Anda di halaman 1dari 24

Manajemen Stres & Work-Life Balance

Nakes di Masa Pandemi Covid-19

Intan Diani Budiman, M.Psi., Psikolog - Mahesti Pertiwi, M.Psi., Psikolog


Mahesti Pertiwi, M.Psi., Psikolog
Tempat, Tgl. Lahir Jakarta, 21 Oktober 1989
E-mail pertiwimahesti@gmail.com
Riwayat Pendidikan
2007-2011 S1 - Fakultas Psikologi UIN Jakarta
2012-2015 S2 - Magister Profesi Psikologi Klinis Dewasa Universitas Tarumanagara Jakarta
Riwayat Pekerjaan
- Psikolog Klinis RS Sari Asih Ciputat
- Psikolog Rumah Konseling, DR. Sarlito & Rekan
- Psikolog (online) Alodokter Indonesia & ibunda.id
- Staf Pengajar di Fakultas Psikologi Uhamka Jakarta
- Pembimbing Peer Coaching & Counselling Club Fakultas Psikologi Uhamka Jakarta
- Psikolog Lembaga Jasa Psikologi Uhamka Jakarta
- Relawan Telekonseling Tim Satgas Covid-19 HIMPSI & IPK Jakarta
Pelatihan
- Telekonseling IPK
- Psikotraumatologi, Stabilisasi Emosi, dan Resource Development and Installation (RDI)
- Cognitive Behavior Therapy (CBT)
- Prolonged Exposure Therapy (PET)
- Brain Gym (‘Move with Balance’)
- Alat Tes MMPI-2
Kesehatan mental adalah kondisi sejahtera
di mana individu mampu;
menyadari kemampuan yang ia miliki,
mengatasi tekanan dan stres dalam
kehidupan sehari-hari, berkegiatan secara
produktif dan berkontribusi di
lingkungan/komunitasnya. (WHO,2004)
Hasil temuan RSUD Dr SOETOMO – FK UNAIR & RSCM – FKUI
Pandemi COVID-19 dapat Studi mengenai dampak COVID-19 pada tenaga
memicu stres bagi banyak kesehatan menunjukkan tingkat distres yang tinggi
orang. Para tenaga kesehatan (72%), dengan tingkat yang sangat tinggi pada depresi
(50%), kecemasan (45%) dan gangguan tidur (34%), di
yang membantu penanganan mana gejala lebih berat timbul pada mereka dengan
COVID-19 termasuk kelompok kontak yang lebih lama dengan pasien. Temuan ini
dengan risiko yang lebih tinggi menyoroti pentingnya untuk lebih peka dalam
terhadap stres akibat krisis ini. menangani distres yang dialami oleh tenaga kesehatan.

Manajemen stres yang baik


sangat diperlukan bagi tenaga
kesehatan agar tetap dapat
berpikir jernih dan merasa
sejahtera, sehingga mampu
menolong orang lain pada
situasi krisis.
Hal apa yang
membuat
rekan2
stres?
Yuk kita kenali….
Pemicu stres
Sinyal Stres

Fisik
Pusing, b e r d e b a r, mual, m a a g
b e r u l a n g , dll.

Menurunnya konsentrasi, d a y a

Kognitif i n gat , ke m a m p u a n
m e nye l e s a i k a n m a s a l a h .

Emosi Takut, c e m a s , d e p re s i , frustrasi,


m u d a h m a ra h /s e n s i t i f, dll.

Tingkah
Sulit m e n g e n d a l i k a n m a ra h ,
m e n a r i k diri, konsumsi
z a t / o b a t - o b a t a n te r l a ra n g ,

Laku sulit tidur, dll.


Sinyal stres rekan2 ?
Fisik
Kognitif
Emosi
Tingkah
Laku
Terpancing

W HO : HA L YA NG P ER L U DI L A K U K A N SA A T S TRE S S : P A N DU A N
B E R G A M B A R ( 20 20 )
Stres pada rekan2
tenaga kesehatan
di masa pandemi :
wajar kah?
Bagaimana
Mengatasi Stres
di Masa Pandemi?
Yuk kita simak….
-AWARENESS-

“Pandemi”
Stres = Wa ja r
Distress vs Eustress

→ lakukan strategi
coping stres yang sehat
Coping

Problem- Emotion-
Focused Focused
Coping Coping

→ Fokus pada hal-hal yang masih dapat kita kontrol


• Membatasi membaca
informasi atau akses sosial
media
Mengembangkan • Tetap terhubung;
meski belum bisa
keterampilan bertemu s e c a ra
adaptasi langsung, j a g a
komunikasi via daring
• Melakukan kegiatan/ hobi
– aman
• Journaling
Lakukan teknik
pernapasan dan
relaksasi
Hadir
di Sini-Kini
(Mindful)
Grounding
Tenangkan diri:
Lihat.
Raba.
D e ng a r.
Hirup.
R as a.
Regulasi Emosi

sensasi
pemicu pikiran
tubuh

tingkah laku konsekuensi


Penting untuk mengingatkan diri sendiri
• Pertahankan pola makan sehat, tidur cukup dan olahraga
• Beristirahat bukan berarti egois

• Kebutuhan dan kesejahteraan rekan2 sama pentingnya dengan


kebutuhan pasien
• Memberikan kontribusi terbaik tidak berarti bekerja sepanjang waktu

• Ada orang lain selain rekan2 yang juga dapat membantu dalam menolong
pasien

• Berterima kasih kepada diri sendiri


• Bangun interaksi sosial
ya n g s e h a t d e n g a n individu
l a i n ya n g a d a di tim/
Fasyankes
• P e l a j a r i , sadari d a n waspada
d e n g a n m u n c u l n ya indikasi
dampak s t r e s ya n g n e g a t i f
• Bicarakan dengan keluarga,
teman, atasan, rekan tim tentang
pengalaman dan perasaan rekan2
• Ma nfa a t ka n laya na n
kesehata n j i w a ya n g
tersedia
Refrensi
• Interim Briefing Note: Addressing mental health and psychosocial aspects of COVID-19 outbreak (Version 1.5,
February 2020)
• Zhang J, Wu W, Zhao X, Zhang W. Recommended psychological crisis intervention response to the 2019 novel
coronavirus pneumonia outbreak in China: a model of West China Hospital. Precision Clinical Medicine. 2020;3(1):3-
8.
• Taylor, Steven. 2019. The Psychology of Pandemics: Preparing for The Next Global Outbreak of Infectious Disease.
New Castle, UK : Cambridge Scholars Publishing
• Zhang J, Wu W, Zhao X, Zhang W. Recommended psychological crisis intervention response to the 2019 novel
coronavirus pneumonia outbreak in China: a model of West China Hospital. Precision Clinical Medicine. 2020;3(1):3-
8.
• www.persi.or.id
• Petrin Redayani Lukman (2020) Dampak Covid terhadap Kesehatan Mental Nakes: Hasil Pendampingan
Tim Konseling RSCM. Diskusi Webinar PERSI: “KESEHATAN MENTAL TENAGA KESEHATAN
SELAMA PANDEMI COVID-19”, 22 April 2020
• Nalini Muhdi, Brihastami S, Menina V, Zain Budi S, Damba Bestari. LAYANAN KONSELING TENAGA KESEHATAN
Era Pandemi COVID-19: Peluang dan Tantangan SMF/DEPT. ILMU KEDOKTERAN JIWA RSUD Dr SOETOMO –
FK UNAIR
• https://positivepsychology.com/stress-management-techniques-tips-burn-out/#tips- s tress-management
• https://yaqeeninstitute.org/najwa-awad/your-lord-has-not-forsaken-you-addressing- t he-impact-of-trauma-on-faith/
• https://www.apa.org/helpcenter/economic-stress
• WHO: Hal yang Perlu Dilakukan saat Stress (2020). Versi Uji Lapangan h ttps://www.who.int/docs/default-
source/searo/indonesia/covid19/hal-yang-perlu- d ilakukan-saat-stres.pdf?sfvrsn=bbfbb39a_2
TERIMA KASIH.
SEMOGA
BERMANFAAT.
SALAM SEHAT

Anda mungkin juga menyukai