Anda di halaman 1dari 15

PENGENDALIAN DIABETES

MELITUS DI INDONESIA

Dian Kurnia Rabbani, SKM, M.EPID


Epidemiologist
Tantangan Pembangunan
Kesehatan

Kemajuan Teknologi Kurang bergerak


Pola makan tidak sehat dan
Industrialisasi Kurang waktu berolah raga
berlebihan
Globalisasi  Era digital
GAMBARAN SITUASI
PENYAKIT TIDAK MENULAR DI INDONESIA

PENYAKIT 2018 2019 2020


JANTUNG 8.579.975.147.961 11.839.721.426.174 9.816.450.836.332
STROKE 2.092.921.667.874 2.998.804.679.286 2.597.037.525.345
KANKER 2. 726.386.788.670 4. 125.509.910.285 3.589.163.933.365
LEUKEMIA 263.777.409.980 436.431.920.850 400.866.934.288
DM 7.093.665.567.265 8.141.012.749.664 6.540.549.211.784
COPD 2.376.635.238.030 2.786.114.297.408 2.050.226.607.785
GAGAL GINJAL 1.954.030.007.716 2.702.005.182.981 2.239.848.171.045

Tren Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular


Meningkat Tahun 2013 hingga 2018
Tren Penyakit Tidak Menular
Meningkat Tahun 2013 hingga 2018 Konsumsi 100 93.5 95.5
90
34.1 80
Gula
70
25.8
60

50
10.9 40
Garam 31 33.5
7 28.8 29.3
3.8 30 26.6 26.1
0.5 1.5 2 1.5 2 21.8
20 14.8
Penyakit Jan- Stroke* Ginjal Diabetes** Hipertensi**
tung** Kronis* 10

Lemak 0
2013 2018
Obesitas pada Obesitas sentral Merokok Aktivitas fisik Kurang makan
dewasa kurang sayur dan buah
2013 2018
Beban Masalah DM di
Indonesia
Peningkatan biaya pengobatan
Biaya kesehatan langsung untuk diabetes (per orang, US$)

171 187
143 156

2013 2014 2015 2016

Kehilangan produktivitas karena komplikasi

• 53.3% penderita diabetes tidak mendapatkan pekerjaan tetap


• 9.5% kehilangan pekerjaan karena komplikasi
• 2.4% tidak bisa bekerja karena komplikasi
• Kerugian GDP akibat PTM mencapai US$ 47.7tn –
4.5% nya disebabkan oleh Diabetes

Disabilitas menciptakan generasi pengangguran


Disabilitas menciptakan generasi pengangguran

Cataract/ eye Neuropathy/ Hearing


damage foot damage impairment
Cataract/ eye damage Neuropathy/ foot damage Hearing
Stroke Alzheimer disease
impairment
Source: International Diabetes Federation, The Jakarta Post and Harvard School of Public Health
ISU KUNCI
DIABETES Komplikasi
SEHAT PREDIABETES Kematian Dini
MELITUS

Tatalaksana

Deteksi Dini Intervensi Terkendali

UKBM/Komunitas Puskesmas/FKTP
STANDAR PELAYANAN MINIMAL
STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) BIDANG KESEHATAN
PERATURAN PEMERINTAH NO.2 TAHUN 2018
PERMENDAGRI NO.100 TAHUN 2018
PERMENKES NO. 4 TAHUN 2019

1. Pelayanan kesehatan ibu hamil


2. Pelayanan kesehatan ibu bersalin
3. Pelayanan kesehatan bayi baru lahir
4. Pelayanan kesehatan balita
5. Pelayanan kesehatan pada usia pendidikan dasar
6. Pelayanan kesehatan pada usia produktif
7. Pelayanan kesehatan pada usia lanjut
8. Pelayanan kesehatan penderita Hipertensi
9. Pelayanan kesehatan penderita Diabetes Melitus
10. Pelayanan kesehatan orang dengan gangguan jiwa berat
11. Pelayanan kesehatan orang dengan TB
12. Pelayanan kesehatan orang dengan risiko terinfeksi HIV
6
RENCANA STRATEGIS KEMENKES
INDIKATOR KINERJA PROGRAM
(PRESENTASE PENDUDUK SESUAI KELOMPOK USIA
YANG DILAKUKAN SKRINING PTM PRIORITAS )
Berdasarkan Permenkes No 13 tahun 2022 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Kesehatan No 21
tahun 2020 tentang RENSTRA KEMENKES Tahun 2020-2024
Target
2022 2023 2024
Sasaran Program
Juni Des Juni Des Juni Des
(Outcome)/Sasaran Lokasi
Kegiatan/Indikator
B 06 B12 B 06 B12 B 06 B12

Persentase penduduk 34 provinsi 20 45 30 70 35 90


sesuai kelompok usia
yang dilakukan skrining
PTM prioritas

Persentase penduduk sesuai kelompok sasaran yang mendapatkan skrining


PTM Prioritas yaitu Hipertensi, DM, Obesitas, Stroke, Jantung, PPOK, Kanker
Payudara, Kanker Leher Rahim, Gangguan Indera (Katarak dan Kelainan
Refraksi,Tuli Kongenital, dan Otitis Media Supurative Kronis (OMSK)) 7
RENCANA STRATEGIS KEMENKES

INDIKATOR KINERJA KEGIATAN

PERSENTASE PENYANDANG DIABETES MELITUS YANG GULA DARAHNYA TERKENDALI


DI PUSKESMAS/ FKTP

Berdasarkan Permenkes No 13 tahun 2022 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Kesehatan No 21
tahun 2020 tentang RENSTRA KEMENKES Tahun 2020-2024

Target
2022 2023 2024
Sasaran Program
Juni Des Juni Des Juni Des
(Outcome)/Sasaran Lokasi
Kegiatan/Indikator
B 06 B 12 B 06 B 12 B 06 B 12

Persentase penyandang 34 provinsi 25 36 25 58 40 90


diabetes melitus yang
gula darahnya terkendali
di Puskesmas/ FKTP

8
Target
SDG’S (2030)

Penurunan 1/3
kematian dini
karena PTM

Fakus pada 4 PTM utama


penyebab 60% kematian :
Kardiovaskuler, Diabetes Melitus,
Kanker, PPOK dan Pengendalian 4
factor risiko bersama yang dapat
mencegah PTM sapai 80% : Diet
tidak sehat, kurang aktivitas fisik,
merokok, mengkonsumsi alkohol
Fokus Utama Pengendalian DM

Penemuan dini Faktor


Risiko PTM (DM) melalui
Posyandu/Posbindu
. Peningkatan Pemantauan
Keberhasilan Pengobatan
PTM di Komunitas DM
ataupun di FKTP
. DIABETES
MELITUS
.
Penguatan intervensi Penguatan tatalaksana
modifikasi perilaku DM sesuai standar di

. .
berisiko PTM FKTP

Akselari pemenuam dini


kasus Prediabetes dan
Pengelolaanya
Melalui Posyandu/Posbindu
PTM
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
MELALUI UKBM POSYANDU/POSBINDU PTM

POSBINDU
➢ Tatanan Rumah SEKOLAH
Tangga
➢ Tatanan Khusus
TEMPAT KERJA

Monitoring :
• Obesitas Konseling :
JEMAAH HAJI /KBIH • Hipertensi • Diet,
• Hiperglikemi • Stop merokok
• Faktor lain • Stress
• Self Care
PO BUS /TERMINAL Kegiatan Bersama
• KIE
Rumah Sehat • Aktifitas Fisik
Desa TEMPAT UMUM /
• Sarasehan

MALL
1
1
PELAYANAN TERPADU (PANDU PTM)
CARTA WHO/ISH
PEN WHO

Peningkatan Tatalaksana Faktor


Risiko Utama (Konseling berhenti
merokok, konsumsi alkohol,
Hipertensi, Dislipidemia, Obesitas,
dan lainya) di Fasilitas pelayanan
dasar (Puskesmas, dokter keluarga,
praktek swasta)

 Tatalaksana Terintegrasi Hipertensi dan Diabetes


melalui pendekatan Faktor Risiko
 Prediksi berisiko penyakit jantung dan stroke dengan
Charta WHO PEN 12
UPAYA PENCEGAHAN

SDM 4
SDT 1
SDM 5

Per hari/orang
UPAYA PENCEGAHAN DAN
PENGENDALIAN DM
SEHAT DIMULAI
DARI KITA

Anda mungkin juga menyukai