Anda di halaman 1dari 18

KELOMPOK 1

MIFTACHUR ROHMAN LUTFI

KISTA
OVARIUM&
TUMOR
OVARIUM

M. SOFYAN SAURI
SABILA HASANAH
ALMAFAZAH
EKA PUSPITA
MARANTIKA DWI CANDRA
MUTIARA AYU PUTRI RIFANI
WAHYU PUTRI ZELYANA
HUWAIRITZ TAMIM
RAHMATULLAH

Dosen Mata Kuliah


Ns. Feni Elda Fitri, S.Kep, M.Kep

I
S
I
N
I
DEF
Kistoma ovari merupakan
suatu tumor, baik yang kecil
maupun yang besar, kistik
atau padat, jinak atau ganas.
Dalam kehamilan tumor
ovarium yang dijumpai yang
paling sering adalah kista
dermonal, kista coklat atau
kista lutein, tumor ovarium
yang cukup besar dapat
disebabkan kelainan letak
janin dalam Rahim atau dapat
menghalang halangi
masuknya kepala kedalam

I
S
I
N
I
F
E
D
Tumor ovarium disebut juga
stroma ovari yaitu bila
jaringan tiroid merupakan
satu-satunya jaringan
ditemukan atau bila elemen
teratoma ditemukan
sangat sedikit (Boethin,
Geist, 1996 : 1010)
Tumor ovarium sering jinak
bersifat kista, ditemukan
terpisah dari uterus dan
umumnya diagnosis
ddasarkn pd pemeriksaan

ETIOLOGI
JEN
IS
KIS
TA

KISTA
NON
NEOPLAS
KISTA
MA
NEOPLAS
MA

Siji.
.

KISTA
NON
NEOPL
ASMA

Disebabkan karena ketidak


seimbangan
hormone
esterogen
progresterone
diantaranya:
Kista non fungsional, kista
serosa inklusi, berasal dari
permukaan
epitelium yang
Kista fungsional
berkurang di dalam korteks
Kista folikel
Kista korpus luteum
Kista tuba lutein
Kista stein laventhal

Lor
o..

KISTA
NEOPL
ASMA

Kistoma ovarii simpleks,


jenis kista deroma serosum
yg
kehilangan
epitel
kelenjarnya krna tekanan
cairan di kista
Kistadenoma
ovarii
serosum, berasal dari epitel
permukaan ovarium
Kistadenoma
ovarii
musinosum,
asal
belum
pasti, mungkin dari suatu
terutama
yang
pertumbuhannya 1 elemen
mengalahkan elemen yang
lain

Telu
..

TUM
OR
OVAR
IUM

Tumor
ovarium
dpt
tumbuh krna sebab :
pertumbuhan
yg
abnormal dijaringan yg
terdapat
di
tempat
ovarium
misalnya
pertumbuhan abnormal
dari folikel ovarium, sel
telur atau dapat juga
karena
endometriosis,
kista
folikel,
kista
demoid, kista demoid,
kista
denokarsinoma,

PATOFISIOLOGI

K IS
TA
OV
AR

Fungsi ovarium yang normal


tergantung kepada sejumlah
hormone dan kegagalan
pembentukan salah satu hormone
tersebut bisa mempengaruhi
fungsi ovarium. Ovarium tidak
akan berfungsi secara normal jika
tubuh wanita tidak menghasilkan
hormone hipofisa dalam jumlah
yang tepat. Fungsi ovarium yang
abnormal kadang menyebabkan
penimbunan folikel yang terbentuk
secara tidak sempurna di dalam
ovarium. Folikel tersebut gagal
mengalami pematangan dan

IUM

PATOFISIOLOGI
Tumor ganas ovarium diperkirakan
sekitar 15-25% dari semua tumor
ovarium. Dapat ditemukan pada
semua umur, tp lebih sering pada
usia 50 tahun ke atas, pada masa
reproduksi kira-kira separuh dari itu
dan usia lebih muda jarang
ditemukan. Pertumbuhan tumor
diikuti oleh infiltrasi, jaringan sekitar
yang menyebabkan berbagai
keluhan samar-samar.
Kecenderungan untuk melakukan
implantasi dirongga perut
merupakan ciri khas suatu tumor

TU
OV MOR
AR
IUM

S
I
N
I
L
K
I
S
A
T
S
NIFE
MAKetidakteraturan
menstruasi
Siklus menstruasi yang
memanjang dan
memendek
Nyeri pada perut
bawah
Rasa sebah pada
perut
Timbul
benjol

pada perut
Perut buncitfungsi
Gangg.
saluran cerna
BB turun secara
nyata
Rasa tertekan pada
rongga panggul

Siji.
.

PENATALAKSANA
AN
A
T
S
KI
M
IU
R
A
V
O

Pengangkatan melalui
tindakan bedah
ukuran lebar kista
kurang dari 5 cm diberi
kontasepsi oral dapat
digunakan
Perawatan

Siji.
.

PENATALAKSANA
AN
R
O
M
U
M
T
IU
R
A
V
O

Pengangkatan melalui
tindakan bedah
pemeriksaan praoperatif
termasuk Enema barium,
proktoksigmoidoskopi,
pemeriksaan GI atas, rotgen
dada dan urografi intra
vena.

Lor
o..

PENATALAKSANA
AN
R
O
M
U
M
T
IU
R
A
V
O
Kemoterapi,

dengan preparat
tunggal atau mutipel-tertapi
biasanya termasuk sisplantin,
siklofosfamid Laparotomi
dilakukan utk mengevaluasi
hasil pengobatan & mendpt
sampel jaringan multiple u
biopsi

PEMERIKSAAN PENUNJANG
Ultrasonografi (USG)
Laparoskopi
Foto Rontgen
Parasentetis
Penurunan Hb
menunjukkan anemia
kronis
Hitung darah lengkap

DISCHARGE PLANNING
Konsultasikan
dengan dokter
tentang pencegahan
Hindari faktor faktor
pencetus penyakit dan
istirahat yang cukup
Biasakan olahraga
teratur dan hidup bersih
serta konsumsi
makanan yang banyak
mengandung gizi

N
A
T
A
W
A
R
E
P
E
K
N
AS UH A
A. Pengkajian
1. Identitas klien
2. Riwayat Kesehatan
Riwayat kesehatan
sekarang
4. Riwayat kesehatan
dahulu
5. Riwayat kesehatan
keluarga
6. Riwayat perkawinan
7. Riwayat kehamilan
dan persalinan
8. Riwayat menstruasi
B. Pemeriksaan Fisik

d. Dada
Pernapasan
e. Abdomen
f. Ekstremitas
g. Eliminasi,
urinasi
h. Data Sosial
Ekonomi
e. Data Spritual
f. Data Psikologis
g. Pola kebiasaan
Sehari-hari

Lanjut
2.
Diagnosa yang mungkin
.

muncul :
Preoperasi
Nyeri kronis b/d ageninjuri biologi
Cemas b/d diagnosis dan rencana
pembedahan
PK perdarahan
Post operasi
Nyeri akut b/d agen injuri fisik
Resiko infeksi b/d tindakan invasif

WASSALAMUALAIKUM
WR.WB
KELOMPOK 1
MIFTACHUR ROHMAN LUTFI
M. SOFYAN SAURI
SABILA HASANAH
ALMAFAZAH
EKA PUSPITA
MARANTIKA DWI CANDRA
MUTIARA AYU PUTRI RIFANI
WAHYU PUTRI ZELYANA
HUWAIRITZ TAMIM
RAHMATULLAH

H
I
S
A
K
A
M
I
TE R

Dosen Mata Kuliah


Ns. Feni Elda Fitri, S.Kep, M.Kep

Anda mungkin juga menyukai