Anda di halaman 1dari 26

KONSEP SEHAT SAKIT

Ina Indriati, SST., M.Kes


DEFINISI SEHAT

WHO (2022)
adalah keadaan sempurna secara fisik,mental serta sosial dan
tidak hanya terbebas dari Penyakit dan kecacatan

UU No.23,1992
Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial
yang memungkinkan seseorang dapat hidup secara sosial dan
ekonomis
NEXT...
Kemenkes (2009)
Sehat adalah keadaan sehat baik secara
fisik,mental,spiritual,maupun sosial yang
memungkinkan setiap orang untuk hidup
produktif secara sosial dan ekonomis
WHO 2021

 Sehat mental : Kondisi dari kesejahteraan


yang disadari individu,yang didalamnya
Terdapat kemampuan-kemampuan untuk
mengelola stress kehidupan yang wajar.

 Sehat sosial : kemampuan seseorang


dalam berhubungan dengan orang lain
secara baik atau mampu berinteraksi
dengan orang atau Kelompok lain tanpa
membeda –bedakan ras,suku,agama,atau
kepercayaan,status sosial,ekonomi,politik
 Sehat Fisik : suatu keadaan bentuk
fisik dan faalnya tidak mengalami
gangguan sehingga memungkinkan
berkembangnya mental dan sosial
untuk dapat melaksanakan kegiatan
sehari-hari dengan optimal
KARAKTERISTIK SEHAT
 Memiliki kemampuan merefleksikan
Perhatian pada individu sebagai manusia
 Memiliki pandangan terhadap sehat Dalam
konteks lingkungan baik secara internal
maupun eksternal
 Memiliki hidup yang kreatif dan produktif
DEFINISI SAKIT
Perkin,s
Sakit : Suatu keadaan yang tidak menyenangkan
yang menimpa seseorang sehingga menimbulkan
gangguan Dalam aktivitas sehari- hari baik fisik,
mental maupun sosial

Webster,s New Coligial act)


Sakit : Keadaan tubuh yang melemah

Bauman (1965)
Seseorang menggunakan tiga criteria untuk
menentukan apakah mereka sakit :1. Adanya gejala
: naiknya temperature, nyeri 2. Persepsi tentang
bagaimana mereka merasakan : baik, buruk,
sakit.3. Kemampuan untuk melaksanakan aktivitas
sehari-hari : bekerja, sekolah.
RENTANG SEHAT-SAKIT
 Status Kesehatan seseorang terletak diantara
dua kutub yaitu sehat optimal dan kematian,
kalau rentang responnya bergerak pada arah
kematian maka kita berada pada area
sakit( illness area)
 Suatu skala ukur secara relative dalam
mengukur keadaan sehat/kesehatan
seseorang.
 Kedudukannya pada tingkat skala ukur :
dinamis dan bersifat individual.
RENTANG SAKIT

 Dimulai dari setengah sakit,sakit,sakit


kronis dan kematian
 Keadaan terganggunya seseorang dalam
proses tumbuh kembang fungsi secara
keseluruhan atau sebagian, serta
terganggunya proses penyesuaian diri
manusia
 Gangguan fungsi yang normal dimana
individu sebagai totalitas dari keadaan
organisme sebagai sistim biologis dan
adaptasi sosial( Parsons)
PENYAKIT
 Gangguan fungsi tubuh yang mengakibatkan
berkurangnya kapasitas tubuh sehingga
responnya dapat berupa sakit
 Hubungan sehat sakit :

sehat sakit penyakit sembuh


TAHAPAN SAKIT
Menurut Suchman
1. Tahap mengalami gejala
2. tahap asumsi terhadap peran sakit (sick
Role)
3. Tahap kontak dengan pelayanan
kesehatan
4. Tahap ketergantungan Jika profesi
kesehatan memvalidasi (memantapkan)
5. Tahap penyembuhan
Bebas penyakit Bebas kecacatan Keadaan yang baik
Fisik - Tidak ada - Tidak ada gejala - Tubuh fit
Penyakit fisik Penyakit - Gaya hidup sehat
- Tidak beresiko - Tidak ada cacat
Penyakit hidup fisik
sampai usia lanjut

Mental - Tidak mengalami - Tidak mengalami - Percaya diri,


gangguan tekanan mental kemampuan
/Penyakit tidak mengalami mental/
kejiwaan cacat mental kecerdasan
- Memiliki daya
tahan mental

Sosial - Rumah tangga - Tidak mengalami - Peran di


yang harmonis friksi Dalam masyarakat
- Pergaulan sosial keluarga - Dukungan sosial
yang baik - Tidak ada masalah - Rasa memiliki
Dalam pergaulan
sosial
Sehat/
Faktor2 yg mempengaruhi kesehatan (FL. Dunn)
Individu/klp

Sembuh
Faktor Eksogen dr sakit
Biotik
Non-Biotik
Disabilitas
Faktor Endogen
lanjut
Anatomis (ringan)
Genetik Sakit/
Fisiologis Gangguan
(Insult) Disabilitas
Faktor Perilaku lanjut
(berat)
Budaya Sengaja
Perilaku
Sosial Tak
sengaja
Psikologis Mati

Faktor Kepadatan
penduduk Sakit
PERILAKU SEHAT
 Perilaku sehat adalah tindakan yg dilakukan
seseorang yg merasa dirinya sehat, dan
bertujuan memelihara, mempertahankan dan
meningkatkan kesehatan.

 3 tujuan yg ingin dicapai dlm perilaku sehat


ini adalah :
 Perilaku preventive
 Protective
 Promotive
PERILAKU PREVENTIVE
 Perilaku preventif: upaya memelihara kesehatannya dgn
mencegah datangnya penyakit.

 Caranya dpt dlilakukan dgn Medical activities & non-


medical activities

 Terdapat 2 tingkatan yaitu:


◦ Primary preventive: langsung mencegah penyakit:
medical actiities (imunisasi), non medical act (minum
jamu)
◦ Secondary preventive: tidak langsung mencegah
penyakit (mandi, rekresi).
PERILAKU PROTECTIVE
 Melindungi tubuh dari gangguan penyakit (minum
vit, pakai kondom, jas hujan atau payung)

Perilaku Promotive
 Peningkatan kualitas/ derajat kesehatan,
konsumsi vit, olah raga, menu makan diatur,
berat badan diatur.
UPAYA PERAWAT SELAMA
RENTANG SEHAT SAKIT :
Pencegahan
 Primer : perlindungan terhadap
Kesehatan agar terhindar dari
Berbagai Penyakit
 Sekunder: penegakan diagnose
secara dini dan pengobatan yang
tepat
 Tertier : Mencegah dari terjadinya
Komplikasi dan melaksanakan
rehabilitasi
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PERILAKU SEHAT

 Pendidikan
 Adat istiadat
 Kepercayaan
 Kebiasaan
 Sosial ekonomi
PERILAKU SAKIT.
 Solita Sarwono: perilaku sakit adlh tindakan
yang dilakukan orang yg merasa dirinya
sedang sakit agar memperoleh kesembuhan.

 Perilaku Sakit (Illness Behavior) adalah cara


seseorang bereaksi terhadap gejala-gejala
penyakit yang dipengaruhi oleh keyakinan-
keyakinannya terhadap apa yang harus
diperbuat untuk menghadapinya (Fauzi
Muzaham)
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PERILAKU SAKIT
 Adanya perasaan takut
 Menarik diri
 Egosentris
 Sensitif Tahap persoalan kecil
 Reaksi emosional tinggi
 Perubahan Persepsi
 Berkurangnya minat
DAMPAK SAKIT
 Terjadinya perubahan peran Dalam
keluarga
 Terjadinya gangguan psikologi
 Masalah keuangan
 Kesepian akibat perpisahan
 Terjadinya perubahan kebiasaan
sosial
 Terjadinya perubahan gaya hidup
MODEL SUCHMAN
 Pola sosial dari perilaku sakit yang tampak
pada cara orang mencari, menemukan dan
melakukan perawatan medis.
 4 unsur utama dalam memahami perilaku
sakit :
◦ Perilaku sakit itu sendiri (alternative perilaku)
 Mencari pertolongan medis dari berbagai sumber atau
pemberi layanan.
 Fragmentasi perawatan mdis.
 Menunda upaya mencari pertolongan sesuai dengan
gejala atau keadaan yang dirasakan.
 Melakukan pengobatan sendiri.
 Membatalkan atau menghentikan pengobatan.
 Sekuensinya peristiwa medis 5 tingkat
◦ Pengalaman dengan gejala penyakit (3 dimensi gejala
orang sakit : ada rasa sakit, kurang enak badan, Karena
tahu maka bisa menafsirkan akibat penyakit , Ada rasa
taku dan cemas
◦ Saat tahu dirinnya sakit mencoba untuk mengobati
sendiri (keluarga mencari sistem rujukan awam-lay
referral system. Supaya dapat pengakuan untuk lepas
dari tanggungjawab sosialx.
◦ Tunduk pada aturan dokter.
◦ Sembuh dan masa rehabilitasi.
 Tempat atau ruang lingkup
 Variasi perilaku selama tahap-tahap perawatan
medis
TERIMA KASIH...
semoga bermanfaat dan menambah
pengetahuan....

Anda mungkin juga menyukai