Anda di halaman 1dari 12

KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH I

PEMBERIAN OBAT TETES MATA


KELOMPOK 10
AKADEMI KEPERAWATAN BAITUL HIKMAH
BANDAR LAMPUNG

LATAR BELAKANG
Mata adalah organ manusia
yang berfungsi sebagai alat
indra penglihatan. Mata
dibentuk untuk menerima
rangsangan berkas berkas
cahaya pada retina
Kesehatan Mata penting untuk
kita jaga. Selain membebaskan
kita dari rasa sakit dan infeksi,
juga menyelamatkan
penglihatan, penciuman dan
pendengaran dari kerusakan.
Sakit mata, hidung dan telinga
yang parah akan
menyebabkan infeksi dan
harus di obati sesegera
mungkin.

DEFINISI
Cara memberikan obat pada mata
dengan tetes mata atau salep mata
obat tetes mata. Obat yang biasa
digunakan oleh klien ialah tetes
mata dan salep, meliputi preparat
yang biasa dibeli bebas , misalnya
air mata buatan dan vasokonstrikstor
(misalnya visine, dsb).

Namun
banyak
klien
menerima resep obat-obatan
oftalmic untuk kondisi mata
seperti glaukoma dan untuk
terapi setelah suatu prosddur,
misalnya ekstraksi katarak.
Persentase besar klien yang
menerima obat mata ialah
klien lanjut usia.

Tujuan pemberian obat pada mata


Digunakan untuk persiapan
pemeriksaan struktur internal
mata dengan cara
mendilatasi pupil, untuk
pengukuran refraksi lensa
dengan cara melemahkan
otot lensa,

Digunakan untuk
menghilangkan iritasi mata.
Obat mata golongan
antiseptik dan antiinfeksi
digunakan pada gangguan
mata karena adanya infeksi
oleh mikroba, masuknya
benda asing ke dalam
kornea mata atau kornea
mata yang luka/ ulkus.

Obat mata kortikosteroid


digunakan untuk radang
atau alergi mata atau juga
bengkak yang bisa
disebabkan oleh alergi itu
sendiri atau oleh virus.
Gabungan antiseptik dengan
kortikosteroid digunakan
untuk masalah mata yang
disebabkan oleh mikroba
dan dengan keluhan
bengkak/ radang juga gatal
atau alergi.
Digunakan untuk keluhan
mata karena habis operasi.

INDIKASI
Meredakan sementara mata merah
akibat iritasi ringan yang disebabkan
debu, sengatan sinar matahari,
pemakaian lensa kontak, alergi atau
sehabis berenang.

Antiseptik dan antiinfeksi.

Radang atau alergi mata.

KONTRAINDIKASI

Obat tetes mata yang


mengandung nafazolin
hidroksida tidak boleh
digunakan pada penderita
glaukoma atau penyakit
mata lainnya yang hebat,
bayi dan anak. Kecuali
dalam pegawasan dan
nasehat dokter..

PERSIAPAN ALAT DAN BAHAN


Obat dlm tempatnya ( tetes steril)

Plester
Kain kassa

Kertas tissue
Balutan

Sarung tangan steril


Kapas pelembab
Air hangat

PERSIAPAN TEMPAT ATAU


LINGKUNGAN
Menutup pintu
Memasang sampiran untuk menjaga privasi
pasien

Jelaskan tujuan prosedur kepada klien

Memposisi pasien dengna posisi yang


menungkinkan

Menyiapkan lampu/penerangan (pemberian


tetes mata)

PERSIAPAN PASIEN
Tinjauan program pengobatan dari
dokter (meliputi prinsip 5B)
Jelaskan tindakan yang akan dilakukan,
beri klien kesempatan bertanya

Periksa identitas klien/tanyakan nama

Atur posisi klien senyaman mungkin


Jaga privasi klien

GAMBAR PEMBERIAN OBAT TETES

Cara kerja pemberian obat

Cek instruksi dokter untuk


memastikan nama obat,
daya kerja dan tempat
pemberian
Cuci tangan dan gunakan
sarung tangan
Identifikasi klien secara tepat
Jelaskan prosedur
pengobatan dengan tepat
Atur klien dengan posisi
terlentang atau duduk
dengan hiperretraksi leher
Pakai sarung tangan
Dengan kapas basah steril,
bersihkan kelopak mata dari
dalam keluar.
Minta klien untuk melihat
langit-langit

Cara kerja pemberian obat


Teteskan obat tetes mata
Bila terdapat kelebihan obat
pada kelopak mata, dengan
perlahan usap dari bagian dalam
ke luar.
Bila klien mempunyai penutup
mata, pasang penutup mata
yang bersih di atas pada mata
yang sakit sehingga seluruh mata
terlindungi. Plester dengan aman
tanpa memberikan penekanan
pada mata.
Lepaskan sarung tangan, cuci
tangan dan buang peralatan
yang sudah dipakai.
Catat obat, konsentrasi, jumlah
tetesan, waktu pemberian dan
mata (kiri, kanan atau kedua
duanya) yang menerima obat.

Anda mungkin juga menyukai