Anda di halaman 1dari 45

Ns. Septa Meriana, S.Kep.

,
M.S.

SURVEILANS
DAN
DOKUMENTASI
BENCANA

1
Outline

SURVEILANS DOKUMENTASI
2
3
Rumor in disaster

4
Adalah sebuah alat pada saat bencana untuk :
• Menyediakan INFORMASI tentang apa yang

Surveilens
terjadi, pengumpulan data, analisa,
interpretasi data cedera, kematian, praktek
kesehatan dan lain sebagainya

bencana
• Menyediakan informasi kepada masyarakat
tentang angka morbiditas dan mortalitas
terkait bencana
• Menyediakan informasi untuk bencana yang
akan datang

5
6
Memfasilitasi reaksi masyarakat

Respon aktivitas

Tujuan Menyediakan kesadaran kondisi


Surveilans
Komunikasi publik

Mencegah rumor

7
Tipe
• Surveilans aktif : petugas melaporkan secara aktif kepada
rumah sakit, laboratorium, komunitas atau kepada yang
membutuhkan informasi
• Surveilans pasif : melaporkan data bencana oleh institusi
kesehatan kepada otoritas kesehatan tanpa adanya
pencarian kasus terbaru. Contoh : rumah sakit, klinik dsb
melaporkan ke departemen kesehatan
• Surveilans Sentinel : adalah gabungan aktif dan pasif yang
mengumpulkan data dari orang-orang yang ditugaskan
untuk memantau kejadian yang spesifik
• Surveilans sindromik : adalah gabungan aktif dan pasif,
namun mendata data-data tanda dan gejala suatu
bencana (Centers for Disease Control and Prevention
(CDC), 2016)

8
Pemimpin
Informasi yang Pembuat peraturan
benar berasal
dari Staf pekerja kesehatan

Masyarakat
9
• Pra Bencana

Jenis
1. Peta daerah rawan bencana
2. Sumber daya : tenaga, dana, sarana dan
prasarana
• Saat dan Pasca Bencana

Informasi 1. Informasi awal terjadinya bencana


2. Informasi penilaian kebutuhan cepat
3. Informasi perkembangan kejadian
bencana

10
Langkah-Langkah Surveilans
3. Analisa data :
1. Pelaporan data : menganalisa data yang
biasanya dilakukan sudah didapat oleh
oleh petugas seorang
kesehatan epidemiologist

2. Akumulasi data : 4. Penilaian dan


mengumpulkan data tindakan : keputusan
dari semua sumber , berdasarkan analisa
biasanya dilakukan oleh pimpinan local,
oleh Menteri regonal maupun
kesehatan nasional

11
Tahapan Alamiah Situasi Bencana
&
Peranan Surveilans Dalam Situasi Bencana

Situasi Ancaman Kedaruratan Kembali


Normal Kedaruratan terjadi Normal

Penyelidikan,
Surveilans Respon Cepat Penanggulangan Surveilans
Rutin untuk SKD & & Rutin untuk SKD
Surveilans Intensif Surveilans Intensif

1. Menentukan arah respon/penanggulangan


2. Menilai keberhasilan respon/penanggulangan
3. Menilai situasi & kecenderungan situasi darurat
12
Deteksi dini

Surveilans Mencermati kecenderungan


penyakit (secular trend)
Kejadian Identifikasi perubahan faktor agent
Penyakit : dan host

Deteksi perubahan penyelenggaraan


pelayanan kesehatan

13
Pengendalian penyakit menular KLB

Peran Mempelajari riwayat alamiah penyakit, gambaran klinis, dan


epidemiologi sehingga dapat disusun program pencegahan

Surveilans dan penanggulangannya

Mendapatkan data dasar penyakit dan faktor risiko, sehingga


dapat diteliti kemungkinan pencegahan dan
penanggulangan, dan program nantinya dapat
dikembangkan

14
15 Emergency
(Situasi Bencana)

A. Situasi bencana dari sisi surveilans

Gempa
Tsunami
Gunung Meletus
Banjir Ada Korban Langsung Korban Tak Langsung
Kebakaran (meninggal, luka) (Pengungsian)

Angin ribut
Kerusuhan massal

Kondisi Rentan
(Status Kesehatan)
16 Emergency
(Situasi Bencana)

B. Situasi bencana dari sisi surveilans

Penyakit Menular
Ada Korban Langsung
Potensial Wabah (sakit / meninggal dlm waktu singkat)
/ KLB
17 Emergency
(Situasi Bencana)

C. Situasi bencana dari sisi surveilans

Pencemaran Bahan
Kimia :
Ada Korban Langsung
- Udara (sakit, meninggal dlm jangka panjang)
- Air
- Tanah
18 Emergency
(Situasi Bencana)

D. Situasi bencana dari sisi surveilans

Kejahatan Manusia
- Borak pd makanan Ada Korban Langsung
(sakit, meninggal dlm jangka panjang)
- Formalin pd makanan
- Pewarna bahaya
Rencana Surveilans Bencana

WHO : YANG AKAN WHAT : DATA APA WHERE : DIMANA WHEN : KAPAN DATA WHY : KENAPA DATA
MENGUMPULKAN YANG AKAN DATA AKAN ALAN DIKUMPULKAN DIKUMPULKAN
DATA DIKUMPULKAN DIKUMPULKAN

19
Jenis Surveilans

Surveilans Surveilans
Surveilans Surveilans
penyakit data
data kematian rawat jalan
menular pengungsi

Surveilans air Surveilans gizi


dll
dan sanitasi dan pangan

20
Rute ke lokasi

Kerusakan jakan

Surveilans Jalan terputus

Akses jalan yang tersedia


Keamanan dan Bencana sekunder: kimia, listrik
akses Kerusakan pipa : gas, air

Kondisi cuaca

Telekomunikasi

21
Jumlah populasi sebelum bencana

Jumlah yang hilang


Surveilans Estimasi rasio jenis kelamin
Populasi
Index umur

Kelompok rentan

22
Infrastruktur komunitas :
system emergensi, tenda
Surveilans
sumber daya Transportasi umum
pada komunitas
Komunikasi umum

23
Sumber air

Distribusi air

Surveilans Air Penyimpanan air

Jarak penyimpanan dan sumber

Sistem testing air

24
Fasilitas toilet
Surveilans
Sanitasi
Sanitasi
kesehatan
25
Ketersediaan makanan
Surveilans Sumber daya untuk memasak
Makanan dan
Sumber makanan
logistik
Kebutuhan untuk hidup sehari-hari

26
Jumlah kebutuhan tenda

Surveilans
Jumlah tenda dan kapasitas
Shelter/Tenda
Ketersediaan berdasarkan
jenis kelamin atau hal lain

27
Akan ada banyak organisasi yang membantu dalam bencana.
Sebaiknya shelter bencana dikelola oleh Palang Merah

Terdiri dari :

Surveilanse
Total kunjungan
shelter
Total kunjungan kesehatan

Alsan kunjungan

28
• Data mentah kematian
Surveilans • Cedera utama
kematian dan • Kerusakan pada sarana dan prasarana kesehatan

data kesehatan • Infrastruktur kesehatan


• Kesehatan anak

29
• Mengukur dampak dari suatu bencana

Surveilans • Mengukur besarnya bencana


Evaluasi peraturan yang berlaku
mortalitas

• Terdiri dari : karakeristik demografi, tempat dan
lokasi kematian, penyebab kematian
• Data korban cedera, sakit
• Terdiri dari insiden rate, prevalensi rate dan
stratified rate (bedasarkan umur, jenis kelamin,
Suveilans geographic, dan lokasi)
morbiditas • Adanya outbreaks setelah bencana sangat
penting
• Selain itu penting juga mendpaatkan data
penyakit tidak menular
Watch the video
https://www.youtube.com/watch?v=3IpE8dE4c
Vc

32
Data mentah : semua
data kematian,
berdasarkan umur
dan jenis kelamin
Tipe mortalitas
rate
Spesifik berdasarkan
umur : infant,
dibawah 5 tahun dsb

33
34
35
36
37
38
39
Masalah masalah pada surveilans

• Inherent/natural : prevalensi = kejadian/total populasi (total populasi sering tidak dapat diketahui),
petugas kesehatan yang sibuk sebagi sumber informasi
• Pelaporan yang tidak lengkap karena pelaporan bukan lah tugas utama petugas kesehatan
• Bias dari system kesehatan karena tidak semua orang mau dating ke sarana kesehatan
• Survelans yang tidak real
• Masalah denominator
• Kualitas data

40
Dokumentasi dan pelaporan hasil penilaian bencana

• https://www.cdc.gov/coronavirus/
2019-ncov/covid-
data/covidview/index.html

41
Surveilans Covid WHO
who.int/publications/i/item/WHO-2019-nCoV-surveillance-aggr-CRF-
2020.3

42
43

Surveilans Covid
Indonesia

https://covid19.kemkes.go.id/download/REV-
03_Pedoman_P2_COVID-19_Maret2020.pdf
Referensi

• Nakata, N., Schnall, A., Wolkin, A., Noe, R., Burrer, S. L., & Bayleyegn, T. (1916). A Primer for
understanding the principles and practices of disaster surveillance in the United States.
• Kim, S. G., & Lee, Y. J. (2017). A Study on the Elements (MORT-TAC) of Situation Assessment at
Disaster Sites. Journal of Digital Convergence, 15(1), 117-127.
• Centers for Disease Control and Prevention (CDC), 2016

44
Terima kasih

45

Anda mungkin juga menyukai