Anda di halaman 1dari 28

Buku Panduan

Dokter Kecil
Kerjasama
SD Negeri Mangunsari 1
dengan
Dokter Muda Stase Ilmu Kesehatan Masyarakat
Fakultas Kedokteran UII dan Puskesmas Sawanagan II
Kata Pengantar
Dalam rangka mengembangkan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) dan meningkatkan
pengetahuan serta keterampilan dokter kecil sebagai kader kesehatan di lingkungan SD
N Mangunsari 1, maka perlu disusun buku panduan untuk dokter kecil. Buku ini berisi
materi dasar yang perlu dipahami oleh dokter kecil sebagai bekal dalam pelaksanaan
UKS. Semoga buku ini dapat membantu dokter kecil dalam melaksanakan kegiatan. Buku
panduan ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan
saran dari berbagai pihak.

Magelang, Agustus 2019

Rahmadani Sasongko, S.Ked


Penulis
Bab I
Penanganan Sederhana pada
Kegawatdaruratan
Obat-obatan sederhana
▷ Obat adalah zat yang digunakan dibagian dalam maupun luar tubuh untuk
menyembuhkan atau meringankan dan mencegah penyakit.
▷ Macam-macam tanda pada obat :

▷ Obat bebas

▷ Obat bebas terbatas

▷ Obat yang hanya dapat diperoleh dengan resep dokter

▷ Cara penyimpanan obat :


▷ Diletakkan di tempat khusus
▷ Jauhkan dari jangkauan anak-anak
▷ Disimpan berdasarkan golongan obat
Oralit Antimo
Mencegah dan mengobati
kekurangan cairan (dehidrasi) Mengatasi mabuk
karena diare atau muntah dan muntah dalam
perjalanan
Minyak Kayu Putih
Meringankan sakit perut, Promag
perut kembung, mual, dan
Meredakan nyeri
gatal pada kulit karena
lambung (Maag)
gigitan serangga
Kasa/Kapas Betadine Hansaplast
Menutup luka, Mengobati Menutup luka
membersihkan sekitar luka
luka
Gunting sarung tangan tandu
Menggunting Pelindung diri Untuk
kasa dari darah, mengangkat /
digunakan 1x memindahkan
korban
Pertolongan pertama pada kecelakaan
▷ Memberikan pertolongan tepat dan cepat pada korban sebelum dibawa ke
Puskesmas/Rumah Sakit/Dokter untuk mencegah semakin parah.

1. Pindahkan ke
2.Cek respon korban, apakah
3. Panggil bantuan!
tempat aman. masih sadar atau pingsan?

4. Cek nafas dengan melihat


5.Jika pingsang, baringkan
6.Periksa nadi leher,
gerakan dada&perut, ke posisi pemulihan terasa/tidak?
dengarkan bunyi nafas,
rasakan udara dari hidung
Sesak Nafas
▷ Pemicu: debu, udara dingin, alergi makanan, emosi, kelelahan, stress

▷ Tanda dan gejala:


▷ Sesak nafas, hingga sulit berbicara
▷ Nafas “ngik-ngik” mengi dan tidak teratur
▷ Memegang dada atau leher

▷ Penanganan:
▷ Hindari korban dari pencetus
▷ Tenangkan korban
▷ Jauhi keramaian dengan memberi ruang pada korban
▷ Longgarkan pakaian
▷ Posisikan senyaman mungkin (duduk agak membungkuk)
▷ Berikan oksigen atau obat asma milik korban
▷ Istirahat
Tersedak
▷ Tersedak dapat terjadi ketikan makan sambil berbicara

▷ Tanda dan gejala:


▷ Batuk tanpa suara
▷ Tidak bisa berbicara
▷ Tubuh membiru
▷ Memegang leher
▷ Panik

▷ Penanganan:
▷ di Punggung: gunakan tumit tangan, pukul
punggung ke arah atas-depan, posisikan korban
menunduk
▷ di Perut: dari belakang korban, genggam telapak
tangan kanan dan kiri, kemudian dorong ke atas
pada ujung bawah tulang pedang
keseleo
terkilir
Penanganan:

Proteksi Istirahatkan Kompres dengan Es Tinggikan


Larangan:

Panas Alkohol Berlari/ Pijat


Aktivitas berat
Kram
▷ Kram adalah keadaan otot yang menalami kontraksi tidak terkontrol
sehingga menghasilkan nyeri karena kelelahan, dingin, olahraga tanpa
didahului dengan pemanasan

▷ Penanganan:
▷ Gerakkan ke arah berlawanan
▷ Longgarkan pakaian yang ketat
▷ Pijat dengan lembut
▷ Kompres menggunakan air hangat
Perdarahan
▷ Perdarahan adalah keluarnya darah dari pembuluh darah

▷ Penanganan perdarahan terbuka (3T):

1.Tekan langsung pada daerah luka dengan kasa/kain


2.Tinggikan posisi luka lebih tinggi dari jantung
3.Tekan tidak langsung pada daerah atas luka
mimisan
▷ Mimisan adalah perdarahan dari hidung karena pecahnya pembuluh darah hidung

▷ Penanganan:
▷ Duduk menunduk
▷ Bernafas lewat mulut
▷ Memijat batang hidung selama 10 menit
▷ Hindari batuk dan atau bersin
▷ Gunakan kain bersih atau tissue untuk membersihkan darah
▷ Tenangkan korban
▷ Pingsan adalah kehilangan kesadaran beberapa
saat karena aliran darah ke otak berkurang.
Penyebab pinsan antara lain nyeri hebat,
ketakutan, stress, kurang makan, kurang darah,
Pingsan
kelelahan, berdiri diterik matahari dalam waktu
lama

▷ Penanganan:
▷ Pindahkan ke tempat aman
▷ Longgarkan pakaian
▷ Baringkan korban dengan posisi kaki lebih
tinggi
▷ Berikan bau-bauan di hidung korban
▷ Setelah pulih, tenangkan korban
▷ Muntah adalah keluarnya makanan/minuman dari dalam perut,
baik disengaja maupun tidak akibat makan terlalu banyak,
keracunan makanan, sakit lambung, pusing, dan stress

muntah ▷ Penanganan:
▷ Baringkan di tempat aman dan teduh
▷ Beri minuman hangat sedikit demi sedikit
▷ Apabila terus berlanjut, bawa ke Puskesmas atau Rumah Sakit
luka bakar

Aliri dengan air mengalir Oleskan obat luka luar Tutupi daerah luka
dengan kasa bersih
Bab II
Sekilas tentang Penyakit
Kecacingan
▷ Cacing umumnya tinggal di usus halus kemudian mengganggu
pertumbuhan anak dengan menyerap makanan
▷ Pencegahan:
▷ Cucu Tangan Pakai Sabun (CTPS) sebelum makan
▷ Selalu menggunakan alas kaki*
▷ Rutin minum obat cacing setiap 6 bulan
penyakit kulit
▷ Gejala: Gatal, kulit tampak ▷ Pencegahan:
bercak lingkaran berwarna ▷ Mandi teratur
putih, bintik bintik pada kulit, ▷ Menjaga kebersihan rumah
koreng, bernanah ▷ Menghindari pemakaian alat mandi/
pakaian bersama
▷ Contoh: cacar “cangkrangen”
disebabkan virus, bisul
disebabkan bakteri, panu
disebabkan jamur, kudis
disebabkan kutu
demam berdarah
▷ Ditularkan oleh virus di nyamuk Aedes aegypti saat nyamuk menggigit manusia

▷ Gejala dan tanda:


▷ Demam tinggi selama 3 hari
▷ Pasien dehidrasi karena kehilangan cairan pembuluh darah
▷ Terjadi perdarahan (bintik-bintik merah di kulit, mimisan)

▷ Pencegahan:

Mengubur barang bekas Mengamati adakah pakaian bergantungan


Menutup tempat penyimpanan air Memantau tempat air, apakah ditumbuhi jentik
Menguras tempat penyimpanan air Memelihara ikan pemakan jentik
Rabies
▷ Merupakan penyakit menular pada anjing, kucing, dan kera
yang dapat ditularkan ke manusia melalui gigitan hewan
▷ Kuman rabies mampu menyerang sistem saraf yang
menyebabkan kejang
▷ Pencegahan: Vaksinasi hewan peliharaan
Q.S Al-Maidah: 2


“dan tolong menolonglah kamu dalam
mengerjakan kebajikan dan takwa, dan jangan
tolong menolong dalam perbuatan dosa dan
permusuhan. bertakwalah kepada allah,
sesungguhnya allah sangat berat siksaan-nya.”
daftar pustaka
Bruene, J.M., 2014. Ankle Sprain and Strain Signs and Symptoms from
SPORTS-health https://www.sports-health.com/sports-injuries/ankle-
and-foot-injuries/ankle-sprain-and-strain-signs-and-symptoms [diupdate
Agustus 2014, diakses pada tanggal 5 Agustus 2019]

Departemen Kesehatan Republik Indonesia., 2005. Pedoman Pelatihan,


Modul dan Materi Dokter Kecil edisi II. Jakarta

Purwandianto, A., 2013. Kegawatdaruratan Medik. Jakarta: Bina Rupa


Aksara

Thygerson, A., 2011. Pertolongan Pertama. Jakarta: Erlangga

Anda mungkin juga menyukai