Anda di halaman 1dari 2

Laporan hasil pengamatan

Pengamatan video yang telah ditonton, perbedaan yang dapat diamati

Didalam video

Proses Keperawatan dan Perawatan Mata

Persiapan alat

 Pinset
 Kapas
 Spuit
 Cairan NaCl
 Bengkok
 Kapas dengan cairan NaCl
Persiapan lingkungan dan pasien
 Menutup horden terlebih dahulu untuk menjaga privasi pasien
 Berkomunikasi kepada pasien (perkenalan nama perawat) dengan meminta persetujuan
tindakan

Prosedur tindakan

1. Ambil perlak berpengalas, pasangan ke pasien


2. Meminta tolong pasien untuk mengangkat kepala
3. Mendekatkan bengkok kepada pasien
4. Mengambil kapas yang berisi cairan NaCl untuk membersihkan kelopak mata pasien, usap
dari atas kemudian dari bawah kelopak mata
5. Mngambil spuit dan mengisi dengan larutan NaCl 20-50cc
6. Meminta tolong kepada pasien untuk memiringkan kepala sedikit
7. Kemudian pegang kelopak mata atas dan bawah selanjutnya kita usap dari atas ke bawah
secara perlahan
8. Merapikan peralatan ketempat semula
9. Tahap evaluasi

Didalam makalah yang telah dibuat

1. Perawatan Dasar Mata


Pembersihan mata biasanya dilakukan selama mandi dan melibatkan pembersihan dengan waslap
bersih yang dilembabkan dalam air. Sabun yang menyebabkan panas dan iritasi biasanya dihindari.
Klien yang tidak sadar memerlukan perawatan mata yang lebih sering.
Membersihkan kacamata. Kacamata terbuat dari kaca yang diperkeras atau plastic yang
tahan akan pengaruh untuk mencegah pecah. Air hangat adalah cukup untuk membersihkan lensa
kacamata. Kain yang lembut paling baik untuk mengeringkan sehingga mencegah goresan. Lensa
plastic dapat tergores dengan mudah dan memerlukan larutan pembersih khusus dan tissue kering.
Perawatan lensa kontak. Lensa kontak adalah kecil, bulat, transparan, dan kadang-kadang
berbentuk cakram berwarna yang pas diletakkank di atas kornea mata. Langkah dasar perawatan
lensa kontak meliputi membersihkan untuk melepas akumulasi dari simpanan airmata, membilas
untuk mengangkat kotoran setelah pembersihan, mendesinfeksi untuk melindungi mata dari infeksi,
dan melubrikasi untuk mengganti kembali kehilangan air dari lensa dan air mata mealalui evaporasi.
Mata palsu. Klien yang menggunakan mata palsu telah memiliki enukleasikeseluruhan bola
mata sebagai akibat perubahan tumor, infeksi yang hebat, atau trauma mata. Klien yang
menggunakan mata palsu biasanya menyukai merawat mata sendiri.namun ada kalanya perawat
harus membantu membersihkan mata buatan.
Peningkatan kesehatan penglihatan. Semua klien memperoleh maanfaat dari pembelajaran
pedoman sederhana, berikut untuk kesehatan penglihatan.
a. Klien berusia di bawah 40 tahun harus melakukan pemeriksaan mata setiap 3 sampai 5
tahun. Pemeriksaan mata dan tes urin untuk glaucoma disarankan setiap 2 tahun untuk semua orang
dewasa berusia lebih dari 40 tahun.
b. Gejala umum dari gangguan mata meliputi nyeri, fotofobia, penglihatan yang kabur, panas,
gatal, air mata yang berlebih, lingkaran cahaya di sekitar cahaya, dan pengapungan.
c. Klien harus menghindari obat yang dipakai di rumah untuk masalah mata dan cidera.
d. Klien jangan pernah berusaha mengeluarkan benda asing dari mata tepi harus mencari
penanganan medis segera.
e. Klien harus menggunakan pelindung mata untuk perlindungan ketika terpapar zat kimia yang
terbang atau debu di lingkungan kerja.

Anda mungkin juga menyukai