Anda di halaman 1dari 26

Bye-Bye Stress!

“manajemen stress menggunakan


relaksasi progresif di masa pandemi”
Ancaman untuk kelompok
Sama dengan virus lain : anteng, berisiko: usia lanjut,
diam di tempat, tidak minta makan, memiliki penyakit jantung,
tidak minta oksigen, tidak beranak paru, ginjal, hati, kanker,
kalau tidak ada yang “hidup”, karena obesitas, diabetes,
dia tidak dikaruniai akan dan pikiran.. kehamilan, dan menyusui
(dr. Harim Priyono, Sp. THT-KL(K)

Penularan sangat mudah Tidak ada pelindung (vaksin),


Droplet vs aerosol tidak ada obat, keterbatasan
fasilitas kesehatan

TENTANG COVID-19
Bencana, Krisis, dan Darurat

Bencana Krisis
Suatu kejadian yang menggangu keadaan - Peristiwa yang menyebabkan kesulitan
normal dan mengakibatkan penderitaan pada individu
yang melampaui kapasitas penyesuaian - Keadaan yang melebihi kemampuan
komunitas yang mengalaminya (WHO-2002). individu untuk meresponnya.

Darurat
Peristiwa yang tidak terduga (biasanya berkaitan dengan bahaya) yang
membutuhkan tindakan segera.
Macam Bencana
Alam Non Alam Sosial
Gempa bumi Bencana disebabkan Kerusuhan
Gunung meletus oleh transportasi Konflik etnis
Tsunami Terorisme
Banjir
Keracunan Konflik bersenjata
Kekeringan
Bencana karena alkohol Situasi pengungsian
Angin puting beliung
atau zat lainnya
Gelombang air panas
Tanah longsor Gagal teknologi
Longsoran batu/salju Wadah penyakit
Tornado
Hujan disertai dengan
angin kencang
BAGAIMANA PANDEMI
MEMENGARUHI ASPEK PSIKOSOSIAL

Infodemik, hoax, teori


Bencana-trauma-kehilangan- konspirasi:
bio, psiko, sosial, ekonomi, • Agen biologis
kultural, religi, spiritual • Bill Gates
• Jaringan 5G
• Program depopulasi

WFH, dirumahkan, usaha Dampak karantina,


terhenti, aktivitas terhenti- kebosanan, kejenuhan,
masalah ekonomi, teknologi burnout
Populasi yang Kasus konfirmasi & keluarga
(dengan komorbiditas, anak, lansia, disabilitas,
Membutuhkan imunitas rendah, gangguan jiwa, dalam isolasi,
Dukungan end of life, stigma dan diskriminasi, kematian
Psikososial di Petugas di layanan
Masa Pandemi kesehatan, pelaku rawat
kelompok rentan infeksi
COVID-19 (kesehatan
maupun non kesehatan)

Masyarakat dengan riwayat gangguan jiwa

Masyarakat umum (termasuk kelompok rentan psikososial)


Fakta Masalah Kesehatan dan Gangguan Jiwa

Distres-takut Kelelahan kerja Anxietas Depresi PTSD Krisis bunuh diri Adiksi
29,6-80% 28,8-31,9% 33,7%-35% (49%) (daring)
Ekstrim 25,9% Burnout
ODGJ juga
melaporkan
78% menyatakan 62% distress dengan mengalami distress,
penurunan status predominan gejala kecamasan akan
kesehatan jiwa depresi kesehatan, dan
terinfeksi
50% distress dengan
50% menyatakan kuatir predominan gejala
karena ketidakpastian, anxietas
52,7% menyatakan kesepian, masalah
finansial Kepatuhan pada protocol secara
kuatir dengan
berlebihan-kebersihan,
kesehatan keluarga
menghindari sosial
dan teman
Dr. dr. Hervita Diatri, Sp.KJ (K) *Seminar Online Kesehatan Jiwa
(Wang et al 2020;Cullen W et al, 2020; Hunnell D, et al, 2020, Salari N,2020, Newby JM, 2020)
APA
APA ITU…
ITU…

ST
RE
SS
KONSEP DASAR
Kondisi penuh tekanan baik yang berasal dari luar
maupun dalam diri individu, yang mengakibatkan
terganggunya keseimbangan hidup, sehingga
menuntut individu melakukan penyesuaian secara fisik
dan psikologis.
STRESSOR
STRESSOR
Apakah Stress itu baik atau buruk?

EUSTRESS
• Stress Positif, yaitu stress yang memicu produktivitas
(bisa bekerja dengan baik dan maksimal)

DISTRESS
• Stress Negatif, yaitu kekurangan atau kelebihan beban
stress sehingga menimbulkan penurunan aktivitas dan
atau gangguan psikologis dan fisik (termasuk
Psikosomatis= keluhan fisik karena gangguan
psikologis)
Grafik Pengaruh Stres terhadap Aktivitas
dan Keadaan mental / fisik
Usaha individu untuk melalui pengalaman pahit, mengurangi reaksi negatif
stres & mencegah munculnya masalah yang lebih serius
Cara mencegah, menunda, menghindar, atau mengelola stres
Cara Positif
PERGI BERJALAN
Mengatasi
MELUKIS
Stress
BERKEBUN
JAUH
DENGAR MUSIK JOGGING BACA BUKU

MAKAN OLAH RAGA MEDITASI

MAIN MUSIK DIPIJIT/ MEMIJIT PIARA HEWAN

NONTON YOGA/RELAKSASI KERAJINAN


TANGAN
PERGI KE LAUT, AEROBIK, RENANG MENULIS CERITA,
GUNUNG PUISI, BUKU
HARIAN
RELAKSASI
OTOT
PROGRESIF
1. Mata dan dahi
2. Pipi
3. Mulut
4. Leher / tengkuk
5. Bahu
6. Tangan
7. Dada
8. Perut
9. Punggung
10. Bokong
11. Kaki dan telapak kaki

Sumber : tim penulis DKJPS COVID-19 : Keperawatan Jiwa


1. LATIHAN MATA DAN DAHI

2. Tahan sebentar
4.Lakukan empat kali

3. Kendurkan pelan-pelan sampai lemas


1. Tarik nafas dalam sambil mengeluarkan nafas
sambilmengencangkan/mengerutkan
mata dan dahi
17
2.LATIHAN PIPI

PIPI DIGEMBUNG
PIPI DIKEMPOT
1. Tarik nafas dalam,
1. Tarik nafas dalam,
pipi
pipi dikempotkan
digembungkan
2. Tahan sebentar,
2. Tahan sebentar,
tiup pelan-pelan
tiup pelan-pelan
sampai pipi
sampai pipi
kembali seperti
kembali seperti
semula
semula
3. Ulangi sampai
3. Ulangi sampai
empat kali
empat kali

18
3.LATIHAN RELAKSASI MULUT

MENCUCU MULUT NYENGIR


1. Tarik nafas dalam 1. Tarik nafas dalam
dari hidung, tahan dari hidung, tahan
sambil mulut sambil mulut
mencucu nyengir
2. Keluarkan nafas 2. Keluarkan nafas
pelan-pelan dari pelan-pelan dari
mulut, dan mulut mulut, dan mulut
kembali seperti kembali seperti
semula semula
3. Ulangi sampai 3. Ulangi sampai
empat kali empat kali

19
4. LATIHAN
TENGKUK/LEHER
a. Dagu ditempelkan ke dada
b. Tarik nafas dalam sampai
menengadah sejauh-jauhnya
ke belakang
c. Tahan sebentar, lalu
keluarkan nafas pelan-pelan
sambil mengembalikan
posisi dagu menempel ke
5.LATIHAN BAHU
dada
a.Tarik nafas dalam sambil
d. Ulangi sampai empat kali
mengangkat bahu sampai
e. Evaluasi manfaatnya
menyentuh telinga
f. Latih secara rutin 3 sampai 4
Tahan sebentar lalu keluarkan
kali per hari
nafas sambil menurunkan bahu ke
posisi semula
Ulangi sampai empat kali
Evaluasi manfaatnya
Latih secara rutin 3 sampai 4 kali
per hari

20
6.1. Kedua tangan
ditekuk kearah badan 6.2. Kedua tangan
1.Kedua tangan letakkan 6.LATIHAN TANGAN diluruskan menjauh dari
diletakkan di atas badan
pangkuan 1.Kedua tangan letakkan
2. Tarik nafas dalam diletakkan di atas
sambil mengepalkan pangkuan
telapak tangan dan 2. Tarik nafas dalam
menekuk tangan kearah sambil meluruskan tangan
badan sambil seperti mendorong pintu
mengencangkannya sambil mengencangkannya
3. Tahan sebentar, lalu 3. Tahan sebentar, lalu
keluarkan nafas sambil keluarkan nafas sambil
mengendurkan tangan dan mengendurkan tangan dan
membuka telapak tangan membuka telapak tangan
dan meletakkannya di atas dan meletakkannya di atas
pangkuan pangkuan
4. Ulang sampai empat 4. Ulang sampai empat
kali kali
5. Evaluasi manfaatnya 5. Evaluasi manfaatnya
6.Latih secara rutin 3 6.Latih secara rutin 321
sampai 4 kali per hari sampai 4 kali per hari
9.LATIHAN MEREGANGKAN
7. LATIHAN OTOT DADA
OTOT PUNGUNG
a. Tarik nafas dalam sambil 8.LATIHAN OTOT PERUT
a. Tarik nafas dalam sambil
membusungkan dada a. Tarik nafas dalam sambil
membusungkan dada dan
b. Tahan sebentar kemudian menggembungkan perut
melengkungkan punggung
keluarkan nafas pelan-pelan b. Tagan sebentar kemudian
kebelakang
sampai dada kembali seperti keluarkan nafas sambil
b. Tahan sebentar kemudian
semula mengendurkan perut
kelaurkan nafas pelan-pelan
c. Ulangi sampai dada kembali kembali seperti semula
sambil mengendurkan
seperti semula c. Ulangi sampai empat kali
punggung seperti posisi semula
d. Ulangi sampai empat kali d. Evaluasi manfaatnya
c. Ulangi sampa empat kali
e. Evaluasi manfaatnya e. Latih secara rutin 3 sampai
d. Evaluasi manfaatnya
f. Latihan secara rutin 3 4 kali per hari
e. Latih secara rutin 3 sampai 4 22
sampai 4 kali per hari
kali per hari
10. LATIHAN OTOT BOKONG

72% 74% 27% 41%

2.Tahan sebentar 3.Ulangi sampai


1. Tarik nafas dalam sambil kemudian keluarkan 5.Latih secara rutin 3
empat kali
mengencangkan bokong nafas sambil sampai 4 kali per
4.Evaluasi
seperti menjeput kertas mengendurkan hari
manfaatnya
bokong seperti
semula 23
11.LATIHAN OTOT KAKI

11.1. Telapak kaki mengarah ke 11.2. Telapak kaki menjauh


badan dari badan
a. Luruskan kedua kaki sambl a. Luruskan kedua kaki
duduk sambil duduk
b. B.Tark nafas dalam sambil b. Tarik nafas dalam sambil
menarik telapak kaki kearah meluruskan telapak kaki
badan dan kedua tangan menjauh dari badan
berusaha menggapai ibu jari c. Tahan sebentar,
kakii kemudian keluarkan
c. Tahan sebentar, kemudian nafas pelan-pelan sambil
keluarkan nafas pelan-pelan mengendurkan kaki
sambil mengendurkan kaki, seperti semula
telapak kaki dan tangan d. Ulangi sampai empat kali
d. 4.Ulangi sampai empat kali e. Evaluasai manfaatnya
e. E.Evaluasi manfaatnya f. Lath secara rutin 3
f. Latih secara rutin 3 sampai 4 sampai 4 kali per hari
kali per hari

24
25
THAN
K YOU

Anda mungkin juga menyukai