Anda di halaman 1dari 29

KONSEP STREES DAN

ADAPTASI

OLEH : NASIHIN
PRODI NERS - 2021
TUJUAN PBM
 SETELAH
SESELAI MENGIKUTI PERKULIAHAN
MAHASISWA MAMPU :
1. Menjelaskan dengan benar tentang
pengertian stress dan adaptasi
2. Mejelaskan dengan benar jenis dan model
stress
3. Menjelaskan
dengan benar tentang
manajemen stress
Stress dan Adaptasi
KONSEP STRES

 Setiap orang dalam hidupnya akan mengalami stres


 Umumnya orang dapat menghadapi stres jangka
panjang dan menghadapi stres jangka pendek.
 Stres dapat memberikan rangsangan terhadap
perubahan dan pertumbuhan (positif).
 Stres berlebihan dapat mengakibatkan penyakit fisik,
dan ketidakmampuan mengatasi masalah (negatif).
 Hasil penelitian menyebutkan ada hubungan stres
dgn kelainan fisik dan psikiatrik.
2. STRES DAN STRESOR
 Stres adalah segala situasi dimana tuntutan non-spesifik menghrskan individu
berespon atau melakukan tindakan (Selye, 1976) .
 Stres dpt menyebabkan perasaan negatif/berlawanan dgn apa yg diinginkan atau
mengancam kesejahteraan emosional.
 Stres dpt mengganggu cara org dlm menyerap realitas, menyelesaikan masalah,
berpikir, mengganggu pandangan hdp, sikap pd org yg disayangi, dan status
kesehatan.
 Persepsi atau pengalaman individu thdp perub. besar menimbulkan stres.
 Stimulus yg mengawali/mencetus perubahan disebut stresor.
 Stresor menunjukkan suatu kebutuhan yg tdk terpenuhi.
 Kebutuhan tersebut dpt berupa kebutuhan fisiologis, psikologis, sosial, lingkungan,
perkembangan, spiritual, dan kultural.
 Stresor dpt diklasifikasikan mjd stresor internal dan stresor eksternal.
3. KLASIFIKASI STRESOR

 Stresor Internal berasal dari diri sendiri, stresor ini


dpt timbul dari beban yg berat, tuntutan pekerjaan,
keuangan, ketdk-puasan dgn bentuk tubuh,
penyakit, pubertas, kehamilan, menophause, dll

 Stresor Eksternal berasal dari luar diri, dpt berasal


dari keluarga, masy, dan lingkungan. Cth
perselisihan klrg, perceraian, atasan yg
diskriminatif, polusi udara, sampah, dll
4. JENIS STRES

Ditinjau dari jenisnya stres dapat dibedakan menjadi:


 Stres fisik : stres yg disebabkan keadaan fisik, spt suhu
yg tinggi atau sangat rendah, suara bising, sinar
matahari atau tegangan arus listrik.
 Stres kimiawi : stres yg disebabkan krn zat kimia spt
obat2an, zat beracun, asam, basa, faktor hormon,
atau gas (prinsipnya krn pengaruh senyawa kimia).
 Stres mikrobiologi : stres yg disebabkan krn kuman,
spt virus, bakteri atau parasit.
Lanjutan ….
 Stres fisiologi : disebabkan krn ggn fungsi organ
tubuh, spt ggn struktur tbh, fungsi jaringan, organ dll.
 Stres proses pertumbuhan dan perkembangan :
disebabkan krn proses pertumbuhan dan
perkembangan, spt pubertas, pernikahan dan proses
lanjut usia.
 Stres psikis/emosional : disebabkan krn ggn psikologis
atau ketdkmampuan kondisi psikologis utk
menyesuaikan diri, spt stres dlm hub.interpersonal,
sosial budaya, dan keagamaan
5. MODEL STRES
Model stres dpt digunakan untuk membantu pasien mengatasi respon yg tdk sehat
dan tdk prodiktif thdp stresor

MODEL BERDASAR RESPON (Slye, 1976)

 Model stres ini menjlskan respon atau pola respon tertentu yg dpt
mengindikasikan stresor
 Menguraikan stres sebagai respon yg tdk spesifik dari tbh thdp tuntutan yg
dihadapinya
 Stres ditunjukkan oleh reaksi fisiologis tertentu yg disbt sindrom adaptasi umum
(general adaptation syndrom/ GAS)
b. MODEL BERDASAR ADAPTASI (Mechanic, 1962)

Empat faktor yg menunjukkan apakah suatu situasi


menimbulkan stres atau tidak, yaitu:
 Kemampuan untuk mengatasi stres. Bergantung pd
pengalaman mengatasi stres serupa, sistem
pendukung dan persepsi keseluruhan terhadap
stres
 Praktik dan norma dari klmpk. Jika klmpk
menganggap wajar untuk membicarakan stresor,
maka dapat mengeluhkan/mendiskusikan hal
tersebut. Respon ini dapat membantu proses
adaptasi stres
 Pengaruh lingk. sosial dlm membantu seorg individu u beradaptasi
thdp stresor.
Contoh:
mahasiswa yang resah menghadapi hasil UAS dpt mencari bantuan
kepada dosennya. Dosen akan menilai dan menunjuk asisten untuk
membantu mahasiswa tersebut. Dosen dan asdos merupakan sumber
penurun tingginya stresor yang dialami mahasiswa.
 Sumber daya yg dpt digunakan untuk mengatasi stresor. Cth org sakit
yg krg mampu mdpt bantuan kesehatan dari pemerintah shg dpt
berobat di RS yg memadai. Hal ini dpt membantu mengatasi stresor
fisiologis.
d. MODEL BERDASAR TRANSAKSI (Lazarus dan Folkman)

 Model ini menganggap stres sbg


respon perseptual seseorang yg
berakar dari proses psikologis dan
kognitif
 Stres berasal dari hubungan antara
orang dan lingkungannya
6. FAKTOR YG MEMPENGARUHI RESPON TERHADAP STRESOR

a.Sifat stressor
Sifat stresor merupakan faktor yg dpt mempengaruhi respons tbh thdp
stresor. Sifat stresor dpt berupa tiba-tiba atau berangsur dan sifat ini
berbeda pd setiap individu tergantung pemahaman arti stresor.
b. Durasi stresor
Apabila stresor yg dialami lbh lama, maka respon juga lbh lama,
dan hal ini akan mempengaruhi fungsi tbh.
c. Jumlah stresor
Apabila jumlah stresor yg dialami banyak dan kemampuan adaptasi
baik, maka seseorang akan memiliki kemampuan dlm mengatasi.
d.Pengalaman masa lalu
Semakin banyak stresor dan pengalaman yg dialami dan mampu
menghadapinya maka kemampuan adaptifnya akan semakin baik
pula.
REAKSI TUBUH TERHADAP STRES
1. Perubahan warna rambut yg semula hitam menjadi
kecoklatan dan kusam.
2. Perubahan ketajaman mata krn kekenduran otot-otot
mata.
3. Gangguan pada telinga : suara berdenging
4. Penurunan konsentrasi
5. Sering sakit kepala dan pusing
6. Ekspresi wajah tampak tegang, mulut dan bibir terasa
kering, berkeringat dan kadang2 panas.
Reaksi tubuh lanjutan…..
7. Sistem pernafasan : sesak krn penyempitan saluran nafas.
8. Sistem kardiovaskuler : berdebar-debar, pembuluh darah
melebar atau menyempit kdg2 tjd kepucatan atau
kemerahan pada muka , terasa kedinginan dan kesemutan
pada jari tangan atau kaki.
9. Sistem pencernaan : gangguan spt lambung, terasa
kembung, mual dan pedih.
10. Sistem perkemihan : gangguan spt BAK yg sering.
11. Sistem endokrin/hormonal : peningkatan kadar gula dan
tjd penurunan libido dan penurunan kegairahan pada
seksual.
TEKNIK MANAJEMEN STRES

Manajemen stres adalah teknik mengelola stres dgn lbh


baik, berusaha mencegah dan mengatasi stres dengan cara
:
 Mengatur diet dan nutrisi. Cara efektif u mengatasi
stres. Dilakukan dengan mengkonsumsi makanan yg
halal dan tdk berlebihan mengatur jadwal makan scr
teratur, menu bergizi dan bervariasi, hindari makanan
dingin dan monoton.
 Istirahat dan tidur. Istirahat dan tidur yg cukup dpt
memulihkan keletihan fisik dan keadaan
tbh,memberikan kegairahan dlm hidup
 Olahraga atau latihan teratur. Salah satu cara utk
meningkatkan daya tahan dan kekebalan fisik serta
mental.
Lanjutan…
 Berhenti merokok dpt meningkatkan status kesehatan,
mempertahankan ketahanan dan kekebalan tubuh
 Tdk mengkonsumsi minuman beralkohol. Minuman
beralkohol mrpk pencetus stres.
 Mengatur berat badan. Keadaan tubuh yg seimbang dpt
menurunkan ketahanan dan kekebalan tubuh thd stres.
 Mengatur waktu. Mengatur waktu merupakan cara tepat
dlm mengurangi dan menanggulangi stres.
 Terapi psikofarmako. Menggunakan obat-obatan dlm mengatasi
stres. Obat yg digunakan anticemas dan antidepresi.
 Terapi somatik. Terapi dilakukan pada gejala yg terjadi akibat
stres yg dialaminyamis obat diare bila klien diare
 Psikoterapi. Terbagi menjadi:
 Psikoterapi suportif, yaitu memberikan motivasi dan
dukungan agar pasien percaya diri
 Psikoterapi reedukatif, yaitu memberikan pendidikan scr
berulang.
 Psikoterapi rekonstruktif, yaitu memperbaiki kepribadian yg
tergoncang
 Psikoterapi kogitif, yaitu memulihkan kognitif pasien
 Terapi psikoreligius Menggunakan pendekatan agama dlm
mengatasi stres.
ADAPTASI TERHADAP STRESOR

1. Adaptasi adalah proses dimana dimensi fisiologis dan psikososial berubah


dalam merespon terhadap stres
2. Adaptasi adalah suatu upaya untuk mempertahankan fungsi yang optimal
3. Adaptasi melibatkan refleks, mekanisme otomatis u perlindungan,
mekanisme koping, dan idealnya mengarah pada penyesuaian dan
penguasaan situasi
4. Agar adaptasi berfungsi optimal, seseorg hrs mampu berespon thdp stresor
dan beradaptasi thdp tuntutan atau perubahan yg dibutuhkan
Respon stres terbagi menjadi 4 :
 Adaptasi fisiologis
 Adaptasi psikologis
 Adaptasi sosial budaya
 Adaptasi spiritual
1. Adaptasi fisiologis

Selye 1976 membagi adaptasi fisiologis mjd 2 :


 Sindrom adaptasi lokal (local adaptation syndrome/LAS)
 Sindrom adaptasi umum (general adaptation syndrome/GAS)

ADAPTASI FISIOLOGIS TERHADAP STRES


a. Sindrom adaptasi lokal (local adaptation syndrome/LAS)
 merupakan proses adaptasi yg bersifat lokal, msl ketika kulit terkena
infeksi, maka daerah sekitar kulit akan menjadi kemerahan, bengkak, terasa
nyeri, panas, kram. Ciri LAS :
 Bersifat lokal, yaitu tdk melibatkan keseluruhan sistem tubuh
 Bersifat adaptif, yaitu diperlukan stresor untuk menstimulinya
 Bersifat jangka pendek, yaitu tdk berlangsung selamanya
 Bersifat restoritif, yaitu membantu memperbaiki homeostasis
daerah atau bag. tubuh
Lanjutan …

b.Sindrom adaptasi umum (general adaptation


syndrome/GAS)
 GAS terjadi ketika LAS tidak teratasi dgn baik, dapat
berupa peningkatan suhu tubuh, keringat dingin dll.
GAS terbagi mjd 3 tahap:
 Tahap reaksi alarm
 Tahap resistensi
 Tahap terakhir (kelelahan)
1. Tahap reaksi alarm

 Merupakan tahap awal dari proses adaptasi


 Individu siap menghadapi stresor yg akan masuk ke
dalam tubuh.
 Diawali dg kesiagaan dimana tjd perubahan fisiologis
yaitu ekskresi hormon adrenalin yg dpt
meningkatkan denyut jantung dan pernafasan cepat
dan dangkal
 Pengeluaran hormon adrenokortikotropik yg dpt
merangsang pengeluaran kortikoid yg dpt
mempengaruhi tekanan darah
 Aktifitas hormon mempersiapkan individu untuk
“fight or flight”
2. Tahap resistensi
 Tubuh akan melakukan proses penyesuaian.
 Terjadi berbagai perubahan dalam tubuh utk
mengatasi stresor yang ada sepertijantung
bekerja lebih keras untuk mendorong darah yang
pekat melewati arteri dan vena yang menyempit.
3. Tahap terakhir (kelelahan)
 Tahap ini ditandai dengan adanya kelelahan
 Apabila selama proses adaptasi tidak mampu
mengatasi stresor yg ada, maka dpt menyebar ke
seluruh tubuh.
 Dapat berakibat pada kematian
2. Adaptasi Psikologis
 Proses penyesuian secara psikologis akibat stresor
yg ada Bersifat konstruktif dan destruktif
 Konstruktif dpt membantu individu utk
menyelesaikan masalah pelarian
 Dalam proses adapatsi scr psikologis utk
mempertahankan diri dari berbagai stresor dg
cara melakukan koping
Lanjutan ……
 Mekanisme koping, terbagi menjadi 2:
1. Reaksi yg berorientasi pada tugas. Melibatkan
penggunaan kognitif dalam memecahkan masalah dan
mengurangi stres. Tiga jenis perilaku yg umum:
 Menyerang, bertindak menghilangkan, mengatasi
stresor, contoh dengan berkonsultasi pada ahli
 Menarik diri dari stresor baik secara fisik atau emos
 Berkompromi, mengubah metode yang digunakan,
mengganti tujuan dll
2. Reaksi yg berorientasi pada ego.
Mekanisme ini adalah:
 Rasionalisasi. Berusaha memberikan alasan yg
rasional shg masalah yg dihadapi dpt teratasi
 Displacement (pengalihan). Mengatasi stres dgn
mengalihkan pada tngkah laku pd objek lain,cth
seseorg yg tdk dpt berkonsentrasi krn keributan
temannya, maka dia akan menyalahkan temannya tsb
 Kompensasi. Mengatasi masalah dgn mencari
kepuasan pada kondisi lain, putus asa krn sulit
mengingat dan berhitung, maka mencari bakat lain
yg lbh menonjol seperti melukis
Lanjutan….
 Proyeksi. Menempatkan sifat batin sendiri ke dalam
sifat batin orang lain.
 Represi. Melupakan masa lalu yg buruk dan
menguburnya dalam alam bawah sadar
 Supresi. Berusaha menekan masalah yg secara sadar
tdk diterima dan tdk memikirkan hal-hal yg tidak
menyenangkan
 Denial (penyangkalan). Menyangkal masalah yg
dialami. Contoh dia telah di PHK tapi tetap melakukan
kegiatan rutinitas seolah-olah msh bekerja
3. Adaptasi sosial budaya
 Proses adaptasi degan melakukan penyesuaian
perilaku yg sesuai degan norma di masyarakat
(berkumpul dg masyarakat dlm kegiatan
kemasyarakatan), cth : berusaha ikut kebiasaan
masyarakat, sep gotong royong , kegiatan
pengajian dll
4. Adaptasi spiritual
 Proses adaptasi dengan perubahan perilaku sesuai
dgn agama yang dianut, contoh : apabila
mengalami stres seseorang akan giat beribadah,
seperti sholat, puasa
Tugas individu :

Kasus :
 Klien seorang Wanita umur 34 thn mengeluh sudah hampir seminggu tdk bisa
tidur (insomnia) , anorexia, jantung berdebar dan mata sering berkunang. Dia
menjelaskan dua bulan yang lalu usahanya bangkrut akibat pengaruh
kebijakan PPKM yang dikeluarkan oleh pemerintah. Tiga minggu yang lalu
suaminya meninggal karena Covid.

 Buatkan askep untuk kasus di atas dengan menggunakan pendekatan social


budaya
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai