Anda di halaman 1dari 16

KELOMPOK 1

SHELVIA HERLINA
SEPTI SURYANI
TITIN AGUSTINA

BAYI BADAN
LAHIR
RENDAH

TIARA DELA
UMMU SALAMAH
TUSANIA
WIDYA NOVITASARI
YULENA DEWI
YULIANA NINGSIH
SONI ARSYAH

Dosen Mata Kuliah


Ns. Sri Suharti, M.Kep

I
S
I
N
I
DEF
Berat badan lahir rendah
(BBLR) : bayi dg berat
badan 2500 gram atau
kurang pada saat lahir,
BBLR ini dianggap
mengalami kecepatan
pertumbuhan intrauterine
kurang dari yang
diharapkan/ pemendekan
periode gestasi
(Bobak, 2004)

I
G
O
L
O
I
T
E
PENYE
BAB

Faktor
Ibu(pnykt
yg
berhub. langsung
dg
kehamilan,
Usia , Keadaan
-Sosial
Faktor Ekonomi
Janin
FaktorUterus
lain)
-&Faktor
& Plasenta

I
S
A
K
I
F
I
S
KL A
Berdas
arkan
BB

Bayi berat badan


sangat rendah
(>1000 gram)
Bayi berat badan
lahir rendah
(>1500gram)
Bayi berat badan
lahir cukup
rendah (>1501-

I
S
A
K
I
F
I
S
KL A
Berdas
arkan
umur
kelahir
an

Bayi
prematur, blm
mencapai 37
minggu
Bayi
cukup
bulan,
kehamilan 38-

BAYI
PREM
ATUR

Bayi
lahir
pd
umur
kehamilan >37 minggu dg
BB sama atau >2.500 gram.
Tanda Bayi Premature :
a. Panjang badan kurang
atau sama dengan 46 cm
b. Panjangnya kuku belum
melewati ujung jari
c. Lingkar kepala kurang
dari atau sama dengan 33
cm
d. Lingkar dada kurang dari
atau sama dengan 30 cm

Peny
ebab

Faktor Ibu :
- Toksemia gravidarum
- Kelainan bentuk uterus
- Tumor(mioma uteri, s
istoma)
faktor janin :
- Kehamilan ganda
- Hidramnion
- Ketuban pecah dini
Faktor Plasenta :
Plasenta previa & Solusio

BAYI
DISM
ATUR

Dismaturitas adalah Bayi


yang lahir dengan berat
badan kurang dari BB yg
seharusnya
untuk
masa
kehamilan.
yaitu
berat
badan di bawah persentil 10
pada kurva pertumbuhan
intra uteri, biasa disebut
dengan bayi kecil untuk
masa kehamilan (KMK/AGA).
Tanda-tanda
Bayi
Dismatur :
Panjang badan lebih dari 45

Peny
ebab

Faktor
yang
menyebabkan gangguan
pertumbuhan intra uterin
meliputi:
a. Faktor Janin : Infeksi
kronis, Kelalinan congenital
b. Faktor plasenta : Berat
plasenta kurang, Plasentitis
vilus, Infark tumor.
c. Faktor ibu : Pre eklamsi,
Hypertensi,
Kelainan
pembuluh darah

PATOFISIOLOGI
Berat badan lahir rendah dapat disebabkan
oleh faktor ibu, faktor janin dan faktor
lingkungan. Faktor ibu meliputi penyakit yang
diderita ibu, usia ibu saat hamil kurang dari
16 tahun atau lebih dari 35 tahun, keadaan
sosial ekonomi. Faktor janin meliputi
hidramnion, kehamilan ganda, kelainan
kromosom. Faktor lingkungan meliputi
tempat tinggal, radiasi, dan zat- zat beracun.
faktor-faktor menyebabkan pertumbuhan dan
perkembangan janin dlm rahim sehingga
mengalami gangguan & suplai makanan ke
bayi jadi berkurang. Hal tersebut dapat
mengakibatkan bayi lahir prematur atau
dismatur dg BB lahir kurang dari 2500 gram.

S
I
N
I
L
K
I
S
A
T
S
E
MABBN>IF
2.500 gram,
panjang badan >45
cm, lingkar kepala
>33 cm, lingkar dada
>30
cm.
Masa
gestasi kurang

dari 37 minggu.
Kepala lebih besar dari
badan.
Lanugo
(bulu

halus ) banyak
Lemak sub kutan
kurang tidur dan
Banyak
tangis lemah.
Kulit
tampak
mengkilat
Refleks tonus leher
lemah, refleks isap,
refleks menelan dan
refleks batuk masih

PEMERIKSAAN
PENUNJANG
Jumlah sel darah putih : 18.000/mm3, netrofil
meningkat sampai 23.000-24.000/mm3, hari
pertama setelah lahir (menurun bila ada
sepsis ).
Hematokrit ( Ht ) : 43%- 61 % ( peningkatan
sampai 65 %).
Hemoglobin (Hb) : 15-20 gr/dl (kadar lebih
rendah berhubungan dengan anemia atau
hemolisis berlebihan ).
Bilirubin total : 6 mg/dl pada hari pertama
kehidupan
Destrosix : tetes glukosa pertama selama 4-

PENATALAKSANAAN
Intubasi, Dilakukan pada bayi
prematur dengan berat badan
lahir rendah yang mengalami
pernafasan periodik yang berat
serta
mengalami
serangan
apnea yang menetap.
Oksigen tambahan, Tujuan
pemberian oksigen tambahan
untuk mengatasi hipoksemia,
dalam
pemberian
oksigen
tambahan
harus
dilakukan
secara hati-hati karena tekanan

DISCHARGE PLANNING
Meningkatkan pemeriksaan
kehamilan berkala minimal
4 kali selama kurun
kehamilan dan dimulai sejak
umur kehamilan muda.
Penyuluhan kesehatan
tentang pertumbuhan dan
perkembangan janin dalam
rahim,
Hendaknya ibu dapat
merencanakan
persalinannya pada kurun
umur reproduksi sehat (2034 tahun).

DIAGNOSA
1. Pola nafas
tidak efektif berhubungan dengan
KEPERAWATAN
2.
3.
4.
5.
6.

imaturitas paru dan neuromuscular.


Thermoregulasi tidak efektif berhubungan dengan
kontrol suhu yang imatur dan penurunan lemak
tubuh subkutan.
Resiko infeksi berhubungan denganpertahanan
imunologis yang kurang.
Gangguan kebutuhan nutrisi : kurang dari
kebutuhan tubuh berhubungan dengan ketidak
mampuan mencerna nutrisi karena imaturitas.
Resiko kekurangan / kelebihan cairan berhubungan
fisiologis imatur.
Resiko gangguan integritas kulit berhubungan
dengan struktur kulit imatur, penurunan status
nutrisi dan prosedur invasif.

WASSALAMUALAIKUM
WR.WB
KELOMPOK 1
SHELVIA HERLINA
SEPTI SURYANI
TITIN AGUSTINA
TIARA DELA
UMMU SALAMAH
TUSANIA
WIDYA NOVITASARI

H
I
S
A
K
A
M
I
R
TE

YULENA DEWI
YULIANA NINGSIH
SONI ARSYAH

Dosen Mata Kuliah


Ns. Sri Suharti, M.Kep

Anda mungkin juga menyukai