Anda di halaman 1dari 44

Manajemen Tatalaksana

Limfedema dan
Serangan Akut

Femmy Imelia Pical


Tim Kerja NTDs-Ditjen P2P
Segera Tulis Jawabanmu di chatbox, Ingat HANYA Jawaban
AYO TEBAK GAMBAR APA?
Pertama yang akan dinilai Benar

15
14
13
12
11
10
9
8
7
6
5
4
3
2
1
0
BERHENTI MENJAWAB!
KLIK SLIDE INI untuk menemukan jawaban yang tepat
JAWABAN

“NYAMUK”

Selamat Kepada Peserta dengan Jawaban yang Benar!


Peta Jalan Program Eliminasi Global

TARGET : ELIMINASI FILARIASIS SEBAGAI MASALAH KESMAS

TINDAKAN MENENTUKAN ELIMINASI


1. Pemberian Obat Pencegahan Massal (POPM) pada
Kab/Kota Endemis Filariasis
2. Meningkatkan Manajemen Tata Laksana Kasus Kronis
Filariasis
3. Surveilans Pasca POPM dan Pasca Validasi
Kerangka Kerja Tata Laksana Kasus Filariasis
dalam Program Eliminasi Global
PERKEMBANGAN PENYAKIT
Serangan Perkembangan
Infeksi Limfadema Akut Penyakit
PAKET PERAWATAN
MINIMUM
1. Tatalaksana Serangan Akut

2. Manajemen Limfadema 3. Manajemen Hidrokel

4. Menyediakan Obat Anti Filaria


SERANGAN AKUT
ENTRY LESIONS
• Definisi: setiap kerusakan pada kulit
yang memungkinkan bakteri masuk
ke dalam tubuh
• Sering terjadi di antara jari kaki atau
di lipatan kulit yang dalam dan
melalui luka pada permukaan kulit,
seperti luka, goresan
• Contoh: menggaruk, gigitan
serangga, infeksi jamur, paronychia,
eksim
ENTRY LESIONS

Courtesy: Togo

Courtesy: G. Dreyer

Courtesy: C. Worrell Courtesy: Suma T K


ENTRY LESIONS dapat menyebabkan serangan akut

• Kerusakan limfatik
menyebabkan
berkurangnya kemampuan
tubuh untuk melawan
infeksi
• Bakteri berkembang
sehingga menyebabkan
serangan akut yang
menyakitkan
GEJALA KLINIS SERANGAN AKUT
TATALAKSANA SERANGAN AKUT

1. Pemberian antibiotik
2. Manajemen simptom /gejala :
- analgesik, anti inflamasi, anti
piretik
- Tindakan suportif : istirahat,
hidrasi, meninggikan posisi
kaki, mendinginkan area yang
mengalami serangan akut
3. Melanjutkan perawatan higiene
Jangan dilakukan ketika SERANGAN AKUT

Memberikan obat Memotong / Membebat kaki Menaruh ramuan Latihan fisik


antifilarial selama membuka kulit tradisional ringan
serangan akut yang melepuh atau
kulit yang
mengelupas
LAYANAN DI FASYANKES
Pasien dengan limfadema dirujuk ke
Fasyankes ketika :

• Serangan akut disertai kebingungan,


muntah, demam tinggi
• Pasien mengalami serangan akut dan
sedang hamil
• Pasien mengalami serangan akut dan tidak
membaik dengan pemberian antibiotik
setelah 48 jam
• Pasien memiliki lesi masuk, dengan bau
busuk serta kemerahan dan bengkak, atau
mengalami demam
MANAJEMEN LIMFADEMA

1. Hygiene 2. Perawatan Kulit dan Luka 3. Latihan fisik ringan

4. Meninggikan posisi kaki 5. Menggunakan alas kaki yang sesuai


TUJUAN MANAJEMEN LIMFADEMA
Manajemen limfadema bukan sepenuhnya untuk
menyembuhkan limfadema tetapi untuk :

• meningkatkan aliran limfatik dan integritas kulit


• Mengurangi frekuensi dan tingkat keparahan serangan
akut
• Mencegah perkembangan limfadema
• Meningkatkan fungsi pasien
• Meningkatkan kualitas hidup pasien
Manajemen Limfadema – 1. HYGIENE
Bahan-bahan
• Air bersih
• Ember
• Sabun
• Handuk / kain bersih
• Gayung
• Kursi
• Alas kaki yang sesuai

Bahan Tambahan -kadang dibutuhkan-

antiseptik membantu krim antijamur untuk mencegah krim anti bakterial untuk
menghilangkan kuman dari kulit dan mengobati infeksi jamur mengobati lesi
Manajemen Limfadema - HYGIENE

Perhatikan kulit : khususnya diantara jari, lipatan


kulit dan telapak kaki, nilai apakah ada entry
lesion? (misal luka diantara jari, kulit lepuh, kulit
Siapkan bahan-bahan : air bersih, sabun, gayung, pecah)
ember, kursi, handuk/kain bersih, alas kaki

Pencucian yang rutin dapat menurunkan serangan akut dan mencegah perkembangan limfadema
Manajemen Limfadema - HYGIENE
• Cuci tangan sebelum memulai
• Basahi kaki dengan air bersih suhu ruangan
• Usapkan sabun ke tangan atau ke kain bersih
• Mulai cuci mulai dari lutut kebawah
• Cuci dengan hati-hati antara jari dan lipatan kulit,
menggunakan kain bersih/kasa jika dibutuhkan
• Cuci dengan hati-hati nodul-nodul atau mossy lesions
agar kulit tidak rusak
• Bilas secara berulang sampai air cucian tidak kotor lagi
• Mencuci dengan cairan antiseptik dapat membersihkan
dan mengobati entry lesion
Mencuci Kaki
Manajemen Limfadema - HYGIENE

• Gunakan handuk bersih untuk


mengeringkan kulit
• Keringkan dengan hati-hati diantara jari kaki
dan lipatan kulit menggunakan kain/kasa
jika diperlukan
• Mossy lesions atau nodul mungkin
membutuhkan pengeringan dengan kipas

Keringkan Kaki
Manajemen Limfadema - HYGIENE
• Ulangi prosedur yang sama
• Cuci kedua kaki walaupun yang
mengalami limfadema hanya satu kaki
• Cuci bagian terlebih dahulu kaki yang
paling terdampak limfadema

• Keluarga dapat menolong


pasien jika dibutuhkan

Ulangi di kaki lainnya


JANGAN DILAKUKAN

Jangan gunakan air panas Jangan cuci dengan sikat atau Jangan gosok terlalu keras
bahan yang bisa mengelupas ketika mengeringkan agar
atau merusak kulit tidak merusak kulit
Manajemen Limfadema – 2. PERAWATAN KULIT DAN LUKA

• Lindungi kulit dari luka


• Gunakan kegiatan mencuci sebagai
kesempatan untuk mengidentifikasi dan
menemukan entry lesion
• Obati lesi dengan krim anti bakterial atau anti
jamur
• Cari pertolongan ke Fasyankes jika lesi dalam
keadaan berbau, merah, bengkak atau jika
muncul demam
Manajemen Limfadema – 2. PERAWATAN KULIT DAN LUKA

Perawatan Kulit dan Luka– Tips


Mengenal Infeksi Jamur

Biasanya terjadi di antara jari dan lipatan kulit dalam


Kulit:
Dapat berubah warna (biasanya putih atau pink)
dapat menjadi pecah, retak, kering dan bersisik
atau lembab, lunak dan lembut
Sering menimbulkan gatal-gatal
Obati dengan anti jamur (misal ketoconazole,
clotrimazole, Whitfield’s ointment) sampai infeksi
tertangani
Manajemen Limfadema – 2. PERAWATAN KULIT DAN LUKA

Perawatan Kulit dan Luka– Tips

Mengenali luka atau lesi akibat infeksi bakteri


• Dapat terjadi dimana saja di kulit, tetapi diantara jari,
nodul atau mossy lession lebih berisiko
• Dapat meningkatkan rasa nyeri, kemerahan, nanah,
lembab, berbau
• Dapat terjadi dengan atau tanpa demam
• Obati dengan anti bakterial (misal antibiotic ointment,
neomycin, bacitracin) sampai lesi sembuh
Manajemen Limfadema – 2. PERAWATAN KULIT DAN LUKA

Jangan membuka, memotong, Jangan menaruh/mengoleskan


mengelupas kulit lepuh atau ramuan tradisional di kulit
kulit yang rusak

Kulit harus dilindungi dari luka Jangan mengoleskan obat Jangan memotong
(dengan menggunakan baju dan alas kaki) terlalu banyak seluruh kuku
Manajemen Limfadema – 3. LATIHAN FISIK RINGAN

• Pasien melakukan gerakan intensitas rendah


disekitar sendi yang mengalami limfadema
• Lakukan latihan beberapa kali sehari (misal di
rumah, ketika bekerja, di kendaraan umum)
Latihan Kaki yang DIREKOMENDASIKAN

3.Latihan Melingkar
1.Berdiri dengan Jari - Jari 2.Ujung Jari Kaki

Jangan melakukan latihan selama serangan akut ..!!!


Latihan Kaki yang DIREKOMENDASIKAN
“Berdiri dengan Jari” “Ujung Jari Kaki” “Latihan Melingkar”
• Berdirilah dengan kaki sedikit • Sambil duduk atau • Sambil duduk atau berbaring,
terpisah, sambil memegang berbaring arahkan jari ke arahkan jempol kaki kemudian
dinding atau kursi lantai putar kaki dengan gerakan
memutar ke kanan (searah jarum
• Bangkitlah dengan jari-jari • Kemudian tekuk jam) dan ke kiri (berlawanan arah
kedua kaki, lalu turunkan lagi pergelangan kaki ke atas jarum jam)
ke lantai
• Ulangi 5-15 kali atau • Ulangi 5-15 kali atau sebanyak
• Ulangi 5-15 kali atau sebanyak sebanyak dan senyaman dan senyaman mungkin
dan senyaman mungkin mungkin
• Ulangi urutan dengan kaki yang
lain

Jangan melakukan latihan selama serangan akut ..!!!


Latihan Lengan yang DIREKOMENDASIKAN

1. Lenturkan Pergelangan Tangan 2. Lenturkan siku 3. Latihan memutar

Jangan melakukan latihan selama serangan akut ..!!!


Latihan Lengan yang DIREKOMENDASIKAN

“Lenturkan Pergelangan Tangan” “Lenturkan Siku” “Latihan Memutar”


• Luruskan lengan • Luruskan lengan • Luruskan lengan
• Gerakkan sendi pergelangan • Lenturkan sendi siku dan • Putar sesuai jarum jam dan
tangan ke atas dan ke bawah luruskan sendi siku berlawanan jarum jam
• Ulangi 5-15 kali atau • Ulangi 5-15 kali atau sebanyak • Ulangi 5-15 kali atau
sebanyak dan senyaman dan senyaman mungkin sebanyak dan senyaman
mungkin mungkin

Jangan melakukan latihan selama serangan akut ..!!!


Manajemen Limfadema – 4. ELEVASI

Kaki yang mengalami limfadema harus ditinggikan waktu


malam dan jika memungkinkan di siang hari
Manajemen Limfadema – 4. ELEVASI
Selama Malam Hari
Selama siang hari • Tinggikan kaki setinggi jantung. Hal ini dapat
Dapat dilakukan selama aktifitas sehari- dilakukan dengan menempatkan bantal
hari ( misal bekerja ,waktu luang, dibawah kasur atau menempatkan bata di kaki
menyusui ) tempat tidur agar merata
• Angkat seluruh kaki.

Sambil duduk, tinggikan kaki,


idealnya setinggi pinggul atau
senyaman mungkin

Letakkan kaki diatas kursi, gunakan


Pasien dengan gangguan jantung tidak
bantal untuk menyangga kaki mulai dari perlu meninggikan kakinya, kecuali
lutut ke bawah dengan petunjuk dokter.
Manajemen Limfadema – 4. ELEVASI

Jangan meninggikan kaki di


permukaan apapun yang
tajam atau yang dapat
menekan kaki Jangan mengangkat kaki ke
posisi yang menimbukan
nyeri. Ubah posisi senyaman
mungkin
Manajemen Limfadema – 5. GUNAKAN ALAS KAKI
• Gunakan alas kaki yang nyaman untuk memproteksi Jangan Gunakan Alas Kaki :
kaki dari luka atau kotor
• Gunakan alas kaki menyesuaikan ukuran dan bentuk • terlalu ketat
kaki • menggesek atau menekan kaki
• Pilih alas kaki yang membiarkan sirkulasi udara • menyebabkan lepuh
diantara kaki
Manajemen Limfadema Skrotum

Perawatan Limfedema Skrotum


1. Membersihkan skrotum minimal 2 kali sehari
2. Perawatan luka dan lesi pada kulit skrotum
3. Salep antibiotika atau anti jamur untuk luka dan lesi di
kulit skrotum.
4. Dirujuk ke Rumah Sakit untuk terapi bedah
JADWAL EVALUASI
EVALUASI PERAWATAN/TATALAKSANA KASUS KRONIS FILARIASIS

• Evaluasi I : 2 Minggu setelah mulai perawatan


• Evaluasi II : 2 Minggu setelah evaluasi I
• Evaluasi III & IV : Setiap bulan
• Evaluasi V, VI, VII : Setiap 3 Bulan
• Evaluasi selanjutnya : setiap 6 Bulan
FORMAT PELAPORAN DAN PEMANTAUAN
LAPORAN KASUS KRONIS FILARIASIS
KABUPATEN :
TAHUN :

Identitas Kasus STADIUM Manifestasi Klinis


Nama Desa Limfadema Limfadema Limfadema Limfadema Limfadema Limfadema Limfadema Limfadema Pembesaran
No Kecamatan Nama Nama Kepala Tahun mulai Tahun mulai Pembesaran
Puskesmas /Kelurahan Umur Jenis Kelamin Alamat NIK Lengan Bawah Lengan Atas + Lengan Bawah Lengan Atas + Tungkai Bawah Tungkai Atas + Tungkai Bawah Tungkai Atas + Payudara Hidrokel
Penderita Keluarga tinggal sakit Payudara Kiri
Kanan Bawah Kanan Kiri Bawah Kiri Kanan Bawah Kanan Kiri Bawah Kiri Kanan
1
2

FORMULIR PEMANTAUAN KASUS KRONIS FILARIASIS

LIMFADEMA/HIDROKEL KEMAJUAN PERAWATAN PENGOBATAN DAN PERAWATAN YANG DIBERIKAN


TANGGAL
NO KUNJUNGAN KE- MENGGERAKAN SALEP ANTI OPERASI KETERANGAN
KUNJUNGAN INFEKSI SEKUNDER SERANGAN AKUT FREKUENSI SERANGAN PERAWATAN LUKA/LESI LATIHAN FISIK RINGAN PEMAKAIAN ALAS KAKI ANALGETIK/
LOKASI STADIUM LINGKAR BENGGKAK PENCUCIAN (Y/T) ANGGOTA TUBUH YANG ANTIBIOTIK (Y/T) BAKTERI/ANTI JAMUR HIDROKEL DIRUJUK
(Y/T) (Y/T) AKUT KULIT (Y/T) (Y/T) YANG COCOK (Y/T) ANTIPIRETIK (Y/T)
BENGKAK (Y/T) (Y/T) (Y/T)
LENGAN KANAN
LENGAN KIRI
KAKI KANAN
KAKI KIRI
PEMBESARAN PAYUDARA
HIDROKEL
LENGAN KANAN
LENGAN KIRI
KAKI KANAN
KAKI KIRI
PEMBESARAN PAYUDARA
HIDROKEL
Terapi Bedah Pasien Limfedema Skrotum

Pembedahan oleh dokter spesialis di Kabupaten


Boven Digoel provinsi Papua pada Tahun 2021
 Hasil berhasil pasien sudah kembali sehat
Kegiatan Tatalaksana Kasus Kronis Filariasis
Di Masyarakat
Kegiatan Tatalaksana Kasus Kronis Filariasis
Di Masyarakat
Kegiatan Tatalaksana Kasus Kronis Filariasis
Di Masyarakat
MARI BANTU PENDERITA KASUS
KRONIS FILARIASIS TETAP SEHAT

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai