Anda di halaman 1dari 8

TUGAS

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR MENGUKUR


TEKANAN DARAH/TENSI

OLEH:
BERNABAS BASCO D. F. COLO
NIM: 1490120069R

SEKOLAH TIMGGI ILMU KESEHATAN


STIKES NUSANTARAKUPANG
2020

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR MENGUKUR TEKANAN DARAH/TENSI


PENGERTIAN
Mengukur tekanan darah sistolik dan diastolik pada bayi/anak dengan
menggunakan tensimeter/spighmomanometer.

TUJUAN
Mengetahui nilai sistolik dan diastolik pada bayi/anak

DILAKUKAN
 Pada pasien bayi/anak yang baru dirawat
 Secara rutin pada bayi/anak yang sedang dirawat
 Sewaktu-waktu sesuai kebutuhan pasien

 Persiapan Pasien
Melakukan pendekatan kepada anak/keluarga dengan memberikan penjelasa
tentang hal-hal yang dilakukan, sesuai tingkat perkembangan dan kemampuan
berkomunikasi. Sebaiknya bayi/anak keadaan tenang/tidur.
Persiapan Alat
1. Tensimeter/Spighmomanometer dengan manometer air raksa/aneoid
Tensimeter merupakan sebuah alat yang digunakan untuk mengukur tekanan
darah. Dengan mengetahui berapa tekanan darah kita, kita dapat menilai
apakah tekanan darah/tensi darah kita normal atau tidak. Tensi darah normal manusia
dewasa adalah 100-130 mmHg untuk tekanan sistolik dan 60-90 mmHg untuk tekanan
diastolik. Tekanan darah ini menjadi syarat yang paling umum dilakukan terutama jika
anda ingin melakukan operasi.
Berdasarkan pengertiannya, Tekanan sistolik adalah tekanan darah pada saat
terjadi kontraksi otot jantung. Tekanan diastolik adalah tekanan darah saat jantung
sedang relaksasi/ beristirahat. Seseorang dikatakan menderita tekanan darah tinggi jika
tekanan darah/ tensi darahnya diatas 140/90mmHg dan dikatakan menderita tekanan
darah rendah jika tekanan darah/ tensi darahnya di bawah 90/60mmH.

2. Stetoskop anak (bila ada)

Stetoskop )adalah sebuah alat medis akustik untuk memeriksa suara dalam tubuh.


Dia banyak digunakan untuk mendengar suara jantung dan pernapasan, meskipun dia
juga digunakan untuk mendengar intestine dan aliran darah dalam arteri dan "vein".

3. Manset, sesuai dengan usia/besarnya lengan (lebar manset bayi: 5-8 cm, anak:
9-10 cm)
Sphygmomanometer adalah alat yang di gunakan untuk mengukur tekanan darah
yang bekerja secara manual saat memompa maupun mengurangi tekanan pada manset
dengan sistem non invasive.

4. Verband elastis (teknik Flush)

Pemakaian perban yang salah dapat mengakibatkan kerusakan jaringan tubuh


lebih lanjut. Pada beberapa kasus, kesalahan dalam merawat luka, termasuk dalam
menggunakan perban, bahkan bisa meningkatkan risiko diperlukannya amputasi.

5. Buku catatan perawatan dan ballpoint.


Buku catatan dan bolpoin mengunakan untuk menulis hasil hasil apa yang dapat
dari tensin meter, suhu badan, dan mengukur pernapasan.

PELAKSANAAN
Metode,Auskultasi

1. Perawat mencuci tangan


2. Memposisikan tangan sejajar dengan jantung
3. Membuka/menggulung lengan pakaian
4. Memasang manset diatas lengan, posisi manometer setinggi mata.
5. Meraba arteri brachialis, memompa manset sampai 30 mmHg diatas titik
dimana denyutan menghilang
6. Mengempiskan manset ditunggu selama 30 detik
7. Memakai earpieces dan meletakkan diafragma stetoskop diatas arteri
8. Memompa manset sampai 30 mmHg diatas sistolik
9. Mengempiskan manset dengan kecepatan 2-3 mmHg/detik
10. Mengempiskan manset dengan cepat setelah didapat hasil pengukuran.
11. Buka manset dan bereskan alat-alat pada tempatnya
12. Hasil dicatat dalam catatan perawatan.
13. Bayi dirapihkan dan mencuci tangan

Metode Palpasi
1. Metode ini dilakukan jika anak mempunyai arteri brakhialis yang kecil dan
dalam.
2. Mencuci tangan
3. Memposisikan tangan sejajar dengan jantung.
4. Membuka/menggulung lengan pakaian.
5. Memasang manset diatas lengan, posisi menometer setinggi mata.
6. Meraba arteri brakhialis/radialis, memompa manset sampai di 30 mmHg diatas
titik dimana denyutan menghilang.
7. Mengempiskan manset dengan kecepatan 2-3 mmHg/detik.
8. Mengempiskan manset dengan cepat setelah didapat hasil pengukuran.
9. Buka manset dan bereskan alat-alat pada tempatnya
10. Hasil dicatat dalam catatan perawatan.
11. Bayi dirapihkan dan mencuci tangan.

Metode,Flush
Metode ini dipilih jika tidak mungkin memperoleh hasil pengukuran tekanan
darah pada anak kecil/bayi yang sangat muda dengan cara yang lain. “Flush” adalah
tingkatan tangan menjadi merah muda. Teknik ini mengukur tekanan arteri rata-rata
dan normalnya 60-80 mmHg pada bayi dibawah usia 1 tahun.
1. Mencuci tangan
2. Memposisikan tangan sejajar dengan jantung.
3. Membuka/menggulung lengan pakaian.
4. Memasang manset diatas lengan, posisi menometer setinggi mata.
5. Tinggikan lengan, lilitkan elastic verband dari ujung jari kearah antecubiti.
6. Memompa manset diatas tekanan sistolik yang diharapkan.
7. Melepaskan elastic verband, meletakkan tangan anak disamping tubuhnya.
8. Mengempiskan manset secara perlahan-lahan sampai telapak tangan terlihat
kemerahan (pembacaan dilakukan ketika telapak tangan terlihat kemerahan)
9. Buka manset dan elastic verband
10. Bereskan alat-alat pada tempatnya
11. Hasil dicatat dalam catatan perawatan.
12. Anak dirapihkan dan perawat mencuci tangan.

Anda mungkin juga menyukai