Anda di halaman 1dari 3

Comon Cold

No. Dokumen :C/VII/SOP/ukp/


/I/2018
SOP No. Revisi :
Tgl. Terbit : 06 Januari 2018
Halaman : 1/3

1. Pengertian Common Cold adalah infeksi akut saluran nafas yang biasanya terjadi secara
epidemi, dengan gejala hidung yang lebih menonjol.
2. Tujuan a. Sebagai acuan petugas dalam menegakkan diagnosis common cold.
b. Sebagai acuan petugas dalam melakukan tata laksana sesuai pengobatan
rasional.
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas nomor 440/7/PKM-PLYII/2018 tentang
kebijakan pelayanan klinis puskesmas
4. Referensi Keputusan menteri kesehatan RI nomor HK.02.02/Menkes/514/2015 tentang
panduan praktik klinis bagi dokter di fasilitas pelayanan kesehatan tingkat
pertama
5. Prosedur/Langkah a. Petugas menerima rekam medis pasien dari pendaftaran
b. Petugas memanggil pasien
c. Melakukan anamnesa
d. Mengukur vital sign
e. Dokter melakukan pemeriksaan fisik;
f. Gambaran klinis Common Cold
1) Gejala sistemik khas berupa gejala infeksi virus akut yaitu :
demam, sakit kepala, nyeri otot, nyeri sendi, nafsu makan hilang.
2) Gejala lokal yaitu berupa rasa menggelitik sampai nyeri tenggorok,
kadang batuk kering atau berdahak, hidung tersumbat, bersin, dan
ingus encer.
g. Pemeriksaan Common Cold:
1) Tenggorok tampak hiperemia
2) Rongga hidung : konka sembab dan hiperemi
3) Sekret dapat bersifat serous, seromukus, atau mukopurulen, bila ada
infeksi sekunder.
h. Penatalaksanaan Common Cold:
1) Istirahat yang cukup
2) Paracetamol : 3x500 mg sehari. Dosis anak: 10 mg/kg/bb/kali untuk
menghilangkan nyeri dan demam.
3) Dekongestan bila diperlukan : Efedrin : 3 x 10 mg (dosis anak : 0,5
mg/kg.bb/kali), atau antihistamin CTM bila terdapat udem dan sekret
yang berlebihan.
4) Pada batuk berdahak dapat diberikan ekspektoran atau mukolitik
Gliseril Guayakolat (GG) , OBH (Obat Batuk Hitam) dan ambroxol.
5) Antibiotik hanya diberikan bila terjadi infeksi sekunder.
6. Diagram alir
Menerima BRM

Melakukan anamnesa

Mengukur vital sign

Pemeriksaan Common Cold

Penatalaksanaan Common
Cold

7. Ruang terkait Ruang Pemeriksaan Umum, Ruang Pemeriksaan Gigi, Ruang KIA-KB,
Ruang MTBS, Ruang Imunisasi
8. Dokumen terkait BRM

2/3
9. Rekaman Histori No Yang dirubah Isi Perubahan Tangggal mulai
diberlakukan

3/3

Anda mungkin juga menyukai