3.Saat tarik napas, posisi tangan di perut harus lima sampai sepuluh menit. Pertama lakukan dalam
terangkat. posisi tidur terlentang, kemudian duduk, selanjutnya
4. Saat buang napas, posisi ketinggian tangan di perut harus berdiri. Latihan ini dapat digunakan pada saat
lebih rendah. kapanpun.
4. Kaki Melepuh

Kasus telapak kaki melepuh dikarenakan jemaah


haji memaksakan berjalan tanpa alas kaki di
kawasan di Masjidil Haram, sehingga kulit
telapak kaki melepuh.

Pencegahan:
• Selalu memakai alas kaki bila aktivitas diluar
ruangan
• Selalu membawa kantong untuk menyimpan
sandal saat ke masjid. Bawa sendiri dan tidak
disimpan diluar masjid
Gangguan Kesehatan Akibat Cuaca
Dingin Saat Ibadah Haji
Kekambuhan dari penyakit Penyakit yang Penyakit yang tidak
yang sudah ada sebelumnya langsung timbul terjadi secara
akibat udara dingin langsung akibat
• Asma
• Kulit kering dan pecah- udara dingin
• Rinitis Alergi
pecah
• Sinusitis Tertular batuk pilek
• Alergi kulit • Mimisan dari teman sekamar
• Hipotermia
TIPS
MENGATASI
Gangguan akkibat cuaca
dingin saat haji

Al er gi Pakai masker membawa


Hindari
Pakai masker obat2an pribadi pelembab
pemicunya
setiap keluar Gunakan lotion dan
Obat-obatan Bagi jemaah yang pelembab bibir untuk
ruangan dan punya penyakit
asma wajib menghindari kulit kering
menjaga jarak khusus jangan lupa dan pecah2
dibawa
dengan orang yang bawa obat-obatan
sakit batuk/pilek pribadi

sering minum
jaga suhu Asupan Kalori
tubuh Minum yang cukup untuk
Pakai baju tertutup agar tubuh
mencegah terjadinya Konsumsi yang dapat
tetap hangat memberikan energi
Pakai satrung tangan, kaos kaki dehidrasi. Saat udara
pada tubuh untuk tetap
/ topi dingin jemaah tidak haus
Pakai baju yang hangat
dan menghindari minum.
menyerap keringat/baju
Hindari kafein.
kering
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai