Anda di halaman 1dari 31

Promosi Kesehatan

Pengertian Sehat-Sakit dan Aktualisasi


Konsep Paradigma Sehat
D. M. Sintha Kurnia Dewi, S.KM., M.Kes.
Bahasan

 Pengertian Sehat – Sakit


 Aktualisasi dari Konsep Paradigma Sehat
Sehat vs Sakit

Sakit Sehat
Definisi Sakit (Menurut Para Ahli)

 Menurut Perkins
Suatu keadaan yang tidak menyenangkan yang menimpa
seseorang sehingga menimbulkan gangguan aktivitas sehari-
hari baik itu aktivitas jasmani, rohani dan sosial
Sakit

 Bauman (1985)
ketidakseimbangan dari kondisi normal tubuh manusia
diantaranya sistem biologis dan kondisi penyesuaian
Sakit

 Menurut Pemons (1972)


Gangguan dalam fungsi normal individu sebagai totalitas termasuk
keadaaan organisme sebagai sistem biologis dan penyesuaian
sosialnya.
Jadi….

Apa itu Sakit?

Ketidakseimbangan Kondisi Normal Tubuh

Gangguan Aktivitas Sehari-hari

Jasmani, Rohani, Sosial


Sehat vs Sakit…

Apa itu Sehat?


 Tidak ada penyakit fisik?
 Tidak ada penyakit psikis?
 Ada yang Lain?
Definisi Sehat (Menurut Para Ahli)
 Menurut WHO (1998)
“Health is a dynamic state of complete physical, mental, spiritual and social
well-being and not merely the absence of disease or infirmity”
Suatu kondisi dinamis yang utuh baik fisik, mental, spiritual dan kesejahteraan sosial
tidak hanya bebas dari penyakit atau kelemahan

Mengandung 3 karakteristik :
1. Merefleksikan perhatian pada individu sebagai manusia
2. Memandang sehat dalam konteks lingkungan internal dan eksternal.
3. Sehat diartikan sebagi hidup yang kreatif dan produktif.

Sehat merupakan suatu kondisi, penyesuaian, suatu proses adaptasi individu


terhadap fisik dan lingkungan sosialnya. Tidak Statis tapi Dinamis
Sehat…

 Menurut Pepkins
keadaan keseimbangan yang dinamis dari badan dan fungsi-
fungsinya sebagai hasil penyesuaian yang dinamis terhadap kekuatan-
kekuatan yang cenderung menggangunya.
Sehat…

 Menurut Pender (1982)


Perwujudan individu yang diperoleh melalui kepuasan dalam
berhubungan dengan orang lain (aktualisasi). Perilaku yang sesuai
dengan tujuan, perawatan diri yang kompeten sedangkan penyesuaian
diperlukan untuk mempertahankan stabilitas dan integritas structural.
Sehat…

 Menurut UU No. 23/1992 tentang Kesehatan


Suatu keadaan sejahtera dari badan (jasmani), jiwa (rohani),
dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif
secara sosial dan ekonomis
Sehat…

 Menurut UU Pokok Kesehatan No.9 tahun 1960


(Bab I Pasal 2)
Keadaan yang meliputi kesehatan jasmani, rohani dan sosial
yang artinya bukan hanya terbebas dari penyakit, kecacatan
atau kelemahan. Kesehatan juga merupakan kesejahteraan
fisik, jiwa dan aspek social yang memungkinkan seseorang
untuk hidup produktif secara social dan ekonomi
 Kesehatan mental menurut UU No.3/1961 adalah suatu kondisi yang
memungkinkan perkembangan fisik, intelektual, emosional yang optimal
optimal dari seseorang dan perkembangan itu berjalan selaras dengan
keadaan orang lain.

 Kesehatan social adalah suatu kemampuan untuk hidup bersama dengan


masyarakat dilingkungannya.

 Kesehatan fisik adalah suatu keadaan dimana bentuk fisik dan fungsinya
tidak ada ganguan sehingga memungkinkan perkembangan psikologis,
dan social serta dapat melaksanakan kegiatan sehari-hari dengan optimal.
Jadi….

Apa itu Sehat?

Dinamis Sejahtera

Fisik Mental Sosial Spiritual

Bebas Penyakit Bebas Kecacatan

Hidup Produktif
Kesehatan

Pelayanan
Pendapatan dan kesehatan Pendidikan
status sosial

Pekerjaan dan Lingkungan


Dukungan
kondisi kerja fisik
sosial

Faktor biologis Perkembangan


dan genetik Lingkungan
usia dini
sosial

Gender
Budaya Perilaku
Kepercayaan
Nilai nilai

Asumsi
Kesehatan  Holistik

kondisi dinamis, multidimensi, hasil interaksi, adaptasi dengan


lingkungan
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Derajat
Kesehatan Masyarakat

H.L. Blum Determinan Kesehatan


Paradigma Sehat

 Paradigma?
 Paradigma Sakit?
 Paradigma Sehat?
Paradigma

Suatu cara pandang, cara menyikapi sesuatu baik itu melihat,


berpikir, menilai, menyikapi dan memutuskan tindakan yang
tepat untuk suatu hal

Alur berpikir yang menjelaskan suatu fenomena

Kumpulan tata nilai yang membentuk pola pikir


Paradigma Sakit
Cara pandang dalam upaya kesehatan yang mengutamakan
upaya kuratif dan rehabilitatif.

 Fokus pada upaya penyembuhan (obat, alat medis, balai


pengobatan, penanganan pasien)
 MEMBUAT YANG SAKIT MENJADI SEHAT
 Penyelenggaraan Pelayanan di RS, Penanganan penduduk
secara individu dan spesialistik
 Kesehatan menjadi suatu konsumtif (sakit  dokter)
 Boros Anggaran
Paradigma Sehat
 Menurut Depkes RI (1980)
Hubungan teori yang membentuk susunan yang mengukur teori itu
berhubungan satu dengan yang lain sehingga menimbulkan hal-hal baru
yang perlu diselidiki
 Menurut Thomas Kuhn (1979)
Model, pola, pandangan dunia yang dilandasi pada dua karakteristik yaitu
penampilan dari kelompok yang menunjukkan keberadaannya terhadap
sesuatu yang diyakini dan terbuka untuk penyelesaian masalah dalam
kelompoknya
 Menurut Fegurson
Pola pikir dalam memahami dan menjelaskan aspek tertentu dari setiap
kenyataan
Paradigma Sehat
cara pandang, model/pendekatan pengembangan pembangunan kesehatan
yang bersifat holistic, proaktif melalui upaya yang difokuskan pada
peningkatan, pemeliharaan dan perlindungan kesehatan. TIDAK HANYA fokus
pada pemulihan/penyembuhan penyakit

 MEMBUAT YANG SEHAT TETAP SEHAT DAN PRODUKTIF


 Fokus Pada upaya Promotif dan Preventif tanpa mengesampingkan upaya
Aktualisasi dari Konsep Paradigma Sehat

 Paradigma Sehat mengubah cara pandang secara Makro dan Mikro


 Makro : pembangunan semua sector harus memperhatikan dampaknya di bidang kesehatan
(sumbangan dalam pengembangan lingkungan, perilaku sehat, layanan bermutu)
 Mikro : menekankan pada upaya preventif dan promotif tanpa mengesampingkan kuratif dan
rehabilitative, Pembangunan berwawasan kesehatan

 Kesehatan : kebutuhan bersifat pasif  kebutuhan dan bagian dari HAM


 Kesehatan bukan hal konsumtif tetapi sebuah Investasi  SDM Produktif
Aktualisasi dari Konsep Paradigma Sehat…

 Kesehatan tidak hanya melihat sakit/penyakit tetapi merupakan layanan


paripurna
 Layanan kesehatan tidak terpecah-pecah tapi terintegrasi
 Kesehatan bukan hanya fisik, tetapi mental, social, spiritual
 Membangun Kebijakan Publik yang Sehat : pendekatan melalui legislasi,
kebijakan, advokasi (missal : Perda Rokok, PerBup Ceples Nyamuk,
menggunakan data morbiditas/mortalitas untuk promotif/preventif, dll).
Aktualisasi dari Konsep Paradigma Sehat…

 Menciptakan Lingkungan yang mendukung perilaku sehat (missal: Kawasan


Tanpa Rokok di Sekolah, dan tempat umum, PSN)
 Penguatan masyarakat dengan perberdayaan masyarakat (pelatihan kader
posyandu, dll)
 Orientasi kembali Layanan Kesehatan (missal: Puskesmas :passive finding case
(menunggu pasien) active (promkes, deteksi dini, dll))
 Meningkatkan kemampuan masyarakat melalui pemberian informasi, edukasi,
pelatihan, dll
Upaya Promosi Kesehatan dan Pencegahan adalah Unsur
Penting dalam Pengembangan Kesehatan memberikan
kontribusi signifikan terhadap kesehatan
Aktualisasi dari Konsep Paradigma Sehat…

 Tertuang dalam:
1. Deklarasi Alma Ata (1978) : Kesehatan untuk semua, PHC
2. Ottawa Charter (1986): Prinsip-prinsip Promosi Kesehatan
3. Jakarta Declaration on Health Promotion into the 21st Century (1997)
4. Bangkok Charter (2005)
Kajian Pustaka

 McKenzie,dkk. 2007. Kesehatan Masyarakat Suatu Pengantar Edisi 4. Jakarta. Penerbit Buku
Kedokteran EGC
 Soejoeti, S. Konsep Sehat Sakit dan Penyakit dalam Konteks Sosial Budaya. Jakarta. Pusat Penelitian
Ekologi Kesehatan, Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Departemen Kesehatan RI
 Koes Irianto. 2015. Kesehatan Reproduksi Teori dan Praktikum. Bandung. Alfabeta
 Marmi. 2014. Kesehatan Reproduksi. Yogyakarta. Pustaka Pelajar
 Kementerian Kesehatan. 2015.Program Indonesia Sehat untuk Atasi Masalah Kesehatan.
http://www.depkes.go.id
 UU No. 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan
 Deklarasi Alma Ata (1978) : Kesehatan untuk semua, PHC
 Ottawa Charter (1986): Prinsip-prinsip Promosi Kesehatan
Review
 Apa itu Sehat?
 Apa itu Sakit?
 Apa itu Paradigma?
 Perbedaan Paradigma Sakit dan Sehat!

DISKUSI KELOMPOK: (4-5 kelompok)


 Diskusikan dan Jelaskan : Contoh Aktualisasi Konsep paradigma Sehat!
 Lingkup Individu
 Lingkup Keluarga
 Lingkup Masyarakat
 Lingkup Pemerintah
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai