Anda di halaman 1dari 36

KARAKTERISTIK

SEHAT,menurut WHO :
 Memperhatikan individu sabagai
sebuah sistem yang menyeluruh
 Memandang sehat dengan
mengidentifikasi lingkungan
internal (psikologis, intelektual,
spiritual dan penyakit) & eksternal
(lingkungan fisik, hubungan sehat
dan ekonomi)
 Penghargaan terhadap arti penting
peran individu dalam hidup
PENGERTIAN SEHAT
• Suatu keadaan yang dinamis dimana
individu menyesuaikan diri dengan
perubahan lingkungan internal dan
eksternal untuk mempertahankan
kesehatan

• Kondisi seimbang secara fisik, psikologi,


sosial dan spiritual
AGENT

ENVIRONMENT
HOST
Keterangan
Agent : faktor internal dan eksternal
yang dapat menyebabkan sakit
Hos/ penjamu: seseorang atau
sekelompok orang yang rentan
terhadap penyakit tertentu
Environment : segala faktor diluar
penjamu
Lingkungan fisik: ekonomi, iklim, kondisi
tempat tinggal,dll
Lingkungan sosial termasuk konflik
dengan orang lain, stress, dll
Faktor risiko terhadap sakit
► Faktor genetik dan fisiologis
► Usia
► Lingkungan
► Gaya hidup

Sakit
Kondisi dimana keadaan fungsi fisik, emosional,
intelektual sosial perkembangan, atau spiritual
seseorang terganggu

PRILAKU SAKIT
TAHAPAN PRILAKU SAKIT
Mengalami Gejala
Tahap menyadari ada keterbatasan fungsi tetapi
belum ada diagnosa
Timbul persepsi tentang sakitnya
Dapat pula menyangkal gejala yang ada.
Asumsi tentang peran sakit
Jika gejala menetap, maka individu akan
mengembangkan peran sakit dengan bertanya pada
kelompok sosial atau keluarga
Ketika gejala terus menetap dan dugaan sakit dari
keluarga atau kel. Sosial menetap maka perlu
dukungan untuk mencari bantuan pada tim kesehatan
Lanjutan
Tahap kontak dengan pelayanan kesehatan
Mencari kepastian penyakit dan pengobatan dari
tenaga ahli
Peran klien dependen
Tahap penerimaan terhadap diagnosa serta
pengobatan
Pada tahap ini akan meningkatkan tergantungan
pada pelayanan
Tahap pemulihan - rehabilitasi
Dampak sakit pada klien dan
keluarga
 Perubahan prilaku dan emosi
 Dampak sakit pada peran keluarga
 Dampak pada citra tubuh
 Dampak pada konsep diri
 Dampak pada dinamika keluarga

STRESS
Faktor yang dapat menyebabkan
stress
• Faktor Instrinsik
Faktor Fisiologis
Faktor psikologis
• Faktor Ekstrinsik
Manusia lain
Kultur dan masyarakat yang tidak cocok
Penyakit
Keadaan alam : Iklim, suhu
Peristiwa : dikucilkan, penipuan, dll
TANDA STRESS
]

EMOSI-PRILAKU PSIKOLOGIS
COGNITIF-FISIK
Cemas Proses Intelektual
Gelisah menurun
Khawatir Tidak bisa tenang
Banyak berkomentar Lebih sensitif
Kritik
Marah Efektifitas menurun
Banyak Pertanyaan
Percekcokan
Benci Sering berbohong Kemampuan penye
Menangis Suain dan penca
Rasa bersalah paian menurun
RESPONS TERHADAP
STRESS
Respon terhadap Stress :
Respon fisiologis
Respon Psikologis

Riset klasik yang dilakukan Selye (1946, 1976)


tentang respon Fisiologis :
1. LAS ( Local Adaptation syndrom ) : respon
jaringan, organ atau bagian tubuh terhadap
stress karena trauma, penyakit atau
perubahan fisiologis lainnya.
2. GAS ( General Adaptation Sydrom )
respons pertahanan dari keseluruhan tubuh
terhadap stress
LOCAL ADAPTATION
SYNDROM
Karakteristik :
Respon setempat, tidak meliputi seluruh
tubuh
Respon adaptif, berarti stresor diperlukan
untuk menstimulasi
Merupakan stresor jangka pendek
Respon restoratif, berarti membantu
dalam memulihkan homeostasis region
atau bagian tubuh
Dua respon setempat :
1. Respon refleks nyeri ; merupakan respon
adaptif dan melindungi jaringan dari kerusakan
lebih lanjut.
Contoh : menghindar dari panas, benda tajam,
dll
2. Respon inflamasi.
Respon ini distimulasi oleh infeksi dan trauma.
Fase Inflamasi :
Perubahan sel dan sirkulasi
Pelepasan eksudat
perbaikan
General Adaptation Syndrom
Respon seluruh tubuh

Tahapan GAS :
1. Reaksi Alarm
2. Tahap resisten
3. Tahap kehabisan tenaga
REAKSI ALARM
Merupakan pengerahan mekanisme pertahanan
tubuh dan pikiran
Reaksi yg terjadi :
Peningkatan hormon volume darah
meningkat menyiapkan individu untuk bereaksi
Hormon lain di lepas untuk meningkatkan glukosa
sebagai energi
Hormon lain yang meningkat : epeinefrin dan nore
epinefrin frekuensi jantung meningkat suplai
darah ke otot meningkat asupan O2 meningkat
kewaspadaan mental
Tahap Resisten
Jika stresor menetap
Reaksi yang terjadi :
Tubuh kembali stabil
Kadar hormon, frekuensi jantung, curah
jantung kembali normal.
Individu berusaha beradaptasi terhadap
stressor
Jika stres teratasi : tubuh akan memperbaiki
Jika stress menetap : maka akan memasuki
tahap GAS ke-3
Tahap Kehabisan Tenaga
Terjadi ketika tubuh tidak dapat lagi
melawan stress dan energi menurun

Tubuh tidak mampu mempertahankan diri


dari stress

Dapat menimbulkan kematian


TAHAPAN STRESS
ALARM

RESISTEN

STRES TERATASI STRESS MENETAP

PULIH TAHAP KEHABISAN


TENAGA

KEMATIAN
Respon Psikologis
Respon KONSTRUKTIF baik

DESTRUKTIF merusak
ADAPTASI
Adalah Proses dimana dimensi
fisiologis dan psikologis
berubah dalam berespon terhadap
stress.
Adaptasi fisiologis adalah.......
Kemampuan tubuh untuk
mempertahankan keadaan yang
relatif seimbang

MANAJEMEN
PENGERTIAN
Homeo : Sama
Stasis : menetap

proses perubahan tubuh untuk


mempertahakan stabilitas internalnya
secara terus-menerus serta penyesuaian
terhadap lingkungan eksternalnya
Mekanisme Homeostatis
Mekanisme Fisiologis
Mekanisme psikologis

Mekanisme Psikologis
Disebut Homeostasis emosional : ada
kebutuhan yang harus dipenuhi : kasih
sayang, hargadiri, rasa aman dan
nyaman, dll
Mekanisme Fisiologis
5 mekanisme
Kelenjar Pituitari :Anti deuretik
Kelenjar Paratyroid : mangatur Ca cairan
eksternal
Sistem renocardiovaskuler : ekskresi
metabolisme
Mekanisme pernafasan : pengaturan O2 &
CO2, asam basa
Mekanisme adrenal : Elektrolit Na, Cl,
Kalium
Beberapa lingkungan eksternal yg harus
dipertahankan secara homeostasis

Konsentrasi melekul zat-zat gizi


Konsentrasi O2 &CO2
Konsentrasi zat-zat sisa
pH
Konsentrasi air, garan dan elektrolit lain
Suhu
Volume dan tekanan
Sistem Kontrol Tubuh
Kontrol Instrinsik ( kontrol Lokal )
Berfungsi untuk menjaga stabilitas organ itu
sendiri
Ex : Otot tubuh bekerja perlu O2 aktivitas
tersebut menghasilkan E dan CO2
Penurunan O2 Kompensasi otot polos
melemas dan pembuluh darah melebar
pasokan darah meningkat O2
meninngkat O2 dan CO2 seimbang
Kontrol Extrinsik

Mekanisme pengatur yang dicetuskan


diluar suatu organ untuk mengubah
aktifitas organ tersebut

Untuk menjaga dan mempertahankan


kestabilan lingkungan intrernal secara
keseluruhan
Ex:

Bila TD turun pembuluh darah


jantung dan seluruh tubuh menyempit
(vasokontriksi) PD meningkat

HOMEOSTASIS
Homeostasis diaktifkan melalui :

Umpan balik negatif :


yaitu proses dimana mekanisme
kontrol merasakan suatu kondisi
abnormal.
ex. Peningkatan CO2 dalam cairan
eksternal hal ini akan merangsang
peningkatan ventilasi paru efek :
penurunan kadar CO 2
Umpan Balik positif
Reaksi perubahan searah dengan
perubahan awal Jarang digunakan
Ex :
Hormon oksitosin Untuk membantu
persalinan
Pembekuan darah
Sistem tubuh terpenting dalam
Homeostasis
Sistem sirkulasi Sistem saraf
Sistem pencernaan Sistem Endokrin
Sistem respirasi Sistem reproduksi
Sistem perkemihan
Sistem rangka
Sistem otot
Sistem integumen
Sistem Imun
HEMOEDINAMIK
PERTUKARAN ENERGI TERUS-MENERUS
ANTARA MANUSIA DENGAN
LINGKUNGAN SEKITARNYA.

MNS TDK HANYA MELAKUKAN


PENYESUAIAN DIRI, TETAPI TERUS
BERINTERAKSI DGN LING 
KELANGSUNGAN HIDUPNYA
PRINSIP DALAM PROSES HOMEODINAMIK:

1. PRINSIP INTEGRALITAS MNS & LINGK TDK


TERPISAHKAN
2. PRINSIP RESONANSI BERIRAMA &
BERVARIASI  ADAPTASI
3. PRINSIP HELICY  PERLAHAN-LAHAN DAN
TERDAPAT HUB. MNS & LINGK

Anda mungkin juga menyukai