SIMULASI PENILAIAN SECARA

CEPAT, TEPAT, DAN SISTEMATIS

PADA KEADAAN SEBELUM,
SAAT, DAN SETELAH BENCANA

Ns. Septa Meriana, S.Kep., M.S.

Outline

TRIAGE BENCANA EVAKUASI BENCANA PENILAIAN SISTEMATIS

Triage Bencana
• Mengalokasikan sumber daya yang terbatas pada saat
bencana
• Memperhatikan “patient care”
• Triage merupakan prinsip penting dalam penanganan
emergency disaster
• Bertujuan untuk memisahkan, mengkategorikan,
memprioritaskan pasien dan orang yang terluka
berdasarkan kebutuhan mendesak mereka (Bazyar,
Farrokhi, & Khankeh, 2019).

3
 • Tidak ada konsensus umum untuk menetapkan
triage yang akan digunakan

Triage • Triage adalah prosedur yang dinamis, sehingga

dapat disesuaikan dengan kebutuhan

Bencana • Perbedaan sumber daya yang dimilliki

mempengaruhi jenis triage yang akan digunakan
• Prinsipnya adalah simple dan realibel
• Mudah digunakan

4
Triage Stages
Primary stages : dilakukan di tempat kejadian oleh petugas untuk mendapatkan penilaian
yang tepat dan cepat dari orang yang terluka dan pemindahan ke pusat perawatan

Secondary stages: pada bencana yang besar dan kondisi kekurangan SDA di pre-hospital.
Triage pada tahap ini dilkaukan dokter sesaat korban tiba di rumah sakit

Third stage: dilakukan berdasarkan prioritas dan memutuskan ruangan apa yang
dibutuhkan oleh korban bencana. Contoh transfer ke ruang operasi. Tahap ini biasa
dilakukan oleh dokter bedah atau spesialis perawatan kritis (Bazyar, Farrokhi, & Khankeh,
2019).

5
 START triage system

SALT ( Sort-Assess-Lifesaving Interventions-

Treatment/Transport)

Jenis-jenis Reverse Triage

Triage pada
saat bencana Military Triage

MASS triage (Move, Assess, Sort, Send)

Sieve Triage, etc (Bazyar, Farrokhi, & Khankeh, 2019).

6
Triage Levels dan Warna
• Setiap korban bencana diberikan tag warna untuk
memudahkan petugas kesehatan dalam menangani pasien
• Red triage tag: Immediate/T1/Prioritas 1 : korban yang di
dalam kondisi membahayakan dan membutuhkan
penanganan segera
• Yellow triage tag: Delayed/T2/Prioritas 2 : korban yang tidak
dalam kondisi yang membahayakan namun punya kebutuhan
urgent dan tidak bersifat segera
• Green triage tag: Minimal/T3/Prioritas 3 : korban dengan
trauma minor yang membutuhkan pertolongan
• Black triage tag: Expectant/Tidak prioritas: Korban yang
meninggal atau dengan luka parah sehingga tidak dapat
diselamatkan dengan sumber daya yang terbatas

7
8
9
Simple triage
and rapid
treatment
(START)

10
11
https://www.youtube.com/watch?v=9QHDs10e-
G0
START Triage

12
SALT Triage
SALT

Mostly used

Overtriage

Dapat digunakan pada semua range

umur (anak-anak dan dewasa)
14
Evakuasi
Bencana
• Merupakan proses yang penting
• Harus terdapat tim evakuasi
• Memiliki pemimpin yang
mengarahkan
 Memiliki supervisor per 20 orang

Memiliki peta evakuasi dan titik kumpul

Petunjuk Memiliki 2 evakuasi exit

Perencanaan Jangan menggunakan lift

Evakuasi Memiliki pencahayaan yang cukup

Memiliki notifikasi system

Terdapat shelter tempat evakuasi

Prinsip transportasi di bencana

• Semua korban aman, cepat dan

ditransfer ke unit yang sesuai
dengan kondisi korban
• Korban tidak dapat diantar secara
spontan ke fasilitas kesehatan yang
tidak siap
• Tidak ada korban yang ditransfer
dari tempat kejadian ke rumah
sakit sebelum kondisi mereka stabi;
• Korban sudah diberikan perawatan
terlebih dahulu
• Rumah sakit tujuan sudah harus
diinformasikan terlebih dahulu

17
Evakuasi Kode
Warna
• Korban tag merah ditransfer segera ke rumah
sakit menggunakan ambulans dan staf medis
• Korban tag Kuning ditransfer ke rumah sakit
setelah semua korban tag merah ditransfer ke
rumah sakit. Diantar menggunakan ambulans
dilengkapi dengan first aid
• Korban tag hijau ditransfer paling akhir ke saran
kesehatan yang tersedia menggunakan alat
transportasi yang tersedia
• Korban tag hitam di transfer ke perawtaan
jenazah

18
 • You respond to a vehicle collision on the
Prithvi Highway near Mugling. You arrive on
scene and see victims trapped inside a
minibus that collided into the side of a
truck. A smaller car with moderate damage
Case study is stalled to the side of the intersection.
Your Commanding Officer asks you to begin
triage. You see 2 injured victims standing in
the side of the road near the small car, 2
adults inside the truck and 2 adults, a child
and an infant inside the minivan.

19
20
 • You are working on an ambulance and are
dispatched as a second due unit to a reported
bombing of a Government office. As you arrive
on scene, you hear shouts and screams and see
several victims lying about. You report the
incident as you arrive. Command directs you to
Case Study perform triage and to follow- up with a Triage
Report. You survey the scene and direct all
those who can walk to get up and walk 200'
down the street to a collection area. You advise
the walking wounded that a paramedic will be
there to assist them in about 10 – 15 minutes.
You and your partner begin triage.

21
22
23
 Kegunaan penilaian:
1. Mengetahui adanya keadaan emergency
atau tidak
2. Mengetahui keadaan demografi yang
Penilaian terdampak
Cepat 3. Mengetahui kondisi morbiditas dan
mortalitas
Bencana 4. Mengetahui kebutuhan alat-alat medis
5. Kemungkinan bencana yang akan
datang/masalah akibat bencana
 Fase Penilaian Bencana

Fase Peringatan

Fase Emergency

Fase Rehabilitasi

Fase Pemulihan
Fase Peringatan
• Kaji sejauh mana populasi
yang terkena dampak
• Kaji tindakan apa yang perlu
dilakukan untuk melindungi
kehidupan dan fasilitas dari
dampak bahaya yang
diharapkan
• Kaji pengaturan dalam
rencana kesiapsiagaan terkait
pelaksanaan penilaian
Fase Emergency
• Kaji keadaan darurat yang dilaporkan dan
perkirakan besarnya keseluruhan kerusakan
• Identifikasi karakterisasi dan kuantifikasi
“populasi rentan” dalam bencana
• Kaji dalam menentukan dan memprioritaskan
tindakan dan sumber daya yang diperlukan untuk
mengurangi risiko langsung
• Identifikasi kapasitas respons lokal termasuk
sumber daya medis dan logistik organisasi
• Kaji antisipasi masalah serius kedepan
• Bantu kelola dan kendalikan respons segera
Fase
Rehabilitasi
• Identifikasi prioritas orang-orang
yang terkena dampak
• Mengidentifikasi kebijakan
pemerintah terkait bantuan
pascabencana
• Estimasi dukungan tambahan yang
dibutuhkan dari sumber-sumber
nasional dan internasional untuk
bantuan dan pemulihan
• Pantau hasil dan keefektifan
langkah-langkah bantuan dan
rehabilitasi yang berkelanjutan
 Fase Pemulihan
• Menentukan kerusakan sumber daya
yang signifikan secara ekonomi dan
implikasinya terhadap kebijakan
pembangunan
• Menilai dampak bencana pada
program pembangunan saat ini
• Identifikasi peluang pembangunan
baru yang diciptakan oleh bencana
Terima kasih