Anda di halaman 1dari 33

PEMELIHARAAN

KESEHATAN JAMAAH
HAJI

Puskesmas Wonorejo
21 Mei 2022
Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Labbaikallahumma labbaik, labbaika la syarikalaka


labbaik, Innal hamda wan ni’mata laka wal mulka la
syarika lak
PEMELIHARAAN
KESEHATAN JAMAAH HAJI
SEBELUM BERANGKAT
DALAM PERJALANAN
DI SAUDI ARABIA
SETELAH PULANG KE TANAH
AIR
A. SEBELUM BERANGKAT
Selesaikan masalah kegiatan, pekerjaan,
kekayaan dan sebagainya agar pikiran
tentram untuk beribadah.
Buat jadwal yang tepat agar kegiatan
persiapan tidak terlalu dekat dengan
keberangkatan
Jaga kondisi badan, istirahat cukup,
olahraga teratur, konsumsi makan sehat .
Lanjutan……..
Persiapan obat obatan yang diperlukan
Periksa kesehatan bila merasa kurang sehat
Komunikasi dan adaptasi dengan satu kloter
Latihan jalan kaki kurang lebih 3 bulan
sebelum berangkat
Pemeriksaan Kesehatan di Puskesmas dan
Imunisasi Meningitis
DI EMBARKASI
• Pemeriksaan kelengkapan dokumen kesehatan
• Melaporkan obat obatan yg di bawa kepada
petugas kesehatan yang menyertai di
kelompok terbangnya untuk di catat di BKJH.
• Selama kurang lebih 1-2 hari di embarkasi,
masalah kesehatan yang tersering adalah flu,
sakit tenggorokan dan diare.
DALAM PERJALANAN
Pelayanan kesehatan selama perjalanan,
termasuk di pesawat diberikan oleh dokter
dan perawat yang menyertai dalam
kelompok terbangnya
Lama Penerbangan kurang lebih 10 jam
Segera hubungi dokter atau perawat secara
langsung atau melalui ketua regu bila
merasa ada gangguan kesehatan
 Gangguan kesehatan yang biasa di alami
adalah:
1. Mabuk udara, pusing, mual, muntah,
lambung perih dan diare.
2. Serangan sesak nafas terutama yang asma
3. Pekak telinga (Barotrauma), pilek dan
hidung tersumbat. Barotrauma adalah
cedera yang terjadi akibat perubahan
tekanan udara secara mendadak. pilek dan
hidung tersumbat
4. Pegal-pegal kram otot dan kaku sendi
badan
• PENANGANANNYA:
1.Minum obat anti mabuk 2 jam sebelum
terbang
2.Bagi yang asma ,membawa obat asma yang
biasa di minum
3.Membawa penutup telinga atau mengunyah
permen saat pesawat take off atau landing
4.Lakukan senam di tempat duduk dengan
menggerakkan sendi tubuh secara teratur 3
jam sekali
PERJALANAN KE MADINAH
Lama perjalanan darat sekitar 6 sd 8 jam
Cuaca panas, kelembaban rendah, kering
dan banyak debu
Gangguan kesehatan yang sering di alami
adalah: flu,batuk,panas dan sengatan
panas ( heat sroke)
DI MADINAH
• Jamaah akan tinggal di madinah kurang lebih 9
hari
• Cuaca panas,kelembaban rendah,kering dan
banyak debu
• Gangguan kesehatan yang sering di alami
adalah: flu, batuk, panas, sengatan panas (heat
stroke), kelelahan, mimisan, sariawan, bibir
pecah pecah, kulit muka kering, kulit telapak
kaki perih dan pecah pecah, diare, lambung
perih dan penyakit penyakit kronis bisa
kambuh.
PENANGANAN
• Jangan minum dingin
• Perbanyak minum air putih/zam zam min 1
jam 1 gelas
• Makan yang teratur
• Mandi air panas tdk boleh terlalu lama
• Memakai sunblok
• Memakai pelembab wajah, tangan dan kaki
• Membawa payung dan air minum semprotan
• Memakai kaca mata hitam dan masker
DI MAKKAH
Jamaah tinggal di Makkah kurang lebih
20 sd 29 hari
Cuaca panas,kering kelembaban rendah
Gangguan kesehatan yang sering di alami
hampir sama dengan di Madinah
DI ARAFAH
Satu hari satu malam
Cuaca panas
Di barak/ tenda di alam terbuka
Air dan kamar mandi terbatas
Makan di sediakan
Mina : 3 hari
Kembali ke makkah atau madinah
Pulang kembali ke tanah air

Lapor ke Puskesmas setempat paling


lambat 7 hari sepulang dari haji
SENGATAN PANAS (HEAT
STROKE)
A. KRAM PANAS (HEAT CRAMP)
Kejang otot (kram) yang singkat dan
berulang-ulang, nyeri sekali sebagai
akibat
otot kerja keras dan panas.
Dehidrasi akibat keringat yang
berlebihan
dan kurang minum

B. LELAH PANAS (HEAT


B. LELAH PANAS (HEAT
EXHAUSTION)
• Gangguan keadaan umum, lelah,
kehausan, air seni berkurang, bicara
ngaco sampai dengan kollaps.
0
• Suhu badan > 39 C karena kepanasan dan
dehidrasi
C. SENGATAN PANAS (HEAT
STROKE)
• Keadaan terberat, suhu tubuh sangat
tinggi

• Gangguan susunan saraf pusat sampai


dengan koma (tidak sadar)

• Kulit kering, tidak berkeringat.


USAHA PENCEGAHAN
 Meningkatkan ketahanan tubuh selama di
Indonesia (olah raga, jalan kaki
dalam panas hari, persiapan 3 bulan)
 Aklimatisasi di Arab Saudi (aktifitas
bertahap)
 Minum air elektrolit 3 – 5 liter tiap hari
 Memakai pakaian putih, longgar dari
katun
 Hindari aktifitas fisik yang berlebihan
SENGATAN DINGIN
• FROST NIP

• Bentuk paling ringan mengenai telinga,


hidung, pipi, jari-jari, tangan atas bawah
serta tungkai atas bawah

• Rasa kaku / beku pada daerah telinga,


hidung, pipi, jari-jari, tangan atas bawah

• Kekakuan pada status lokalis, nyeri tekan


dan hiperemis sekitar lesi / sendi
FREEZING (FROZZ BITE)
• Gangguan mengenai aliran pembuluh
darah kecil akibat penyumbatan oleh
gumpalan trombosit da trombin

• Hilang rasa (anestesia) atau baal di daerah


tungkai atas bawah dan jari-jari tangan
kaku / beku

• Mulai tampak maserasi, kerusakan jaringan


dan nyeri sendi-sendi kecil/besar atau
asimetris
PENANGANAN FREEZING
• Selimut dengan kain hangat dan
kendorkan ikatan-ikatan pada tubuh
• Makan dan minum yang hangat dengan
porsi sedikit tapi sering
• Baringkan penderita dengan posisi kepala
lebih rendah dari tungkai (30 derajat)
• Kompres daerah yang nyeri dengan air
hangat dan pada sekitar daerah lesi olesi
krem pelembab
• Bila semakin hebat boleh diberikan obat-
obatan
kami siap berangkat , doakan kami dapat menunaikan
Ibadah haji dalam kondisi sehat selalu dan kembali
menjadi haji yg mabrur. amiiinn da..aaa
Sekian
Wassalamualaikum wr.wb
 

Anda mungkin juga menyukai