Anda di halaman 1dari 37

KONSEP STRESS &

ADAPTASI

Ns. Iskandar, S.Kep


STRESS
 Stress adl suatu kekuatan mendesak atau
mencekam yg menimbulkan suatu
ketegangan dlm diri seseorg (Dr. Soeharto
Heerdjan)
 Secara sederhana stres adl kondisi di mana
adanya respons tubuh terhadap perubahan
untuk mencapai keadaan normal (Wartonah,
2006)
 Stresor adl sumber yg menimbulkan stress
KLASIFIKASI STRES
BERDASARKAN SITUASI STRES
STRES RINGAN
Stresor yang biasa dihadapi setiap orang secara
teratur, kerusakan fisiologis (-).
Stresor yang banyak dalam waktu singkat dapat
meningkatkan resiko penyakit (Holmes Rahe,1976)
STRES SEDANG
Berlangsung beberapa jam sampai beberapa hari
STRES BERAT
Situasi kronis berlangsung beberapa minggu sampai
tahun. Tinggi resiko kesakitan.
SUMBER
STRESOR
EKSTERNAL
 Sumber: kelg, masy, lingk
 Penyebab
INTERNAL  Perselisihan dlm kelg
 Sumber: diri sendiri  Perpisahan ortu
 Penyebab  Angg kelg mengalami
 Faktor keuangan kecanduan narkoba
 Ketdkpuasan dgn fisik  Atasan
tubuh  Iri thd teman2 yg sosek
 Peny yg dialami lbh tinggi
 Masa pubertas  Polusi udara
 Karakteristik/sifat yg  Sampah
dimiliki  Dll
JENIS STRES
 STRES FISIK  keadaan fisik, spt suhu, suara bising,
sinar matahari dll
 STRES KIMIAWI  pengaruh kimia, spt obat2an, zat
beracun, asam, basa, faktor hormon, gas dll
 STRES MIKROBIOLOGIS  kuman, spt virus,
bakteri, parasit
 STRES FISIOLOGIS  ggn fs tbuh, spt ggn struktur
tbh, fs jaringan, organ dll
 STRES TUM BANG  proses tum bang, spt masa
pubertas, pernikahan, pertambahan usia
 STRES PSIKOLOGIS  ketdkmampuan kondisi
psikologis utk menyesuaian diri
PROSES TERJADINYA
STRES
Individu Persepsi ttg Respons
stressor thd stressor

Mekanisme koping Usaha


penyelesaian
yg digunakan masalah

Dampak Stress

Adaptif Maladaptif
MODEL STRES
1. MODEL BERDASARKAN RESPON
 Stres = respon yg tdk spesifik dr tbh thd tuntutan yg
dihadapinya (Selye, 1976)
 Ditunjukkan oleh reaksi fisiologis ttt  sindrom adaptasi
umum (general adaptation syndrom – GAS)

2. MODEL BEDASARKAN TRANSAKSI


 Stress = respon perseptual seseorg yg berakar dr proses
psikologis & kognitif (Lazarus & Folkman)
 Stres berasal dr hub antara org & lingk
3. Model berdasarkan adaptasi
4 faktor yg timbulkan stres (Mechanic, 1962)
 Kemampuan utk mengatasi stres 
pengalaman, sist pendukung & persepsi
 Praktik & norma kelompok
 Pengaruh lingk sosek
 Sumber daya
4. Model berdasarkan stimulus
 Fokus pd karakteristik yg bersifat mengganggu
atau merusak dlm lingkungan.
 Asumsi-asumsi yg mendsri model ini
 Peristiwa2 yg mengubah hidup seseorg mrpkn
hal normal yg membutuhkan jenis & wkt
penyesuaian yg sama
 Org adl penerima stres yg pasif; persepsi mrk
thd suatu peristiwa tdklah relevan
 Semua org memiliki ambang batas stimulus
yg sama & sakit akan timbul setlh ambang
batas tsb terlampaui
FAKTOR MEMPENGARUHI
RESPON TERHADAP STRES
 SIFAT STRESSOR
 DURASI STRESSOR
 JUMLAH STRESSOR
 PENGALAMAN
MASA LALU
 TIPE KEPRIBADIAN
 TAHAP PERKEMB
Tahap Jenis stressor
perkembangan
Anak Konflik kemandirian & ketergantungan pd ortu
Mulai bersekolah
Hub dgn teman sebaya
Kompetisi dgn teman
Remaja Perubahan tbh
Hub dgn teman
Seksualitas
Kemandirian
Dewasa muda Menikah
Meninggalkan rumah
Mulai bekerja
Melanjutkan pendidikan
JENIS Membesarkan anak
STRESSO Dewasa tengah Menerima proses menua
Status sosial
R Dewasa tua Usia lanjut
BDSRKN Perubahan tempat tinggal
Penyesuaian diri pd masa pensiun
PERKEM Proses kematian
B
TAHAPAN STRES
Tahap kedua
 Dampak stress “menyenangkan”
Tahap pertama
 Tanda:
mulai hilang
 Timbul keluhan2
 muncul semangat yg
 Letih sewkt bangun pagi
berlebihan
 penglihatan lbh “tajam”  Mdh lelah setlh makan siang

dr biasa  Cepat lelah menjelang sore


 mampu menyelesaikan  Lambung/perut tdk nyaman
pekerjaan lbh dr biasa  Jantung berdebar-debar
 Tanpa disadari cadangan  Otot pungung & tengkuk
energi habis & timbul tegang
rasa gugup berlebihan  Tdk bisa santai
Tahap keempat
 Bila ke Yankes tdk sakit krn
tdk ada kelainan fisik pd organ
 Kondisi berkelanjutan:
Tahap ketiga
 Tdk mampu melakukan
 Keluhan semakin nyata
aktivitas rutin  bosan,
 Gastritis, diare
hilang semangat, lelah krn
 Otot tegang krg tidur
 Perasaan tdk tenang  Tdk mampu mengingat &
 Ggn pola tidur konsentrasi menurun
(terbangun tengah  Muncul rasa takut & cemas
malam & sukar tidur, yg tdk jelas penyebabnya
bangun terlalu pagi &
tdk dpt tidur kembali)
 Tbh terasa lemah spt
tdk bertenaga
Tahap kelima
 Ditandai dgn:
 Kelelahan fisik yg sgt
 Tdk mampu Tahap keenam
menyelesaikan  Tahap puncak
pekerjaan ringan &  Ditandai dgn:
sederhana
 Rasa panik & takut
 Ggn pd sist cerna
makin berat mati menyebabkan
 Rasa takut & cemas jantung berdetak
semakin me semakin cepat
 Kesulitan utk bernafas
 Tbh gemetar &
berkeringat
 Tjd kolaps/pingsan
TAHAP PERKEMBANGAN
PENYAKIT DALAM PENYAKIT
AKIBAT STRES
Tahap Tahap 2 Tahap 3 Tahap 4 Tahap 5 Tahap 6
1

Kem
situasi situasi a
Stres Tanda ti
Stres singkat situasi Gejala
sedang Klinis a
(tidak ada Stres berat Penyakit
pertama n
risiko) (berisiko)

Sehat Penyakit Kematian

Obat predikatif atau preventif Perawatan Medis


“Suatu pekerjaan yang paling tak kunjung bisa diselesaikan
adalah pekerjaan yang tak kunjung pernah dimulai”

The End
Next Discution  Pert. V

 AdaptasiTerhadap Stress
 Tekhnik Manajemen Stress
ADAPTASI TERHADAP
STRES
ADAPTASI FISIOLOGIS
 Sindrom adaptasi lokal (Local adaptation syndrome –
LAS)
 Proses adaptasi bersifat lokal
 Ciri2
 Bersifat lokal  tdk melibatkan keseluruhan sist tbh
 Bersifat adaptif  diperlukan stresor utk
menstimulasi
 Bersifat jangka pendek  tdk berlgs selamanya
 Bersifat restoratif  membantu memperbaiki
homeostasis daerah atau bag tbh
Contoh  LAS

 Misalnya kalau kita menginjak paku maka


secara reflex kaki akan diangkat atau misalnya
ada proses peradangan maka reaksi lokalnya
dengan menambahkan sel darah putih pada
lokasi peradangan.
Sindrom adaptasi umum (General adaptation
syndrome – GAS)

 Tahap resistensi
 Tbh mulai stabil, hormon, TD &
output jantung kembali normal
 Indv berupaya beradaptasi dgn stresor
 Jika stres dpt diselesaikan, tbh
memperbaiki kerusakan telah tjd
Lanjut  GAS
 Proses adaptasi bersifat umum/sistemik
 Tahap 1  Tahap reaksi alarm (Kondisi Shock b’sifat
sementara)
 Indv siap menghadapi stresor yg akan msk ke dlm tbh
 Tanda: perub fisiologis pengeluaran hormon oleh
hipothalamus  kel adrenal mengeluarkan adrenalin
 denyut jantung cepat & pernafasan cepat
 Hipothalamus melepaskan hormon ACTH
(adrenocorticotropic hormone)  adrenal
mengeluarkan kortikoid  mempengaruhi berbagai fs
tbh
 Mempersiapkan seseorg utk “fight-or-flight”
 Counter shock  dimana perlawanan terhadap stress
mulai muncul. Tidak lama kemudian individu bergerak
memasuki tahap kedua.
 Tahap Kedua  Pertahanan
perlawanan dimana pertahanan terhadap stres menjadi
intensif, dan semua upaya dilakukan untuk melawan
stres  jika gagal & stress tetap ada.
 Tahap ketiga  Tahap kelelahan
 Tjd kelelahan krn tbh tdk mampu menanggung
stres & habisnya energi yg diperlukan utk
beradaptasi
 Tbh tdk mampu melindungi dirinya sendiri
menghadapi stresor
 Regulasi fisiologis menurun
 Stres berlanjut  kematian
Normal level of

Counter Shock
resistance to
Resistance stress

Shock
stress

Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3


Tahap alarm Pertahanan Kelelahan

Waktu

Hans selye, stress of life  1976


ADAPTASI
PSIKOLOGIS
MEKANISME KOPING
Suatu usaha dr kepribadian (ego) menyingkirkan
& menciptakan mekanisme yg bertujuan
melenyapkan perasaan yg tdk menyenangkan,
sehingga dorongan yg tdk dpt diterima, tdk
menimbulkan ggn yg lbh berat lagi, Tdd 2 :
1. Berorientasi pd tugas (task oriented)
2. Mekanisme pertahanan diri (ego oriented)
1. Reaksi yg berorientasi pd tugas
 Melibatkan penggunaan kemampuan kognitif
utk mengurangi stres & memecahkan mslh
 Perilaku yg umum
 Menyerang  bertindak menghilangkan,
mengatasi stresor, memenuhi kebut, mis.
Berkonsultasi dgn org yg ahli
 Menarik diri dr stresor scr fisik maupun
emosi
 Berkompromi  mengubah metode yg biasa
digunakan, mengganti tujuan dsb
2. Reaksi yg berorientasi pd ego

 RASIONALISASI
Mengemukakan penjelasan yang tampak logis dan
dapat diterima masyarakat untuk membenarkan
kesalahannya.
 PENGALIHAN
 KOMPENSASI
Proses dimana seseorang memperbaiki penurunan
citra diri dengan secara tegas menonjolkan
keistimewaan atau kelebihan yang dimilikinya.
 IDENTIFIKASI
Proses dimana seseorang untuk menjadi seseorang
yang dia kagumi berupaya dengan mengambil atau
menirukan pikiran-pikiran, perilaku dan selera orang
tersebut.
 REPRESI
Kemunduran akibat stres terhadap perilaku dan
merupakan ciri khas dari suatu taraf perkembangan yang
lebih dini.
 SUPRESI
Menekan perasaan yang menyakitkan ke alam tak sadar
sampai dia melupakan peristiwa yang menyakitkan itu.
 PENYANGKALAN
Menyatakan ketidak setujuan terhadap realitas dengan
berusaha mengatakan tidak terjadi apa-apa pada dirinya.
Mekanisme pertahanan ini adalah paling sederhana
dan primitif.
ADAPTASI SOS BUD
 Cara mengadakan perub
dgn melakukan proses
penyesuaian perilaku yg
sesuai dgn norma yg
berlaku di masy

ADAPTASI SPIRITUAL
 Proses penyesuaian diri
dgn melakukan perub
perilaku yg didsrkan pd
keyakinan/kepercayaan
yg dimiliki sesuai dgn
agama yg dianutnya
TEKNIK MANAJEMEN
STRES
 Mengatur diet & nutrisi
 Istirahat & tidur
 Olahraga teratur
 Berhenti merokok
 Menghindari minuman keras
 Mengatur berat badan
 Mengatur wkt
 Terapi psikofarmaka
 Terapi somatik
 Psikoterapi
 Terapi psikoreligius
“Be the good, because the God loves the
e goodness “

The End
Simulasi !!!

Anda mungkin juga menyukai