Anda di halaman 1dari 26

Penyuluhan

Kesehatan
Haji
dr. Sri Dewi Bahagia
Puskesmas Latong
LATAR BELAKANG
1. Ibadah haji merupakan kewajiban bagi seorang Muslim bagi
yang memiliki kemampuan secara materi.
2. Saat musim haji, jutaan Muslim datang dari berbagai penjuru
dunia ke Makkah, Arab Saudi. Haji merupakan ibadah yang
menuntut kesanggupan fisik, mental, dan spiritual.
3. Untuk itulah diperlukan persiapan untuk menjaga kesehatan
selama mengikuti kegiatan Haji di Arab Saudi
TUJUAN UMUM
Untuk meningkatkan kondisi kesehatan calon
jemaah haji, dan mencegah masyarakat dari
transmisi penyakit menular yang mungkin terbawa
keluar atau masuk oleh jemaah haji
SASARAN
PENYULUHAN
• Seluruh c alon jemaah haji In donesia
• Sebelum berangkat ke tanah suci
• Dalam perjalanan ke tanah suci
• Saat beribadah di tanah suci
Imunisasi Meningitis
Meningokokus
• Tujuan imunisasi meningitis meningokokus
tetravalen untuk memberikan kekebalan tubuh
terhadap penyakit Meningitis meningokokus
tertentu, sesuai dengan vaksin yang diberikan
pada calon jemaah haji
PENATALAKSANAAN IMUNISASI
MENINGITIS MENINGOKOKUS
1. Imunisasi Meningitis meningokokus pada
calon jemaah haji diberikan minimal 10 hari
sebelum keberangkatan ke Arab Saudi

2. Bila imunisasi diberikan kurang dari 10 hari


sejak keberangkatan ke Arab Saudi harus
diberikan profilaksis dengan Ciprofloxacin
500 mg dosis tunggal

3. Pelaksanaan imunisasi bersamaan dengan


pemeriksaan kesehatan II di Dinas
Kesehatan Kabupaten/ Kota.
Vaksinasi Anjuran
🞇 Vaksinasi influenza musiman
(MERS)

🞇 Vaksinasi anti pneumonia


Gejala
MERS
Persiapan Fisik Pra Haji
1. Latihan Kesegaran Jasmani.
2. Olah raga atau senam.
3. Jenis latihan.
4. Jalan kaki santai 5-6 km
Jadwal Latihan
1. 3 bulan sebelum berangkat berlatih senam 2 kali
perminggu dan j alan kaki 5 sampai 6 Km
sebanyak 2 kali perminggu
2. 2 bulan sebelum berangkat berlatih senam 2 kali
perminggu dan j alan kaki 5- 6KM sebanyak 3 kali
perminggu.
3. 1 bulan sampai 10 hari sebelum berangkat latihan
senam dilaksanakan 2 kali perminggu dan j alan
kaki
6-6 Km sebanyak 4 kali perminggu.
Pemeliharaan Kesehatan Saat
Haji
1. Makan 3 X sehari secara teratur
2. Makan makanan yg mengandung karbohirat,
lebih banyak dari porsi biasanya
3. Minum 1 gelas susu perhari
4. Banyak makan sayur, dan atau di tambah
suplemen vitamin dan mineral
5. Pilih makanan yg bersih dan sehat.
6. Memilih makanan dalam kemasan yg masih baik dan
utuh dan tidak kadaluarsa.
7. Membawa obat-obat dasar : Obat Batuk, Demam,
Multivitamin, Antibiotik dll
8. Membawa obat – obat khusus : obat jantung, Diabetes, dll (
Penyakit Tertentu )
9. Gunakan lips balm/pelembab bibir untuk melindungi
bibir.
10. Gunakan masker yg dibasahi untuk melembabkan udara,
mencegah mimisan dan masuknya debu,kuman ke saluran
napas
11. Gunakan pelembab (bodi lotion) kulit dan kaki.
SENGATAN PANAS (HEAT STROKE)
A. KRAM PANAS (HEAT CRAMP)
- Kejang otot (kram) yang singkat dan berulang-ulang,
nyeri sekali sebagai akibat otot kerja keras dan panas.
- Dehidrasi akibat keringat yang berlebihan dan kurang
minum

B. LELAH PANAS (HEAT EXHAUSTION)

C. SENGATAN PANAS (HEAT STROKE)


B. LELAH PANAS (HEAT EXHAUSTION)

• Gangguan keadaan umum, lelah, kehausan,


air seni berkurang, bicara ngaco sampai
dengan kollaps.

• Suhu badan > 390C karena kepanasan dan


dehidrasi
C. SENGATAN PANAS (HEAT STROKE)
• Keadaan terberat, suhu tubuh sangat tinggi

• Gangguan susunan saraf pusat sampai dengan


koma (tidak sadar)

• Kulit kering, tidak berkeringat.


Pencegahan Heat Stroke
1. Minum air setiap 2-3 jam, jangan menunggu
haus.
2. Semprotkan air ke wajah dan bagian tubuh lainya yang
terkena sinar matahari.
3. Gunakan pakaian yang longgar dan mudah
menyerap keringat.
4. Bagi yang berusia lanjut dan atau memiliki penyakit
sebaiknya bepergian dengan pendamping.
5. Gunakan alas kaki, pakai payung dan penutup kepala
jika bepergian.
SENGATAN DINGIN
1. Bentuk paling ringan mengenai telinga,hidung,
pipi, jari-jari, tangan atas bawah serta tungkai atas
bawah
2. Rasa kaku / beku pada daerah telinga, hidung, pipi,
jari-jari, tangan atas bawah.
3. Kekakuan pada status lokalis, nyeri tekan dan
hiperemis sekitar lesi / sendi
FREEZING ( FROZZ BITE )
1. Gangguan mengenai aliran pembuluh darah
kecil akibat penyumbatan oleh gumpalan
trombosit.
2. Hilang rasa (anestesia) atau baal di daerah
tungkai atas bawah dan jari-jari tangan kaku /
beku
3. Mulai tampak maserasi, kerusakan jaringan dan
nyeri sendi-sendi kecil/besar atau asimetris
PENANGANAN FREEZING
1. Selimut dengan kain hangat dan kendorkan ikatan-ikatan
pada tubuh.
2. Makan dan minum yang hangat dengan porsi sedikit tapi
sering.
3. Baringkan penderita dengan posisi kepala lebih rendah
dari tungkai (30 derajat)
4. Kompres daerah yang nyeri dengan air hangat dan pada
sekitar daerah lesi olesi krem pelembab.
5. Bila semakin hebat boleh diberikan obat- obatan
TERIMAKASIH
SELAMAT JALAN,
SELAMAT SAMPAI
TUJUAN

Anda mungkin juga menyukai