Anda di halaman 1dari 15

Asuhan Keperawatan Personal Hygiene :

Perawatan Mata

Kelompok 4 :
Shintia Lara Delfi (2011316019)
Hasri Rahmayati (2011316020)
Maghvirah (2011316021)
Prillisia Deazri (2011316022)
Tesa Sedana (2011316023)
Miftahul Jannah (2011316024)

Dosen Pembimbing :
Ns. Dewi Murni, M.Kep
Konsep Perawatan Diri

 Defisit perawatan diri adalah gangguan kemampuan melakukan aktifitas


perawatan diri (mandi, berhias, makan serta toileting) kegiatan itu harus bisa
dilakukan secara mandiri

 Kebersihan mata adalah suatu keadaan atau upaya dimana mata bebas dari
kotoran, misalnya kotoran debu, asap, dan lain-lain. Kebersihan mata
merupakan salah satu komponen dari kebersihan diri ( personal hygiene).
Jadi, seseorang harus membersihkan matanya agar bisa memenuhi kebersihan
diri dan tidak mengalami gangguan penglihatan.
Proses Patofisiologis Pasien

 Konjungtiva karena lokasinya terpapar pada banyak mikroorganisme dan factor lingkungan lain yang
mengganggu. Beberapa mekanisme melindungi permukaan mata dari substansi luar. Pada film air mata,
unsure berairnya mengencerkan materi infeksi, mucus menangkap debris dan kerja memompa dari
pelpebra secara tetap menghanyutkan air mata ke duktus air mata dan air mata mengandung substansi
antimikroba termasul lisozim.
 Adanya agen perusak, menyebabkan cedera pada epitel konjungtiva yang diikuti edema epitel, kematia
sel dan eksfoliasi, hipertrofi epitel atau granuloma. Mungkin pula terdapat edema pada stroma konjungtiva
(kemosis) dan hipertrofi lapis limfoid stroma (pembentukan folikel).
 Sel-sel radang bermigrasi dari stroma konjungtiva melalui epitel kepermukaan. Sel-sel kemudian

bergabung dengan fibrin dan mucus dari sel goblet, membentuk eksudat konjungtiva yang menyebabkan
perlengketan tepian palpebra saat bangun tidur
Prinsip Tata Lakasana pada Keperawatan Personal Hygiene Perawatan Mata

1 Bersihkan mata setiap hari

Sewaktu-sewaktu sebaiknya dibersihkan dengan boor water 3%


2 atau air hangat yang sudah dimasak.

3 Saat mengusap mata gunakanlah kain yang paling bersih dan lembut

Usaplah kotoran mata dari sudut mata bagian dalam kesudut


4 bagian luar
5 Lindungi mata dari kemasukan debu dan kotoran

6 Bila menggunakan kacamata, hendaklah selalu dipakai

7 Bila mata sakit cepat periksakan kedokter


Keterampilan Klinis Keperawatan Personal
Hygiene Perawatan Mata

Secara normal tidak ada perawatan khusus yang diperlukan


untuk mata karena secara terus menerus dibersihkan oleh air
mata, kelopak mata dan bulu mata untuk mencegah masuknya
partikel asing kedalam mata. Cukup dengan melakukan prinsip
tatalaksana perawatan mata agar mata selalu bersih
Kasus :

Ny. A dengan diagnosa medis Konjungtivitis mengeluh Nyeri skala 5,nyeri yang
dirasakan terus menerus di area mata rasa tidak nyaman pada mata (seperti ada
pasir dalam mata), gatal, panas dan   kemerahan disekitar mata, epipora mata dan
sekret, banyak keluar terutama pada konjungtiva, purulen Ny. A riwayat operasi
mata. Sekret tampak berlimpah pada mata dan menyebabkan kelopak mata lengket
saat bangun tidur.
Diagnosa keperawatan
1. Perubahan kenyamanan (nyeri) berhubungan dengan pembengkakan pada konjungtiva.
2. Gangguan persepsi sensori berhubungan dengan penglihatan yang terganggu
3. Kurang pengetahuan berhubungan dengan informasi yang kurang didapat.
Rencana Keperawatan
Dx 1 : Perubahan kenyamanan (nyeri) berhubungan dengan pembengkakan pada konjungtiva.
Tujuan : nyeri yang dirasakan klien dapat berkurang, dan klien tidak merasa kesakitan
Kriteria Hasil  : Nyeri berkurang atau terkontrol
1. Kaji tingkat nyeri yang dialami oleh klien
2. Ajarkan klien metode distraksi selama nyeri, seperti nafas dalam  dan teratur.
3. Ciptakan lingkungan tidur yang nyaman aman dan tenang
4. Kolaborasi dengan tim medis dalam pemberian analgesik.  
Dx 2 :Gangguan persepsi sensori berhubungan dengan penglihatan yang terganggu
Tujuan : Setelah diberikan asuhan keperawatan diharapkan gangguan persepsi sensori berkuran
g
atau hilang
Kriteria Hasil  :Pasien dapat melihat dengan baik, pasien tidak mengalami kesusahan waktu melihat
atau berinteraksi dengan orang lain.
Intervensi :
1. Kaji ketajaman penglihatan pasien
2. Anjurkan kepada keluarga atau orang terdekat klien untuk tinggal bersama klien
3. Lakukan Perawatan irigasi mata (pembersihan mata)
4. Anjurkan kepada pasien dan keluarga untuk mematuhi progam terapi yang telah dilaksanakan.
SOP Cara Irigasi Mata
1. Pengertian Irigasi mata
Suatu tindakan keperawatan yang dilakukan untuk mencuci
kantung konjungtiva mata dengan cara mengalirkan cairan
biasanya aquadest secara terus menerus dengan mengguna
kan semprotan atau pipet.
2. Tujuan irigasi mata
• membersihkan mata
• mata bebas dari radang
3. Indikasi irigasi mata 4. Persiapan alat untuk
irigasi mata
•Trauma pada mata
•kemasukkan benda • Kom steril
asing • cairan yang diperlukan
•infeksi akut pada mata atas theraphy dari dokter
•cedera dekontaminasi (NaCL 0.9% atau aquadest
•irigator : Pipet steril / spuit
kimia steril tanpa jarum yang
•pembersihan debris mana jarum diganti dengan
(misal: debu) dari mata IV
chateter tanpa jarum.
•lakmus (penguji pH) untuk
yang terpajan asam basa
•tromol berisi kassa
•bengkok
•handuk Kapas sublimat
5. Prosedur pelaksanaan irigasi mata
– Cuci tangan
– atur posisi pasien miring
– letakkan bengkok dibawah mata
– Bersihkan kelopak mata dan bulu mata dengan kapas yang telah dibasahi cairan irigan,
dengan arah dari kanus dalam ke kanus luar
– isi pipet / spuit dengan cairan irigasi yang steril Dengan perlahan, retraksi kelopak
mata dengan telunjuk dan ibu jari tangan non dominan (umumnya kiri)
– alirkan cairan irigasi dengan tekanan rendah dari arah dalam keluar dengan jarak 2cm
dari atas mata
– Arahkan cairan irigan ke semua arah pada bila mata anterior, dari kanus dalam ke
kanus luar. Lanjutkan tindakan sampai air yang keluar dari mata tampak bersih.
rapikan pasien dan lingkungan nya
– bersihkan alat dan kembalikan pada tempat semula
6. Terminasi
•Evalusi pelaksanaan prosedur
•catat pelaksanaan prosedur pada catatan keperawatan
Thank you

Anda mungkin juga menyukai