KESEHATAN JIWA

DAN
PERMASALAHANNYA

MILDA NINGSIH, SKM

 DISKRIPSI SINGKAT
Tujuan pembangunan kes di Puskesmas, adalah :
 mewujudkan wilayah kerja Puskesmas yang sehat,
dengan masyarakat yang:
a. memiliki perilaku sehat yang meliputi kesadaran,
kemauan, dan kemampuan hidup sehat
b. mampu menjangkau Pelayanan Kesehatan bermutu;
c. hidup dalam lingkungan sehat; dan
d. memiliki derajat kesehatan yang optimal, baik
individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat.
Penyelenggaraan pelayanan kesehatan di Puskesmas,
Undang-Undang Kes No. 17/
2023 tentang Kesehatan
mengutamakan upaya promotif dan preventif
Permenkes No 43/2019 tentang Masyarakat Sehat termasuk Sehat Jiwa
Puskesmas
Permenkes
Training No.Upaya
of Trainer (TOT) 13/2022
Promotiftentang
dan Preventif Kesehatan Jiwa, 2023

Renstra

2
 MATERI POKOK 1: Kesehatan Jiwa dan Permasalahannya
b. Jenis Instrumen Skrinng

Pendahuluan: Konsep Kesehatan Jiwa

1. Masalah kesehatan jiwa pada siklus hidup dan
faktor risiko

2. Masalah kesehatan jiwa pada populasi khusus

3. Mekanisme layanan kesehatan jiwa di

puskesmas

3
Training of Trainer (TOT) Upaya Promotif dan Preventif Kesehatan Jiwa, 2023
 DEFINISI
Kesehatan jiwa
adalah kondisi di mana seorang individu dapat
berkembang secara fisik, jiwa, spiritual, dan sosial
sehingga individu tersebut menyadari kemampuan
sendiri, dapat mengatasi tekanan, dapat bekerja
secara produktif, dan mampu memberikan
kontribusi untuk komunitasnya.
KESEHATAN JIWA BUKAN HANYA TIDAK
ADANYA GANGGUAN JIWA

Training of Trainer (TOT) Upaya Promotif dan Preventif Kesehatan Jiwa, 2023

4
 KONSEP KESEHATAN JIWA

World Health Organization. (WHO). (2022). World Mental Health Report: Transforming mental health for all 5
 KONSEP KESEHATAN JIWA

World Health Organization. (WHO). (2022). World Mental Health Report: Transforming mental health for all 6
Konsep Kesehatan Jiwa MPI 1 Konsep Kesehatan Jiwa.docx

World Health Organization. (WHO). (2022). World Mental Health Report: Transforming mental health for all 7
 KONSEP KESEHATAN JIWA

 Kesehatan jiwa bukan hanya tidak adanya gangguan jiwa

 Sehat jiwa berarti dapat berfungsi dengan optimal
 Mengalami gangguan jiwa dapat menurunkan kesehatan jiwa
 Namun, menderita gangguan jiwa bukan berarti tidak dapat
sehat jiwa

Pemahaman tentang empat kuadran :

 dapat mencegah stigma
 menyadari setiap orang pada satu waktu dapat berada
pada salah satu dari keempat kuadran
 Menyadari setiap orang mengalami perubahan situasi
kehidupan

8
Training of Trainer (TOT) Upaya Promotif dan Preventif Kesehatan Jiwa, 2023
 DETERMINAN KESEHATAN JIWA

Faktor Protektif Faktor Risiko

Individu: Individu:
Biologis Biologis
Psikologis Psikologis
Keluarga/Komunitas Keluarga/Komunitas
Struktural Struktural

MPI 1 Determinan
Kesehatan Jiwa.docx

9
Training of Trainer (TOT) Upaya Promotif dan Preventif Kesehatan Jiwa, 2023
Determinan Kesehatan Jiwa

Faktor Protektif Faktor Risiko

(meningkatkan kesehatan jiwa) (mengancam kesehatan jiwa)
Individu Individu
Biologis Biologis
• Faktor genetik • Faktor genetik
• Kesehatan fisik yang baik • Ketidakseimbangan zat di otak, cedera atau
• Aktivitas fisik penyakit pd otak
• Penggunaan NAPZA
Psikologis • Nutrisi yang tidak sehat
• Penyakit kronis
• Ketrampilan sosial dan emosional • Komplikasi saat kelahiran
• Rasa keberhargaan dan penguasaan diri
Psikologis
• Tingkat pendidikan rendah
• Ketidakpuasan pada tubuh
• Kemampuan regulasi emosi dan penguasaan diri
rendah
Determinan Kesehatan Jiwa

Faktor Protektif Faktor Risiko

(meningkatkan kesehatan jiwa) (mengancam kesehatan jiwa)

Keluarga/Komunitas Keluarga/Komunitas
• Nutrisi kehamilan yang baik • Kekerasan dan pelecehan seksual
• Pola asuh positif • Pola asuh keras
• Komunikasi dalam keluarga • Penelantaran
• Keamanan dan keselamatan fisik • Bullying
• Jejaring sosial, dukungan sosial yang kuat • Kehilangan: orang yang dicintai; pekerjaan;
kepemilikan
• Beban kerja tinggi
• Jejaring sosial, dukungan sosial yang lemah
Determinan Kesehatan Jiwa
Faktor Protektif
(meningkatkan kesehatan jiwa)
Struktural
• Keamanan ekonomi/penghasilan
• Infrastruktur yang berkualitas baik
• Pemerataan akses pada pelayanan
• Lingkungan alami yang berkualitas
• Keadilan sosial
• Perlindungan sosial dan penghasilan
• Kondisi sosial dan gender yang ekual
Faktor Risiko
(mengancam kesehatan jiwa)
Struktural
• Krisis iklim, polusi dan penurunan kualitas
lingkungan
• Infrastruktur yang buruk
• Akses pada pelayanan yang buruk
• Ketidakadilan, diskriminasi sosial, pengasingan
• Ketidaksetaraan kondisi sosial, ekonomi dan
gender
• Konflik dan pemindahan paksa
• Kedaruratan kesehatan
 INTERAKSI ANTAR DETERMINAN KESEHATAN JIWA

STRUKTURAL

SOSIAL
Keluarga/Komunitas

INDIVIDU
biologis &
psikologis

13
Training of Trainer (TOT) Upaya Promotif dan Preventif Kesehatan Jiwa, 2023
DETERMINAN KESEHATAN JIWA

 Determinan yang mempengaruhi kesehatan

jiwa masyarakat sangat banyak, apa yang
dapat dilakukan tenaga kesehatan untuk
meningkatkan faktor protektif atau
mengurangi faktor risiko?
 Jika tenaga kesehatan tidak dapat
mengintervensi seluruh faktor, apa yang bisa
dilakukan?

14
 MASALAH KESEHATAN JIWA PADA POPULASI KHUSUS

Ibu hamil
Stress kehamilan
Gejala depresi Lansia
Stress
Gejala depresi & kecemasan

Anak-Remaja
Masalah tumbuh-kembang
Gejala depresi & kecemasan
Trauma Usia produktif
Internet berlebihan Stress kerja
Penggunaan NAPZA Gejala depresi & kecemasan
Trauma
Internet berlebihan
Penggunaan NAPZA
15
Training of Trainer (TOT) Upaya Promotif dan Preventif Kesehatan Jiwa, 2023
 Mekanisme Layanan Kesehatan Jiwa di Puskesmas

ERA TRANSFORMASI PUSKESMAS

UKM UKP
PROMOTIF
PREVENTIF KURATIF
REHABILITATIF

Ibu & Balita Anak; Remaja Usia Produktif Lansia

16
Training of Trainer (TOT) Upaya Promotif dan Preventif Kesehatan Jiwa, 2023 Foto-foto diambil dari Google