POSBINDU EXCELLENT
Oleh :
NASRUL BAYUMI, SKM.,M.Si
b. Tujuan Khusus :
a. Bahan laporan Proper Seksi P2PTM & Keswa Dinkes
Mura
b. Bahan pembinaan kader Posbindu excellent.
c. Bahan acuan pelaksanaan Posbindu Excellent.
2.1 Stress
a. Pengertian
Stress adalah suatu reaksi tubuh yng tidak spesifik
terhadap tantangan.
b. Penyebab
Penyebab stress disebut “stressor” dapat dipicu oleh
berbagai hal, antara lain suara keras, pergantian musim,
kejadian alam yang menakutkan, kelahiran, pernikahan,
kematian, ujian sekolah dan semua pengalaman yang
membutuhkan penyesuaian tubuh.
c. Tanda-tanda stress
3.1 Pengertian
Posbindu Excellent adalah Wujud peran serta masyarakat
dalam kegiatan deteksi dini, pemantauan dan tindaklanjut dari
kasus orang dengan masalah kejiwaan (ODMK) atau orang dengan
gangguan jiwa (ODGJ) secara mandiri dan berkesinambungan.
Posbindu excellent merupakan upaya dari masyarakat, oleh
masyarakat dan untuk masyarakat dalam upaya membantu
pemerintah menangani masalah ODMK dan ODGJ.
Tahap I
Pendaftaran :
a. H-1 Sebelum hari pelaksanaan kegiatan Posbindu
Excellent pihak Pemerintahan Desa memberitahukan
tentang tanggal dan waktu pelaksanaan Posbindu excellent
kepada pihak keluarga pasien ODGJ dan masyarakat
umum.
Tahap II
Wawancara
a. Tahap berikutnya pasien dan keluarga pasien Dilakukan
wawancara dengan pasien atau dengan keluarga pasien
tentang keadaan pasien odgj atau odmk dengan
menggunakan quesioner.
b. Selanjutnya kader posbindu excellent melakukan
wawancara dengan keluarga dan masyarakat yang datang
berusia 15-59 tahun menggunakan quesioner.
c. Jika dari 20 pertanyaan terdapat 6 atau lebih jawaban “Ya”
maka orang tersebut dilakukan rekomendasi rujukan ke
Puskesmas atau ke petugas kesehatan untuk berkonsultasi
masalah kesehatannya.
Tahap IV
Pengukuran tekanan darah, angka gula dalam darah dan
kolesterol.
Selanjutnya dilakukan pengukuran tekanan darah, gula darah dan
kolesterol. Untuk mengetahui apakah ada indikasi terjadi tekanan
darah tinggi atau hypertensi, gula darah, dan kolesterol.
Tahap V
Tahapan selanjutnya adalah kegiatan konseling dan Penyuluhan.
Dari hasil pengukuran yang ada dapat diketahui apa yang menjadi
faktor risiko kesehatan fisik seseorang. Maka dilakukan upaya
konseling dan sekaligus penyuluhan kesehatan kepada pihak
keluarga odgj / odmk serta masyarakat pada usia produktif ( usia
15-59 Tahun).
Buku Pedoman Kerja Posbindu Excellent 18
Gambar. 2 Bagan Skema Layanan Skrining ODMK dan ODGJ
ADA TIDAK
Keluarga mengajar
tentang pola hidu
“Cerdik” terutama k
stress dengan ba
Jika ada anggota yg tidak mau Bawa ke Puskesmas atau
datang ke pelayanan Pustu / Poskesdes atau
kesehatan, maka petugas layanan kesehatan, untuk
posbindu excellent dan kejiwaan berat di rujuk ke
petugas puskesmas jemput unit pelayanan ODGJ yaitu
bola untuk melakukan skrining RS Jiwa “ernaldi bahar”
dan tatalaksana palembang
Buku Pedoman Kerja Posbindu Excellent 19
Penjelasan Gambar.2
1. Penderita ODMK / ODGJ / orang usia produktif 15 – 59
Tahun datang ke Posbindu excellent sesuai jadwal yang
telah ditetapkan sebelumnya.
2. Di Posbindu excellent kader melakukan pelayanan 5 (lima
) tahap.
3. Kader dan Petugas kesehatan mengidentifikasi masalah-
masalah kejiwaan dengan menggunakan quesioner yang
telah disediakan.
4. Ada 2 kemungkinan hasil yang didapat :
a. Tidak ada tanda-tanda masalah kejiwaan
b. Ada kemungkinan tanda-tanda masalah kejiwaan.
5. Bila tidak ada tanda-tanda masalah kejiwaan maka, kader
atau petugas kesehatan hanya memberikan penyuluhan
kesehatan pola hidup “cerdik” ( chek kesehatan rutin,
enyahkan asap rokok, rajin melakukan aktifitas fisik, diet
seimbang, istirahat yang cukup, dan kelola stress dengan
baik).
Buku Pedoman Kerja Posbindu Excellent 20
6. Bila ada tanda –tanda masalah kejiwaan dan tidak datang
ke Posbindu excellent maka kader dan petugas kesehatan
mendatangi rumahnya untuk melakukan skrining dan
tatalaksana kasus.
Namun yang odgj berat dan melakukan gangguan disekitar
tempat tinggalnya dilakukan rujuk pasien ODGJ Ke jenjang
lanjutan (RS. Ernaldi Bahar Palembang, Faskes lainnya ).
Diajarkan keterampilan
seperti menyulam,
merajut, berkebun, dll.
Penjelasan Gambar.3