Anda di halaman 1dari 9

No.

Nama Penyakit Pengertian, Penyebab & Pencegahan

Pengertian:
Tekanan Darah Tinggi (hipertensi) adalah suatu
peningkatan tekanan darah di dalam arteri.

Penyebab:
1. Hipertensi esensial kemungkinan memiliki
banyak penyebab. Beberapa perubahan pada
jantung dan pembuluh darah kemungkinan
bersama-sama menyebabkan meningkatnya
tekanan darah.
2. Hipertensi sekunder adalah hipertensi yang
diketahui penyebabnya, yaitu :
 Penyakit ginjal (5-10%)
 Kelainan hormonal atau pemakaian obat
1. Hipertensi/Darah Tinggi
tertentu (misalnya pil KB) (1-2%)
Pencegahan:

1. Mengonsumsi makanan sehat, seperti buah dan


sayuran.
2. Batasi asupan garam
3. Kurangi konsumsi kafein yang berlebihan.
4. Berhenti merokok.
5. Berolahraga secara teratur.
6. Menjaga berat badan.
7. Mengurangi konsumsi minuman beralkohol.
8. Membatasi asupan makanan tinggi lemak jenuh.
9. Menghilangkan/mengurangi lemak trans dalam
diet.

2. Batuk Pilek Pengertian:


Batuk pilek atau common cold adalah infeksi virus ringan
di saluran pernapasan bagian atas. Virus batuk pilek bisa
menular secara langsung melalui kontak dengan orang
yang terinfeksi, atau secara tidak langsung melalui
sentuhan pada benda yang terkontaminasi virus.

Penyebab:
Pada sebagian besar kasus, batuk pilek disebabkan oleh
infeksi Human rhinovirus (HRV). Selain HRV,
penyakit ini juga bisa disebabkan oleh coronavirus,
adenovirus, human parainfluenza virus (HPIV),
dan respiratory syncytial virus (RSV).

Pencegahan:
a. Menjaga kebersihan perorangan seperti sering
mencuci tangan, menutup mulut ketika batuk
dan bersin, dan membuang ludah/ dahak dari
mulut dan ingus hidung dengan cara yang bersih
dan tidak sembarangan.
b. Hindari merokok di dalam rumah, apalagi
dimana ada banyak anak anak.
c. Berpola hidup sehat, hindari minum alkohol,
stres, istirahat cukup.
d. Makan makanan yang bersih, higienis, sehat,
gizi nutrisi seimbang. Idealnya 4 sehat 5
sempurna.
e. Memperhatikan dan menjaga kebersihan dan
sanitasi lingkungan.
3. Sesak Napas Pengertian:
Sesak napas adalah kondisi ketika seseorang mengalami
kesulitan dalam bernapas. Dalam istilah medis, kondisi ini
juga dikenal sebagai dyspnea. Sesak napas merupakan
gejala penyakit pada jantung atau paru-paru.

Penyebab:

Sesak napas dapat disebabkan oleh gangguan fisik atau


psikis (psikologis). Sesak napas karena gangguan fisik
terjadi karena sistem pernapasan dan sirkulasi
darah tidak mampu mengedarkan cukup oksigen untuk
tubuh.

Sedangkan sesak napas akibat gangguan psikis terjadi


karena respon tubuh terhadap mekanisme hadapi-atau-
lari (fight-or-flight) saat mengalami tekanan mental.

Pencegahan:

 Menghindari paparan asap rokok, polutan, dan


alergen
 Berhenti merokok
 Berolahraga secara rutin
 Menjaga berat badan agar tetap ideal
 Mengonsumsi makanan bergizi seimbang
 Memperbanyak konsumsi sayuran, buah-
buahan, dan biji-bijian
 Minum air putih yang cukup untuk menjaga
keseimbangan lendir di saluran pernapasan
 Menghindari aktivitas di tempat dengan cuaca
sangat panas atau sangat dingin yang dapat
memicu sesak napas akibat penyakit paru-paru
kronis
 Menjalani perawatan rutin untuk penyakit yang
diderita, seperti asma atau bronkitis
 Mencukupi waktu istirahat dan tidur malam
 Mengelola stres dengan baik

Pengertian:
Cacingan adalah segala macam cacing yang ternyata
hidup parasit dalam lambung manusia.Mereka turut
hidup parasit di dalam pencernaan manusia (Saydam,
2011).
Penyebab:
Kebersihan yang tidak terjaga atau lingkungan yang
kotor masih menjadi salah satu faktor utama penyebab
cacingan, terutama di daerah dengan sanitasi yang
buruk. Kendati demikian, penyebab cacingan bisa
berbeda-beda pada tiap orang, tergantung dari jenis
cacing apa yang masuk ke dalam tubuh.

Pencegahan:
4. Cacingan
 Cuci tangan secara teratur, terutama setelah
buang air, mengganti popok bayi, sebelum
memasak, dan sebelum makan.
 Simpan daging mentah dan ikan dengan baik,
kemudian masak hingga matang.
 Cuci buah dan sayur dengan benar sebelum
dikonsumsi.
 Berikan obat cacing untuk binatang peliharaan,
seperti kucing dan anjing, secara berkala.
 Hindari berjalan tanpa alas kaki dan menyentuh
tanah atau pasir tanpa sarung tangan.
 Gunting kuku secara teratur dan hindari
menggigit.

5. Maag Pengertian:
Sakit maag atau dispepsia adalah rasa tidak nyaman di
perut, seperti perut terasa penuh, rasa panas pada perut
bagian atas, serta kembung.

Penyebab:
Sakit maag dapat disebabkan oleh penyakit, seperti
tukak lambung, infeksi bakteri Helicobacter pylori, atau
peradangan pada lambung (gastritis). Penggunaan obat-
obatan, seperti obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS),
juga dapat menyebabkan sakit maag.

Pencagahan:

 Makanlah dalam porsi kecil dan secara perlahan.

 Hindari makanan yang mengandung banyak


asam.

 Bila sakit maag dipicu oleh stres, carilah metode


baru untuk mengelola stres seperti bermeditasi.

 Jangan berolahraga dengan perut penuh.

 Kurangi konsumsi alkohol.

 Jangan berbaring tepat setelah makan.

6. Gudik atau Scabies Pengertian:


Gudik, dalam bahasa medis disebut Scabies, yaitu
penyakit kulit yang disebabkan oleh infestisasi dan
sensitisasi sarcoptes scabiei var huminis dan
produknya.

Penyebab:
Seseorang yang menderita penyakit scabies ini biasanya
disebabkan karena kurangnya menjaga kebersihan,
buruknya sanitasi, kekurangan gizi, dan keadaan
lingkungan atau ruangan yang lembab dan kurang
mendapatkan sinar matahari langsung.

Pencegahan:
 Selalu menjaga kebersihan kuku, kulit dan
badan  
 Selalu menggunakan pakaian, handuk, yang
bersih dan tidak lembab 
 Selalu menjaga kebersihan tempat tidur seperti
lebih sering mencuci sprei, sarung bantal,
menjemur kasur dan bantal
 Selalu menjaga lingkungan tempat tinggal atau
rumah agar selalu dalam keadaan bersih, tidak
lembab dan  mendapat sinar matahari langsung
yang cukup
 Pastikan yang sakit berobat, dan orang
disekitarnya diobati juga
 Dilarang menggaruk karena telyr sarcoptes akan
berada di sela kuku dan menjadi media
penyebaran paling efektif

7. Sakit Gigi Pengertian:

Sakit gigi adalah rasa nyeri yang terjadi pada gigi atau
daerah sekitarnya. Saat sakit gigi menyerang, rasa
sakitnya biasanya menyebar ke rahang.

Sakit gigi terjadi karena peradangan pada pulpa atau


bagian tengah gigi. Pulpa berisi ujung saraf yang
sensitif yang membuat Anda merasa rasa sakit saat
terjadi peradangan. 

Penyebab:

 Gigi berlubang

 Infeksi dan peradangan gigi serta gusi

 Gigi patah dan retak

 Gigi membusuk

 Gigi copot

 Gigi sensitif

 Gusi bengkak

 Tumbuh gigi baru

 Gigi bungsu tumbuh tidak normal atau impaksi


gigi

 Terdapat nanah pada gigi

 Bruxism atau kebiasaan menggertakkan gigi

Pencegahan:

 Menjaga gigi dan gusi agar tetap sehat

 Periksa secara rutin gigi dan gusi setiap 2 kali


dalam setahun atau 6 bulan sekali.

 Kurangi makanan dan minuman manis dan


bergula.

 Gosok gigi dua kali sehari menggunakan pasta


gigi dengan kandungan fluoride.
 Gunakan benang gigi untuk membersihkan sela-
sela.

8. Diabetes/Kencing Manis Pengertian:

Diabetes melitus atau kencing manis adalah suatu


penyakit menahun yang ditandai oleh glukosa darah
(gula darah) yang melebihi nilai normal secara
menahun.

Penyebab:

Diabetes disebabkan karena adanya gangguan dalam


tubuh, sehingga tubuh tidak mampu menggunakan
glukosa darah ke dalam sel. Alhasil, glukosa menumpuk
dalam darah

Pencegahan:

 Mempertahankan berat badan ideal dengan


mengonsumsi makanan rendah lemak.

 Mengonsumsi makanan tinggi serat seperti buah


dan sayur.

 Mengurangi konsumsi makanan dan minuman


manis.

 Berolahraga secara rutin dan banyak melakukan


aktivitas fisik.

 Mengurangi waktu duduk diam terlalu lama,


seperti ketika menonton televisi.
 Menghindari atau berhenti merokok.

Anda mungkin juga menyukai