Definisi
Pemeriksaan Penunjang/Tes diagnostik adalah prosedur yang digunakan untuk membantu
dalam deteksi atau diagnosis suatu penyakit serta perawatan berbagai kondisi (Chernecky
dan Berger 2013, Higgins 2013).
Computed Tomography Scanning Kepala, atau CT Scan Kepala, adalah suatu teknik
pemeriksaan diagnostik imaging atau pencitraan yang menggunakan teknologi komputer,
berbasis X-Ray.
Tujuan
1. Memperoleh diagnosis kelainan otot dan tulang, seperti tumor atau keretakan pada
tulang.
2. Menentukan lokasi tumor, infeksi, atau bekuan darah.
3. Memandu prosedur medis ketika melakukan operasi, biopsi, atau terapi radiasi.
4. Mendeteksi dan memonitor kondisi dan penyakit tertentu, seperti kanker, sakit
jantung, dan tumor di organ tertentu seperti paru-paru dan hati.
5. Mencari tahu cedera atau pendarahan internal.
Indikasi
1. cedera kepala
2. nyeri kepala
3. pusing hebat
4. gejala lain dari aneurisma, perdarahan intrakranial, stroke, maupun tumor.
Kontraindikasi
1. Pasien yang tidak membutuhkan pemeriksaan CT Scan kepala.
Persiapan Alat
1. Kursi roda (wheel chair)/brankar 3. 4. 5. 6.
2. Hand rub
Perkenalan dan Orientasi
1. Perawat memberi salam (memperkenalkan diri jika pertama sekali 2. 3. 4. 5.
bertemu)
2. Cek identitas pasien dengan meminta pasien menyebutkan minimal 6. 7. 8. 9.
2 identifikasi yaitu nama lengkap dan tanggal lahir yang dicocokkan
dengan gelang dan status pasien (jika memungkinkan).
3. Evaluasi kondisi pasien saat ini (evaluasi tindakan sebelumnya jika 10. 11. 12. 13.
ada)
4. Jelaskan prosedur ke pasien atau keluarga 1. 2. 3. 4.
2.
3.
4.