Anda di halaman 1dari 7

Resume Basic Concept Of Nursing

The Concept and Characteristics of Profession


Kasus Pelayanan di masyarakat dan cara menangananya

Disusun Untuk Memenuhi Tugas


Mata Kuliah Basic Concept Of Nursing
Dosen Pengampu : Ns. Mochamad Robby Fajar Cahya, S.Kep., MSN

Oleh:
NAMA : Danela
NIM : 012211009

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS BINAWAN
JAKARTA
2022
The Concept and Characteristics of Profession
Pengertian Profesi
Adalah bidang pekerjaan yang ditempuh melalui Pendidikan keahlian,seperti
kejuruan atau keterampilan tertentu.
Ciri – ciri Profesi
 Profesi di peroleh melalui Pendidikan dan pelatihan yang terencana,terus
menerus dan bertahap.
 Pekerjaan profesi diatur oleh kode etik profesi serta diakui secara legal
melalui perundang-undagan.
Kriteria profesi
 Memberi pelayanan untuk kesejahteraan manusia
 Lulus dari Pendidikan tinggi
 Memiliki kode etik sebagai penuntun praktik
Keperawatan sebagai suatu profesi
Mengelola ruang lingkup keperawatan dalam system pelayanan atau asuhan
keperawatan,Pendidikan keperawatan yang berjenjang dan berlanjut.
Kredentialing
Rangkaian jenis dan kegiatan yang dilakukan untuk memberikan perlindungan
untuk diri dan kelompok masyarakat yang dilayaninya.
Tanggung jawab profesi dengan mengaplikasikan IPTEK yangsesuai dan up to
date bukan hanya peraturan,sehingga harus melakukan upaya penjaminan
kompetensi karna profesi itu kewajibannya.
Lembaga untuk menjaga professionalisme di bagi menjadi lima yaitu:
 Nursing council(board)
 Organisasi profesi
 Kolegium Pendidikan profesi
 Majelis etika profesi
 Majelis disiplin profesi.
Analisis keperawatan di Indonesia
 Memiliki badan ilmu dan telah diakui secara undang-undang oleh
pemerintah Indonesia
 Memiliki legislasi keperawatan UU keperawatan.
Kualitas seorang perawat professional

 Kejujuran, kesetiaan
 Cinta untuk sesame
 Peduli
 Komitmen
 Belas kasih, Kemurahan hati
 Penerimaan, Ketegasan
 Ketepatan waktu
 Keadilan
 Harga diri dan toleransi
 Apresiasi
 Kreativitas
 Imajinasi
 Keyakinan
 Empati
 Humor
 Kebaikan
 Moralitas
 Keberanian
 Akutandibiltas
 Keaslian
 Kewaspadaana
 Kecerdasan
 Efisiensi
 Disiplin diri
 Keterbukaan
 Independen
Kasus – kasus pelayanan yang ada di masyarakat dan
cara menanganinya

1. Demam
Demam adalah situasi yang biasa terjadi pada orang dari segala usia,
mulai dari anak-anak, hingga orang dewasa sampai yang lebih tua. Sistem
kekebalan tubuh yang lemah bisa menjadi penyebab seseorang mengalami
demam.
Cara menanganinya :
 Minum banyak cairan
 Istirahat yang cukup
 Konsumsi bahan-bahan herbal
 Penuhi asupan nutrisi

2. Jerawat
Jerawat adalah masalah kulit yang signifikan. Masalah jerawat, kulit
hitam, dan kulit berminyak tampaknya meluas karena meningkatnya
kelembaban dan cuaca panas. Itu tidak hanya membuat kulit tampak
buruk, tetapi juga membuatnya terlihat tidak cerah, kering, dan
kusam.Karena jerawat disebabkan oleh produksi sebum yang berlebihan
dari kulit, musim hujan adalah pemicu terburuk untuk masalah ini.
Penyebab jerawat adalah kulit berminyak. Ini karena lebih banyak
produksi minyak selama musim hujan menyumbat pori-pori kulit.
Cara menanganinya :
 Pertahankan rutinitas kebersihan di wajah
 Jangan pencet dan tusuk jerawat
 Pelembab secara teratur
3. Masuk angin
Masuk angin merupakan salah satu gangguan kesehatan yang sering
dikeluhkan orang Indonesia. Kendati diidap banyak orang, masuk angin
tidak ada dalam dunia kedokteran barat.
Cara menanganinya:
 Banyak istirahat
 Banyak minum
 Konsumsi makanan bergizi
4. Covid 19
 Menjaga kesehatan dan kebugaran agar stamina tubuh tetap prima
dan sistem imunitas / kekebalan tubuh meningkat.
 Jaga jarak setidaknya 1 meter dengan orang lain. Jika anda terlalu
dekat, anda dapat menghirup droplet dari orang yang mungkin
menderita COVID-19.
 Ketika batuk dan bersin, tutup hidung dan mulut Anda dengan tisu
atau lengan atas bagian dalam (bukan dengan telapak tangan).
 Gunakan masker dengan benar hingga menutupi mulut dan hidung
ketika Anda sakit atau saat sedang keluar rumah.
 Hindari menyentuh mata, hidung dan mulut (segitiga wajah).
Tangan menyentuh banyak hal yang dapat terkontaminasi virus.
Jika kita menyentuh mata, hidung dan mulut dengan tangan yang
terkontaminasi, maka virus dapat dengan mudah masuk ke tubuh
kita.
5. BAB
Susah buang air besar atau sembelit adalah salah satu keluhan atau
masalah pencernaan yang umum terjadi. Penyebab sembelit bisa
bermacam-macam, mulai dari pola makan yang tidak sehat (kurang asupan
serat), kurang minum air putih, jarang bergerak atau olahraga, hingga
kebiasaan sering menahan buang air besar.
Cara menanganinya:
 Menambah asupan serat
 Memperbanyak aktivitas fisik atau olahraga
 Menghindari kebiasaan menahan buang air besar
6. Rematik
Rematik atau rheumatoid arthritis adalah penyakit yang ditandai dengan
nyeri dan peradangan pada sendi. Kondisi ini merupakan penyakit
autoimun, yakni kondisi ketika sistem imun pada tubuh seseorang
menyerang sel-sel tubuhnya sendiri.
Cara menanganinya:
 Latihan khusus.
 Terapi fisik.
 Terapi panas dan dingin.
 Belat dan alat bantu lainnya.
 Operasi.
7. Bisul
Bisul atau furunkel adalah benjolan merah pada kulit yang berisi nanah
dan terasa nyeri. Kondisi ini paling sering disebabkan oleh infeksi bakteri
yang memicu peradangan pada folikel rambut, yaitu tempat tumbuhnya
rambut.
Cara menanganinya :
 Mengompres bisul dengan air hangat selama 10 menit sebanyak 4
kali sehari, guna mengurangi rasa sakit sekaligus mendorong nanah
untuk berkumpul di puncak benjolan
 Membersihkan bisul yang pecah dengan kain kasa steril dan sabun
anti-bakteri, lalu menutup bisul dengan kain kasa steril
 Mengganti perban sesering mungkin, misalnya 2–3 kali sehari
 Mencuci tangan dengan air dan sabun sebelum dan sesudah
mengobati bisul
8. Sariawan
Sariawan adalah hal yang umum terjadi dan dialami oleh hampir semua
orang. Meskipun tidak berbahaya, tetapi sariawan cukup mengganggu saat
sedang makan dan berbicara.
Cara menanganinya:
Berkumur dengan air garam
9. Luka bakar
Luka bakar adalah kerusakan pada permukaan kulit akibat panas yang
mengenai kulit secara langsung. Penyebabnya adalah kontak langsung
dengan sumber panas, seperti setrika, korek api, percikan air mendidih,
dan terpapar bahan kimia. Luka bakar terbagi ke dalam 3 tingkatan, yakni
luka bakar derajat satu (terjadi di lapisan kulit atas saja), luka bakar derajat
dua (lapisan luar dan lapisan bahwa kulit), dan luka bakar derajat tiga
(tidak terbatas areanya). Gangguan ini bisa menimbulkan bekas yang
berkepanjangan. Ini karena kolagen yang diproduksi untuk memperbaiki
kulit terbakar akan menimbulkan bekas berupa kulit yang menebal dan
berubah warna.
Cara menanganinya :
 Alirkan mengalir
 Mengompres dengan air es
10. Maagh
Cara menanganinya:
 Mengatur pola makan
 Tidak banyak minum secara mendadak
 Rutin berolahraga
 Tidak langsung berolahraga segera setelah makan
 Tidak mengenakan pakaian ketat yang dapat menekan lambung
dan memicu penyakit asam lambung
 Tidak mengonsumsi obat-obatan yang bisa menyebabkan iritasi
pada lambung, seperti obat antiinflamasi non-steroid (OAINS).

Anda mungkin juga menyukai