Anda di halaman 1dari 50

Materi

Manasik kesehatan haji


PENYAKIT MENULAR PADA JEMAAH HAJI
DEFINISI

Penyakit Menular adalah: Penyakit yang dapat


menular ke manusia yang disebabkan oleh agen
biologi, antara lain: virus, bakteri, jamur, dan parasit.

Ciri penyakit menular  dapat berpindah ke orang lain


yang sehat sehingga menyebabkan orang yang tadinya
sehat menjadi sakit.
(Permenkes No.45 tahun 2014 tentang Penanggulangan Penyakit Menular)
TUBERKOLUSIS

Definisi:
Penyakit paru-paru akibat kuman mycobacterium tuberculosis. TBC akan
menimbulkan gejala berupa batuk yang berlangsung lama (lebih dari 3 minggu),
biasanya berdahak, dan terkadang mengeluarkan darah.
►Jemaah haji yang menderita tb dengan hasil pemeriksaan bta positif (+) tidak
dapat diberangkatkan ke tanah suci.
►Jemaah haji harus mematuhi program pengobatan tb di puskesmas atau
rumah sakit sampai hasil pemeriksaan bta negatif (-)
►Jemaah haji dapat melanjutkan program pengobatannya dan harus membawa
obat-obatan tb selama melaksanakan ibadah haji di tanah suci.
►Jemaah haji wajib memakai masker selama beribadah dan menghindari
kelelahan.
Cacar

Definisi:
Infeksi yang disebabkan virus Varicella zoster.
Penderita yang terinfeksi virus ini ditandai
dengan munculnya ruam kemerahan berisi
cairan yang sangat gatal di seluruh tubuh.

► Jika menderita cacar di Arab Saudi maka


segera dilakukan isolasi sampai sembuh.
Penyakit yang berpotensi Wabah
COVID -19
Merupakan penyakit infeksi saluran
pernapasan yang disebabkan oleh Severe
Acute Respiratory Syndrome Virus Corona 2
(SARS-CoV-2)
Gejala: Demam, batuk, nyeri tenggorokan,
nyeri otot, kelelahan dan sesak napas
Pencegahan: 5M, 3T dan Vaksinasi Covid-19
PENYAKIT TIDAK MENULAR
DIABETES/
KENCING MANIS

Sumber gambar: hellosehat.com


DIABETES/
KENCING MANIS

Makan tidak tepat waktu, kurang


istirahat, dan kurang minum air Diabetes  komplikasi (ulkus
Penyakit terbanyak ke-3 putih  dehidrasi, kelelahan, diabetic, kerusakan saraf, stroke,
Jemaah haji Indonesia hipoglikemi /hiperglikemi, penyakit jantung koroner dan
kambuhnya penyakit kronis kerusakan ginjal)

Sumber gambar: hellosehat.com


Diabetes adalah
penyakit kronis yang
ditandai dengan kadar
gula darah di atas nilai
normal (>200 mg/dl)
HIPERTENSI

Sumber gambar: Hellosehat.com


HIPERTENSI

  
Penyakit terbanyak Stress fisik dan mental Hipertensi  factor
pada jemaah haji meningkatkan tekanan darah risiko gagal jantung,
gagal ginjal, dan
Sumber gambar: Hellosehat.com stroke
PENYAKIT JANTUNG
KORONER
• Penyakit terbanyak
no. 4 Jemaah Haji
Indonesia
• Aktivitas yang berat
dan kurang istirahat
kelelahan
memicu
timbulnya PJK
Pengelolaan Stres
Bagi Jemaah Haji
Apa Itu Stres??
Reaksi seseorang baik secara fisik maupun emosional apabila ada perubahan dari
lingkungan yang mengharuskan seseorang menyesuaikan diri (Kemenkes RI)

Apa Saja Gejala


Stres??

Gangguan Psikis seperti Gangguan Fisik seperti


mudah cemas, mudah sakit kepala, sulit tidur,
emosi, depresi sulit konsentrasi, mual,
sesak nafas
Pemicu Stres Pada Jemaah Haji
Sebelum Berangkat Saat Ibadah
Masa Orang
Tunggu Baru
Masa tunggu yang lama Bertemu dengan orang baru dari
membuat cemas dan berbagai daerah/negara dengan
ragu karakter yang berbeda-beda

Dehidras
Kesehatan
Khawatir penyakit
iDehidrasi pemicu
kambuh di Arab Saudi terbesar stress di Arab
Saudi

Lingkungan dan
Keluarga Cuaca
Berpisah dengan Perbedaan lingkungan dan
Keluarga dalam waktu Cuaca yang mencolok dan
cukup lama jarak hotel yang jauh dapat
memicu stress
Sikap Mental Positif Mencegah Stres di Arab
Saudi
Fokus pada Ibadah Hindari Berfikir
Inti Negatif

Hindari Aktivitas Fisik


Berbagi
yang Berlebihan

Memiliki Teman
Konsultasi
Cerita
Cara Mengelola Stres Pada Jemaah Haji
Berdzikir dan
Dan jangan Lupa Istirahat
Berdoa
Berdzikir dan Minum Air Istirahat yang cukup
Berdoa dapat Sesuai Anjuran dapat membantu
menenangkan hati mengurangi stres
dan pikiran

Pola Hidup Aktivitas


Sehat Fisik
Terapkan pola hidup Beraktivitas fisik
sehat seperti tidak atau berolahraga
merokok, PHBS, ringan dapat
makan makanan mencegah stres
bergizi
Gangguan Kesehatan Akibat
Cuaca Panas Saat Ibadah
Haji
Kondisi ketika tubuh mengalami
peningkatan suhu secara
1. Heat drastis hingga mencapai 40
Stroke derajat Celcius atau bahkan
lebih
GEJALA

• Peningkatan suhu tubuh hingga suhu 40 derajat Celsius atau


lebih.
• Pusing, Sakit kepala.
• Kulit memerah dan mengering.
• Tidak berkeringat walau suhu tubuh
sedang tinggi.
• Mual dan muntah.
• Kelemahan otot dan kram.
• Jantung berdebar kencang.
• Perubahan perilaku, seperti kebingungan,
linglung, gelisah, dan cepat marah.
• Kejang.
• Pingsan.
Pencegahan Heat Stroke

Minum air Hindari terkena sinar Gunakan Pakai pakaian yang


matahari langsung semprotan air nyaman
Minumlah air
• Gunakan Gunakan Hindari memakai
sesering mungkin,
payung/topi serta semprotan air pakaian berlapis
jangan menunggu
krim pelindung kulit pada bagian tubuh Pakai pakaian longgar
haus
• Atur waktu yang terkena sinar berbahan katun
beraktivitas di luar matahari
(lebih baik langsung seperti
pagi/sore) dan muka dan tangan
batasi aktifitas fisik
M INUM AIR PUTIH 5 – 6 B O TO L
@ 6 0 0 M L SEHARI.
Setelah aktivitas diluar hotel,
minum 1 botol @ 600mL yang telah dicampur 1
sachet oralit

INDARI PAPARAN L A NG S U N G DENGAN


SINAR MATAHARI
Pakai topi, payung, dan sunscreen saat di

2. Dehidrasi
luar ruangan

HINDARI K E L E L A H A N
Hindari aktivitas yang tidak berhubungan dengan
rangkaian ibadah terutama di udara terbuka
karena cuaca panas karena akan lebih mudah
mengalami kelelahan.

KON S U M S I SAYURAN DAN BUAH


Konsumsi sayur dan buah yang banyak
mengandung air

PERHATIKAN KECUKUPAN CAIRAN DENGAN


CARA M E L I H A T W A R N A URIN.
• Udara panas, kering, berdebu
rentan menyebabkan
gangguan pernapasan.
• Aktivitas di luar ruangan
(Wukuf, Mabit di Muzdalifah
dilakukan di lapangan terbuka)
sehingga terpapar dengan
udara luar dan debu
• Cuaca yang ekstrem disertai
aktivitas fisik yang berat dapat
menyebabkan eksaserbasi
penyakit paru kronik
Pencegahan:
Gunakan masker terutama
M inum air putih 5 - 6 ketika berada di luar masjid
! botol
@ 6 0 0 mL per
! dan pondokan / hotel .
hari
Pakai masker setiap
keluar ruangan dan Jauhi polutan seperti asap
! menjaga jarak dengan
! rokok , debu, atau bulu binatang
orang yang sakit
batuk/ pilek
! Berhenti merokok

Lakukan latihan pernapasan


! pursed lips dan diafragma
rutin di hotel terutama bagi
PPOK
Jika sakit segera hubungi
! tenaga kesehatan kloter

Universitas Pandaw a | Fakultas Ekonomi Humaniora


| Jurusan Busana , Tekstil , dan Desain Interior
Pernapasan Diafragma ( Pernapasan Perut )
Pernapasan Pursed-lips

1. Tarik napas dengan menggunakan hidung.


2. Embuskan napas pelan-pelan melalui bibir yang
1.Letakkan satu tangan di atas perut dan satu tangan mengerucut atau terbuka sangat kecil. Keluarkan napas
lainnya di dada atas. selambat mungkin, lebih lama dari saat menarik napas.
2.Fokuskan pernapasan di perut. 3. Lakukan latihan ini dua sampai tiga kali sehari selama
3.Saat tarik napas, posisi tangan di perut harus lima sampai sepuluh menit. Pertama lakukan dalam
terangkat. posisi tidur terlentang, kemudian duduk, selanjutnya
4. Saat buang napas, posisi ketinggian tangan di perut harus berdiri. Latihan ini dapat digunakan pada saat
lebih rendah. kapanpun.
4. Kaki Melepuh

• Kasus telapak kaki melepuh dikarenakan jemaah


haji memaksakan berjalan tanpa alas kaki di
kawasan di Masjidil Haram, sehingga kulit
telapak kaki melepuh.

• Pencegahan:
• Selalu memakai alas kaki bila aktivitas diluar
ruangan
• Selalu membawa kantong untuk menyimpan
sandal saat ke masjid. Bawa sendiri dan tidak
disimpan diluar masjid
Gangguan Kesehatan Akibat
Cuaca Dingin Saat Ibadah
Haji
Kekambuhan dari penyakit Penyakit yang Penyakit yang tidak
yang sudah ada sebelumnya langsung timbul terjadi secara
akibat udara dingin langsung akibat
• Asma
• Kulit kering dan pecah- udara dingin
• Rinitis Alergi
pecah
• Sinusitis Tertular batuk pilek
• Alergi kulit • Mimisan dari teman sekamar
• Hipotermia
TIPS
MENGATAS
I
Gangguan akkibat cuaca
dingin saat haji

Al er gi Pakai masker membawa


Hindari
Pakai masker obat2an pribadi pelembab
pemicunya
setiap keluar Gunakan lotion dan
Obat-obatan Bagi jemaah yang pelembab bibir untuk
ruangan dan punya penyakit
asma wajib menghindari kulit kering
menjaga jarak khusus jangan lupa dan pecah2
dibawa
dengan orang yang bawa obat-obatan
sakit batuk/pilek pribadi

sering minum
jaga suhu Asupan Kalori
tubuh Minum yang cukup untuk
Pakai baju tertutup agar tubuh Konsumsi yang dapat
mencegah terjadinya
tetap hangat memberikan energi
Pakai satrung tangan, kaos kaki dehidrasi. Saat udara
/ topi dingin jemaah tidak haus pada tubuh untuk tetap
Pakai baju yang hangat
dan menghindari minum.
menyerap keringat/baju
Hindari kafein.
kering
PENYAKIT YANG PERLU DI WASPADAI
JEMAAH HAJI
• ISPA
• DIARE
• COVID 19
• MERS-COV
• DM ( DIABETES MELITUS)
• HIPERTENSI
• PENYAKIT JANTUNG
• GANGGUAN STRESS
• KELELAHAN
• HEAT STROKE

Anda mungkin juga menyukai