Anda di halaman 1dari 33

PEMELIHARAAN

KESEHATAN JAMAAH
HAJI

PUSKESMAS SEMAWUNG DALEMAN


Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Labbaikallahumma labbaik, labbaika la syarikalaka


labbaik, Innal hamda wan ni’mata laka wal mulka la
syarika lak
PEMELIHARAAN
KESEHATAN JAMAAH
HAJI
SEBELUM BERANGKAT
DALAM PERJALANAN
DI SAUDI ARABIA
SETELAH PULANG KE TANAH
AIR
A. SEBELUM BERANGKAT
Selesaikan masalah kegiatan,pekerjaan,
dsb agar pikiran tenang dan fokus untuk
beribadah.
Jaga kondisi badan ,istirahat
cukup,olahraga teratur,konsumsi makan
sehat , kurangi berinterkasi dg banyak
orang
Disiplin protokol Kesehatan
Persiapan obat obatan yang diperlukan
( persiapkan obat untuk 5 hari di tas kecil,
sisanya di koper), membawa tetes mata, oralit,
obat batuk
Periksa kesehatan bila merasa kurang sehat
Komunikasi dan adaptasi dengan satu kloter
Latihan jalan kaki kurang lebih 3 bulan sebelum
berangkat
PEMERIKSAAN KESEHATAN DI
PUSKESMAS
DI EMBARKASI
• Pemeriksaan kelengkapan dokumen
kesehatan
• Melaporkan obat obatan yg di bawa
kepada petugas kesehatan yang
menyertai di kelompok terbangnya untuk
di catat di BKJH.
• Selama kurang lebih 1-2 hari di
embarkasi, masalah kesehatan yang
tersering adalah flu, sakit tenggorokan
dan diare.
DALAM PERJALANAN
Pelayanan kesehatan selama perjalanan,
termasuk di pesawat diberikan oleh dokter
dan perawat yang menyertai dalam
kelompok terbangnya
Lama Penerbangan kurang lebih 10 jam
Segera hubungi dokter atau perawat secara
langsung atau melalui ketua regu bila
merasa ada gangguan kesehatan
 Gangguan kesehatan yang
biasa di alami selama
penerbangan:

1. Mabuk udara,pusing,mual,muntah ,lambung


perih dan diare.
2. Serangan sesak nafas terutama yang asma
3. Pekak telinga, pilek dan hidung tersumbat
4. Pegal-pegal kram otot dan kaku sendi badan
• PENANGANANNYA:

1.Minum obat anti mabuk 2 jam sebelum


terbang
2.Bagi yang asma ,membawa obat asma yang
biasa di minum
3.Membawa penutup telinga atau mengunyah
permen saat pesawat take off atau landing
4.Lakukan senam di tempat duduk dengan
menggerakkan sendi tubuh secara teratur 3
jam sekali
PERJALANAN KE MADINAH
Lama perjalanan darat sekitar 6 sd 8
jam
Cuaca panas,kelembaban
rendah,kering dan banyak debu
Gangguan kesehatan yang sering di
alami adalah: flu,batuk,panas dan
sengatan panas ( heat sroke)
DI MADINAH
• Jamaah akan tinggal di madinah kurang
lebih 9 hari
• Cuaca panas,kelembaban rendah,kering
dan banyak debu
• Gangguan kesehatan yang sering di
alami adalah: flu, batuk,panas,sengatan
panas, kelelahan,mimisan,sariawan,bibir
pecah pecah,kulit muka kering,kulit
telapak kaki pecah pecah,diare,lambung
perih dan kambuhnya penyakit kronis
DI MAKKAH
Jamaah tinggal di Makkah kurang lebih 20
sd 29 hari
Cuaca panas,kering kelembaban rendah
Gangguan kesehatan yang sering di alami
hampir sama dengan di Madinah
DI ARAFAH
Satu hari satu malam
Cuaca panas
Di barak/ tenda di alam terbuka
Air dan kamar mandi terbatas
Mina : 3 hari
Kembali ke makkah atau madinah
PENANGANAN
• Perbanyak minum air putih minimal 1 jam 1
gelas
• Makan yang teratur
• Memakai pelembab wajah, tangan dan kaki
• Membawa paying/ topi, botol spray
(semprotan untuk wajah)
• Memakai kaca mata hitam dan masker
• Membawa handuk kecil (kompres)
Membawa kaos kaki, sandal double
Pulang kembali ke tanah air

Lapor ke Puskesmas setempat paling lambat


7 hari sepulang dari haji
SENGATAN PANAS (HEAT
STROKE)

A. KRAM PANAS (HEAT CRAMP)


Kejang otot (kram) yang singkat dan
berulang-ulang, nyeri sekali sebagai akibat
otot kerja keras dan panas.
Dehidrasi akibat keringat yang
berlebihan
dan kurang minum
B.LELAH PANAS
(HEAT EXHAUSTION)
• Gangguan keadaan umum, lelah,
kehausan, air seni berkurang, bicara ngaco
sampai dengan kollaps.

• Suhu badan > 390C karena kepanasan dan


dehidrasi
C. SENGATAN PANAS
(HEAT STROKE)

• Keadaan terberat, suhu tubuh sangat


tinggi
• Gangguan susunan saraf pusat
sampai dengan koma (tidak sadar)
• Kulit kering, tidak berkeringat.
USAHA PENCEGAHAN
 Meningkatkan ketahanan tubuh selama di
Indonesia (olah raga, jalan kaki
dalam panas hari, persiapan 3 bulan)
 Aklimatisasi di Arab Saudi (aktifitas
bertahap)
 Minum air elektrolit 3 – 5 liter tiap hari
 Memakai pakaian putih, longgar dari
katun
 Hindari aktifitas fisik yang berlebihan
SENGATAN DINGIN
• FROST NIP
• Bentuk paling ringan mengenai telinga,
hidung, pipi, jari-jari, tangan atas bawah
serta tungkai atas bawah

• Rasa kaku / beku pada daerah telinga,


hidung, pipi, jari-jari, tangan atas bawah

• Kekakuan pada status lokalis, nyeri tekan


dan hiperemis sekitar lesi / sendi
FREEZING (FROZZ BITE)
• Gangguan mengenai aliran pembuluh
darah kecil akibat penyumbatan oleh
gumpalan trombosit da trombin

• Hilang rasa (anestesia) atau baal di daerah


tungkai atas bawah dan jari-jari tangan
kaku / beku

• Mulai tampak maserasi, kerusakan jaringan


dan nyeri sendi-sendi kecil/besar atau
asimetris
PENANGANAN FREEZING
• Selimut dengan kain hangat dan
kendorkan ikatan-ikatan pada tubuh
• Makan dan minum yang hangat dengan
porsi sedikit tapi sering
• Baringkan penderita dengan posisi kepala
lebih rendah dari tungkai (30 derajat)
• Kompres daerah yang nyeri dengan air
hangat dan pada sekitar daerah lesi olesi
krem pelembab
• Bila semakin hebat boleh diberikan obat-
obatan
kami siap berangkat , doakan kami dapat menunaikan
Ibadah haji dalam kondisi sehat selalu dan kembali
menjadi haji yg mabrur. amiiinn da..aaa
Wassalamualaikum wr.wb
 

Anda mungkin juga menyukai