Anda di halaman 1dari 7

1771

KEPUTUSAN
KEPALA UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS PUSKESMAS KECAMATAN
PONTIANAK SELATAN
NOMOR : 440/ /PUSK-UKP/2019
T EN TA N G
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR LAYANAN KLINIS

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,

KEPALA UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS PUSKESMAS KECAMATAN


PONTIANAK SELATAN,

Menimbang : a. bahwa berdasarkan pasal 7 huruf a Peraturan


Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 Tentang
Pusat Kesehatan Masyarakat, Puskesmas harus
menyelenggarakan pelayanan kesehatan dasar
secara komprehensif, berkesinambungan dan
bermutu;
b. bahwa agar pelayanan klinis dapat dikendalikan
dengan baik, maka perlu dilakukan pembakuan
standar prosedur layanan klinis;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a dan huruf b maka Standar
Operasional Prosedur Layanan Klinis perlu ditetapkan
dalam suatu Keputusan;

Mengingat : Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 Tentang


Praktek Kedokteran (Lembar Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 116, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4431);
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25
Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5038);
Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 36
Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144);
Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 36
Tahun 2014 Tentang Tenaga Kesehatan ( Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 298);

Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 38 Tahu


Keperawatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tah
307);
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 75 Tahun 2014 Tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat (Berita Negara Republik Indonesia
Nomor 1676 Tahun 2014);
7. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 46 Tahun 2015 Tentang Akreditasi
Puskesmas, Klinik Pratama, Tempat Praktek Mandiri
Dokter, dan Tempat Praktek mandiri Dokter Gigi
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015
Nomor 1049);
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
514 Tahun 2015 Tentang pedoman Praktek Klinik Bagi
Dokter di Fasilitas Kesehatan tingkat Pertama;
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
39 Tahun 2016 Tentang Pedoman Penyelenggaraan
Program Indonesia Sehat Dengan Pendekatan Keluarga
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor
1223);
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
42 Tahun 2016 Tentang Perubahan Atas Peraturan
Menteri Kesehatan Nomor 46 Tahun 2015 Tentang
Akreditasi Puskesmas , Klinik Pratama, Tempat Paraktek
Mandiri Dokter Dan Tempat Prakter Mandiri Dokter Gigi;
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
44 Tahun 2016 Tentang Pedoman Manajemen
Puskesmas (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2016 Nomor 1423);
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 11 Tahun 2017 Tentang Keselamatan Pasien
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017
Nomor 308 );
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 27 Tahun 2017 Tentang Pedoman
Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi Di Fasilitas
Pelayanan Kesehatan;
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 4 tahun 2019 tentang Standar Tehnis
Pemenuhan Mutu Pelayanan Dasar Pada Standar
Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 68);
Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2010 tentang
Pelayanan Publik Pemerintah Kota Pontianak
(Lembaran Daerah Kota Pontianak Tahun 2010
Nomor 3 Seri E Nomor 3, Tambahan Lembaran
Daerah Kota Pontianak Nomor 91);

Peraturan Walikota Nomor 30 Tahun 2013 tentang


Petunjuk Teknis Penyusunan, Penetapan dan
Penerapan Standar Pelayanan di lingkungan
Pemerintah Kota Pontianak (Berita Daerah Kota
Pontianak Tahun 2013 Nomor 30);
Surat Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kota
Pontianak Nomor 4357.4 /D-KES/TAHUN 2015
tentang Kebijakan Mutu Dan Keselamatan Pasien
Pusat Kesehatan Masyarakat Di Lingkungan Dinas
Kesehatan Kota Pontianak;
MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS KECAMATAN


PONTIANAK SELATAN TENTANG STANDAR OPERASIONAL
PROSEDUR LAYANAN KLINIS UPTD PUSKESMAS
KECAMATAN PONTIANAK SELATAN.

Kesatu : Standar prosedur operasional pelayanan klinis


sebagaimana terlampir dalam keputusan ini;

Kedua : Standar Prosedur Operasional Pelayanan Klinis


sebagaimana dalam diktum Pertama disusun oleh
Puskesmas dan ditetapkan oleh Kepala Puskesmas
berdasarkan prioritas fungsi dan proses pelayanan;

Ketiga : Setiap Standar Prosedur Operasional Pelayanan Klinis


yang disusun oleh Puskesmas dan disahkan oleh Kepala
Puskesmas, harus diterapkan dan dilaksanakan
sepenuhnya oleh semua tenaga klinis di lingkungan
Puskesmas;

Kempat : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan


ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan
akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Pontianak
pada tanggal 2 Januari 2019

KEPALA UPTD PUSKESMAS


KECAMATAN PONTIANAK SELATAN

NUZULISA ZULKIFLI
LAMPIRAN
KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS KECAMATAN
PONTIANAK SELATAN
NOMOR : 440/ /PUSK-UKP/2019
TENTANG : STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR LAYANAN
KLINIS

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN KLINIS

NO STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN KLINIS

RUANG PERIKSA UMUM


1
SOP Anamnesis
2 SOP Injeksi Intradermal
3 SOP Injeksi Intramuscular
4 SOP Membuat Surat Keterangan Dokter
5 SOP Membuat Surat Rujukan
6 SOP Cuci Tangan
7 SOP Menghitung Nadi
8 SOP Menghitung Pernapasan
9 SOP Mengisi Rekam Medis
10 SOP Mengukur BB dewasa dan anak
11 SOP Mengukur Suhu Tubuh Axilla
12 SOP Mengukur Tekanan Darah
13 SOP Mengukur Tinggi Badan
14 SOP Menulis Resep
15 SOP Mempersiapkan obat suntik vial
16 SOP Mengukur Suhu Tubuh Oral
17 SOP Pemberian Oksigen dengan Nasal Canul
18 SOP Pemberian Oksigen Lewat Masker
19 SOP Pelaksanaan Pelayanan BP Umum
20 SOP Persiapan Pelayanan BP Umum
21 SOP Pemeriksaan dan Diagnosis Penyakit
22 SOP Tindakan Hacting

KIA
23
SOP Penatalaksanaan Eklampsia
24 SOP Penatalaksanaan Infeksi Nifas
25 SOP Konseling Remaja
26 SOP Penatalaksanaan Mastitis
27 SOP Rujukan dan TranSOPrtasi BBL
28 SOP MTBM/MTBS
29 SOP SDIDTK
30 SOP ANC
31 SOP ASUHAN PERSALINAN NORMAL DAN BBL
32 SOP ASUHAN NIFAS
33 SOP PELAYANAN KB
34 SOP ASUHAN KESEHATAN REPRODUKSI
35 SOP PENANGANAN KEGAWAT DARURATAN
36 SOP PENCEGAHAN INFEKSI

RUANG PERIKSAKESEHATAN GIGI DAN MULUT

37 SOP Anestesi Block Teknik Fisher

38 SOP Anestesi Infiltrasi


39 SOP ART
40 SOP Penatalaksanaan Dry Socket
41 SOP Penatalaksanaan Erupsi Gigi
42 SOP Exo dengan Anestesi Injeksi
43 SOP Exo dengan Topikal Anestesi
44 SOP Penatalaksanaan Fissure Sealent
45 SOP Penatalaksanaan Fraktur Gigi
46 SOP Penatalaksanaan Gangren Pulpa
47 SOP Penatalaksanaan Ginggivitis dengan Penyakit Periodontal
48 SOP Penatalaksanaan Impacted
49 SOP Penatalaksanaan Jaringan keras gigi
50 SOP Penatalaksanaan Caries Dentis
51 SOP Cuci Tangan
52 SOP MIT
53 SOP Penambalan Gigi
54 SOP Penatalaksanaan Perdarahan Setelah Pencabutan
55 SOP Penyimpanan Alat Medis
56 SOP Penatalaksanaan Periapikal Abses
57 SOP Penatalaksanaan Periodontitis Apikalis
58 SOP Persiapan Pelayanan
59 SOP Pulp Capping
60 SOP Penatalaksanaan Pulpitis
61 SOP Scalling
62 SOP Sterilisasi alat
63 SOP Penatalaksanaan Stomatitis
64 SOP Penatalaksanaan Syok Anafilaktik
65 SOP Syok Neurogenik
66 SOP Penambalan Sementara

GAWAT DARURAT

67 SOP Terapi pada Luka Bakar


68 SOP Penatalaksanaan Cidera Kepala
69 SOP Penatalaksanaan Fraktur
70 SOP Penatalaksanaan Kejang Demam
71 SOP Memasang Kateter Wanita
72 SOP Mendampingi pelanggan keadaan terminal
73 SOP Menghitung tetesan infus
74 SOP Pelayanan IGD
75 SOP Pemasangan oksigen
76 SOP Pemulangan APS
77 SOP Pemulangan pelanggan meninggal
78 SOP Penanganan syok anafilaktik
79 SOP Penanganan syok hipovolemik
80 SOP Penanganan syok Kardigenik
81 SOP Pengambilan benda asing di hidung
82 SOP Pengambilan benda asing di telinga
83 SOP Pengangkatan Jahitan
84 SOP Perawatan Luka
85 SOP Perdarahan Hidung
86 SOP Perdarahan Pembuluh Nadi
87 SOP RJP
88 SOP Tindakan Nebulizer
89 SOP Visum et repertum

KEPALA UPTD PUSKESMAS


KECAMATAN PONTIANAK SELATAN

NUZULISA ZULKIFLI

Anda mungkin juga menyukai