Anda di halaman 1dari 21

KONSEP SEHAT DAN SAKIT

ELFI, SST, MPH


TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Mahasiswa mampu memahami konsep sehat sakit


2. Mahasiswa mampu mengaplikasikan konsep sehat sakit pada diri sendiri
3. Mahasiswa mampu mengaplikasikan konsep sehat sakit di tatanan pelayanan
kesehatan.
SEHAT

DEFINISI
1. WHO 1974
Keadaan utuh secara fisik, jasmani, mental dan social dan bukan hanya suatu
keadaan yang bebas dari penyakit cacat dan kelemahan.
2. UU No 23/92 tentang Kesehatan
Keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan social yang memungkinkan seseorang hidup
produktiv secara social dan ekonomis
3. Pepkin’s:
Suatu keadaan keseimbangan yang dinamis antara bentuk dan fungsi tubuh yang
dapat mengadakan penyesuaian sehingga tubuh dapat mengatasi gangguan dari luar.
4. Zaidiali, 1999
Suatu kondisi seimbang antara status kesehtan biologis, psikologis, social dan
spiritual yang memungkinkan orang tersebut hidup secara mandiri dan productive.
 SEHAT MENTAL (UU no. 3/1961)
 Suatu kondisi memungkinkan berkembangnya fisik, intelektual, emosional, yang
optimal dari seseorang dan perkembangan ini berjalan selaras dengan keadaan orang
lain
 SEHAT SOSIAL:
 Perikehidupan dalam masyarakat dimana perikehidupan ini harus sedemikian rupa
sehingga setiap warga negara mempunyai cukup kemampuan untuk memelihara,
memajukan kehidupan sendiri dan keluarganya dalam masyarakat yang
memungkinkannya bekerja, neristirahat serta menikmati hiburan pada waktunya.
 SEHAT FISIK:
 Suatu keadaan bentuk fisik dan faalnya tidak mengalami gangguan sehingga
memungkinkan berkembangnya mental dan social untuk dapat melaksanakan
kegiatan sehari-hari dengan optimal.
KESEHATAN
WHO:
kesehatan adalah keadaan sempurna, baik fisik, mental, maupun sosial dan tidak
hanya bebas dari penyakit dan cacat.

Notoadmodjo (2012):
kesehatan adalah keadaan sehat baik secara fisik,mental,spiritual,maupun sosial
yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomi.
SAKIT

DEFINISI
1. PERKIN’S
SAKIT: suatu keadaan yang tidak menyenangkan yang menimpa seseorang sehingga
menimbulkan gangguan dalam aktivitas sehari baik fisik, mental maupun social.
2. Webster’s New Coligial Act
 Sakit adalah keadaa tubuh yang melemah
3. Klienman
 Sakit adalah: gangguan fungsi atau adaptasi dari proses biologi dan psikologi dari
seseorang.
4. Zaidi Ali 1998
 Sakit adalah suatu keadaan yang mengganggu keseimbangan status kesehatan
biologis, psikologis, social dan spiritual yang mengakibatkan gangguan fungsi tubuh
KESAKITAN

1. KESAKITAN (Helman 1990)


 Adalah apa yang dirasakan saat dia pergi ke dokter, sedangkan penyakit adalah hasil
yang di dapat sepulang dia dari dokter (Diagnosa)
2. Salan 1988
Reaksi personal, interpersonal, kultur atau perasaan kurang nyaman akibat dari
adanya penyakit.
3. Zaidi Ali 1998
 Perasaan yang tidak nyaman seseorang yang mendorong untuk memeriksakan
kesehatan, mencari pengobatan dan perawatan.
RENTANG SEHAT SAKIT

 Status kesehatan seseorang terletak diantara dua kutub yaitu SEHAT OPTIMAL DAN
KEMATIAN, kalua rentang responnya bergerak pada arah kematian maka kita berada
pada area sakit (ILLNESS AREA)
HOMEOSTASIS

SEHAT KEMATIAN
KESIMPULAN

 Sehat sakit merupakan suatu yang harus dapat dipahami secara utuh agar dapat
mengaplikasikan pada diri sendiri, keuraga dan masyarakat.
BEBAS PENYAKIT BEBAS KECACATAN KEADAAN YANG BAIK
FISIK - Tidak ada penyakit fisik - Tidak ada gejala - Tubuh fit
- Tidak berisiko penyakit penyakit - Gaya hidup sehat
- Hidup sampai usia lanjut - Tidak ada cacat fisik

MENTAL - Tidak mengalami - Tidak mengalami - Percaya diri


gangguan/ penyakit tekanan mental - Kemampuan mental/
kejiwaan - Tidak mengalami cacat kecerdasan
mental - Memiliki daya tahan
mental
SOSIAL - Rumah tangga yang - Tidak mengalami friksi - Peran di masyarakat
harmonis dalam keluarga - Dukungan social
- Pergaulan social yang - Tidak ada masalah - Rasa memiliki
baik dalam pergaulan sosial

Anda mungkin juga menyukai