Anda di halaman 1dari 3

IRIGASI MATA

Pengertian Irigasi mata adalah suatu tindakan pencucian kantung konjungtiva mata.

Irigasi mata bertujuan untuk membersihkan dan atau mengeluarkan benda


Tujuan asing dari dalam mata.

1.Mary E Mancini Pedoman Praktik Prosedur Keperawatan Darurat


Referensi 2.Micheal S Jastremski Prosedur Kedaruratan EGC
3.A. Aziz Alimul Buku Saku Praktikum : Kebutuhan Dasar Manusia
1. Persiapan alat

a. Larutan irigasi berdasarkan perintah dokter


b. Kom steril untuk larutan
c. Lakmus (penguji pH bila terpajan asam/basa)
d. Kassa
e. Spuit dengan penetes mata
f. Bengkok

2. Identifikasi pasien
3. Mencuci tangan
4. Memakai sarung tangan
5. Letakkan handuk dibawah wajah pasien
6. Dengan kassa yang dibasahi dengan larutan irigasi bersihkan kelopak
Prosedur/Langkah- mata dari bagian dalam keluar kantus
Langkah 7. Isi spuit dengan larutan irigasi, renggangkan kelopak mata perlahan
dengan memberikan tekanan pada bagian bawah tulang orbita dan
tonjolan tulang dibawah lakrimalis ( tidak boleh memberikan tekanan
yang berlebihan pada bola mata )
8. Pegang spuit irigasi kurang lebih 2,5 cm diatas kantus dalam
9. Minta pasien untuk melihat keatas dengan perlahan irigasi dengan
mengarahkan larutan kedalam sakus konjungtiva bawah kearah kantus
luar
10. Biarkan pasien memejamkan matanya secara periodik, terutama bila
terasa panas
11. Lakukan irigasi sampai secret bersih ( 15 menit irigasi untuk membilas
bahan kimia.
12. Keringkan kelopak mata dan area wajah dengan kassa
13. Bereskan peralatan
14. Mencuci tangan
15. Catat dalam catatan keperawatan.
EKSTRAKSI BENDA ASING KONJUNGTIVA

Faktor Risiko
Pekerja di bidang industri yang tidak pakai kaca mata pelindung, seperti : pekerja
gerinda, pekerja las,pemotong keramik,pekrja yangterkait dengan bahan-bahan
kimia (asam-basa), dll
Penatalaksanaan
Penatalaksanaan adalah dengan mengeluarkan benda asing tersebutdari konjungtiva
dengan cara :
1. Berikan tetes mata pantokain 2% sebanyak 1-2 tetes pada mata yang terkena
benda asing
2. Gunakan kaca pembesar (lup) dalam pengangkatan benda asing
3. Angkat benda asing dengan menggunakan lidikapas atau jarum suntik ukuran
23G
4. Arah pengambilan benda asing dilakukan dari tengah ketepi
5. Oleskan lidi kapas yang dibubuhkan betadin pada tempat bekas benda asing
6. Kemudian,berikan antibiotic topikal (salep atau tetes mata) seperti kloramfenikol
tetes mata 1 tetessetiap 2 jam selama 2 hari.
Konseling dan Edukasi
1. Memberitahu pasien dan keluarga supaya tidak menggosok matanya
2. Menggunakan kaca mata pelindung saat bekerja / berkendara
3. Apabila keluhan bertambah berat setelah dilakukan tindakan, seperti mata
bertambah merah, bengkak, dan disertasi penurunan visus segera control
kembali.
Kriteria Rujukan :
Bila terjadi penurunan visus

Referensi
1. Gondhowiardjo, T.D Simanjuntak, G. Panduan Manajemen Klinis Perdami,
1th.Jakarta : CV Ondo. 2006.
2. Sidarta, I. Ilmu Penyakit Mata. Edisi III. Cetakan V. Jakarta : Balai Penerbit FK
UI. 2008.
3. Vaughan, D.G. Oftalmologi Umum. Ed 14. Cetakan I. Jakarta: Widya Medika
2000.

Anda mungkin juga menyukai