Assalamualaikum dan Selamat Pagi

teman-teman
 PHBS

dr. DHARMA SYAHRITA PUTRI HARAHAP

 INDIKATOR PHBS DI SEKOLAH
• PHBS ( Perilaku Hidup Bersih dan
Sehat ) di Sekolah adalah kebiasaan /
perilaku positif yang dilakukan oleh setiap
siswa, guru, penjaga sekolah, petugas kantin
sekolah, orang tua siwa dan lain lain yang
dengan kesadarannya untuk mencegah
penyakit, meningkatkan kesehatannya serta
aktif dalam menjaga lingkungan sehat di
sekolah.
 P3K
( Pertolongan Pertama pada
Kecelakaan )
 PENGERTIAN
• Kotak P3K adalah sarana medis yang harus
disediakan baik di rumah, kendaraan dan
sekolah.
• P3K adalah singkatan dari Pertolongan Pertama
Pada Kecelakaan.
• Kotak P3K berisi persediaan alat-alat dan
pengobatan medis yang dipakai dalam keadaan
darurat sebelum ditangani oleh tanaga medis
atau penanganan lebih lanjut
 Alat dan Bahan Penting Di Dalam Kotak P3K

IODINE RIVANOL ALCOHOL 70% BOOR WATER

POVIDONE

KASS KASSA
A GULUN
STERI G
 PLESTER

PERBAN

KAPAS

GUNTING
TERMOMETER SENTER

SARUNG
SPATEL TANGAN

CUTTON
BUD

PINSET
 Obat – Oatan Penting Di Dalam Kotak P3K

1. Paracetamol, Asam Mefenamat

2. Antasida
3. CTM
4. Obat Batuk
5. Obat Tetes Mata ( Rohto,Visine, atau merek lainnya )
6. Obat Diare ( Diapet, Entrostop, atau merk lainnya )
7. Obat Pencahar atau sulit BAB ( Dulcolac tab)
8. Cream Untuk Luka Bakar ( Burnazin / Bioplacenton )
9. Minyak Kayu Putih
10. Balsem
 DEMAM

1. Di beri minuman hangat

2. Diberi obat penurun panas ( Paracetamol )
3. Bila panas tidak kunjung turun, bawa ke
PUSKESMAS/ RS terdekat
 PINGSAN

- Kepala dimiringkan kalau orang tersebut muntah

- Pakaian menyempit dilonggarkan
- Coba bangunkan dengan menepuk atau mengguncang tubuhnya, atau meneriakinya
- Rangsang dengan aroma yang menyengat namun aman
- Bila sudah sadar beri minum air putih. Istirahat dulu minimal 10 menit baru boleh
berdiri.
-Bila tidak berhasil disadarkan bawa ke PUSKESMAS/ RS terdekat
 MIMISAN

Bila mimisan tak kunjung berhenti, bawa ke PUSKESMAS/ RS terdekat

 DIARE

1. Diberi minum obat diare

ataupun oralit
2. Bila dilihat ada tanda2
dehidrasi segera bawa ke
PUSKESMAS / RS
terdekat
LUKA ROBEK

1. Bersihkan luka
2. Tutup dgn kasa
steril dgn
dibalut/diplester
3. Bawa ke
PUSKESMAS/RS
terdekat untuk
tidakan selanjutnya
 LUKA LECET

1. Bersihkan luka dengan Revanol

2. Olesi luka dengan obat merah/ Betadhine untuk
mencegah infeksi
3. Bila luka luas dan agak dalam, tutup luka dengan
kain kassa steril
4. Berikan obat pengurang rasa nyeri
PARACETAMOL =analgesik & antipiretik = obat
yang biasanya digunakan untuk mengobati rasa
sakit ringan hingga sedang, mulai dari sakit
kepala, nyeri haid, sakit gigi, nyeri sendi, dan
nyeri yang dirasakan selama flu. Paracetamol
juga bisa digunakan untuk meredakan demam.
ASAM MEFENAMAT = antiinflamasi nonsteroid (NSAIDs)
=
obat untuk mengobati rasa sakit ringan hingga sedang.
Sering digunakan sebagai obat sakit gigi, sakit kepala,
dan meringankan rasa nyeri pada masa menstruasi.
• CETIRIZINE dan CTM ( Chlorphenamine
maleas ) = antihistamin = untuk meredakan
gejala alergi seperti gatal-gatal, mata
berair, pilek, dan mata/hidung gatal..
AMBROXOL = mukolitik = mengecerkan dahak yang banyak
dan kental yang menyumbat saluran pernapasan.

GG ( Glyceryl Guaiacolate ) = ekspektoran = meredakan

batuk dan melancarkan pengeluaran dahak di saluran
napas
DEXTROMETHORPHAN = supresan / antitusif = obat yang
dapat digunakan untuk meredakan batuk kering
AMOXICILLIN = antibiotik = untuk mengobati berbagai
macam infeksi bakteri. Obat ini bekerja dengan
menghentikan pertumbuhan bakteri. Antibiotik ini hanya
mengobati infeksi bakteri.
ORALIT = obat yang digunakan untuk mengatasi kondisi
kekurangan cairan ( elektrolit dan mineral ) di dalam
tubuh akibat dehidrasi yang terjadi akibat diare, muntah
yg terus menerus.
ANTASIDA = menetralkan asam lambung, mengobati
penyakit pada saluran pencernaan yang diakibatkan oleh
asam lambung, seperti penyakit maag, dengan gejala
seperti nyeri lambung, mual, dan muntah.
RANITIDINE = untuk mengurangi jumlah asam lambung
dalam perut, mengatasi dan mencegah rasa panas dalam
perut (heartburn), maag, mencegah berbagai penyakit
perut dan kerongkongan yang disebabkan oleh terlalu
banyak asam lambung.
VITAMIN B-COMPLEX = mengandung Vitamin B1 (thiamine), Vitamin
B2 (riboflavin), Vitamin B3 (niacin), Vitamin B5 (pantothenic
acid/asam pantotenat) , Vitamin B6 (pyridoxamine) , vitamin B7
(biotin) , Vitamin B9 (folic acid/asam folat) , vitamin B12 (cyanocob),

Vitamin B Kompleks semuanya diperlukan untuk fungsi hampir semua

proses dalam tubuh, contoh : memproduksi energi, untuk sistem saraf
dan tubuh yang sehat, untuk pencernaan yang baik, menjaga tingkat
kadar kolesterol
TENSIMETER
ALAT YANG DI
GUNAKAN
UNTUK
MENGUKUR
TEKANAN
DARAH
 Mengapa Penting Untuk Cek
Tekanan Darah?
• Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa tekanan
darah tinggi adalah penyebab kematian utama dari berbagai
kasus penyakit jantung yang terjadi. Hipertensi sering disebut
sebagai silent killer alias pembunuh diam-diam, karena
biasanya tidak menunjukkan gejala apa-apa, tapi bisa
berujung fatal.

• Melakukan cek tekanan darah dengan rutin adalah hal yang

harus dilakukan setiap orang. Dengan begitu, Anda akan tahu
kondisi kesehatan jantung Anda.

• Memiliki tekanan darah normal menandakan bahwa

jantung mampu memberikan suplai darah yang berisi
oksigen dan makanan, ke semua organ tubuh dengan baik.
• Ketika Anda cek tekanan darah, akan ada dua
angka yang tertera pada hasil, yaitu sistolik yang
ada di atas dan diastolik yaitu angka di bagian
bawah.

• SISTOLIK adalah tekanan yang dihasilkan ketika

jantung berkontraksi dan mendorong darah ke
pembuluh arteri. Saat ini terjadi, darah akan
mengalir ke seluruh bagian tubuh.

• DIASTOLIK adalah tekanan yang terjadi ketika

jantung beristirahat. Ketika beristirahat, jantung
akan mendapatkan darah yang kaya oksigen dari
paru-paru.
Berapa Tekanan Darah Yang Normal?

Normalnya, tekanan
darah orang dewasa
yang sehat yaitu antara
90/60 mmHg hingga
120/60 mmHg.

-Tekanan Sistolik yang normal adalah 90-120

mmHg.
- Tekanan Diastolik : berkisar antara 60-80
mmHg.
 Cara Mengukur Tekanan Darah

1. Dalam posisi senyaman mungkin, tidur atau

berbaring. Tangan dalam posisi rileks, jangan
tegang.
2. Pasang (lilitkan) manset tensimeter pada
lengan atas di atas siku sekitar 2-3 cm dari
lipatan siku  letak pembuluh darah yang
bernama Arteri Brachialis, yaitu pembuluh
darah yang berasal langsung dari jantung 
Fungsi manset adalah untuk menekan
pembuluh darah arteri tersebut.
3. Pasang stetoskop. Tempelkan bagian yang pipih-bulat di sebelah
bawah lilitan manset pada lipatan siku tempat dimana Arteri Brachialis
berada.
4. Putar ke kanan (searah jarum jam) katup pengatur udara yang ada
pada pompa karet manset untuk menutupnya, agar saat memompa
manset nanti tidak ada udara yang bocor keluar.
5. Pompa karet sampai tekanan 140 mmHg.

6. Putar ke arah kiri secara perlahan katup pengatur

udara agar udara di dalam manset keluar sedikit
demi sedikit dengan kecepatan 2-3 mmHg/detik.

7. Perhatikan dan dengarkan suara yang timbul dari

stetoskop ketika katup manset terbuka. Ketika
terdengar suara denyut arteri untuk yang
PERTAMA KALI, maka itu adalah penanda
TEKANAN SISTOLE.
Saat suara ketukan/denyut arteri MENGHILANG
/ TERAKHIR KALI TERDENGAR itulah yang
dijadikan sebagai penanda TEKANAN
DIASTOLE.
TERIMAKASIH