Anda di halaman 1dari 55

PENYAKIT

AKIBAT KERJA
PELATIHAN KADER
POS UKK KOTA DUMAI
FEBRUARI 2020
CURRICULLUM VITAE
NAMA : dr. M. HAFIDZ PERMANA
TTL : Dumai, 13 Desember 1983
STATUS : Menikah , 3 anak
NO. HP : 081276643200
RIW PENDIDIKAN : SD-SMP YKPP Dumai
SMAN 3 Bandung
FK – UGM
Workshop Penyakit Akibat Kerja untuk
Dokter Tahun 2013
Riw. Pekerjaan : 1. Kasi Yankes Primer Dinas Kesehatan
2. Kepala UTD PMI Dumai
3. Dokter Praktik di Pesona Farma
Data BPS 2010
238,6 juta Penduduk
Dari 108,21 juta Pekerja
Indonesia
Usia Kerja 72,23% Laki-laki 62%
Angkatan Kerja Perempuan 38%
48,91% Wanita Usia Reproduksi
Pekerja Formal 38% 25 juta jiwa atau 50%
Pekerja Informal 62% dari pekerja wanita
Kebijakan Kesehatan
Kerja
Kebijakan Kesehatan Kerja ditujukan untuk

melindungi pekerja agar hidup sehat dan


terbebas dari gangguan kesehatan serta
pengaruh buruk yang diakibatkan oleh
pekerjaan
MENCEGAH
LEBIH BAIK DARIPADA

MENGOBATI
JENIS PENYAKIT AKIBAT KERJA
Pengertian
PENYEBAB
PENYAKIT AKIBAT KERJA?
PAK dan PAHK Paling Sering

Pegel Linu

Trauma (tajam dan tumpul)

Sunburn (terbakar panas matahari)

Alergi Kulit (Gatal-gatal pada kulit)

Radang Saluran Tenggorokan atau Saluran Nafas

lainnya
Kemungkinan Penyebab PAK & PAHK paling
sering di Dumai

Durasi / lama kerja

Posisi Kerja tidak alamiah

Beban kerja yang berat dan terus menerus

Minimnya Alat Pelindung Diri (APD)

Kurangnya pengetahuan tentang Zat Berbahaya


Faktor Risiko Pegel Linu
Posisi Mengangkat Beban Yang BENAR
PENYAKIT KULIT AKIBAT KERJA
Contoh Alergi Kulit Kronis
Gangguan yang dapat diderita korban
kecelakaan

Gangguan Pernafasan
Gangguan Kesadaran
Gangguan Peredaran Darah Berat
(Syok)
Perdarahan
Gangguan PERNAFASAN
Nafas Cepat
Tandanya? Bunyi Nafas tidak normal

Nafas sangat lambat/susah

Penyebabnya :
1. Sumbatan jalan nafas
2. Kelemahan atau kejang otot pernafasan
3. Mengisap asap atau gas beracun
Tindakan P3K Gangguan Nafas
 Angkat penderita ke tempat yang teduh & baik sirkulasi
udaranya
 Posisikan pasien duduk
 Jaga jalan nafasnya
 Longgarkan semua pakaian yang mengikat
 Bila penderita sadar diberikan minuman yang hangat
 Beri selimut supaya badannya hangat
 Jika perlu kirim ke rumah sakit / dokter / puskesmas

Lanjut
Gangguan kesadaran
Penyebabnya Gangguan Kesadaran apa
saja?
Benturan/pukulan pada kepala
Sinar terik matahari langsung mengenai kepala
Berada dalam ruangan penuh orang, sehingga
kekurangan udara pernafasan
Keadaan tertentu dimana tubuh lemah, atau perut
kosong (hipoglikemia)

Ingat!!!! Tolong yang tidak sadar dahulu!!!


PERDARAHAN
Adalah keluarnya darah dari pembuluh darah yang rusak

Penyebabnya : Putusnya atau rusaknya pembuluh darah

Penggolongannya
1. Perdarahan pembuluh darah nadi/arteri
2. Perdarahan pembuluh darah balik / vena
3. Perdarahan pembuluh darah rambut / kapiler

Tindakan P3K-nya:
1. Bagian anggota badan yang berdarah ditinggikan
2. Tekan pembuluh darah yang terletak diantara
tempat perdarahan
Tambahan Materi
Beberapa gangguan medis ringan yang sering terjadi di
TEMPAT KERJA atau MUNGKIN DI RUMAH
PINGSAN

Karena peredaran darah ke organ otak berkurang


Prinsipnya sama dengan penurunan kesadaran yang tadi
udah kita bahas
Penanganannya
Penanganan Pingsan
 Angkat penderita ke tempat yang teduh & baik sirkulasi
udaranya
 Tidurkan terlentang tanpa bantal, tinggikan kakinya
 Jaga jalan nafasnya
 Longgarkan semua pakaian yang mengikat
 Bila penderita sadar diberikan minuman yang hangat
 Beri selimut supaya badannya hangat
 Jika perlu kirim ke rumah sakit / dokter / puskesmas

Lanjut
MIMISAN
Adalah keluarnya darah dari hidung

Pertolongannya :
1. Periksa dari mana sumber perdarahannya
(hidung depan atau dalam)
2. Tenangkan penderita  jangan panik
3. Posisikan penderita  lebih baik kepala lebih rendah dari
badan
4. Tampon atau tekan perdarahan dengan memasukkan kassa
steril yang sedikit dibasahi dengan air matang, akuades atau
NaCl 0,9% ke dalam lubang hidung
5. Bila masih berdarah segera bawa ke dokter,
puskesmas atau RS
LUKA LECET
 Akibat gesekan atau terjatuh
 Pertolongannya:
1. Bersihkan luka dengan air mengalir
yang bersih
2. Berikan Povidon Iodine (Betadine)
pada kulit yang lecet dengan kassa
3. Luka boleh ditutup dengan kassa kering
maksimal 12-24 jam.
LUKA TUSUK
 Luka yang timbul akibat benda tajam yang menusuk
kedalam kulit
 Sering disertai perdarahan
 Penanganannya
1. Bersihkan luka dengan air mengalir yg bersih
2. Minta penderita untuk tidak panik
3. Bila tertusuk benda tajam dengan ukuran besar
seperti pisau, sebaiknya JANGAN DICABUT dulu,
karena
bisa menimbulkan perdarahan banyak
4. Segera bawa ke dokter/puskesmas/RS untuk
pemeriksaan lebih lanjut
PERTOLONGAN LUKA BAKAR
 Hentikan proses luka bakarnya. Alirkan air dingin pada bagian
yang terkena. Bila ada bahan kimia alirkan air terus menerus
sekurang-kurangnya selama 20 menit
 Buka pakaian dan perhiasan
 Lakukan penilaian kesadaran, jalan nafas & pernafasannya
 Tutup luka bakar dengan penutup luka dan pembalut longgar,
jangan memecahkan gelembungnya. Bila yang terbakar adalah
jari-jari maka balut masing-masing jari tersendiri
 Upayakan penderita senyaman mungkin
 Segera bawa ke dokter/Puskesmas/RS bila luka bakarnya luas
KERACUNAN MAKANAN
Segera minta bantuan!!!
Periksa dan nilai kesadarannya, jalan nafas &
pernafasannya, denyut nadi
Awasi tanda syok
Bersihkan racun yang masih menempel pada tubuh
penderita
Sebaiknya beri penderita minum yang banyak agar
racun dapat terencerkan
Amankan dan simpan sisa racun untuk penelitian
lebih lanjut
GIGITAN ULAR
Periksa kesadaran , pernafasan dan denyut nadinya
Minta bantuan segera & bawa ke pihak medis
sesegera mungkin.
Tenangkan & istirahatkan penderita
Posisikan luka gigitan tetap berada di bawah
jantung
Jangan mencoba menghisap racun sendiri
Jangan memakai torniket atau pengikat di daerah
atas luka
PATAH TULANG
Segera minta bantuan
Istirahatkan korban dan anggota tubuh yang patah
dengan menghindari gerakan di tulang yang patah
itu
Bersihkan luka dan kompres dingin bila perlu
Lakukan pembidaian dengan benar yaitu 2 sendi
terfiksasi
Bawa ke pihak medis dalam hal ini RS
PEMBALUTAN
Guna Pembalutan :
Menutup luka
Melakukan penekanan misalnya pada bagian tubuh
yang luka
Membatasi pergerakan
Mengikat bidai
Menghentikan/mengurangi perdarahan
PEMBIDAIAN
Adalah berbagai tindakan untuk
mengistirahatkan bagian yang patah
Tujuan pembidaian:
• Mencegah pergerakan/pergeseran dari ujung tulang
yang patah.
• Mengurangi terjadinya cedera baru disekitar
bagian tulang yang patah.
• Memberi istirahat pada anggota badan yang patah.
• Mengurangi rasa nyeri.
• Mempercepat penyembuhan
Alat-alat Bidai
Papan, kayu, majalah, koran, atau benda apapun yang
lurus dan bisa memfiksasi alat gerak yang patah
Kassa pembalut atau mitela atau kain untuk
mengikatkan bidai
INGAT!!! harus meliputi minimal 2 sendi
PENGOBATAN TERBATAS
• Demam
Indikasi • Nyeri ringan
3 kali satu tablet
PARACETAMOL Dosis (500 mg)
Efek • Nyeri Lambung
Samping • Mual

• Gatal-gatal
Indikasi • Flu Ringan
Dosis 2-3 kali satu tablet
CTM
Efek • Mengantuk
Samping
Indikasi • Batuk Dahak

GG
Dosis 3 kali satu tablet
(Glyceril
Guaicolat) Efek
•Mual
Samping

Indikasi • Diare

ZINC
Dosis 1 tablet per hari
(Zinc
Dispersible] Efek -
Samping
Indikasi • Nyeri Lambung

ANTASIDA 3 kali satu tablet


Dosis dikunyah / sendok
(Syrup/tablet)
Efek
-
Samping

• Diare (pengganti
Indikasi cairan)
1 bungkus dicampur
Oralit Dosis 200 cc air, minum
setiap habis BAB
Efek -
Samping
PENGOBATAN lainnya…
Obat Luka  BETADINE cair / salep
 KASSA steril
 RIVANOL untuk membersihkan
luka

Obat Luka Bakar


 BIOPLACENTON gel
 BURNAZINE cream
Kesimpulan dan Saran

Ketahuilah Risiko Pekerjaan semaksimal mungkin

Hindari Risiko Kerja bila memungkinkan

Gunakan ALAT PELINDUNG DIRI (APD)

Segera Konsultasi ke Dokter atau Petugas Paramedis Pos

UKK yang terkait


Jika ada Kejadian Gawat Darurat hubungi Sahabat

Ambulans PSC 119 Kota Dumai  gratis 24 jam


SAHABAT AMBULANS PSC 119

119
ATAU

0813 – 7474 - 3131


TERIMA KASIH

Dr. M. Hafidz Permana

Anda mungkin juga menyukai