NO LOKASI
1 2
I Pembinaan Di Daerah Asal
1. Masa Pembinaan
2. Persiapan
a. Ke Embarkasi
b. Di Asrama Embarkasi
c. Di Pesawat
2) Di tempat istirahat
3) Persiapan ke Madinah
b. Selama di Mekah
c. Persiapan Wuquf
V Saat Pemulangan
a. Di Tempat Transit Jemaah haji
1) Memperkenalkan diri kepada Karu/Karom dan PPIH Embarkasi. Kemenag Kab/ Kota, TKHI
2) Melakukan integrasi dengan seluruh petugas kloternya dan membuat rencana kerja. TPHD, TKHD, DINKES
3) Berperan aktif dalam pembinaan kesehatan (manasik haji)
1) Membantu keberangkatan jemaah ke Embarkasi bersama petugas kloter lainnya. TKHI, TKHD, TPHD
2) Mengingatkan jemaah haji tentang kelengkapan dokumen kesehatan, yaitu : kartu BPJS dan KKJH (Kartu Kesehatan Jemaah Haji)
1) Melaporkan kepada PPIH Embarkasi dalam hal ini seksi pemantapan petugas dan minta penjelasan seperlunya. TIM KLOTER
2) Membantu petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) dalam pemeriksaan akhir kesehatan calon jemaah haji KKP Embarkasi
dan mencatat obat yang dibawa di lembar daftar obat bawaan, dan ditanda tangani oleh dokter kloter.
3) Memantau jemaah haji yang berisiko tinggi TIM KLOTER, TPHD, TKHD
4) Mengikuti rapat pemantapan Karu dan Karom yang diselenggarakan oleh PPIH Embarkasi, dan membuat WAG dengan Karu & Karom. PPIH Embarkasi
5) Menginformasikan kepada jemaah haji tentang KKHI yang disediakan oleh PPIH Embarkasi.
6) Menganjurkan agar jemaah menjaga kesehatan fisik, cukup istirahat dan ikut menjaga kebersihan lingkungan asrama.
7) Melaksanakan pengamatan penyakit pada jemaah haji terutama kewaspadaan terhadap Keadaan Luar Biasa (KLB). TIM KLOTER, TPHD, TKHD
8) Meminta manifest jemaah haji berisiko tinggi dari petugas KKP dan mengambil obat-obatan (tas kloter) KKP Embarkasi
9) Mempersiapkan/ mengecek obat-obatan dan alkes yang akan dibawa.
1) Mengenalkan diri dengan kru pesawat terutama "Purser" dan mengecek persediaan/ kelengkapan obat dan alat PURSER, TIM KLOTER
kesehatan di pesawat, meminta jemaah untuk menyesuaikan jam dalam WAS (Waktu Arab Saudi)
2) Membantu jama'ah untuk mendapatkan tempat duduk, terutama jama'ah yang resti. Karu, Karom, TPHD, TKHD
3) Memberikan peregangan dan penyuluhan terhadap jemaah tentang : penggunaan toilet di Pesawat terbang, tidak menahan BAK,
senam DVT, makan tepat pada waktunya, dan cukup minum. TKHD, TKHI
4) Memberikan pengobatan kepada jemaah yang sakit di pesawat dan mencatat di buku jurnal layanan kloter.
5) Memantau jemaah berisiko tinggi dan mengenali tempat duduknya. TIM KLOTER, TPHD, TKHD
6) Menginformasikan kepada "Puser" apabila ada jemaah gawat atau meninggal dunia di pasawat.
7) Mencatat obat-obatan dan alat kesehatan yang dipakai dalam formulir untuk laporan kepada pihak penerbangan
8) Mencatat jemaah yang perlu berobat ke Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Jeddah/Madinah (Laporan penerbangan)
9) Mengisi buku laporan TKHI untuk segmen perjalanan dari Indonesia ke Arab Saudi
10) Membantu TPHI dalam mengumpulkan sobekan lampiran paspor lembar "D" TIM KLOTER, TPHD, TKHD
1) Memantau keadaan kesehatan jemaah. terutama jemaah risti selama pemeriksaan dokumen oleh petugas imigrasi Arab Saudi Sektor Bandara AMAA
2) Mendampingi petugas kesehatan Arab Saudi dalam pemeriksaan sertifikat vaksinasi (certificate of vaccination) TIM KLOTER
apabila ada pemeriksaan.
1) Melaporkan keadaan kesehatan jemaah haji ke KKHI Madinah. KKHI Madinah
2) Mengambil obat-obatan dan perbekkes di KKHI/ Sektor Airport Madinah. SEKTOR BANDARA
3) Memantau keadaan kesehatan jemaah dan menunjukkan letak Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI)
4) Melayani jemaah yang sakit atau merujuk ke KKHI. KKHI Madinah
5) Membekali obat-obatan ringan untuk pertolongan pertama bagi jemaah selama di perjalanan (bus) melalui ketua Karu, Karom, TPHD, TKHD
rombongan.
6) Memberikan penyuluhan kesehatan kepada jemaah, terutama tentang kebersihan perseorangan dan lingkungan.
7) Memantau kemungkinan terjadinya KLB. TIM KLOTER
1) Mengecek kesehatan jemaah melalui ketua rombongan dan ketua regu, terutama bagi jemaah resti. TIM KLOTER
2) Memberikan pelayanan kesehatan kepada jemaah haji yang sakit ringan.
3) Mengecek kelengkapan kesehatan dan obat-obatan.
1) Melaporkan kepada majmu'ah untuk mendapatkan tempat/ruang pelayanan kesehatan jemaah bersama TPHI dan SEKTOR, TIM KLOTER
petugas Sektor.
2) Melaporkan kondisi kesehatan jemaah kepada Sektor yang mewilayahinya. Sektor Madinah
3) Menerima kembali sisa obat ringan yang dibawa oleh Karom. Karu, Karom
4) Memberikan penjelasan kepada jamaah tentang penempatan kamar (Lansia dan resti di lantai bawah/dekat petugas)
1) Memantau kondisi kesehatan jemaah pada saat pelaksanaan niat ihram dan sholat sunnah di masjid Bir Ali TIM KLOTER, TPHD, TKHD
2) Mengadakan penyuluhan kesehatan terutama menjaga kondisi kesehatan jemaah.
1) Bersama TPHI membantu pembagian kamar jamaah, serta mengatur penempatan jamaah risti dan lansia. TIM KLOTER, TPHD, TKHD
2) Mengadakan koordinasi dengan petugas TKHI Kloter lain yang dalam satu Sub Sektor/ Sektor tentang pelaksanaan pelayanan kesehatan MAKTAB
3) Melaporkan kondisi jemaah kepada Sektor SEKTOR
1) Mendata jemaah sakit yang akan disafari wukufkan. TIM KLOTER, TPHD, TKHD
2) Melaporkan jemaah sakit yang akan disafari wukufkan ke Sektor 3 hari sebelum berangkat ke Arafah. SEKTOR MEKAH
3) Meningkatkan pemantauan dan penyuluhan kesehatan kepada jemaah. TPP, SEKTOR MEKAH
4) Menyiapkan obat-obatan/alat kesehatan untuk kebutuhan di Arafah dan Mina.
5) Mengadakan peninjauan ke Arafah 3 (tiga) hari sebelum wukuf bersama petugas kloter yang lain termasuk Karu/ Karom TIM KLOTER, TPHD, TKHD
1) Melapor kepada Petugas Arafah tentang kondisi kesehatan jemaah. Satop Arofah,
2) Mengobati jemaah yang sakit.
3) Merujuk jemaah sakit yang tidak bisa diatasi sendiri ke KKHI, Mobile hospital Arab Saudi atau RSAS. TGC, KKHI Mina
4) Melaksanakan penyuluhan kesehatan tentang heat stroke dan pencegahannya. TPP, THKI, TKHD
5) Membekali obat-obatan ringan kepada ketua rombongan untuk kebutuhan jemaah selama dalam perjalanan ke Mina. TPHD, TKHD, Karu, Karom
6) Membuat surat kematian (COD) jemaah yang meninggal di kemah.
7) Membuat laporan harian dan diserahkan ke Petugas PPIH Arab Saudi di Arafah. PPIH Arab Saudi
8) Mengingatkan kewaspadaan terhadap kejadian luar biasa (KLB) TIM KLOTER, TPHD, TKHD
a) Melapor kepada Petugas PPIH Arab Saudi di Mina tentang kondisi kesehatan jemaah Satop Mina
b) Mengobati atau merujuk jemaah sakit ke KKHI/RSAS TGC, KKHI Mina
c) Melaksanakan penyuluhan kesehatan tentang heat stroke dan pencegahannya TPP, TKHI, TKHD
d) Membuat surat kematian(COD) jemaah yang meninggal dunia di kemah.
e) Meningkatkan kewaspadaan terhadap kejadian luar biasa (KLB) TIM KLOTER, TPHD, TKHD
a) Mengatur jemaah untuk kembali ke Makkah setelah selesai kegiatan di Mina baik nafar awal maupun nafar tsani MAKTAB, TIM KLOTER
bersama petugas kloter. TPHD, TKHD, Karu, Karom
b) Mengawasi jemaah supaya tidak ada yang tertinggal dari rombongan.
1) Mengobati jamaah yang sakit TIM KLOTER
2) Mencatat pemakaian obat-obatan dan mengisi formulir permintaan obat-obatan/alkes dan formulir lainnya.
3) Melaporkan kondisi jamaah, mengirim laporan harian dan laporan permintaan obat/alkes ke Sektor SEKTOR MEKAH
4) Merujuk ke KKHI / RSAS apabila ada penderita yang tidak dapat diatasi di kloter. KKHI Mekah
5) Memantau kondisi kesehatan jemaah resti dan memantau kemungkinan KLB.
6) Mengadakan penyuluhan kesehatan.
7) Melaporkan jemaah yang perlu dipulangkan lebih dini karena sakit.
8) Membuat COD apabila ada jemaah haji yang meninggal dunia di pemondokan.
1) Pengecekan kesehatan jemaah melalui ketua regu / ketua rombongan. TPHD, TKHD, Karu, Karom
2) Pengecekan alat kesehatan dan obat-obatan.
3) Memberikan pelayanan kesehatan bagi jemaah haji yang sakit.
4) Melaporkan jemaah haji yang masih dirawat di RSAS dan KKHI ke Sektor. Sektor, KKHI
1) Memantau kesehatan jemaah terutama jemaah risti. TIM KLOTER, TPHD, TKHD
2) Mengusahakan jemaah risiko tinggi berdekatan dengan petugas selama menunggu di bandara
1)
2) Memberikan pengobatan
Mencatat jemaah yang kepada jemaah
sakit pada haji yang
formulir sakit di pesawat.
pengamatan penyakit di pesawat untuk diserahkan kepada KKP Debarkasi Indonesia (Iaporan PURSER
penerbangan) KKP Debarkasi
3) Mengingatkan agar kartu kuning K3JH dikirim ke Puskesmas setempat setelah 14 hari tiba di daerah asal. TIM KLOTER, TPHD, TKHD
4) Membantu TPHI dalam pengumpulan sobekan lampiran paspor (lembar debarkasi)
5) Melaporkan jumlah jemaah haji dan kondisi kesehatan jemaah kepada Tim Kesehatan Debarkasi (Iaporan penerbangan). PPIH Debarkasi
6) Merujuk jemaah sakit ke poliklinik debarkasi.
7) Menyerahkan buku laporan tugas kepada PPIH setempat (seksi pemantapan petugas)
WAKTU PELAKSANAAN
5
11-May-20
6/24/2020
6/25/2020
6/26/2020
6/27/2020
6/27/2020
27-06-2020 s/d 05-07-2020
7/5/2020
7/5/2020
7/5/2020
7/30/2020
7/30/2020
8/3/2020
8/3/2020
8/6/2020
8/5/2020
8/6/2020
8/6/2020