Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

IRIGASI MATA DAN PEMBERIAN OBAT TETES MATA


Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas pratikum
Keperawatan Medikal Bedah III
Dosen Pengampu :

Reni Prima Gusty, SKp.M.Kes

Disusun Oleh:

FARAZ ARSYA DUTA (1811312010)

FAKULTAS KEPERAWATAN

UNIVERSITAS ANDALAS

2020
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

IRIGASI MATA DAN PEMBERIAN OBAT TETES MATA

I. Irigasi Mata
a. Definisi
Irigasi mata merupakan suatu tindakan pencucian kantung konjungtiva mata. Irigasi
biasanya menggunakan akuades, saline, atau cairan antiseptik. Teknik steril digunakan
karena tindakan ini berhubungan dengan mukosa mata.
b. Tujuan
 Membersihkan mata
 Mata bebas dari radang
c. Indikasi
 Cedera dekontaminasi kimiawi
 Pembersihan debris (mis. debu) dari mata.
 Trauma pada mata
 Infeksi akut pada mata
 Kemasukkan benda asing
d. Kontraindikasi
Bola mata terluka atau tertusuk
e. Penatalaksanaan
- Peralatan
1) Tabung steril untuk tempat cairan
2) Cairan irigasi dengan suhu 37° C
3) Lakmus (penguji pH bila terpajan asam/basa)
4) Irigator (contoh: selang infuse) atau spuit steril
5) Bola kapas steril
6) Bengkok steril
7) Perlak
8) Handuk
9) Sarung tangan steril
f. Prosedur kerja
1) Mengucapkan salam terapeutik
2) Melakukan validasi/ evaluasi
3) Melakukan kontrak waktu
4) Jelaskan prosedur kepada klien
5) Mempersiapkan alat
6) Mencuci tangan
7) Bantu klien mengatur posisi duduk atau berbaring, miring kepala ke arah mata yang sakit
8) Tutup pakaian klien dengan handuk. Pasang perlak di bawah kepala pasien
9) Pasang bengkok di bawah mata yang sakit
10) Pakai sarung tangan steril
11) Bersihkan kelopak mata dan bulu mata dengan kapas yang telah dibasahi cairan irigan,
dengan arah dari kanus dalam ke kanus luar
12) Dengan perlahan, retraksi kelopak mata dengan telunjuk dan ibu jari tangan non dominan
(umumnya kiri).
13) Mulai alirkan irigan melalui irigator, pengang bagian distal irrigator dengan tangan
dominan (umumnya kanan) 2,5 cm diatas mata. Aliran cairan harus mengalir dengan
kecepatan sesuai kenyamanan klien.
14) Arahkan cairan irigan ke semua arah pada bila mata anterior, dari kanus dalam ke kanus
luar. Lanjutkan tindakan sampai air yang keluar dari mata tampak bersih.
15) Bila sudah selesai, bersihkan sekitar mata dengan cara mengusap dari arah dalam ke luar
16) Tutup mata bila diperlukan dan kaji respon
17) Bereskan alat yang digunakan dan dokumentasikan

g. Dokumentasi
- Evaluasi pelaksanaan prosedur
- Catat pelaksaan prosedur pada cataan keperawatan
II. Pemberian Obat Tetes Mata
a. Pengertian

Memberikan obat tertentu dengan cara meneteskannya ke dalam mata. Pemberian obat pada
mata digunakan untuk persiapan pemeriksaan struktur internal mata dengan cara mendilatasi
pupil, untuk pengukuran refraksi lensa dengan cara melemahkan otot lensa.

b. Tujuan.
 Untuk menghilangkan iritasi mata
 Untuk melemahkan otot lensa mata pada pengukuran refraksi mata
 Untuk mencegah kekeringan pada mata
c. Indikasi
 Pasien dengan gangguan pada mata
d. Persiapan Alat
Baki + alas berisi :
 Kasa steril dalam tempatnya
 Obat tetes mata
 Tisu dalam tempatnya
 Kapas basah dalam kom
 Handscoen dalam toples
 Korentang
 Bengkok (Nierbekken)
 Gunting verband
 Plester
 Masker
 Baraskot

e. Prosedur Kerja

1) Gunakan alat pelindung diri (masker dan baraskot)


2) Salam Terapeutik
3) Jelaskan prosedur yang akan dilakukan
4) Dekatkan alat
5) Tutup sampiran
6) Gunting plester sesuai kebutuhan
7) Cuci tangan
8) Pasang handscoen steril
9) Atur posisi pasien dengan kepala menengadah dan posisi perawat samping
kanan pasien.
10) Bersihkan mata pasien dengan kapas basah dari bagian dalam mata ke sudut luar mata
11) Kapas basah yang sudah dipakai di buang ke bengkok (nierbekken)
12) Ambil obat tetes mata, perhatikan prinsip 5 benar
13) Anjurkan pasien untuk melihat ke atas dan tidak berkedip, kemudian tekan perlahan
bagian bawah menggunakan ibu jari di atas tulang orbita
14) Teteskan obat pada konjungtiva palpebra sesuai dosis
15) Setelah obat diteteskan, anjurkan pasien untuk mengedipkan mata
16) Bersihkan sisa obat yang ada di daerah sekitar mata dengan tisu
17) Tutup mata dengan kasa
18) Lepaskan handscone
19) Rekatkan plester pada kasa untuk menutupi mata
20) Bereskan alat
21) Buka sampiran
22) Terminasi
23) Cuci tangan
24) Dokumentasikan
DAFTAR PUSTAKA

Kidd, Pamela, S. Sturt, Ann, S. Fultz, Julia. 2010. Pedoman Keperawatan Emergensi.
Jakarta: EGC
Potter, P.A, Perry, A. G (2005) Buku Ajar Fundamental Keperawatan : Konsep, Proses,
dan Praktik. Edisi 4.Volume 2.Alih Bahasa : Renata Komalasari, dkk. Jakarta: Salemba
Medika
Prigarjo, Robert. 2013. Teknik Dasar Pemberian Obat bagi Perawat. Jakarta: EGC
LINK VIDIO

https://youtu.be/SPtxk78WJKQ

Anda mungkin juga menyukai