Anda di halaman 1dari 26

KESEHATAN CALON JAMA`AH HAJI

6 layanan kesehatan haji yang diberikan oleh


PPIH Arab Saudi 1444 H/2023 M

1. Tenaga kesehatan haji (TKH) di masing-


masing kloter haji yang terdiri dari 1 orang dokter
dan 2 perawat. TKH ini melekat di setiap kloter
2. Tim promosi kesehatan 
3. Tim kegawatdaruratan medik
4. Kantor kesehatan haji (KKHI) 
5. Tim sanitasi dan pengawasan nakanan
6. Tim Obat dan Perbekalan Kesehatan
Calon Jemaah Haji PERLU
MENJAGA KESEHATAN

• MENGAPA?
Kondisi lingkungan di Arab
• Kumpul jutaan orang dari berbagai bangsa dalam waktu yang bersamaan
Penyebaran bibit penyakit
Perubahan suhu/iklim yang ekstrim

• Kegiatan Tim Kesehatan Haji Indonesia Operasional di Kloter

• Banyak Calon Jamaah Haji  menutup-nutupi tentang penyakitnya


Penyakit yang sering diderita oleh jamaah Haji ketika masuk
embarkasi :
DM
Hipertensi 
Anemia
Stroke
Jantung koroner
Catatan Penting
• MERUPAKAN SALAH SATU PERIODE “ KRITIS”
BAGI JAMAAH RISIKO TINGGI
• FAKTOR KELELAHAN DAN STRES SAAT ARMINA
• BAGI JAMAAH RISIKO TINGGI, PERLU
MENGAMBIL WAKTU YANG TEPAT UNTUK
MELAKUKAN TAWAF IFADOH  SANGAT PADAT
PEMERIKSAAN KESEHATAN HAJI DI
INDONESIA
• Pertama  di Puskesmas, dilakukan
pemeriksaan standar dan laboratorium dasar
• Kedua  di RS tipe C, dilakukan pemeriksaan
lanjutan, pemberian vaksin meningitis
meningokokus (MM)
• Ketiga  di asrama embarkasi/debarkasi haji
Bagi penderita asma/sakit jantung/penyakit yg perlu
obat khusus, siapkan obat-obatan tsb agar cukup
selama perjalanan haji
KARTU KESEHATAN JAMAAH HAJI
• Setiap jemaah haji disarankan untuk selalu
membawa KKJH terutama saat meninggalkan
pondokan dan saat ibadah. Hal ini dilakukan
supaya  memudahkan petugas kesehatan
mengakses informasi kesehatan jemaah
dari scan barcode yang tercantum dalam
KKJH bila diperlukan pelayanan kesehatan
sewaktu-waktu
• Kartu kesehatan jemaah haji merupakan kartu
identitas bagi jemaah haji yang memuat
informasi Kesehatan seperti  rekam medis,
vaksinasi, dan riwayat pembinaan kesehatan
jemaah haji. Didalam kartu ini
dilengkapi barcode dan QR code yang bisa
digunakan bagi tenaga kesehatan untuk
mengakses informasi kesehatan dari jemaah
haji sesuai nomor porsi melalui aplikasi 
MENJAGA KESEHATAN
selama ibadah haji
PENTING!
CARANYA?
• Makan secara teratur
• Minum vitamin
• Jamaah haji yang memiliki riw penyakit
hipertensi, DM (Jangan lupa untuk membawa
perbekalan obatnya
• Minum air minimal 1 gelas setiap 1 jam
• Hindari makanan berlemak
• Pilih makanan yg bersih
• Perhatikan masa kadaluarsa makanan dalam
kemasan
• Cuci tangan dengan sabun sebelum dan
sesudah makan
• Dilarang merokok
• Kerjakan ibadah sunah sesuai kondisi
kesehatan, jangan memaksakan diri
• Pakai topi/payung utk menghindari sengatan
matahari
• Gunakan pelembab bibir dan tubuh
(body lotion)
• Gunakan masker yg dibasahi utk
melembabkan udara yg masuk saluran napas
• Pakai pakaian yg tebal utk mengurangi dingin
di malam hari
• Segera lapor ke dokter kloter bila terdapat
gangguan kesehatan yg tidak sembuh dlm
24 jam
Penyakit apa saja
yg sering terjadi?

Bagaimana mencegah
dan mengatasinya?
Influenza
demam tinggi nyeri
mendadak tenggorokan

lemah

sakit
kepala
Infuenza
• Menular dengan mudah melalui droplet yg
dikeluarkan saat batuk/bersin/berbicara
• Pengobatan: obat batuk pilek, penurun panas,
penghilang nyeri, vitamin
• Bila belum sembuh dlm 24 jam  segera
hubungi dokter
Lanjutan …
Pencegahan:
– selalu menjaga kondisi tubuh dgn makanan bergizi
baik,
– minum air hangat,
– menggunakan masker,
– menggunakan pakaian tebal di saat cuaca dingin,
Diare
• Buang air besar dgn tinja berbentuk cair atau
setengah cair,
• Kandungan air dalam tinja lebih banyak dari
biasanya,
• Frekuensi >3 x sehari.
Terus lanjut …
• Pengobatan:
– perbanyak minum air putih matang
– minum cairan oralit
– hindari makanan yg pedas dan asam
– minum obat diare
• Bila belum sembuh dlm 24 jam  segera
hubungi dokter
Masih lanjut …..
Pencegahan:
– Hindari makanan dan minuman yg tercemar/
kebersihannya kurang meyakinkan
– Selalu tutup makanan agar terhindar dari lalat
– Jangan makan makanan yg sudah basi (berlendir,
bau asam, berubah bentuk)
– Minum air matang
– Cuci tangan sebelum makan
Heat stroke (sengatan panas)
• Kondisi dimana suhu tubuh > 41.1°C, tubuh
sudah tidak mampu beradaptasi, terdapat
gangguan saraf.
• Gejala awal: edema (bengkak), kulit
kemerahan, heat cramps, tetany, pingsan,
heat exhaustion
Lanjutan….
Pencegahan:
– Minum banyak air putih, 2-4 gelas setiap jam,
minimal 1 gelas setiap 30 menit; kecuali pada
penderita penyakit jantung
– Jangan minum kopi,teh,minuman bersoda
– Hindari aktivitas yg berat
– Gunakan penutup kepala, topi atau payung
Perhatian

Jika jamaah haji berangkat bersama orang tua yang berusia


lanjut, apalagi yang memang sudah sakit, maka harus
melakukan persiapan lebih rinci seperti pengetahuan
tentang menyewa kursi roda atau kemungkinan ikut safari
wukuf dan lainnya.
Mulai mengenal dan mempelajari tentang fasilitas dan
pelayanan kesehatan yang ada di Arab Saudi pada musim
haji, mulai dari petugas kesehatan kloter, pelayanan 
kesehatan di sektor, ataupun lokasi RS Arab Saudi.
Terima kasih
SELAMAT MENJALANKAN IBADAH
HAJI

Anda mungkin juga menyukai