TUJUAN P3K :

1.Mencegah menjadi lebih parah

2.Mencegah terjadinya kecacatan
organ tubuh
3.Mencegah terjadinya kematian
 KEJADIAN YANG
MEMBUTUHKAN TINDAKAN P3K

PINGSAN
Terjadi oleh karena aliran oksigen dlm darah ke otak berkurang
Misalnya : tidak sarapan, terlalu lelah, kepanasan, dll
Sering terjadi saat upacara atau olahraga
Penanganannya :
1. Pasien dibawa ke tempat yang aman
2. Longgarkan pakaian,tali pinggang dan beri udara yang banyak
3. Beri minyak kayu putih atau cubit bagian bawah hidung
4. Posisi kaki dibuat lebih tinggi dari kepala
5. Jika belum sadar, segera bawa ke puskesmas
 LUKA
 Terjadi karena terjatuh, tersayat, terpukul,tergigit dll
Luka ada 2 : luka terbuka dan luka tertutup

Tindakan pada luka terbuka :

1. Hentikan sumber perdarahan dengan menekan luka
2. Bagian tubuh yang luka di letakkan lebih tinggi
3. bersihkan luka dengan boor water atau air yang bersih
 4. Oleskan betadin
5. Tutup luka dengan kain kasa atau plester

 Tindakan pada luka tertutup :

1. Bersihkan luka dengan air bersih
2. Kompres luka dengan air hangat-hangat kuku

 Tindakan pada luka karena gigitan :

1. Bersihkan l;uka dengan air bersih yang mengalir samabil digosok
dengan sabun
2. Oleskan betadin
3. Bawa ke puskesmas
 PATAH DAN KESELEO

Perhatikan apakah ada luka atau tidak.

Bagian tubuh yang patah di pasang bidai
Segera bawa ke RS
 DEMAM
Bila teraba panas dan suhu tubuh mencapai 38˚
Tindakan :
1. Beri banyak minum
2. Kompres
3. Beri obat penurun demam ( parasetamol)
4. Jika demam lebih dari 2 hari, waspada DBD
 1.Demam 2-7
hari
2.Lemah dan
lesu
3.Timbul bintik-
bintik merah
4.Nyeri ulu hati
Gelisah,tangan dan kaki
berkeringat Mimisan, gusi berdarah,
perdarahan dibawah kulit Jika berlanjut dapat
muntah/berak darah
 DIARE
Bab > 3X, air lebih banyak dari pada ampas
Bila terlambat penanganan bisa menyebabkan
dehidrasi
Tanda –tanda dehidrasi :badan lemas, bibir kering,
mata cekung, BAK sedikit
Dapat disebabkan kebersihan yang kurang
 Tindakan pada diare
1. Beri air minum sebanyak-banyaknya
2. Beri larutan gula garam
3. Beri oralit, makan pisang barangan, dll

 Pencehan :
Tingakatkan kebersihan
 BATUK
Adalah reflex normal, mekanisme pertahana
tubuh dari penyakit
Hati-hati dengan batuk berdarah, dapat
dicurigai TBC
Bila batuk biasa, dapat ditangani dengan
memberi larutan jeruk nipis dengan kecap
atau dengan madu
 PENGERTIAN CHIKUNGUNYA

Merupakan penyakit sejenis demam

virus yang disebabkan alphavirus yang disebarkan
oleh gigitan nyamuk dari spesies Aedes aegypti
yang dapat menyebabkan nyeri pada persendian
terutama sendi lutut, pergelangan jari kaki dan
tangan, serta tulang belakang yang disertai ruam
(kumpulan bintik-bintik kemerahan) pada kulit.
 PENYEBAB PENYAKIT CHIKUNGUNYA

Disebabkan oleh virus Chikungunya,

ditularkan melalui nyamuk Aedes
aegypti, Nyamuk yang sama juga
menularkan penyakit demam
berdarah. Tapi tidak mematikan.
 CIRI CIRI PENYAKIT CHIKUNGUNYA

Demam tinggi 39º celcius

Nyeri pada persendian
Tidak nafsu makan
Lemah , mual ,
Sakit kepala
Ruam merah pada kulit
 GEJALA CHIKUNGUNYA

1. Gejala utama tiba-tiba tubuh terasa demam

2. di ikuti dengan linu di persendian
3. timbul rasa sakit pada tulang-tulang,
4. mengalami demam tinggi selama lima hari,
5. kulit kemerahan setelah 3-5 hari.
6. Mata biasanya merah disertai tanda-tanda seperti flu
 PENCEGAHAN CHIKUNGUNYA

1. Membasmi sarang nyamuk di daerah2 endemis,

3M
2. menjaga kebersihan lingkungan,
3. bila seseorang telah menderita prnyakit ini
sebaiknya diisolasi dari gigitan nyamuk.
4. Cegah gigitan nyamuk dengan kelambu, obat
nyamuk.
 PENULARAN CHIKUNGUNYA

Penularan terjadi apabila penderita

yang sakit digigit oleh nyamuk penular,
kemudian nyamuk penular tersebut
menggigit orang lain.
SIKLUS PENULARAN CHIKUNGUYA
 PENGOBATAN CIKUNGUNYA

1. Masa inkubasi nya 2 – 4 hari.

2. Virus ini hilang dengan sendirinya.
3. tidak sampai menimbulkan kematian.
4. Pengobatannya analgetik dan antipiretik,
5. istirahat dan asupan gizi yang cukup.
KITA TIDAK HARUS MENJADI SESEORANG YANG HEBAT SAAT MEMULAI, TETAPI KITA HARUS
MEMULAI UNTUK MENJADI HEBAT.