Prosedur Irigasi Mata

Nama Mahasiswa :
Tanggal :
Dosen Penguji :
Persiapan alat
1. Larutan irigasi yang sudah diresepkan: biasanya 30 hingga 180 ml dengan
temperature 320 – 380 C. Untuk mata yang terkena cairan kimia, gunakan
normal saline atau cairan Ringer Lactat dengan jumlah yang banyak untuk
melakukan irigasi nonstop selama 15 menit.
2. Baskom steril atau kantong larutan
3. Bengkok
4. Perlak atau handuk
5. Kasa ukuran 4x4 cm
6. Spuit, tetes mata atau selang intravena
7. Sarung tangan bersih
8. Penlight
9. Catatan pengobatan klien
Pre-prosedur
1. Cek status pasien untuk memastikan kebutuhan pasien untuk dilakukan irigasi
mata.
2. Periksa resep pengobatan klien dan pelajari bagian mata yang membutuhkan
irigasi.
3. Perawat memperkenalkan diri
4. Cek identitas pasien dengan meminta pasien menyebutkan minimal 2 identifikasi
yaitu nama lengkap dan tanggal lahir yang dicocokkan dengan gelang dan status
pasien.
5. Kaji kemerahan, cairan (air mata), dan pembengkakan pada mata. Tanyakan
pasien apakah ada tanda gatal, terbakar, nyeri, penglihatan kabur atau photopobia
6. Menjelaskan prosedur kepada klien dan minta persetujuan.
7. Mempersiapkan alat alat berada di samping tempat tidur pasien
8. Jaga privasi klien
9. Cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir atau menggunakan handrub,
keringkan. Gunakan sarung tangan bersih
Prosedur
1. Bantu pasien pada posisi miring ke arah mata yang tidak memerlukan irigasi (side-
lying)
2. Lepaskan kontak lensa jika ada. Ganti sarung tangan setelah melepas kontak lensa.
3. Letakkan perlak di bawah wajah pasien dan bengkok di bawah dagu pasien di
bagian mata yang akan dilakukan irigasi.
4. Jelaskan kepada klien tahap selanjutnya dan anjurkan untuk relaks:
 a. Buka kelopak mata klien untuk melihat/membuka bagian konjungtiva.
b. Untuk mempertahankan kelopak mata terbuka, berikan tekanan lembut
pada orbit tulang yang di bawah mata dan tonjolan tulang di bawah alis.
Jangan menekan mata secara berlebihan.
5. Pegang spuit yang berisi larutan berjarak 2.5 cm dari kantus bagian dalam.
6. Minta pasien untuk melihat ke atas (ke arah alis). Kemudian lakukan irigasi dengan
lembut dengan aliran yang stabil dan tidak terlalu cepat menuju kongjungtiva
bawah, bergerak dari kantus dalam ke luar.
7. Berikan pasien kesempatan untuk berkedip secara berkala.

8. Lanjutkan irigasi dengan larutan yang sudah diresepkan hingga larutan habis atau
hingga sekresi mata sudah bersih (NOTE: lakukan irigasi selama 15 menit atau
lebih jika diperlukan untuk membersihkan cairan kimia)
9. Keringkan kelopak mata dan wajah menggunakan kasa atau handuk.
10. Rapikan alat dan berikan posisi nyaman pada klien.
11. Lepaskan sarung tangan dan cuci tangan
Post-prosedur
12. Beritahukan kepada pasien jika tindakan sudah selesai
13. Evaluasi tindakan dan respon pasien, tanyakan perasaan pasien
14. Bereskan peralatan yang digunakan
15. Cuci tangan
16. Dokumentasikan