Anda di halaman 1dari 48

PERSIAPAN

KESEHATAN FISIK
DAN MENTAL
BAGI CALON
JEMAAH HAJI

dr. Angela Merici Sengo Bay


UPTD Puskesmas Kota Bajawa
PENDAHULUAN
Persiapan Kesehatan Fisik
DEFINISI
MANASIK KESEHATAN HAJI
Manasik kesehatan haji adalah proses
pemberian informasi kepada jemaah
haji yang bersifat promotif dan
preventif tentang pembinaan,
pelayanan dan pelindungan kesehatan
sebelum keberangkatan, selama ibadah
haji, dan setelah ibadah haji
TUJUAN
MANASIK KESEHATAN HAJI
Manasik Kesehatan Haji bertujuan untuk
meningkatkan pengetahuan dan pemahaman
jemaah haji agar mampu memelihara
kesehatan dan mencegah risiko kesehatan
secara mandiri sehingga dapat menjalankan
ibadah haji sesuai syariat Islam

Manasik Kesehatan Haji diselenggarakan secara


TSM (Terstruktur, Sistematis dan Masif)
Sumber gambar: Haramain.info
34% Lansia 48% SLTA kebawah 68,01% Risti Kesehatan
(Tahun 2020) (Tahun 2020) (Tahun 2020)

MENGAPA PERLU MANASIK KESEHATAN


HAJI?

6094 orang dirawat 453 wafat (1,96‰) Pembinaan kesehatan belum


(Tahun 2019) (Tahun 2019) terstruktur, sistematis dan masif
RAWAT INAP KKHI
MORBIDITAS No Penyakit Jumlah
Kasus
(2019) 1. Pneumonia 350
2. COPD 273

RAWAT JALAN 3. Dementia 144

KLOTER
No Penyakit Jumlah 4. CHF 134
kasus
5. Cerebral Infarction 91
1. Upper Respiratory 216.583
Infection RAWAT INAP RSAS
2. Essential Primary 46.635 No Penyakit Jumlah
Hypertension Kasus
3. Myalgia 32.675 1. COPD 144
4. NIDDM 15.679 2. Pneumonia 138
5. Dyspepsia 11.007 3. Cerebral Infarction 90
4. Congestive Heart Failure 76
5. Acute Myocardial Infarction 70
PENYAKIT PENYEBAB WAFAT
(TAHUN 2019)

No Penyakit Jumlah
1. Cardiovascular disease 126
2. Respiratory disease 114
3. Circulatory disease 95
4. Infectious and paracitic 62
disease

5. Endocrine, nutritional and 19


metabolic diseases
5 PENYAKIT TERBANYAK JEMAAH HAJI INDONESIA
TAHUN 2020
(SISKOHATKES)

43.028 Dislipidemi
a
Hypertensive 30.210
disease
12.291 Diabetes
Melitus
Ischemic Heart 5.593
Disease
4.329 Gastritis &
Duodenitis
1-3 Km

+/- 3 Km

9-10 Jam
+/- 6-10 Km/hr

PERLU PERSIAPAN FISIK


& KESEHATAN PRIMA
7 TIM KESEHATAN HAJI
PROTOKOL
KESEHATAN
& PHBS
ALAT PELINDUNG DIRI (APD)

Sandal,
jangan
Kantung yang di
utk menyimpan Jepit
Payung sandal
YANG HARUS
SELALU DI
BAWA

Kacamat
a Hand
Sanitize
r
Masker Botol
Sempro
CUCI TANGAN PAKAI
SABUN
CUKUP MAKAN BUAH DAN
SAYUR
PERILAKU
BERAKTIVITAS FISIK 30
HIDUP MENIT/HARI
BERSIH & PENGGUNAAN TOILET
SEHAT
SEHAT
TIDAK M EROKOK
(PHBS)
BUANG SAMPAH PADA
TEMPATNYA

MENJAGA PROTOKOL KESEHATAN


GIZI SEIMBANG

“Makan dan Minumlah sesuai kebutuhan dengan


pola gizi seimbang agar kondisi tubuh bugar untuk
mendukung pelaksanaan ibadah Haji”
Pesan Gizi Seimbang
Bagi Jemaah HaJi dengan Komorbid
Diet Diabetes Mellitus

Jenis makanan utama yang dikonsumsi dapat


disesuaikan dengan konsep piring makan
model T:
● ½ piring berisi sayur dan buah-buahan
(ketimun, labu siam, tomat, wortel,
bayam, dll)
● ¼ piring berisi karbohidrat (nasi,
kentang,
jagung, ubi, singkong, dll)
● ¼ piring berisi protein (ikan, telur, tempe,
tahu, kacang hijau, kacang merah, dll).
Sumber: P2PTM Kemenkes RI
Mengontrol Penyakit Penyerta Pada Jemaah Haji dengan
Pembatasan Asupan Gula, Garam dan Lemak
 Batasi Asupan Gula < 4 sendok teh
 perhari.
Seorang Diabetisi, Konsumsi Gula
Dibolehkan Sebagai Bumbu
Hanya
 Batasi Asupan Garam 1 sendok teh
 perhari.seorang Penderita Hipertensi tidak
Untuk
dibolehkan lagi mengonsumsi semua
Makanan dan Minuman Olahan yang tinggi
Natrium.
 Batasi Asupan Lemak/minyak maksimal 5
sendok teh
 Untuk Penderita Penyakit Jantung Koroner
tidak dibolehkan lagi mengonsumsi makanan
yang diolah dengan cara digoreng.
PESAN GIZI DI PERJALANAN

• Hindari kopi, teh, dan minuman bersoda.


• Minum air putih minimal 200 ml per jam (1 gelas
per
jam.
• Membatasi konsumsi makanan atau minuman yang
banyak menghasilkan gas sebelum atau selama
penerbangan, seperti sayur kol, ubi, durian,
minuman
bersoda/soft drink, makanan berlemak tinggi
dan pedas.
Sumber: Indonesia Sport Nutritionist Association (ISNA)
PESAN GIZI SELAMA DI ARAB SAUDI

• Konsumsi makanan tepat waktu


• Perhatikan label kemasan pada kotak makanan
• Minum air putih 5 – 6 botol @ 600 ml sehari. Setelah
aktivitas di luar hotel, minum 1 botol @ 600 ml yang
telah dicampur dengan 1 sachet oralit.
• Minum air zamzam dan konsumsi makanan ringan
seperti kurma atau roti untuk menambah energi.
• Hindari makanan/ minuman yang mengandung kafein,
minuman bersoda dan gula tinggi seperti kue manis,
biscuit sirup, dan lainnya.
• Membawa makanan ringan seperti permen gula atau
kurma saat beraktivitas berat dan konsumi jika
mengalami gejala hipoglikemi, seperti lemas, pusing,
mual, dan keringat dingin.
PERMASALAHAN SEPUTAR GIZI
SELAMA DI ARAB SAUDI

DEHIDRASI
• Minum air putih 1 gelas (200 ml) tiap jam agar tidak dehidrasi.

HIPOGLIKEMIA
• Membawa makanan ringan seperti permen gula atau kurma saat beraktivitas
berat dan konsumi jika mengalami gejala hipoglikemi

KELELAHAN
• Minum air zamzam dan konsumsi makanan ringan seperti kurma atau roti untuk
menambah energi.

KURANG NAFSU MAKAN


• Konsultasi dengan dokter TKH dan ahli gizi (PPIH Arab Saudi)

KERACUNAN
• Sesegera mungkin konsumsi makanan yang telah diberikan, periksa tanggal dan
jam
kadaluarsa.
Kebugaran Fisik
● Aktifitas fisik (olah raga) yang cukup perlu
dilakukan minimal 30 menit tiap hari,
disesuaikan dengan kondisi tubuh dan
usia.

● Jika sibuk, oleh raga dapat dilakukan 2-3 hari


sekali dengan waktu yang lebih lama,
misalkan 40-60menit.

● Pilih olah raga yang menyenangkan sesuai


dengan hobi dapat berupa senam, berjalan
kaki, lari, bersepeda, dll

● Upayakan aktifitas fisik dikerjakan dengan


baik, benar, dan teratur serta terukur
KONDISI CUACA &
MITIGASI
Suhu di Arab Saudi (Makkah)
• Musim Panas, berlangsung pada Mei s/d
Oktober (39 C - 42 C), Terpanas Juli (42 C)
• Musim Dingin, berlangsung pada
Desember – Februari (16 C - 29 C)
• Suhu extrem : Suhu di atas 42 C dan
dibawa 16 C.
Kondisi ketika tubuh mengalami
1. HEAT peningkatan suhu secara drastis
hingga mencapai 40 derajat Celcius
STROKE atau bahkan lebih
GEJALA
• Peningkatan suhu tubuh hingga
suhu 40 derajat Celsius atau lebih.
• Pusing, Sakit
kepala
• Kulit
memerah Atur waktu beraktivitas di luar (lebih baik pagi/sore) dan

dan
batasi aktifitas fisik

mengering
.
• Tidak berkeringat walau suhu
tubuh sedang tinggi. Mual dan
muntah.
• Kelemahan otot dan kram.
• Jantung berdebar kencang.
• P erubahan perilaku, seperti
kebingungan, linglung, gelisah,
dan cepat marah.
PENCEGAHAN HEAT STROKE

Minum air Hindari terkena Gunakan Pakai pakaian


sinar matahari semprotan air yang
Minumlah air langsung nyaman
• Gunakan Gunakan
sesering mungkin,
payung/topi serta semprotan air Hindari memakai
jangan menunggu
krim pelindung kulit pada bagian tubuh pakaian berlapis
haus
• Atur waktu yang terkena sinar Pakai pakaian longgar
beraktivitas di luar matahari berbahan katun
(lebih baik langsung seperti
pagi/sore) dan muka dan tangan
batasi aktifitas fisik
MINUM AIR PUTIH 5 – 6 BOTOL
@ 6 0 0 M L SEHARI.
Setelah aktivitas diluar hotel,
minum 1 botol @ 600mL yang telah dicampur 1
sachet oralit

INDARI PAPARAN L A N G S U N G DENGAN


SINAR MATAHARI
Pakai topi, payung, dan sunscreen saat di

2. DEHIDRASI luar ruangan

HINDARI K E L E L A H A N
Hindari aktivitas yang tidak berhubungan
dengan rangkaian ibadah terutama di udara
terbuka karena cuaca panas karena akan lebih
mudah mengalami kelelahan.

K O N S U M S I SAYURAN DAN BUAH


Konsumsi sayur dan buah yang banyak
mengandung air

PERHATIKAN KECUKUPAN CAIRAN DENGAN CARA


MELIHAT WARNA URIN.
Udara panas, kering, berdebu
rentan menyebabkan
gangguan pernapasan.
Aktivitas di luar ruangan
(Wukuf, Mabit di Muzdalifah
dilakukan di lapangan
terbuka) sehingga terpapar
dengan udara luar dan debu
Cuaca yang ekstrem disertai
aktivitas fisik yang berat dapat
menyebabkan eksaserbasi
penyakit paru kronik
Gunakan masker terutama
PENCEGAHAN: !
ketika berada di luar masjid
dan pondokan/hotel.

Pakai masker setiap Jauhi polutan seperti asap


! keluar ruangan dan ! rokok, debu, atau bulu
menjaga jarak dengan binatang
orang yang sakit
batuk/pilek
! Berhenti merokok

Lakukan latihan pernapasan


! pursed lips dan diafragma
rutin di hotel terutama bagi
PPOK
Jika sakit segera hubungi
! tenaga kesehatan kloter

Universitas Pandawa | Fakultas Ekono mi Humaniora


| Jurusan Busana , Tekstil , dan Desain Interior
Pernapasan Diafragma ( Pernapasan Perut )
Pernapasan Pursed-lips

1. Tarik napas dengan menggunakan hidung.


2. Embuskan napas pelan-pelan melalui bibir yang
1.Letakkan satu tangan di atas perut dan satu tangan mengerucut atau terbuka sangat kecil. Keluarkan napas
lainnya di dada atas. selambat mungkin, lebih lama dari saat menarik napas.
2. Fokuskan pernapasan di perut. 3. Lakukan latihan ini dua sampai tiga kali sehari selama
3.Saat tarik napas, posisi tangan di perut harus terangkat. lima sampai sepuluh menit. Pertama lakukan dalam
4. Saat buang napas, posisi ketinggian tangan di perut harus posisi tidur terlentang, kemudian duduk, selanjutnya
lebih rendah. berdiri. Latihan ini dapat digunakan pada saat
kapanpun.
4. KAKI MELEPUH
● Kasus telapak kaki melepuh
dikarenakan jem aah haji
m em aksakan berjalan tanpa alas kaki
di kawasan di Masjidil Haram,
sehingga kulit telapak kaki melepuh.

● Pencegahan:
• Selalu memakai alas kaki bila
aktivitas diluar ruangan
• Selalu membawa kantong untuk
menyimpan sandal saat ke masjid.
Bawa sendiri dan tidak disimpan diluar
masjid
PENCEGAHAN &

PENGENDALIAN
PENYAKIT
Penyakit yang dapat dijumpai

Penyakit Tidak Menular Penyakit


Menular
HIPERTENSI

Penyakit terbanyak Stress fisik dan mental Hipertensi  factor


pada jemaah haji meningkatkan tekanan darah risiko gagal jantung,
gagal ginjal, dan
Sumber gambar: Hellosehat.com stroke
DIABETES/
KENCING
MANIS

Makan tidak tepat waktu, kurang


istirahat, dan kurang minum air Diabetes  komplikasi (ulkus
Penyakit terbanyak ke-3 putih  dehidrasi, kelelahan, diabetic, kerusakan saraf,
Jemaah haji Indonesia hipoglikemi /hiperglikemi, stroke, penyakit jantung
kambuhnya penyakit kronis koroner dan kerusakan ginjal)

Sumber gambar: hellosehat.com


• Penyakit terbanyak no. 4 Jemaah Haji
Indonesia
• Aktivitas yang berat dan kurang istirahat
kelelahan memicu timbulnya PJK
Menurut data Pusat Kesehatan Haji
• Nomor 1 jenis penyakit terbanyak
pada rawat inap RSAS (2019)
• Nomor 2 penyakit penyebab wafat
dengan Respiratory Disease (2019)

Aktivitas fisik yang berat, kelembaban


udara yang rendah, cuaca panas yang
ekstrim, debu, dehidrasi dan gangguan
saluran pernapasan dapat
PENYAKIT
menyebabkan eksaserbasi penyakit
PARU paru kronik
OBSTRUKSI
KRONIK
TIPS BAGI JEMAAH
HAJI
SAAT MASA TUNGGU DAN MASA KEBERANGKATAN:
• Periksa kesehatan secara rutin dan ikuti anjuran dokter. Cek tensi / Kadar Gula secara mandiri atau
manfaatkan Posbindu PTM, Posbindu Haji atau Posbindu Lansia. Bagi PPOK Sangat dianjurkan Vaksin
Influenza, Vaksin Pneumonia.
• Atasi penyakit dengan pengobatan yang tepat dan teratur sesuai petunjuk dokter.
• Tetap menjaga kebiasaan makan dengan gizi seimbang.
• Batasi konsumsi garam maksimal 1 sendok teh, gula/karbohidrat kurang dari 4 sendok teh dan
lemak/minyak goreng kurang dari 5 sendok perhari. Tambahkan menu buah-buahan dan sayuran ;
• Batasi gula/karbohidrat kurang dari 4 sendok teh dan lemak/minyak goreng kurang dari 5 sendok
perhari. Tambahkan menu buah-buahan dan sayuran
• Upayakan latihan fisik dengan Baik Benar Teratur dan Terukur.
• Hindari asap rokok dan kelelahan.
Sumber: p2ptm.kemkes.go.id
• TIPS BAGI JEMAAH HAJI SAAT IBADAH HAJI:
Periksa kesehatan secara rutin dan ikuti anjuran dokter. Cek tensi secara mandiri atau manfaatkan
pos kesehatan kloter. (3 kali seminggu); Cek gula darah secara mandiri atau manfaatkan pos
kesehatan kloter. (2 kali seminggu)
• Atasi penyakit dengan pengobatan yang tepat dan teratur sesuai petunjuk dokter. Bawa obat
persediaan selama di Arab Saudi.
• Tetap menjaga kebiasaan makan dengan gizi seimbang dengan mengkonsumsi makanan yang didapat
dari katering. Minum air putih 1 gelas (200 mL) tiap jam. Hindari kafein dan minuman bersoda. Bawa
makanan ringan seperti permen gula atau kurma saat beraktivitas dan dikonsumsi jika mengalami
gejala hipoglikemi seperti lemas, pusing, mual, dan keringat dingin. Minum air putih 5-6 botol
@600mL per hari.
• Upayakan aktifitas fisik yang aman. Hindari kelelahan terutama saat beribadah. Jangan memaksakan
diri dan istirahat yang cukup (6-8 jam). Jangan memaksakan diri dan istirahat yang cukup (6-8 jam).
Gunakan selalu alas kaki saat beraktivitas. Pastikan untuk mencuci dan mengeringkan kaki setiap hari
dan rajin membersihkan luka (jika ada). Gunakan pelembab kulit; Dianjurkan bagi PJK menggunakan
alat bantu seperti kursi roda atau skuter elektrik saat beribadah dengan aktivitas fisik yang berat
seperti tawaf, sai, dan lontar jamrah.
• Hindari asap rokok dan Kelola stres dengan baik. Hindari asap rokok , debu, atau bulu binatang. Pakai
masker setiap keluar ruangan dan menjaga jarak dengan orang yang sakit batuk/pilekSumber: p2ptm.kemkes.go.id
PENCEGAHAN
PENYAKIT MENULAR

► Menghindari kontak dengan orang yang sakit dan


atau
binatang pembawa penyakit
► Melakukan vaksinasi bagi penyakit tertentu
► Menggunakan masker dengan benar dan menjaga jarak
► Melakukan kebiasaan dengan pola hidup sehat.
Persiapan Kesehatan
Mental
(emosi, kejiwaan dan
psikis)
Gangguan Kesehatan Mental yang sering
menimpa Jemaah HaJi

Stre Demensi Depresi Delirium


s a
Stres dapat dipicu Kondisi penurunan daya ingat dan Gangguan suasana Kesulitan dalam berpikir,
oleh berbagai cara berpikir, yang berdampak hati (mood) yang mengingat, berkonsentrasi, tidur dan
Faktor seperti pada gaya hidup, kemampuan ditandai dengan berkurangnya kesadaran terhadap
lingkungan dan perasaan sedih yang lingkungan sekitar yang disebabkan
bersosialisasi, hingga aktivitas
kondisi lainnya mendalam dan rasa perubahan yang cepat dalam fungsi
sehari-hari. Sebagian besar
tidak peduli otak yang terjadi bersamaan dengan
penderita adalah Jemaah haji
lanjut usia. penyakit mental atau fisik.
Apa itu STRES??
Reaksi seseorang baik secara fisik maupun emosional apabila ada perubahan
dari lingkungan yang mengharuskan seseorang menyesuaikan diri (Kemenkes
RI)
Keadaan ketika seseorang mengalami tekanan yang sangat berat, baik secara emosi
maupun mental
Apa Saja Gejala
Stres??

Gangguan Psikis seperti Gangguan Fisik seperti


mudah cemas, mudah sakit kepala, sulit tidur,
emosi, depresi sulit konsentíasi, mual,
sesak nafas
Penyebab STRES
Faktor
Faktor
biologi 0 04 lingkungan
1

Faktor Kepercayaan
psikologis 02 05 dan budaya

Faktor
Faktor
sosial
03 06 spiritual
Pemicu Stres Pada Jemaah Haji

Masa Orang Baru


Tunggu Bertemu dengan orang baru dari
Masa tunggu yang lama berbagai daerah/negara dengan
membuat cemas dan karakter yang berbeda-beda
ragu

Kesehata Dehidrasi
n Dehidrasi pemicu stress
Khawatir penyakit
kambuh

Keluarga Lingkungan dan


Berpisah dengan Cuaca
Keluarga dalam waktu Perbedaan lingkungan dan
cukup lama Cuaca yang mencolok dan
jarak hotel yang jauh dapat
memicu stress
Sikap mental positif mencegah stres
Fokus pada Ibadah Hindari Berfikir
Inti Negatif
Mempersiapkan fisik dan Berpikir negatif akan
mental untuk menjalankan menambah beban pikiran
ritual Haji sesuai syariat
Hindari Aktivitas Fisik yang
Berbagi
Berlebihan
Membantu orang lain yang
Membatasi kegiatan fisik yang membutuhkan
berlebihan yang dapat menyebabkan
kelelahan

Memiliki Teman Konsultasi


Cerita Konsultasi dengan tenaga
Bercerita dengan teman kesehatan apabila
yang dapat dipercaya merasakan gejala stress
tentang masalah yang
dihadapi
Cara mengelola stres pada Jemaah Haji

Berdzikir dan Dan jangan Istirahat


Berdoa Lupa Minum Istirahat yang cukup
dapat membantu
Berdzikir dan Air Sesuai
mengurangi stres
Berdoa dapat Anjuran
menenangkan hati
dan pikiran

Pola Hidup Aktivitas


Sehat Fisik
Terapkan pola Beraktivitas fisik
hidup sehat seperti atau berolahraga
tidak merokok, ringan dapat
PHBS, makan mencegah stres
makanan
bergizi
KESIMPULAN
1. Ibadah Haji merupakan ibadah yang
membutuhkan
kondisi kesehatan yang prima baik fisik maupun
mental
2. Manasik Kesehatan Haji perlu diketahui
oleh semua Jamaah dan dipersiapkan
secara baik
3. Pastikan ketentuan protokol Kesehatan
sebelum keberangkatan dijalankan
4. Manfaatkan sumber informasi terpercaya
5. Selalu berdoa kepada Allah SWT
TERIMA KAsIH

CREDITS: This presentation template


was created by Slidesgo, including icons by
Flaticon and infographics & images by Freepi
k

Please keep this slide for attribution

Anda mungkin juga menyukai