2018
Prinsip Dasar Penyelenggaraan Kesehatan Haji
MELZAN DE RIZA 2
Tujuan Penyelenggaraan Kesehatan Haji
Aspek kesehatan Istitha'ah
a.Isthita’ah kesehatan merupakan bagian dari Isthita’ah Ibadah Haji.
b.Isthita’ah kesehatan bagi jemaah haji Indonesia apabila memenuhi standar kelaikan kesehatan.
c.Standar kelaikan kesehatan adalah rumusan kriteria jemaah haji untuk memenuhi syarat
kesehatan dalam mengikuti perjalanan ibadah haji secara mandiri, tidak membahayakan
keselamatan diri sendiri dan orang lain.
Tujuan:
a. Meningkatkan kondisi kesehatan jemaah haji sebelum keberangkatan.
b. Menjaga agar jemaah haji dalam kondisi sehat selama menunaikan ibadah, sampai tiba
kembali di Tanah Air.
c. Mencegah terjadinya transmisi penyakit menular yang mungkin terbawa keluar / masuk oleh
jemaah haji.
Faktor Risiko Internal 2016
6
Faktor Risiko Lain yang Mempengaruhi
Kesehatan Jemaah Haji
FAKTOR RESIKO MASALAH KESEHATAN CJH
11
Ibadah
Inti
Fase ARMINA Fase
Terberat
( Arafah, Muzdalifah, Mina )
1. Di luar pemondokan
2. Kegiatan fisik yg berat
3. Lingkungan penuh sesak
4. Panas terik matahari
5. Kelembaban rendah
6. Udara berdebu
7. Fasilitas MCK minim
8. Makan tidak teratur
9. Istirahat yang kurang
10.Mobilitas tinggi
11.dll
Tingginya kejadian Heat Stroke di Arafah yang
disebabkan suhu yang cukup tinggi (52⁰C). (2015)
550 C POLA MUSIM DI ARAB SAUDI
WUKUF : 21/22 Agustus 2018
Panas
Okt Des Jan Maret
April Juli Agst Sept
Dingin
Penyakit : < 50 C
Kulit bersisik, gatal & pecah, mimisan, kaki peca-pecah, Infeksi pernafasan,
Kloter pertama akan terbang
Gangguan otot & Tulang, Dehidrasi, Heat Stroke. pada 17 Juli dan wukuf di Arafah
pada 21 agustus 2018.
Memperberat Penyakit :
Hipertensi, Jantung, DM, Asma, Rheumatik, Stress diluar kendali, perubahan
15
perilaku, gangguan jiwa
Cuaca Arab Saudi berubah berdasarkan musim
- Januari s/d Maret : Udara dingin sekali dan siang hari waktunya lebih singkat
- Juni s/d September : Udara panas sekali dan siang hari waktunya lebih panjang
9. Motion sicknes (mabuk perjalanan), minum obat anti mabuk sebelum naik pesawat, tidak
makan atau minum berlebihan (terutama yang
mengandung banyak gas), memanfaatkan kantong kertas
Sefalgia, Pulpitis khusus untuk muntah, mengendorkan ikat pinggang dan
memakai obat gosok.
10. Wanita hamil persal prematur, seatbelt syndrom
MELZAN DE RIZA 26
30
Heat Stroke (serangan panas tinggi)
Terjadi karena penumpukan panas yang berlebihan didalam badan yang ditimbulkan
oleh cuaca panas dan faktor kelelehan
Gejal-gejala :
a) Nyeri kepala, pusing, bingung.
b) Bicara mengacau, langkah menjadi goyah, gangguan orientasi.
c) Suhu tubuh 40° C s/d 41° C.
d) Kulit panas dan kering.
Cara menghindari / pencegahan:
Tidak berada diterik matahari langsung pada jam 10.00 s/d 16.00.
Pakai payung, kemanapun pergi selalu membawa air minum .
Minum sehari 5 – 6 liter
Kurangi mengkonsumsi minuman seperti teh, kopi
Pakailah pakaian yang ringan, longgar, berwarna cerah, dan menyerap keringat
Jangan menahan buang air besar dan buang air kecil . Tidur 6 – 8 jam. Makanlah buah-
buahan segar jeruk, apel, anggur, pisang dll.
MERS – CoV
(Middle East Respiratory Syndrome Corona Virus)
September 2012 di Arab Saudi, Sept 2012 s/d 01 Agstus 2013 94 kasus, meninggal 47 orang (CFR 50
%). Median usia 50 tahun, Menyerang 9 negara (Eropa-Timteng)
Gejala : demam, batuk dan sesak nafas, bersifat akut, biasanya pasien memiliki penyakit ko-morbid.
Pencegahan dengan PHBS (pola hidup bersih dan sehat), menghindari kontak erat dengan
penderita,menggunakan masker, menjaga kebersihan tangan dengan sering mencuci tangan dengan
sabun dan menerapkan etika batuk ketika sakit.
Menivax ACYW
Vaksin Polisakarida Meningokokus (Grup A/C/Y/W135)
Mencegah Penyakit Meningokokus Dewasa dan anak berusia diatas 2 tahun
DESKRIPSI
Vaksin beku kering berwarna putih yang mengandung antigen kapsular
polisakarida yang dimurnikan dan diekstrak dari kultur Neisseria meningitidis grup
A, C, Y, dan W135. Vaksin menjadi jernih setelah dilarutkan.
KOMPOSISI
Tiap dosis (0,5 mL) mengandung:
Polisakarida Meningokokus dimurnikan A 50 mcg
Polisakarida Meningokokus dimurnikan C 50 mcg
Polisakarida Meningokokus dimurnikan Y 50 mcg
Polisakarida Meningokokus dimurnikan W135 50 mcg
Laktosa 3,5 mg
KEMASAN
Dus @ 1 vial (0,5 mL/dosis) + 1 ampul pelarut
Tata Cara Pemberian