Anda di halaman 1dari 39

PELATIHAN

dr. Pietra Apriditha


UPK Puskesmas Alianyang
PERTOLONGAN PERTAMA PADA
KECELAKAAN
 P3K adalah tindakan memberikan pertolongan
pertama bagi korban yang mengalami
kecelakaan/cedera dengan cepat dan tepat
sebelum dibawa ke dokter/puskesmas/RS
terdekat

 Tujuan Pertolongan Pertama pada Kecelakaan


adalah :
 Menunjang penyembuhan

 Mencegah kecacatan

 Mencegah kematian
PERNAFASAN

KESADARAN

PERDARAHAN
1. Gangguan Pernafasan
 Salah satu tanda/gejala yang terlihat, korban
sesak napas
 Penyebab :
 Tersedak permen, makanan , benda asing lain
sehingga terjadi sumbatan pada saluran
pernapasan
 Kejang pada otot pernapasan
 Menghisap gas beracun
 Lokasi gangguan bisa di
hidung, kerongkongan, paru
Pertolongan :
 Baringkan di tempat aman

 Periksa pernapasan
 Posisikan korban dalam posisi miring
 Longgarkan pakaian
 Periksa apakah ada benda asing di hidung atau mulut
2. Gangguan Kesadaran
 Pengertian :
Keadaan ketika korban merasa
lemas, pusing kemudian tidak
sadar.
 Disebabkan oleh :
- Benturan di kepala
- Sengatan panas  dehidrasi
- Lapar, tdk sempat sarapan 
Kekurangan gula
- Kekurangan oksigen
 Pertolongan
- Baringkan di tempat tenang dan teduh
- Longgarkan pakaian
- Periksa napas
- Periksa nadi
- Baringkan posisi miring
- Posisikan kaki lebih tinggi dari kepala
- Berikan selimut bila kedinginan
- Hubungi RS terdekat
HINDARI MEMBERI MINUM/MAKAN
PADA PASIEN TIDAK SADAR!
3. Gangguan Peredaran darah
Pengertian:
Keadaan yang dapat mengancam jiwa ketika alat-alat
tubuh terutama otak kekurangan darah
Disebabkan oleh :
 kehilangan banyak darah akibat perdarahan
 kekurangan cairan karena muntah/diare hebat
Gejala:
 Ringan: muka pucat, keringat dingin, gelisah, haus
 Berat : sangat pucat, mata cekung, pernapasan
cepat dan tidak teratur
Pertolongan :
 bila ada perdarahan, segera hentikan
perdarahan
 bila kehilangan cairan akibat diare atau
muntah, berikan cairan oralit
 bila ditemukan tanda dehidrasi berat, segera
ke RS terdekat
Cara menghentikan perdarahan:
 Menutup/ membalut luka
 Luka ditekan supaya darah berhenti mengalir
 Angkat daerah yang luka agar posisi lebih
tinggi dari jantung.
 Batasi gerak
 Mengikat bidai
Peralatan P3K
 Obat-obatan
Disinfektan (pencuci luka)
Obat penghilang nyeri
 Peralatan

Alat imobilisasi penderita


Tandu, bidai, spalk
 Alat untuk merawat luka

Pembalut  10 pembalut cepat, pembalut gulung,


pembalut segitiga
Kapas, plester, kasa steril, gunting, pinset, peniti
Beberapa hal yang perlu diketahui
dokter kecil
1. Perawatan Luka
 Penolong harus mencuci tangan
 Jangan menyentuh luka / darah
secara langsung. Gunakan sarung
tangan
 Bersihkan luka dengan
air/pembersih luka (dettol yang
diencerkan)
 Kemudian berikan obat antiseptik
(betadin)
2. Mimisan (epistaksis)
 Pengertian : adalah perdarahan
karena pecah pembuluh darah
hidung
 Pertolongan ;
- Duduk di kursi, posisi kepala
menunduk
- Menjepit hidung selama 5-10
menit untuk menghentikan
perdarahan
 Bernapas lewat mulut
 Berikan kompres es di daerah
hidung.
3. Luka bakar
Pertolongan:
 Segera dinginkan luka dengan air
mengalir
 Keringkan luka pelan-pelan
 Oleskan obat luka bakar (silverdiazin,
betadine, bioplacenton)
Hindari
 Mengoleskan mentega, kecap, pasta
gigi
 Meniup luka
 Melepas dengan paksa pakaian yang
melekat pada kulit
 Merendam dalam air dingin
4. Alergi
 Pengertian : reaksi tubuh yang lebih sensitif
dari kondisi normal terhadap makanan/benda
asing yang masuk ke dalam tubuh
 Penyebab:
 Makanan, digigit serangga
 Gejala
 Kemerahan pada kulit, gatal, bengkak sekitar
mata,
 Sesak napas
 Pertolongan
 Tenangkan korban
 Berikan kompres dingin pada tempat gatal
 Berikan obat anti alergi.
PENCEGAHAN PENYAKIT MENULAR
PENYAKIT
MENULAR

UDARA MAKANAN KONTAK KULIT GIGITAN DARAH

- Influenza - Diare - Scabies - DBD - Hepatiti


- TBC - Kecacingan - Panu - Malari s

- Cacar a - HIV/
- Tifus
air - Rabies AIDS
DIARE
o BAB cair/lembek yg frekuensinya
lebih dari 3 kali.
o Penyebabnya : Infeksi kuman,
gangguan penyerapan makanan,
keracunan, alergi.
o Gejala :
- BAB cair > 3x
- Disertai mual dan muntah
- Bila diare berlangsung  dehidrasi
o Bahaya Diare :
Kehabisan cairan dan dapat meninggal
dunia.
o Pertolongan pertama : sebelum dibw
kepusk
- Beri banyak minum dengan cairan yg
ada
- Bila ada oralit berikan oralit.
o Pencegahan diare :
- Cuci tangan dengan sabun sebelum
makan.
- BAB di jamban/WC.
- Membuang tinja bayi ditempat yg benar.
- Gunakan air bersih untuk kehidupan
sehari2.
DEMAM TIFOID
Penyakit saluran cerna terutama menyerang
usus halus.
Penyebab : Salmonella Typhi atau S. Paratyphi
Gejala :
o Demam sore-malam
o Sakit kepala, pusing, nyeri otot, pegel2.
o Tidak ada nafsu makan, mual muntah, sulit
BAB.
o Bibir kering dan lidah tampak kotor.
Pencegahan :
o Perilaku Hidup Bersih & Sehat
o Peningkatan kebersihan makanan :
- Hati2 memilih makanan yg telah dimasak.
- Makanlah makanan yg aman.
- Panaskan makanan secara benar.
- Hindarkan kontak antara makanan masak
dan makanan mentah.
- Lindungi makanan dari serangga.
KECACINGAN
Jenis cacing yg ditularkan melalui tanah :
o Cacing gelang
o Cacing tambang
o Cacing cambuk
Tempat hidup cacing ini pada usus manusia.
Gejala :
o Tidak bergairah, konsentrasi kurang
o Pada anak yg menderita cacing gelang perut
tampak buncit.
o Diare bercampur darah pada penderita cacing
cambuk.
o Kurang darah (anemia) pada penderita cacing tambang
dan cambuk.
DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)

Penyakit menular yg disebabkan oleh virus dengue.


Ditularkan oleh nyamuk aedes aegypti.
Dapat menyerang siapa saja terutama anak usia
sekolah.
Ciri2 nyamuk aedes aegypti:
- Berwarna hitam dengan belang2 putih pada
tubuh, sayap dan kakinya.
- Berkembang biak diair yg bersih.
- Menggigit pagi dan sore hari (nyamuk betina)
- Jarak terbang 100 m.
- Sering hinggap digantungan yg terhalang sinar.
 Gejala :
o Panas terus menerus 2-7 hari, lesu.
o Hari 2-3 sering terasa nyeri uluhati, timbul
bintik merah, kadang mimisan, BAB/mutah
darah.
o Hari 4-5 panas turun tiba2, hal yg mungkin
terjd penderita sembuh atau DSS.
 Pertolongan pertama :
o Beri minum sebanyak banyaknya.
o Kompres hangat.
o Periksa ke dokter atau puskesmas.
Pencegahan : 3 M Plus
1. Menguras tempat
penampungan air
2. Menutup tempat
penampungan air
3. Mengubur barang bekas yg
dpt menampung air.
PLUS
Memakai antinyamuk,
menaburkan abate, dll

Anda mungkin juga menyukai