Focus improving

Healthcare Associated Infection

(HAIs), adalah infeksi yang
berhubungan dengan asuhan
pelayanan kesehatan.
HAIs merupakan masalah yang
menjadi penyebab langsung
kematian pasien

Infeksi ini dapat ditularkan

melalui pasien ke petugas
maupun sebaliknya, pasien
ke pengunjung atau
sebaliknya, serta antar
orang yang berada di
lingkungan rumah sakit.
SEJARAH
Penelitian “Ignaz Philip Semmelwies” (1818-1865)
yang menemukan bahwa penyebaran penyakit
melalui kontak tangan dengan melakukan penelitian
terhadap kematian pasien bersalin yang ditolong
oleh mahasiswa kedokteran lebih tinggi, setelah
melakukan otopsi mayat dibandingkan oleh bidan.
Seorang temannya meninggal setelah tertusuk
jarum otopsi dan bakteri yang terkandung pada
mayat temannya dan ibu bersalin adalah sama.
WHY HAND HYGIENE SO IMPORTANT ??

• Tangan adalah media transmisi patogen tersering

di rumah sakit.
• Kebersihan tangan saat ini merupakan indikator
kualitas patient safety.
• Penyebaran microorganisme multi resisten
merupakan kontributor terhadap timbulnya wabah
 PENELITIAN TERKAIT HAND
HYGIENE

1. Diare, sekitar 30 penelitian terkait

menemukan tingkat keefektifan mencuci
tangan dalam penurunan angka penderita
pasien sebesar 40%
2. ISPA, di pakistan penelitian mendapatkan
bahwa penurunan angka kesakitan balita
terhadap ISPA dengan mencuci tangan
PENGERTIAN dapat ditekan hingga lebih dari 50%
3. Flu singapura atau hand foot and mounth
Menurut Depkes, disease (HFMD), virus ini dapat ditularkan
mencuci tangan adalah saat tidak mencuci tangan yang baik dan
proses yang secara benar
4. Hepatitis A, shergellosis, giardiasis
mekanis melepaskan
kotoran dan kuman
dari kulit dengan
menggunakan sabun
dan air.
FAKTANYA
Perlu anda ketahui bahwa tangan kita terdiri dari 2
kuman :
• Residen flora yang merupakan flora normal
• Transien kuman adalah kuman dari lingkungan
yang bertahan hidup selama 24 jam penyebab
nosokomial.
 JENIS MENCUCI TANGAN

HANDWASH
Adalah cuci tangan
menggunakan sabun
antiseptic dengan air
mengalir
HANDRUB
Adalah cuci tangan
menggunakan alkohol
tanpa air
TUJUAN
• Agar tangan tetap bersih
• Membebaskan tangan dari kuman dan
mikroorganisme
• Mencegah penularan penyakit infeksi
• Mencegah penularan melalui kontak langsung
5 MOMEN CUCI TANGAN

1. SEBELUM KONTAK DENGAN

PASIEN
2. SEBELUM TINDAKAN ASEPTIK
3. SETELAH TERKENA CAIRAN
TUBUH PASIEN
4. SETELAH KONTAK DENGAN
PASIEN
5. SETELAH KONTAK DENGAN
LINGKUNGAN SEKITAR PASIEN
BERAPA LAMA WAKTU YANG
DIBUTUHKAN

• Apabila tangan tampak kotor dan

terkontaminasi, maka anda wajib membersihkan
tangan menggunakan sabun atiseptic dan air
mengalir selama 40-60 detik.

• Apabila tangan anda tidak tampak kotor maka

anda bisa mencuci tangan menggunakan handrub
yang berbasis alkohol selama 20-30 detik
Thank you very much