Anda di halaman 1dari 21

PENGUATAN KAPASITAS

FUNGSIONAL FISIK DAN MENTAL


LANSIA PADA MASA PANDEMI
COVID-19
KELOMPOK 6
Nama Anggota :
• Nissa Hidayah 19031013
• Reza Kurniawan Syahputra 19031018
• Liza Ermita 19031029
• Tiara Amelia 19031033
• Zakiyah Resha Ningsih 20033001
TOPIK

01 Penguatan Fisik Lansia

02 Kesehatan Mental Lansia


AKTIVITAS FISIK LANSIA
PADA MASA PANDEMI
AKTIVITAS FISIK LANSIA

Aktivitas fisik merupakan gerakan tubuh yang dihasilkan oleh otot rangka yang
membutuhkan energi dalam setiap gerakannya, termasuk aktivitas saat seseorang
bekerja, bergerak, olahraga, dan termasuk kegiatan di rumah. Aktivitas fisik dapat
dilakukan secara terencana, terstruktur, berkelanjutan serta untuk tujuan
mempertahankan atau memperbaiki kebugaran jasmani dan rohani. Aktivitas fisik
yang dilakukan dengan intensitas ringan misal berjalan kaki, atau melakukan
pekerjaan rumah memiliki manfaat mempertahankan kesehatan. Sedangkan
aktivitas fisik dengan intensitas sedang hingga kuat dapat bermanfaat untuk
membuat seseorang meningkatkan kebugaran dan juga kesehatan
JENIS AKTIVITAS FISIK PADA LANSIA

Aktivitas Aerobik Penguatan Otot


MANFAAT AKTIVITAS FISIK PADA LANSIA MASA
PANDEMI

Mengolah berat Menguatkan otot Meningkatkan


badan dan tulang harapan hidup

Mengurangi Mencegah resiko Menjaga


resiko sakit jatuh pada lansia kesehatan mental
JENIS AKTIVITAS
PENGUKURANFISIK PADA
AKTIVITAS LANSIA
FISIK

IPAQ

FASE
KESEHATAN MENTAL
LANSIA
KESEHATAN MENTAL

Kesehatan mental adalah kondisi seseorang yang memungkinkan


berkembangnya semua aspek baik fisik, intelektual dan emosional yang optimal
serta sesuai dengan berkembangan yang terjadi pada orang lain, sehingga
mampu berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya. Kondisi mental yang sehat
pada tiap individu tidaklah dapat disamaratakan. Kondisi inilah yang semakin
membuat urgensi pembahasan kesehatan mental yang mengarah pada
bagaimana memberdayakan individu, keluarga, maupun komunitas untuk mampu
menemukan, menjaga, dan mengoptimalkan kondisi sehat mentalnya dalam
menghadapi kehidupan sehari-hari
PERMASALAHAN PSIKOLOGIS LANSIA DIMASA
PANDEMI

Pandemi COVID-19 yang menyerang sikstem pernafasan menyebabkan berbagai


gangguan masalah kesehatan terutama jika terjadi pada lansia yang memiliki
penyakit degenerative seperti hipertensi, diabetes, gagal ginjal kronis dan masih
banyak lagi lainnya, selain permasalahan fisik yang mengancam selain masalah
kesehatan secara fisik terdapat juga permasalahan terkait psikologis yang dapat
dialami lansia selama pandemi adalah sebagai berikut: Kecemasan, Stress,
Insomnia dan Depresi
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN MENTAL

PSIKOLOGI SOSIAL
FISIOLOGIS Level 2:
Moderat S Level 4: Berat BUDAYA

 Otak  Stratifikasi sosial  Pengalaman


 Sistem endokrin  Perubahan sosial  Proses pembelajaran
 Genetik  Sosial budaya  Kebutuhan
 Sensori  Interaksi sosial
 Aktivitas fisik  Keluarag
 Stressor psikosial
lainnya
 Lingkungan
JENIS
CARAAKTIVITAS FISIK PADA
MENGATASI KESEHATAN LANSIA
MENTAL

Bertemu dengan orang lain

Berbagi cerita dengan orang


lain

Melakukan aktivitas fisik


PENGUKURAN KESEHATAN MENTAL

Beck Acute Stress


CD-RISC Depression Disorder
Inventory (BDI) Inventory (ASDI)

Hamilton Loneliness
Beck Anxiety Anxiety Scale
Inventory (BAI) Scale UCLA
(HAS)
PEMBAHASAN

Menurut Jurnal Uin Alauddin yang di tulis oleh Yuliana dari Jurusan Biologi,
Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Alauddin Makassar pada tanggal 19
September 2020 pada Prosiding Seminar Nasional Biologi di Era Pandemi
COVID-19 dengan judul jurnal "Menjaga Kesehatan Mental Lansia Selama
Pandemi COVID-19", terdapat beberapa strategi untuk menjaga kesehatan mental
lansia selama pandemi COVID-19.
STARATEGI MENJAGA KESEHATAN MENTAL
LANSIA

Menjaga kesehatan mental lansia selama pandemi COVID-19 memerlukan


bantuan dari semua pihak. Keluarga, petugas kesehatan, pemerintah, dan lansia
itu sendiri wajib bekerjasama. Yang harus ditingkatkan adalah pengetahuan,
sikap, dan perilaku lansia menghadapi kondisi pandemi COVID-19 ini. Adaptasi
dan bertahan itulah kunci mengatasi kondisi pandemi ini (Perrotta et al., 2020).
Strategi yang dianggap penting untuk dilakukan adalah memastikan lansia selalu
menjaga jarak fisik, mencuci tangan, menggunakan masker, mengonsumsi
makanan bergizi, dan berolahraga ringan. Hobi yang bisa dilakukan dalam
ruangan seperti membaca buku, melukis, maupun menonton film bisa tetap
dilakukan.
STARATEGI MENJAGA KESEHATAN MENTAL
LANSIA

Pemerintah hendaknya menyediakan layanan konseling telepon secara gratis


untuk masyarakat, terutama lansia. Informasi kesehatan, update seputar COVID-
19, dan konsultasi psikologi hendaknya disediakan melalui telepon ataupun online
oleh pemerintah. Pemerintah diharapkan dapat menyediakan kebutuhan pokok
bagi para lansia terutama mereka yang kurang mampu secara finansial dan
psikologis. Hal-hal yang penting disiapkan adalah makanan, obatobatan, maupun
desinfektan. Kebutuhan akan rasa aman termasuk hal penting dan tak boleh
diabaikan
Protokol Umum
CUCI TANGAN GUNAKAN MASKER

Sabun dan air mengalir Masker kain 2 lapis bahan


Hand Sanitizer, 6 langkah, 20 berbeda lebih baik, diganti
detik, sesering mungkin setiap 4 jam

BERSIHKAN TEMPAT
JAGA JARAK AMAN
KERJA/BELAJAR
Hindari kerumunan,
Desinfeksi meja kerja/ belajar 2m perhatikan ventilasi (aliran
sebelum dan sesudah udara), durasi kontak
digunakan sependek mungkin

+6282119695953
Protokol Umum

+6282119695953
Protokol Umum

+6282119695953
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai