Disusun Oleh:
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS ANDALAS
2020
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
I. Irigasi Mata
a. Definisi
Irigasi mata merupakan suatu tindakan pencucian kantung konjungtiva mata. Irigasi
biasanya menggunakan akuades, saline, atau cairan antiseptik. Teknik steril digunakan
karena tindakan ini berhubungan dengan mukosa mata.
b. Tujuan
Membersihkan mata
Mata bebas dari radang
c. Indikasi
Cedera dekontaminasi kimiawi
Pembersihan debris (mis. debu) dari mata.
Trauma pada mata
Infeksi akut pada mata
Kemasukkan benda asing
d. Kontraindikasi
Bola mata terluka atau tertusuk
e. Penatalaksanaan
- Peralatan
1) Tabung steril untuk tempat cairan
2) Cairan irigasi dengan suhu 37° C
3) Lakmus (penguji pH bila terpajan asam/basa)
4) Irigator (contoh: selang infuse) atau spuit steril
5) Bola kapas steril
6) Bengkok steril
7) Perlak
8) Handuk
9) Sarung tangan steril
f. Prosedur kerja
1) Mengucapkan salam terapeutik
2) Melakukan validasi/ evaluasi
3) Melakukan kontrak waktu
4) Jelaskan prosedur kepada klien
5) Mempersiapkan alat
6) Mencuci tangan
7) Bantu klien mengatur posisi duduk atau berbaring, miring kepala ke arah mata yang sakit
8) Tutup pakaian klien dengan handuk. Pasang perlak di bawah kepala pasien
9) Pasang bengkok di bawah mata yang sakit
10) Pakai sarung tangan steril
11) Bersihkan kelopak mata dan bulu mata dengan kapas yang telah dibasahi cairan irigan,
dengan arah dari kanus dalam ke kanus luar
12) Dengan perlahan, retraksi kelopak mata dengan telunjuk dan ibu jari tangan non dominan
(umumnya kiri).
13) Mulai alirkan irigan melalui irigator, pengang bagian distal irrigator dengan tangan
dominan (umumnya kanan) 2,5 cm diatas mata. Aliran cairan harus mengalir dengan
kecepatan sesuai kenyamanan klien.
14) Arahkan cairan irigan ke semua arah pada bila mata anterior, dari kanus dalam ke kanus
luar. Lanjutkan tindakan sampai air yang keluar dari mata tampak bersih.
15) Bila sudah selesai, bersihkan sekitar mata dengan cara mengusap dari arah dalam ke luar
16) Tutup mata bila diperlukan dan kaji respon
17) Bereskan alat yang digunakan dan dokumentasikan
g. Dokumentasi
- Evaluasi pelaksanaan prosedur
- Catat pelaksaan prosedur pada cataan keperawatan
II. Pemberian Obat Tetes Mata
a. Pengertian
Memberikan obat tertentu dengan cara meneteskannya ke dalam mata. Pemberian obat pada
mata digunakan untuk persiapan pemeriksaan struktur internal mata dengan cara mendilatasi
pupil, untuk pengukuran refraksi lensa dengan cara melemahkan otot lensa.
b. Tujuan.
Untuk menghilangkan iritasi mata
Untuk melemahkan otot lensa mata pada pengukuran refraksi mata
Untuk mencegah kekeringan pada mata
c. Indikasi
Pasien dengan gangguan pada mata
d. Persiapan Alat
Baki + alas berisi :
Kasa steril dalam tempatnya
Obat tetes mata
Tisu dalam tempatnya
Kapas basah dalam kom
Handscoen dalam toples
Korentang
Bengkok (Nierbekken)
Gunting verband
Plester
Masker
Baraskot
e. Prosedur Kerja
Kidd, Pamela, S. Sturt, Ann, S. Fultz, Julia. 2010. Pedoman Keperawatan Emergensi.
Jakarta: EGC
Potter, P.A, Perry, A. G (2005) Buku Ajar Fundamental Keperawatan : Konsep, Proses,
dan Praktik. Edisi 4.Volume 2.Alih Bahasa : Renata Komalasari, dkk. Jakarta: Salemba
Medika
Prigarjo, Robert. 2013. Teknik Dasar Pemberian Obat bagi Perawat. Jakarta: EGC
LINK VIDIO
https://youtu.be/SPtxk78WJKQ