HAJI
PENDAHULUAN
1. Haji merupakan kewajiban bagi orang
yang mampu (materi maupun mental)
2. Kesehatan merupakan salah satu faktor
Kemampuan
3. Haji setiap tahun diadakan
4. Upaya peningkatan pelayanan
5. kesehatan jamaah terus ditingkatkan
6. Kenapa angka kematian masih
tinggi ????
Profil Calon jamaah haji
indonesia
Kebanyakan Jamaah haji Indonesia usia
lanjut
Tradisi jamaah haji Indonesia yang
bersemboyan aji mumpung memaksakan
diri untuk memforsir ibadah kelelahan
Pola makan yang berbeda
Kebiasaan yang buruk seperti merokok
Stress
Data diri yang kurang lengkap buku hijau
Calon Jemaah Haji PERLU
MENJAGA KESEHATAN
MENGAPA?
Cuaca Di Arab
Kondisi lingkungan di Arab
Kumpul jutaan orang dari berbagai bangsa dalam waktu yang
bersamaan Penyebaran bibit penyakit
Perubahan suhu/iklim yang ekstrim
Bagaimana
mencegah
dan mengatasinya?
Influenza
demam tinggi nyeri
mendadak tenggorokan
lemah
sakit
kepala
Infuenza
Menular dengan mudah melalui
droplet yg dikeluarkan saat
batuk/bersin/berbicara
Pengobatan: obat batuk pilek,
penurun panas, penghilang nyeri,
vitamin
Bila belum sembuh dlm 24 jam
segera hubungi dokter
Lanjutan
Pencegahan:
selalu menjaga kondisi tubuh dgn makanan
bergizi baik,
minum air hangat,
menggunakan masker,
menggunakan pakaian tebal di saat cuaca
dingin,
dianjurkan vaksinasi influenza bagi
calon/jemaah haji berusia >65thn, menderita
penyakit kronis (penyakit jantung, asma,
tekanan darah tinggi, kencing manis, dll)
Meningitis Meningokokus
Radang selaput otak yg berat, yg
disebabkan bakteri Neisseria
meningitidis.
Dapat menyebabkan kerusakan otak
yg berat.
Dapat menyebabkan kematian jika
tidak segera diobati.
Menular melalui droplet yg
dikeluarkan saat
batuk/bersin/berbicara; peralatan
sakit
kepala
muntah
demam tinggi
mendadak
tidak sadar
bintik merah
di kulit
Jika terdapat gejala di atas segera lapor dokter!
Meningitis Meningokokus
Pencegahan:
Vaksinasi meningitis meningokokus,
selalu menjaga kondisi tubuh dgn
makanan bergizi baik,
menggunakan masker,
tidak berbagi alat makan dgn orang lain
Diare
Buang air besar dgn tinja berbentuk
cair atau setengah cair,
Kandungan air dalam tinja lebih
banyak dari biasanya,
Frekuensi >3 x sehari.
Lanjutan .
Menular melalui makanan/minuman
yg tercemar bakteri/kuman atau
kontak langsung dgn penderita/
barang-barang yg tercemar
tinja penderita melalui lalat.
(4F=Food, Feces, Finger, Fly).
Terus lanjut
Pengobatan:
perbanyak minum air putih matang
minum cairan oralit
hindari makanan yg pedas dan asam
minum obat diare
Bila belum sembuh dlm 24 jam
segera hubungi dokter
Masih lanjut ..
Pencegahan:
Hindari makanan dan minuman yg
tercemar/ kebersihannya kurang
meyakinkan
Selalu tutup makanan agar terhindar
dari lalat
Jangan makan makanan yg sudah basi
(berlendir, bau asam, berubah bentuk)
Minum air matang
Cuci tangan sebelum makan
Heat stroke (sengatan
panas)
Kondisi dimana suhu tubuh > 41.1C,
tubuh sudah tidak mampu
beradaptasi, terdapat gangguan
saraf.
Gejala awal: edema (bengkak), kulit
kemerahan, heat cramps, tetany,
pingsan, heat exhaustion
Lanjutan.
Pencegahan:
Minum banyak air putih, 2-4 gelas setiap
jam, minimal 1 gelas setiap 30 menit;
kecuali pada penderita penyakit jantung
Jangan minum kopi,teh,minuman
bersoda
Hindari aktivitas yg berat
Gunakan penutup kepala, topi atau
payung
Frost bite (sengatan dingin)
Kerusakan
jaringan akibat
suhu yg terlalu
rendah, sel-sel
tubuh menjadi
beku.
Gejala tampak
pada ujung jari
tangan/kaki dan
Lanjutan.
Superfisial / dangkal sensasi
seperti terbakar, baal, gatal, dingin.
Daerah yg terkena tampak
pucat/kemerahan.
Dalam hilang semua sensasi,
bengkak, terdapat benjolan berisi
darah. Daerah yg terkena tampak
berwarna keunguan, keras, bahkan
menghitam.
Terus lanjut.
Pertolongan pertama:
Pindahkan penderita ke ruangan (tanpa
AC/dgn penghangat)
Hangatkan leher dan dada (bagi laki-
laki)
Beri minum air manis hangat
Rendam dgn air hangat (370C- 400C)
Beri selimut dan pakaian hangat
Beri obat penghilang nyeri
Masih lanjut
Pencegahan:
Memakai pakaian tebal dan menutupi
tubuh dgn kaos kaki, sarung tangan dan
penutup leher
Tidak melakukan kegiatan yg tidak perlu
di ruang terbuka
Tidak merokok/minum kopi
Makan dan minum yg hangat dan bergizi
Mandi dengan air hangat, jangan
banyak menggosok
7 Persiapan Jamaah haji
1. .Memeriksakan kesehatan mereka secara
rinci ke dokter yang biasadikunjungi atau
dokter terdekat.
2. .Jamaah haji yang memang memiliki
penyakit kronik dan memerlukan obat
secara teratur, agar dapat membawa
persediaan obat yang dibutuhkan
selama di tanah suci.
3. .Jika menurut dokter yang biasa
menangani di tanah air seorang jamaah
haji memiliki masalah kesehatan, maka
agar tidak lupa meminta Refensi /Resep
4. Melakukan olah raga teratur seperti jalan kaki
sebanyak 3-4 kali per minggu
5. Jika jamaah haji berangkat bersama orang
tua yang berusia lanjut, apalagi yang memang
sudah sakit, maka harus melakukan persiapan
lebih rinci seperti pengetahuan tentang menyewa
kursi roda atau kemungkinan ikut safari wukuf
dan lainnya.
6. Mulai mengenal dan mempelajari tentang
fasilitas dan pelayanan kesehatan yang ada di
Arab Saudi pada musim haji, mulai dari petugas
kesehatan kloter, pelayanan kesehatan di sektor,
Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) ataupun
lokasi RS Arab Saudi.
7. Jamaah haji juga dapat mempelajari situasi
kesehatan atau wabah penyakit yangmungkin
muncul di musim haji kali ini. "Amat dianjurkan
untuk mulai sekarang untuk menyediakan waktu
Pola Makan Yang Harus diperhatikan
Selama di Tanah Suci
Makan Secara teratur 3 kali sehari dan jangan
terlambat
Makan makanan yang mengandung karbohidrat
(nasi,roti,kentang dll ) yang lebih banyak dari
porsi
Minumlah segelas susu setiap hari
Perbanyak makan sayur dan atau di tambah
suplemen vitamin dan mineral
Pilihlah makanan yang bersih dan terlindung dari
pencemaran
Pilihlah makanan dalam kemasan yang masih
baik atau utuh dan perhatikan masa
kadaluarsanya
Apabila akan makan atau memperoleh makanan
Lanjutan
Minumlah air minimal 1 gelas setiap
jam
Jangan makan terlalu kenyang dan
hindari makanan yang mengandung
lemak pada saat akan menempuh
perjalanan jauh
Cuci tangan memakai sabun sebelum
dan sesudah makan
I