Anda di halaman 1dari 2

PROSEDUR PRAKTEK LABORATORIUM

IRIGASI MATA

MATA KULIAH KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH III

Oleh : Hosnu Inayati S. Kep., Ns

A. PENGERTIAN
Irigasi mata adalah suatu cara untuk membersihkan dan atau mengeluarkan benda asing
dari mata. Larutan garam fisiologis atau RL biasa dipergunakan karena merupakan
larutan isotonik yang tidak berubah komposisi elektronik yang diperlukan mata.

B. TUJUAN
 Mengeluarkan sekret atau kotoran, benda asing, zat kimia dari dalam mata.

C. KONTRA INDIKASI
 Luka karena tusukan pada mata yang menyebabkan terkikisnya daerah mata
tersebut.

D. KOMPLIKASI
 Kemungkinan terjadi cedera perforasi pada mata apabila irigasi dilakukan dengan
tidak hati- hati.
 Kontaminasi silang pada mata yang sehat bila terdapat infeksi
 Abrasi kornea dan konjungtiva

E. PERSIAPAN ALAT
1. Cairan irigasi steril : Ringer Laktat
2. Spuit 5 / 10 cc
3. Sarung tangan sekali pakai (bersih)
4. Kapas basah steril dalam kom
5. Kom
6. Kasa steril
7. Plester
8. Perlak pengalas
9. Handuk
10. 2 Bengkok
11. Salep mata  antibiotik: kloramfenikol, gentamicin (jika perlu)

F. PROSEDUR KERJA
a. Persiapan perawat
 Melakukan verifikasi data sebelumnya  nama pasien, ruang perawatan, tindakan
yg akan dilakukan, obat- obatan yang diperlukan dll.
 Mencuci tangan
 Meletakkan alat- alat didekat pasien dengan benar.
b. Persiapan pasien
 Menyiapkan lingkungan  menjaga privasi pasien
 Mengucapkan salam, memperkenalkan diri perawat.
 Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan pada pasien / keluarga
 Menanyakan kesiapan klien dan memberikan kesempatan klien untuk bertanya
prosedur tindakan yang akan dilakukan
c. Prosedur perawatan
 Posisikan klien terlentang atau duduk dengan kepala dicondongkan kebelakang dan
sedikit miring kesamping kearah mata yang mengalami gangguan.
 Pasang perlak dan pengalasnya didada sampai bahu klien
 Jika posisi duduk minta klien untuk membantu memegang bengkok disamping mata
yang mengalami gangguan, jika berbaring letakkan bengkok sedemikian rupa
sehingga dapat menampung cairan yang mengalir dari mata.
 Pasang sarung tangan bersih
 Mata yang akan dicuci dilap dengan kapas basah dari arah luar ke dalam
 Spuit diisi cairan
 Buka kelopak mata dengan kasa steril dan ditahan (tahan kelopak mata dengan
memberikan tekanan pada tulang romin pada alis dan pipi tidak pada bola mata)
 Cairan disemprotkan perlahan- lahan ke mata dari arah kantus dalam ke kantus
keluar (alat jangan sampai menyentuh mata)
 Setelah bersih, kelopak mata dibersihkan dengan kapas lembab
 Keringkan bagian luar mata dan daerah sekitarnya dengan kassa
 Oleskan salep mata jika diperlukan
 Merapikan klien
 Peralatan dibereskan dan dikembalikan ketempat semula
 Perawat cuci tangan
d. Evaluasi
 Kaji rasa nyaman klien: perih, kemerahan, rasa tidak nyaman di mata
e. Dokumentasi
 Catat: tanggal dan waktu prosedur
 Tipe dan jumlah cairan
 Toleransi/ respon klien terhadap prosedur
 Karakter cairan yang keluar
 Penampakan mata : kemerahan

Anda mungkin juga menyukai