PENYUSUNAN KURIKULUM BERBASIS KKNI

PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

=================================================

Berdasarkan buku panduan penyusunan kurikulum pendidikan tinggi (KPT), tahap menyusun
KPT mencakup :

A. Menentukan profil lulusan dan capaian pembelajaran (CP)

B. Memilih dan merangkai bahan kajian
C. Menyusun mata kuliah, struktur kurikulum dan menentukan SKS
D. Menyusun rencana pembelajaran

Sumber : Buku Kurikulum Perguruan Tinggi (KPT)

HASIL ANALISIS PERMASALAH PENYUSUNAN KURIKULUM

A. Menentukan profil lulusan dan capaian pembelajaran (CP)

Tahapan penyusunan dan cara Hasil analisis dari naskah

mengisinya menurut panduan
KTP
1. profil lulusan
cara membuat profil lulusan yaitu
dengan cara :
a. Tracer studi ke pengguna
lulusan
“berperan sebagai apa
lulusan program studi”
b. Identifikasi peran lulusan
sesuai visi misi institusi
c. Lakukan kesepakatan dengan
program studi yang sama
yang
diselenggarakanperguruan
tinggi lain sehingga ada
penciri umum prodi
d. Profil bukan jabatan/jenis
pekerjaan melainkan peran
dan fungsi lulusan
e. Profil harus disertai deskripsi
profil
akademik dan blue print uji Catatan kesenjangan
kompetensi
Profil IKM yang ada : deskripsi tiap profil
Sumber : Naskah Akademik tidak ditemukan =
Kesehatan Masyarakat tahun belum didapat
2012 (Ridwan M Thoha)
MIRACLE :
M Manager
I Inovator
R Reacter
A Apprentier
C Communicator
L Leader
E Educator

2. capaian pembelajaran (CP) VERSI 1 Versi I : unsure CP nya

Rujukannya adalah KKNI dan Capaian Pembelajaran Prodi jauh berbeda dari
SNPT Kesehatan Masyarakat unsure CP SNPT
CP ada 4 unsur : Sumber : Naskah akademik maupun KKNI

1
1. KKNI : Perkesmas tahun 2012
a. sikap / perilaku (IAKMI dan AIPTKMI) Versi 2 : unsure CP
b. kemampuan A. Kemampuan di bidang nya sedikit mendekati
c. pengetahuan kerja unsure CP KKNI
d.tanggung jawab dan 1. Mampu maupun SNPT. dimana
wewenang melaksanakan :
2. SNPT : yankesmas pada - nilai dan sikap 
a. sikap tingkat pertama mungkin
b. keterampilan umum dengan melakukan menyangkut/memu
c. keterampilan khusus pengawasan status at unsure sikap dan
d. pengetahuan kesehatan, diagnose keterampilan
dan investigasi umum
Cara menyusun Capaian masalah dan - penguasaan
Pembelajaran : gangguan kesehatan pengetahuan 
masyarakat di mungkin unsure
 Unsure CP yang digunakan wilayah kerjanya pengetahuan
2. Mampu - kemampuan di
1 Unsur sikap : Lampiran mengembangkan dan bidang kerja dan
pada SNPT SNPT menerapkan kewenangan yang
tambahkan kebijakan operasional dimiliki 
sesuai dan perencanaan mungkin
keunggulan program pendukung kemampuan khusus
prodi yankesmas tingkat
2 Keterampilan : lampiran pertama
umum pada SNPT 3. Mampu * yang perlu
SNPT tambahkan melaksanakan diperhatikan lagi tidak
sesuai pendidikan dan ada langkah menyusun
keunggulan pemberdayaan CP berdasarkan profil
prodi masyarakat tentang lulusan
3 Keterampilan : gunakan kesehatan dan  tidak ada sumber
khusus * dari indikator mobilisasi masyarakat yang membahas
KKNI jenjang untuk identifikasi dan keterkaitan dari tiap
sebagai mengatasi masalah profil dengan CP nya .
rujukan kesehatan masyarakat
deskripsi tingkat pertama  yang ada hanya CP
CP 4. Mampu secara keseluruhan
4 Pengetahuan : gunakan melaksanakan
dari KKNI indikator pengawasan dan
jenjang pengendalian
sebagai efektivitas,
rujukan akseptabilitas, dan
deskripsi kualitas yankesmas
CP tingkta pertama
5. Mampu
Keterangan : * Keterampilan mengkomunikasikan
Khusus merupakan penjabaran hasil kerjanya kepada
unsur kemampuan kerja dan hak masyarakat dan
tanggung jawab dan wewenang pemangku
dari unsure menurut KKNI kepentingan
yankesmas tingkat
Nomor 1 dan 2 : lampiran pertama
kepmendiknas n0 49 tahun 2014 B. Lingkup kerja berdasarkan
(rumusan sikap dan keterampilan bidang yang dikuasai
khusus sudah ada, bias ditambah 1. Menguasai dasar-
sesuai keperluan. dasar keilmuan
kesehatan masyarakat

2
 Nomor 3 dan 4 : gunakan profil meliputi dasar
dan deskripsinya untuk biomedik,
menurunkan CP. Ajukan epidemiologi,
pertanyaan agar dapat berperan biostatistik, ilmu
seperti pernyataan dalam profil social dan perilaku
kemampuan dan pengetahuan kesehatan, kesehatan
apa yang harus dicapai dan lingkungan, kesehatan
dikuasai. dan keselamatan
- Indikator jenjang kemampuan kerja, administrasi
kerja di KKNI level 6 (sarjana) : dan kebijakan
mengaplikasikan, mengkaji, kesehatan, gizi
membuat desain, memanfaatkan kesehatan masyarakat
ipteks, menyelesaikan masalah. untuk dapat menjadi
- Indikator jenjang pengetahuan pelaksana dan
kerja di KKNI level 6 (sarjana) : pengelola yankesmas
menguasai konsep teoritis bidang tingkat pertama
pengetahuan dan keterampilan C. Kemampuan manajerial
tertentu secara umum dan konsep yang dimiliki
teoritis bagian khusus dalam 1. Mampu mengambil
bidang pengetahuan dan keputusan efektif dan
keterampilan tersebut secara efisien dalam
mendalam. perencanaan,
pengorganisasian,
 Langkah selanjutnya pelaksanaan,
susunlah capaian pengendalian dan
pembelajaran dari setiap penilaian program
profil lulusannya. teknis dan
mengembangkan
berbagai alternative
solusi untuk
mengatasi yankesmas
tingkat pertama
2. Bertanggungjawab
secara mandiri
dibidang tugasnya dan
bersikap kritis serta
bertanggungjawab
terhadap kelompok
kerjanya

VERSI 2
Sumber : PPT naskah
akademik M. Thoha dan Blu
print ujikom sarjana kesmas –
DKI Jakarta – 2014
A. Sikap dan nilai
1. Bertakwa kepada
Tuhan yang maha esa
dan mampu
menjalankan sikap
religious
2. Menjunjung tinggi
nilai kemanusiaan
dalam tugas
berdasarkan hokum,
agama, moral, dan

3
 etika
3. Berperan sebagai
warga Negara yang
bangga dan cinta
tanah air, memiliki
sikap nasionalisme
4. Berkontribusi dalam
peningkatan mutu
kehidupan
bermasyarakat,
berbangsa dan
bernegara berdasarkan
pancasila
5. Menginternalisasi
nilai, moral dan etika
akademik dan profesi
6. Menginternalisasi
semangat
kemandirian,
kejuangan dan
kewirausahaan
B. Penguasaan pengetahuan
1. Menerapkan
pengetahuan dan/atau
teknologi kesehatan
untuk promotif,
preventif berdasarkan
penalaran ilmiah
terhadap 5 disiplin
utama kesehatan
masyarakat yaitu
epidemiologi,
biostatistik, kesehatan
lingkungan dan
keselamatan kerja,
akk, ilmu social dan
perilaku kesehatan
secara logis, kritis,
sistematik dan
inovatif
2. Mengkaji
pengetahuan dan/atau
teknologi kesehatan
untuk promotif,
preventif berdasarkan
kaidah ilmiah atau
3. metode yang disusun
dalam bentuk skripsi,
di piblikasikan
dengan memenuhi
syarat tata tulis ilmiah
dan dapat di akses
oleh masyarakat dan
akademik
C. Kemampuan bidang kerja
dan kewenangan yang

4
 dimiliki
1. Mampu melaksanakan
diagnosis, investigasi,
dan survailans untuk
merencanakan,
melaksanakan dan
pengawasan program
kesehtan secara
efektif,
bertangungjawab
terhadap hasil kerja
dan
mengkomunikasikan
kepada masyarakat
akademik untuk
selanjutnya memiliki
kewenangan yakni
bertindak sebagai
pelaksana dan
pengelola program
yankesmas tingkat
pratama sebagaimana
tertuang dalam uu
kesehatan no 36 ttg
pimpinan manajemen
yankesmas.
2. Mampu melaksanakn
advokasi dalam
pemberdayaan
masyarakat untuk
program promotof
dan preventif secara
dinamis ditingkat
masyarakat dan
institusi dengan
mengembangkan
budaya setempat

B. Memilih dan merangkai bahan kajian

Tahapan penyusunan dan cara Hasil analisis dari naskah

mengisinya menurut panduan akademik dan blue print uji Catatan kesenjangan
KTP kompetensi
Langkah : tidak ditemukan
1. memilih bahan kajian dapat
diketahui dengan mengajukan
ertanyaan : untuk daoat
menguasi semua unsure dalam
capaian pembelajaran, bahan
kajian apa saja (keluasan) yang
perlu dipelajari dan seberapa
dalam tingkat penguasaannya ?
2. bahan kajian dapat diambil dari
bidang ilmu penyusun program
studi

5
C. Menyusun mata kuliah, struktur kurikulum dan menentukan SKS

Tahapan penyusunan dan cara Hasil analisis dari naskah

mengisinya menurut panduan akademik dan blue print uji Catatan kesenjangan
KTP kompetensi
Langkah : Lampiran : Hanya ada strruktur
1. mata kuliah adalah wadah mata kulaih saja dan
dari bahankajian Menunjukan struktur SKS nya… sedangan
2. pola penentuan mata kuliah matakuliah wajib nasional cara mendapatkan SKS
dapat dilakukan dengan untuk program studi ilmu nya tidak ada data nya
mengelompokan bahan kesehatan masyarakat
kajian yang setara kemudian Mata kuliah yang
memberikan nama kelompok Dokumen terlampir belumnya bagaimana
pada kelompok bahan kajian cara mengisinya belom
tersebut. diketahui pasti
3. Setiap bahan kajian hanya
dapat masuk dalam satu mata
kulliah
4. Satu mata kuliah dapat berisi
satu bahan kajian atau lebih
bahan kajian
5. Besaran SKS setiap mata
kuliah dihitung dengan
membagi bobot dengan
jumlah bobot daei seluruh
mata kuliah kemudian
dikalikan dengan SKS yang
wajib ditempuh dalam satu
siklus program studi

D. Menyusun rencana pembelajaran

Tahapan penyusunan dan cara mengisinya Hasil analisis dari Catatan kesenjangan
menurut panduan KTP naskah akademik
dan blue print uji
kompetensi
Langkah : Tidak ada
Rencana pembelajaran merupakan dokumen
yang menjelaskan bagaiman bahan kajian
disampaikan (dipelajari) ke mahasiswa
dengan cara yang tepat dan efesien,
mahasiswaa juga mengetahui indicator untuk
mengukur kelulusan sekaligus bobot nilai
yang akan diperoleh jika lulus pada kajian
tersebut
Format RPM dapat digunakan sebagai berikut
:
1. Minggu ke-
2. Kemampuan akhir yang diharapkan
3. Bahan kajian
4. Bentuk pembelajaran
5. Criteria penilaian
6. Bobot nilai
7. Referensi

6
 SARAN DARI KONSULTAN TENTANG
PERMASALAH PENYUSUNAN KURIKULUM

A. Menentukan profil lulusan dan capaian pembelajaran (CP)

1. PROFIL LULUSAN gunakan profil prodi IKM hasil kesepakatan AIPTKMI yakni
MIRACLE
2. Deskripsi profil kembangkan dari sekelumit deskripsi yang ada di hasil kesepakatan
AIPTKMI
3. Capaian pembelajaran gunakan kompetensi hasil kesepakatan APTKMI atau gunakan
capaian pembelajaran yang sudah ada pada naskah akademik IKM
4. Capaian pembelajaran untuk setiap profil digunakan capaian pembelajaran dengan cara
menyesuaiakan capaian pembelajaran mana yang sesuai untuk tiap profil
5. Capaian pembelajaran dibagi menjadi 3 yaitu : capaian pembelajaran umum yang diambil
dari capaian pembelajaran SNDIKTI yang nilai dan sikap, capaian pembelajaran khusus dari
capaian pembelajaran kurnas, dan capaian pembelajaran local/ buat ngisis mata kuliah yang
belum ada.

B. Memilih dan merangkai bahan kajian

1. Bahan kajian diambil dari kurnas

2. Membuat matrik capaian pembelajaran dengan bahan kajian
3. Begitu pun untuk bahan kajian untuk capaian ikm local

C. Menyusun mata kuliah, struktur kurikulum dan menentukan SKS

1. setelah bahan kajian diisi semua hitung keluasan materi untuk tiap-tiap mata kuliah
2. isi juga dengan kedalaman materi
3. hasilnya dikalikan dan dibagi jumlah minimal SKS pada satu jenjang studi

D. Menyusun rencana pembelajaran

1. Rencana Pembelajaran Semester diisi berdasarkan bahan kajian tiap-tiap mata kuliah

7
 SARAN WORKSHOP KURIKULUM
PERTAMA

Pertemuan Waktu Jam Kegiatan

1 10.00-1200 2 jam Penyususnan profil lulusan
12.00-13.00 1 jam Isoma
13.00-15.00 2 jam Penyusunan capaian pembelajaran sesuai kurnas
15.00-1700 2 jam Penyusunan capaian pembelajaran kurikulum local
(IKM wajib lokal) dan ikm peminatan

2 10.00-1200 2 jam Menyusun bahan kajian kurnas

12.00-13.00 1 jam Isoma
13.00-15.00 2 jam Menyusun bahan kajian kurikulum local (IKM
wajib local)
15.00-1700 2 jam Menyusun bahan kajian ikm peminatan

3 10.00-1200 2 jam Membuat matrik capaian pembelajaran dengan

bahan kajian kurnas
12.00-13.00 1 jam Isoma
13.00-15.00 2 jam Membuat matrik capaian pembelajaran dengan
bahan kajian kurikulum local (IKM wajib local)
15.00-1700 2 jam Membuat matrik capaian pembelajaran dengan
bahan kajian ikm peminatan

4 10.00-1200 2 jam Mengelompokan bahan kajian menjadi mata kuliah

12.00-13.00 1 jam Isoma
13.00-15.00 2 jam Menghitung keluassan dan kedalaman mata kuliah
15.00-1700 2 jam Menentukan SKS mata kuliah

5 10.00-1200 2 jam Menyusun rencana pembelajaran semester (RPS)

mata kuliah kurnas
12.00-13.00 1 jam Isoma
13.00-15.00 2 jam Menyusun rencana pembelajaran semester (RPS)
mata kuliah wajib IKM local
15.00-1700 2 jam Menyususn rencana pembelajaran semester (RPS)
mata kuliah ikm peminatan

6 10.00- selesai Evaluasi dokumen hasil workshop

8
 SARAN WORKSHOP KURIKULUM
KEDUA

Pertemuan Waktu Jam Kegiatan

1 09.00-11.00 2 jam Penyusunan profil lulusan
11.00-12.00 1 jam Penyusunan capaian pembelajaran sesuai kurnas
12.00-13.00 2 jam Isoma
13.00-15.00 2 jam Penyusunan capaian pembelajaran kurikulum local
(IKM wajib lokal) dan ikm peminatan
15.00-17.00 2 jam Menyusun bahan kajian kurnas
17.00-19.00 2 jam Isoma
19.00-21.00 2 jam Menyusun bahan kajian kurikulum local (IKM
wajib local)
21.00-22.00 1 jam Menyusun bahan kajian ikm peminatan

2 09.00-11.00 2 jam Membuat matrik capaian pembelajaran dengan

bahan kajian kurnas
11.00-12.00 Membuat matrik capaian pembelajaran dengan
bahan kajian kurikulum local (IKM wajib local)
12.00-13.00 1 jam Isoma
13.00-15.00 2 jam Membuat matrik capaian pembelajaran dengan
bahan kajian kurikulum local (IKM wajib local)
15.00-17.00 2 jam Membuat matrik capaian pembelajaran dengan
bahan kajian ikm peminatan
17.00-19.00 2 jam Isoma
19.00-21.00 2 jam Mengelompokan bahan kajian menjadi mata kuliah
21.00-22.00 1 jam Menghitung keluassan dan kedalaman mata kuliah

3 09.00-10.00 1 jam Menentukan SKS mata kuliah

11.00-12.00 1 jam Menyusun rencana pembelajaran semester (RPS)
mata kuliah kurnas
12.00-13.00 1 jam Isoma
13.00-14.30 1,5 jam Menyusun rencana pembelajaran semester (RPS)
mata kuliah wajib IKM local
14.30-16.00 1,5 jam Menyususn rencana pembelajaran semester (RPS)
mata kuliah ikm peminatan
16.00-selesai Evaluasi dokumen hasil workshop

9
 ANALISIS BIAYA

Analisis 1 Analisis 2
1. Honor MoU Konsultan 5.000.000 1. Honor MoU Konsultan 5.000.000
1. Pemberangkatan ke 1 1.450.000 2. Biaya penginepan 1 malam 1.800.000
2 kamar x 450.000
2. Pemberangkatan ke 2 1.450.000 3. Biaya ruang miting 1.000.000
3. Pemberangkatan ke 3 1.450.000 4. Biaya makan 5 kali x 5 1.875.000
orang x 75.000
4. Pemberangkatan ke 4 1.450.000 5. biaya pemberangkatan 1.450.000
5. Pemberangkatan ke 5 1.450.000
6. Pemberangkatan ke 6 1.450.000
Jumlah 13.700.000 11.125.000

Keterangan :
Analisi 1 jika kita berangkat kesana setiap pertemuan
Analisis 2 jika kita melakukan workshop sehari semalam

10