Anda di halaman 1dari 4

KULIT DAN GANGUANNYA

A. PENGERTIAN KULIT
Kulit merupakan organ tubuh yang berupa lapisan atau jaringan paling luar yang
membungkus dan melindungi tubuh serta bersifat elastis. Kadangkala disebut integument
(Latin, integumentum, integere yang berarti menutup). Uniknya, kulit adalah organ terbesar
manusia. Luas kulit orang dewasa kurang lebih 2 m2 dengan berat kira-kira 16% dari berat
badan. Kulit juga sangat kompleks, elastisdan sensitif, bervariasi pada keadaan iklim, umur,
jenis kelamin, ras dan juga bergantung pada lokasi tubuh. Rata-rata tebal kulit 1-2cm.
Paling tebal terdapat di telapak tangan dan kaki sekitar 6mm dan paling tipis terdapat pada
kulit kelamin sekitar 0,5mm. Kulit merupakan komponen terbesar dari sistem imun, kunci
dari sistem saraf dan endoktrin serta penghasil vitamin sebagai respon dari sinar matahari
tanpa kulit, berbagai kelainan fisiologis yang tidak diinginkan dapat terjadi.
Sekitar 2 hingga 3 juta sel kulit dilepas setiap hari. Pergantian ini diperlukan karena
kulit merupakan organ yang sangat sensitif terhadap cedera, suhu, infeksi dan dehidrasi.
Sebagai lini terluar, kulit menyerap bahan yang dioleskan dan memiliki kemampuan
menetralisasinya.
Kulit, dalam disiplin dermatologi, dipelajari bersama dengan kuku dan rambut karena
memiliki keterkaitan asal embrional, memiliki sifat yang sama (misalnya cara pertumbuhan,
fungsi), dan terkena efek oleh penyakit yang sama (infeksi jamur, psoriasis).
Kulit sebagaimana organ lainnya pada tubuh berkembang sesuai dengan usia. Pada
usia sangat muda kulit belum matang dan fungsinya belum berkembang sepenuhnya
(respon terhadap panas, dehidrasi, rangsangan imunologis misalnya infeksi). Pada usia
lanjut kulit mengalami kemunduran baik dalam segi anatomis maupun faali (respon
terhadap suhu, trauma, bahan kimia).
Kulit sedemikian erat behubungan dengan mekanisme psikik seseorang, sehingga
dapat menjadi cermin emosinya, merah mukanya karena gembira atau tersipu-sipu dan
pucat keringatan karena takut.

B. FUNGSI KULIT
Kulit tidak hanya sebagai pelengkap, tetapi juga sebagai organ terpenting pada tubuh
manusia. Tentunya kulit dianggap penting karena tugasnya yang sangat berpengaruh bagi
kinerja tubuh. Agar dipahami lebih lanjut, mari simak pembahasan fungsi kulit di bawah ini
satu per satu.
1. Kulit Sebagai Organ Pengatur Panas
2. Kulit Sebagai Indera Peraba
3. Kulit Sebagai Tempat Penyimpanan lemak utama dalam tubuh.
4. Kulit Sebagai Pelindung
5. Kulit Sebagai Alat Ekskresi
1
6. Kulit Sebagai Pembentukan Pigmen

C. MACAM-MACAM PENYAKIT KULIT DAN PENANGGULANGANNYA


1. JERAWAT
a. Pengertian jerawat
Jerawat adalah salah satu masalah
kulit yang disebabkan karena ada
gangguan pada bagian kelenjar kulit.
Kelenjar kulit terhubung secara langsung
dengan bagian pori-pori kulit. Kelenjar
minyak yang ada di bagian bawah kulit
dapat terkena infeksi dari kotoran luar
yang masuk lewat pori-pori, sel-sel kulit
mati dan bakteri atau virus. Akhirnya
jerawat akan terbentuk pada bagian pori-
pori dan membuat penampilan menjadi
kurang menarik.
b. Pencegahan :
Jerawat bisa menjadi salah satu gangguan yang sangat umum dan bisa terjadi
pada siapa saja. Tidak ada gejala khusus yang menyertai munculnya jerawat.
Beberapa orang merasa terkejut ketika ada benjolan kecil pada wajah yang akan
tumbuh menjadi jerawat. Untuk mencegah jerawat, ikuti beberapa petunjuk
dibawah ini :
1) Bersihkan wajah secara teratur pada pagi dan sore hari. Bersihkan sisa riasan
wajah dan gunakan produk pelembab kulit yang sesuai dengan tipe kulit wajah.
2) Hindari terlalu banyak mengkonsumsi berbagai jenis makanan yang digoreng,
makanan kemasan dan makanan yang terlalu banyak mengandung zat aditif
pada makanan.
3) Minum air putih secara teratur setiap hari juga bisa membantu meningkatkan
proses metabolisme dan mencegah jerawat.
4) Buat diri anda merasa nyaman dan hindari stres. Stres dapat memicu produksi
hormon yang menyebabkan pertumbuhan jerawat.
c. Pengobatan
Ada berbagai jenis cara untuk mengobati jerawat. Berikut ini adalah beberapa
langkah efektif untuk mengobati jerawat :
1) Gunakan pasta gigi yang mengandung bahan bahan triclosan dan hidrogen
peroksida. Terapkan pasta gigi pada jerawat saat malam hari dan bersihkan pada
pagi harinya.
2) Gunakan masker yang dibuat dari jus tomat dan madu. Campur pasta tomat dan
madu dan gunakan seperti memakai masker.
3) Gunakan madu dan perasan jeruk lemon yang bisa membuat jerawat cepat
kering.
4) Tempelkan mentimun yang bisa membuat efek dingin untuk jerawat dan
mencegah infeksi.

2. EKSIM
a. Pengertian eksim
Eksim adalah jenis penyakit kulit yang bisa terjadi dalam waktu yang sangat
panjang. Bahkan banyak penderita eksim yang merasa putus asa karena eksim
sangat mengganggu aktivitas dan penampilan. Eksim ditunjukkan dengan benjolan
kecil dan kemudian akan berkembang menjadi ruam. Pada tahap yang lebih parah,
maka eksim bisa menyebabkan infeksi. Eksim biasanya menyerang beberapa bagian

2
tubuh seperti lutut, siku, tangan, kaki dan bisa
menyebar jika sudah menjadi eksim lanjut.
b. Penyebab
Penyebab eksim secara khusus memang
tidak pernah diketahui. Namun penyebab alergi
kulit yang mengalami eksim, biasanya sensitif
dengan jenis makanan tertentu karena reaksi
alergi. Selain itu, banyak penderita eksim yang
sangat peka dengan tekanan dan stres. Infeksi
bakteri tertentu juga bisa menyebabkan eksim
menjadi lebih parah.
c. Gejala
Gejala awal eksim biasanya hanya berupa rasa gatal yang kemudian
berkembang menjadi ruam. Ruam kemerahan akan menjadi bengkak dan apabila di
garuk maka bisa menyebabkan infeksi bakteri dari luar. Jenis bakteri yang paling
sering ditemukan adalah bakteri staphiococcus dan streptokokus.
d. Cara Perawatan
Eksim biasanya diobati dengan beberapa jenis obat salep kulit yang
mengandung belerang atau bahan khusus. Bedak untuk eksim memang efektif
namun hanya bisa digunakan untuk gejala awal saja. Sedangkan eksim yang sudah
lanjut tetap membutuhkan beberapa obat dari dalam yang mengandung antibiotik.
Eksim dapat muncul dan berkembang terus karena itu perawatan eksim
membutuhkan waktu yang lebih lama.

3. PANU
a. Pengertian Panu
Panu adalah jenis penyakit yang sangat
umum dan bisa terjadi pada semua orang.
Panu akan membuat seseorang merasa
sangat malu karena bercak putih yang akan
terus menyebar. Panu termasuk macam-
macam penyakit kulit yang disebabkan
karena infeksi jamur yang menyerang pada
bagian pigmen kulit. Infeksi panu yang
terjadi akan menyebabkan bercak putih
yang akan terlihat karena berbeda dengan
bagian kulit yang lain.
b. Gejala
Gejala penyakit panu biasanya akan menyebabkan beberapa bagian kulit
terlihat lebih putih. Selain itu, ada rasa gatal yang akan terasa pada bagian
punggung, leher, lengan atas dan dada. Panu lebih sering menyerang kulit yang
mengalami perubahan terhadap cuaca panas, kulit yang terlalu berminyak dan
orang dengan kekebalan tubuh yang lemah.
c. Cara Pengobatan
Panu dapat diobati dengan salep atau krim untuk kulit yang mengandung
beberapa bahan seperti klotrimazol, belerang, mikonazol dan selenium sulfida.
Selain itu, biasanya panu juga diobati secara tradisional dengan memakai lengkuas
atau jahe yang dioleskan pada bagian panu.
d. Cara Mencegah
Panu memang penyakit menular apabila terjadi kontak dengan penderita yang
berhubungan secara langsung seperti sabun mandi, handuk atau pakaian. Untuk
mengatasi panu maka memelihara kesehatan kulit adalah langkah yang sangat
tepat. Mandi secara teratur dan selalu menjaga kelembapan alami kulit.

3
4. KUDIS

a. Pengertian Kudis
Kudis adalah salah satu jenis penyakit kulit yang disebabkan karena serangan
tungau atau kutu kecil. Jenis kutu kecil yang sering disebut dengan istilah sarcoptes
scabiei. Penyakit ini akan menyebabkan bercak kemerahan pada bagian kulit
tertentu. Infeksi dari kutu kecil bisa masuk ke bagian dalam kulit kemudian
menghisap darah dan menyebabkan bercak kemerahan.
Penyakit ini sangat mudah menular hanya dengan kontak fisik dengan
penderita. Bahkan kontak langsung dengan pakaian atau perlengkapan mandi juga
bisa menyebabkan penularan.
b. Gejala
Gejala penyakit kudis hampir sama dengan jenis penyakit kulit lain. Ada rasa
gatal yang sangat kuat pada beberapa bagian kulit ketika kutu masuk ke lapisan
kulit. Kemudian bekas kutu akan tumbuh benjolan kecil, lalu akan melepuh dan
menyebar ke bagian kulit lain. Beberapa masalah ini biasanya banyak menyerang
pada jari, sekitar pinggang, dada, lutut, dan tulang belikat.
c. Cara Pengobatan
Sebelum kudis berkembang menjadi penyakit yang sangat serius dan sulit untuk
diobati, maka pada tahap awal bisa diobati dengan mudah. Beberapa cara yang bisa
dilakukan untuk mengobati kudis adalah dengan merendam bagian kulit yang gatal
dengan air dingin, memakai pelembab yang mengandung calamine. Jika kondisi
sudah parah maka bisa memakai obat antibiotik dan antihistamin.
d. Cara Mencegah
Cara untuk mencegah kudis atau penyebaran kudis harus dilakukan dengan
hati-hati. Kutu yang menyebabkan kudis mudah loncat dan berpindah kemudian
menyerang orang lain. Jadi cara untuk pencegahan adalah seperti dibawah ini :
1) Bersihkan semua pakaian dan isi kamar orang yang terkena penyakit kudis.
2) Cuci dan rendam semua pakaian, handuk dan selimut dalam air hangat
kemudian jemur dibawah sinar matahari.
3) Buang semua jenis perlengkapan yang tidak terpakai dalam rumah untuk
mencegah dijadikan sarang bagi kutu.
4) Bersihkan tempat tidur dengan bahan khusus yang bisa membunuh kutu dan
jika perlu jemur dibawah sinar matahari.

Anda mungkin juga menyukai